0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan1 halaman
Dokumen ini membahas konsep perancangan tapak dan kriteria desain pada tapak dan bangunan untuk sebuah gereja. Dokumen menjelaskan kebutuhan ruang untuk berbagai kegiatan ibadah dan penunjang, serta zoning tapak berdasarkan fungsi ruang. Kriteria desain tapak mencakup sirkulasi, enterance, parkir, dan ruang persiapan. Kriteria desain bangunan meliputi arsitektur gotik, bentuk salib, material bata dan tanah liat, k
Dokumen ini membahas konsep perancangan tapak dan kriteria desain pada tapak dan bangunan untuk sebuah gereja. Dokumen menjelaskan kebutuhan ruang untuk berbagai kegiatan ibadah dan penunjang, serta zoning tapak berdasarkan fungsi ruang. Kriteria desain tapak mencakup sirkulasi, enterance, parkir, dan ruang persiapan. Kriteria desain bangunan meliputi arsitektur gotik, bentuk salib, material bata dan tanah liat, k
Dokumen ini membahas konsep perancangan tapak dan kriteria desain pada tapak dan bangunan untuk sebuah gereja. Dokumen menjelaskan kebutuhan ruang untuk berbagai kegiatan ibadah dan penunjang, serta zoning tapak berdasarkan fungsi ruang. Kriteria desain tapak mencakup sirkulasi, enterance, parkir, dan ruang persiapan. Kriteria desain bangunan meliputi arsitektur gotik, bentuk salib, material bata dan tanah liat, k
Sirkulasi dan Organisasi Ruang a. Enterance, tempat masuk civitas ke dalam site berupa gerbang dengan dinding bercorak bata b. Parkir, untuk tempat parkir bagi jemaat dan petugas ibadah dengan kebutuhan ruang sebesar ±840m² c. Ruang persiapan, digunakan untuk mempersiapkan ibadah dan tidak dibuka untuk umum d. Pematangan tapak dari kebutuhan ruang bangunan dan organisasi ruang e. Zoning berdasarkan keb. ruang, karakteristik tapak, dan hasil dari 5 jenis kegiatan yang ditunjukkan pada zoning tapak.
Kriteria Desain pada Bangunan
Arsitektur, menggunakan arsitektur gotik yang terlihat unik dan menarik Bentuk, memiliki bentuk bangunan seperti salib dengan arsitektur gotik yang terlihat. Material, menggunakan material yang sebagian besar bata berwarna abu", patung"yang ada terbuat dari tanah liat. Ketinggian lantai bangunan berbeda daripada ringgi tapak, yaitu ±2m diatas tapak. Tinggi bangunan berkisar 7-9m Kondisi bangunan, atap dan bukaan dibentuk dari fungsi bangunan dan bentuk lingkungan dengan menggunakan adaptasi Kristiani Pencapaian, dari tapak menaiki tangga dengan tinggi 2m agar dapat masuk ke dalam bangunan