Anda di halaman 1dari 3

B.

INDONESIA
NAMA : AJI FATUR FATKHUR RAHMAN

NPM : 211013241088

PRODI : K3 1B(PAGI)

 Batamnews Update Corona Batam 27 September: Zona Hijau


Berkurang
Pemerintah kembali memperbarui data perkembangan kasus Covid-19 di
Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Per Senin (27/9/2021) dilaporkan ada
9 kasus baru.(teks eksposisi)
Data Tim Satgas Covid-19 Kota Batam menunjukkan, kumulatif positif
Corona kini sebanyak 25.775, dengan kasus aktif menurun menjadi 40
atau 0,15 persen. Sementara, pasien sembuh dilaporkan bertambah 12
orang. Tingkat kesembuhan mencapai 96,60 persen atau 24.900 orang.
Tren nihil kematian juga terus berlanjut. Tingkat kematian berada di
kisaran 3,24 persen atau 835 orang.(teks laporan)

 KOMPAS.com Beberapa hari terakhir ini, banyak wilayah telah memasuki


musim hujan dan dilanda hujan lebat yang kadang disertai angin kencang, serta
kilat atau petir. Namun, tidak hanya itu, disampaikan oleh BMKG, beberapa
wilayah di Indonesia bahkan berpeluang banjir. Berdasarkan analisis curah hujan
pada dasarian II atau 10 hari kedua bulan September 2021, sebanyak 6,14 persen
wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan dan sebagian besar wilayah
masih mengalami musim kemarau. Berkaitan dengan hal ini; Badan Meteorologi,
Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terhadap
potensi banjir di dasarian II atau 10 hari terakhir bulan September 2021 ini
dengan kategori tinggi dan menengah.(teks eksplanasi)

 Langkah Mudah Cara Memasak Nasi di Rice Cooker


1. Ambil Beras dengan Cangkir Takar
2. Cuci Beras di Wadah Terpisah
3. Tuang Beras ke Dalam Panci Rice Cooker
4. Isilah Air Sesuai Takaran
5. Tutup Rice Cooker
6. Proses Masak Dimulai
7. Aduklah Nasi Setelah Matang
8. Nasi Nikmat Siap Disantap (teks prosedur)

 Humorsufi Sakit rahang sesudah makan siang


suatu hari Abunawas pergi ke dokter. Dia mengatakan, "Dokter,
rahang saya sakit."
Dokter bertanya: "Apa yang anda makan untuk makan siang?"
Dia menjawab: "Aku makan roti dan es."
Dokter menjawab kembali: "Masih bagus, dan sakit nyeri anda sama
sekali tidak sama dengan penderitaan rakyat jelata di pinggiran
sana."(teks anekdot)

 Judul novel : perahu kertas


Pengarang : DEE
Amsterdam, Juni 1999 ... Tidak ada alasan untuk meninggalkan Amsterdam pada musim panas. Inilah
masa terbaik untuk bersepeda di sekitar Leidseplein dan Dam Square sambil menikmati sinar matahari
yang merupakan surga tahunan bagi warga kota. Ia masih ingin duduk di pinggir pantai Blomendahl
berbekal kanvas dan alat lukis, atau menikmati koffie verkeerd1 di salah satu kafe di 9 Straatjes dari pagi
hingga sore bersama buku sketsanya. Sambil mengosongkan baris terakhir bukunya dari rak yang
bergantung di samping tempat tidur, pertanyaan yang sama seminggu terakhir ini berulang dalam
kepalanya: umurku baru jalan delapan belas, tapi kenapa aku merasa terlalu lelah untuk semua ini?
Pintu di balik punggungnya berderit pelan. “Nee , Keenan. Jangan bebani kopermu dengan buku. Biar
Oma yang kirim semua bukumu ke Jakarta.” Keenan tersenyum tipis, urung membereskan buku-buku
tadi. Hatinya terusik. Oma mengatakan itu seolah-olah ia tak akan pernah kembali ke rumah ini. Keenan
tahu saat ini akan hadir tak terelakkan. Hanya keajaiban yang bisa membatalkannya kembali ke
Indonesia. Bertahun-tahun, Keenan berharap dan berdoa keajaiban itu akan datang. Keajaiban tak
datang-datang. Hanya sesekali telepon dari Mama yang memuji sketsa-sketsa yang ia kirim, tanpa
ucapan tambahan yang menyiratkan kalau ia bisa terus tinggal di Amsterdam, menemani Oma yang
berjuang agar tidak digusur ke panti jompo karena dianggap terlalu tua untuk hidup sendiri, melukis di
salah satu bangku di Vondelpark, tumbuh besar menjadi seniman-seniman yang ia kagumi dan banyak
berseliweran di kota ini.(narasi)

Judul novel : perahu kertas

Pengarang : DEE
namanya Kugy, mungil, pengkhayal, dan berantakan. Dari benaknya, mengalir untaian dongeng indah.
Keenan belum pernah bertemu manusia seaneh itu. Namanya Keenan. Cerdas, artistik, dan penuh
kejutan. Dari tangannya, mewujud lukisan-lukisan  magis. Kugy belum pernah bertemu manusia seajaib
itu. Dan kini mereka berhadapan di antara hamparan misteri dan rintangan. Akankah dongeng dan
lukisan itu bersatu? Akankah hati dan impian mereka bertemu?(teks deskripsi)

Anda mungkin juga menyukai