Anda di halaman 1dari 14

MERANCANG ORGANISASI

YANG ADAPTIF 1
Pertemuan Ke 9

Oleh :
Tim Dosen
PENDAHULUAN
Pekerjaan Manajer dipengaruhi oleh
bagaimana perusahaan diatur.
Manajer baru biasanya lebih bekerja nyaman
dan efektif dalam sistem organisasi yang cocok
dengan keyakinan mereka memimpin.
Namun semua organisasi bergulat dengan
permasalahan rancangan struktur.
Penataan ulang menunjukan adanya strategi
baru yang muncul akibat perubahan pasar dan
teknologi.

Teknik Industri - UNINDRA


PENGELOLAAN STRUKTUR VERTIKAL
Pengeloalaan : “penyebaran berbagai sumber daya
dalam upaya mengkoordinasikan tugas-tugas organisasi
yang beragam.
Struktur Organisasi diartikan :
• Seperangkat tugas-tugas formal yang diberikan kepada
individu dan departemen
• Hubungan pelaporan format, yang terdiri dari garis
wewenang, tanggung jawab dalam mengambil
keputusan
• Rancangan sistem untuk menjamin terciptanya
kondsisi pegawai yang efektif antar departemen

Teknik Industri - UNINDRA


Presiden
Direktur

Direktur Direktur Direktur Direktur


Keuangan SDM Produksi Pemasaran

Pusat Analis Akuntan Supervisior


Administrator Ka Bag
Informasi Keuangan kepala Maintenace
Jaminan Penjualan
Jabodetabek
Juru tulis
Gaji Manager Ka Pengendali
Hubungan Mutu Ka Bag
Industri Penjualan
Supervisior P Jawa
pengemasan

Teknik Industri - UNINDRA


1. Rantai Perintah
“Garis wewenang yang tidak terputus dimana
menghubungkan semua orang dalam organisasi dan
menunjukan posisi kerja/jabatan tersebut.”
Berhubungan dengan dua prinsip
a. Kesatuan Perintah”adanya tanggungjawab”
b. Prinsip Skalar “kejelasan garis wewenang”
Semua orang dalam organisasi harus mengetahui siapa
yang menjadi atasan mereka serta tingkatan tertinggi.
2. Wewenang
“ Hak Formal dan sah yang dimiliki seorang manajer
untuk mengambil keputusan, memberikan perintah
dan mengalokasikan sumber daya guna untuk
memperoleh hasil yang dikehendaki organisasi.
Teknik Industri - UNINDRA
Wewenang dibedakan menjadi 3 karekteristik
• Wewenang diemban terkait dengan jabatan,
bukan orang. Seorang Manajer memiliki
wewenang karena jabatan yang dipegangnya.
• Wewenang berlaku untuk bawahan. Para
bawahan mematuhi manajernya karena manajer
memiliki hak yang sah untuk mengatur.
• Wewenang berjalan dari atas ke bawah secara
vertikal. Jabatan di atas memiliki wewenang yang
lebih daripada jabatan dibawahnya.

Teknik Industri - UNINDRA


3. Tanggung Jawab
“kewajiban untuk menjalankan tugas yang
diembankan”.
Biasanya manajer diberikan wewenang setaraf
dengan tanggung jawabnya.
“Bila seorang manajer memiliki wewenang yang
melebihi tangung jawabnya, maka dia akan
menggunakan wewenangnya untuk melakukan
pekerjaan yang hasilnya tidak jelas.
4. Delegasi
”Proses yang digunakan para manajer untuk
mengalihkan wewenang dan tanggung jawab
kepada bawahannya”.
Teknik Industri - UNINDRA
Proses ini digunakan untuk memberikan
fleksibilitas makasimal ke pada bawahannya
dalam upaya memenuhi kebutuhan pelanggan
dan menyesuaikan diri perubahan pada
lingkungan yang baru.

Jika seorang manajer tidak bisa mendelegasikan


wewenangnya, artinya ia melemahkan peran
bawahannya dan menghalangi orang untuk
bekerja secara efektif.

8-24
Teknik Industri - UNINDRA
PROSES DELEGASI YANG EFEKTIF

1. Mendelegasikan tugas secara menyeluruh.


Dengan memberikan tanggung jawab
sepenuhnya pada bawahanya, dapat
memungkinkan manajer mengawasi hasil
pekerjaan bawahannya.
2. Pilihlah orang yang tepat.
Agar pendelegasian ini efektif, manajer harus
menyesuaikan tugas dengan kemampuan
orang yang menerimanya.

Teknik Industri - UNINDRA 9-24


4. Berikan intruksi yang menyeluruh.
Pendelegasian yang baik adalah yang berisi informasi
yang jelas mengenai apa, kapan, mengapa, dimana
dan bagaimana.
5. Jagalah Feedback.
Feedback artinya menjaga komunikasi yang terbuka
dengan bawahanya untuk dapat menjawab
pertanyaan dan memberi saran.
6. Evaluasi dan beri penghargaan atas kinerja.
Setelah bawahan selesai mengerjakan tugasnya,
manajer harus mengevaluasi hasil tugas tersebut.
Ketika hasil sesuai maka manajer harus memberikan
penghargaaan dalam bentuk pujian, uang jika sesuai
atau menugaskannya kembali.
Teknik Industri - UNINDRA 10-24
3. Pastikan bahwa wewenang sebanding dengan
tanggung jawabnya.
Seringkali manajer mendelegasikan, namun tidak
memperluas wewenang bawahannya untuk
mengambil keputusan.
4. Berikan intruksi yang menyeluruh.
Pendelegasian yang baik adalah yang berisi
informasi yang jelas mengenai apa, kapan,
mengapa, dimana dan bagaimana.
5. Jagalah Feedback.
Feedback artinya menjaga komunikasi yang terbuka
dengan bawahanya untuk dapat menjawab
pertanyaan dan memberi saran.
Teknik Industri - UNINDRA 11-24
SENTRALISASI & DESENTRALISASI
Sentralisasi berarti bahwa wewenang dalam
mengambil keputusan dipegang oleh jabatan-jabatan
tinggi dalam organisasi.
Sedangkan Desentralisasi adalah
wewenang dalam mengambil keputusan diturunkan
pada tingkatan-tingkatan jabatan yang lebih rendah.
Faktor-Faktor yang mempengaruhi pilihan antara
Sentralisasi vs Desentralisasi :
1. Perubahan dan ketidakpastian lingkungan,
biasanya desetralisasi dapat membantu
mengatasinya
Teknik Industri - UNINDRA
2. Jumlah sentralisasi dan desentralisasi harus
Sesuai dengan strategi perusahaan.
Desentralisasi cocok dengan stategi gerak cepat
atau fokus
3. Pada saat krisis atau di ujung tanduk,
wewenang dapat dipegang dengan sentralisasi
pada jabatan atas (puncak pimpinan langsung
memberi keputusan)

Teknik Industri - UNINDRA 13-24


DEPARTEMENTALISASI
Karakteristik penting lainnya dari struktur organisasi
adalah Departementalisasi, menjadi landasan dalam
mengelompokan jabatan – jabatan ke dalam
departemen dan departemen – departemen kedalam
organisasi secara keseluruhan.
Lima pendekatan pada desain struktur
mencerminkan penggunaan rantari perintah yang
berbeda untuk menentukan pengelompokan dalam
Departementalisasi.
Fungsional, divisional dan matriks merupakan
pendekatan tradisional, sedangkan dua pendekatan
inovatif yaitu penggunaan Tim dan jaringan virtual.
Teknik Industri - UNINDRA

Anda mungkin juga menyukai