BAB I
PENDAHLUAN
A. Latar Belakang
dengan perempuan Allah SWT tentukan dengan cara perkawinan islam dalam
maksud adalah Mahram. Perlu diluruskan bahwa muhrim adalah bahasa Arab
dinikahi oleh seorang lelaki selamanya (tanpa batas), tapi disisi lain laki-laki
boleh berjabat tangan dengannya, boleh melihat wajahnya dan seterusnya dari
hukum-hukum mahram.
1
2
menjawab pertanyaan ini kami membuat makalah ini, semoga bisa dipahami
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
Berdasarkan judul pada karya tulis ini, maka manfaat penulisan yaitu
agar pembaca mampu mengetahui apa itu mahram, siapa saja mahram yang
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Mahram
Mahram berasal dari bahasa Arab yaitu semua orang yang haram untuk
istilah mahram ini dengan kata muhrim, sebenarnya muhrim memilki arti yang
lain. Dalam bahasa Arab kata muhrim (muhrimun) artinya orang yang berihram
orang-orang yang merupakan lawan jenis kita, namun haram (tidak boleh) kita
yaitu haram dinikahi karena masih termaksuk keluarga dan dala mahzab syafi’i
3
4
B. Mahram Selamanya
yang tidak boleh dinikahi selamnya. Yakni para wanita yang haram dinikahi
untuk selama-lamanya yang berjumlah empat belas orang. Tujuh orang yang
diharamkan karena nasab dan tujuh orang lainnya karena suatu sebab. Hal ini
sebagaimana telah disebutkan dalam Firman Allah SWT dalam surah An-Nisa
ayat 22-23.3
3
Wahda,”Penjelasan Mengenai Mahram” http://wahda.or.id/mahram/ (diakses pada
tanggal 29 maret 2019, pukul 09.15 Wita).
5
kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; Sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang. ”4
a. Ibu, nenek dan seterusnya keatas, dari pihak bapak maupun pihak ibu.
c. Saudara perempuan, baik pihak dari pihak bapak maupun pihak ibu (yang
kebawah.
lamanya, akrena Rasulullah SAW telah bersabda : “suami istri yang telah
saling melaknat, jika keduanya telah bercerai maka tidak boleh lagi
setiap wanita yang diharamkan karena nasab, mereka juga haram karena
4
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya (Cet. 10; Bandung: CV Penerbit
Diponegoro, 2014), h. 81-82.
5
Wahda,”Penjelasan Mengenai Mahram,
6
merupakan ibu mereka. Jadi dalam hal ini ada syarat jima’ (hubungan
suami istri) dengan istrinya yang merupakan ibu mereka. Hal ini
kamu campuri, tetapi jika kamu belum campuri dengan istrimu itu (dan
An-Nisa: 23)
C. Mahram Sementara
boleh dinikahi sementara waktu dan berjumlah delapan, yaitu sebagai berikut:6
Tidak boleh bagi seorang pria untuk menikahi saudara perempuan dari
istrinya dalam satu waktu berdasarkan kesepakatan para ulama. Namun jika
6
Muslim,”Siapakah Mahram Anda?” https://muslim.or.id/8481-siapakah-mahram-
anda.html (diakses pada tanggal 29 maret 2019, pukul 10.33 Wita).
7
istrinya meninggal dunia atau ditalak oleh si suami,maka setelah itu ia boleh
Namun jika istri telah cerai atau meninggal dunia, maka laki-laki tersebut
3. Istri yang telah bersuami dan istri orang kafir jika ia masuk Islam
24).
Jika seorang wanita masuk Islam dan suaminya masih kafir (ahli kitab atau
4. Wanita yang telah ditalak tiga, maka ia tidak boleh dinikahi oleh suaminya
lebih baik dari pada wanita yang musyrik, walaupun dia menarik hatimu.”
wanita ahli kitab, ini dibolehkan. Adapun wanita muslimah tidak boleh
kosongnya rahim)
Tidak boleh menikahi wanita pezina kecuali jika terpenuhi dua syarat :
pezina.
b. Istibro’
Yaitu menunggu satu kali haidh atau sampai bayi dalam kandungannya
lahir.
8. Tidak boleh menikahi wanita kelima sedangkan masih memiliki istri yang
keempat.
Bagi kaum muslimin dilarang menikahi lebih dari empat istri. Kecuali Nabi
Muhammad SAW boleh menikahi lebih dari empat istri dan boleh menikah
tanpa mahar.
9
BAB III
PENUTUPAN
A. Simpulan
tidak boleh dinikahi selamnya. Yakni para wanita yang haram dinikahi
untuk selama-lamanya yang berjumlah empat belas orang. Tujuh orang yang
diharamkan karena nasab dan tujuh orang lainnya karena suatu sebab.
3. Mahram sementara atau mahram muaqqot artinya, wanita yang tidak boleh
B. Saran
sebaiknya para pembaca dan pendengar materi yang kami bawakan dapat
mengaplikasikan mana yang mahram dan mana yang bukan mahram kita baik
DAFTAR PUSTAKA
AlqomarTasikmalaya,”Makalahmahram”9
http://alqomartaksimalaya.wordpres.com/2011/11/24/makalah-mahram/
diakses pada tanggal 29 maret 2019, pukul 08.19 Wita.
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya Cet. 10; Bandung: CV
Penerbit Diponegoro, 2014.
Muslim,”Siapakah Mahram Anda?” https://muslim.or.id/8481-siapakah-mahram-
anda.html diakses pada tanggal 29 maret 2019, pukul 10.33 Wita.
Wahda,”Penjelasan Mengenai Mahram” http://wahda.or.id/mahram/ diakses pada
tanggal 29 maret 2019, pukul 09.15 Wita.
Wikipedia, “Mahram” https://id.m.wikipedia.org/wiki/mahram diakses pada
tanggal 28 Maret 2019, pukul 20.53 Wita.
10