0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
349 tayangan2 halaman
Rumah adat Tajug berasal dari Jawa Tengah dan berfungsi sebagai tempat ibadah dan sakral. Memiliki bentuk seperti joglo dengan atap runcing segitiga yang melambangkan keabadian. Terdiri dari ruang ibadah utama, tempat khotbah, dan fasilitas penunjang lainnya. Contoh Tajug masih dapat dilihat di Masjid Agung Demak.
Rumah adat Tajug berasal dari Jawa Tengah dan berfungsi sebagai tempat ibadah dan sakral. Memiliki bentuk seperti joglo dengan atap runcing segitiga yang melambangkan keabadian. Terdiri dari ruang ibadah utama, tempat khotbah, dan fasilitas penunjang lainnya. Contoh Tajug masih dapat dilihat di Masjid Agung Demak.
Rumah adat Tajug berasal dari Jawa Tengah dan berfungsi sebagai tempat ibadah dan sakral. Memiliki bentuk seperti joglo dengan atap runcing segitiga yang melambangkan keabadian. Terdiri dari ruang ibadah utama, tempat khotbah, dan fasilitas penunjang lainnya. Contoh Tajug masih dapat dilihat di Masjid Agung Demak.
meninggal selama 1000 hari. Tajug/Tajub adalah rumah ibadah bagi orang Jawa. Bentuk masjid khas masyarakat Jawa ini berbeda dengan masjid lainnya karena bentuk tersebut menyesuaikan dengan lingkungan, tradisi, dan budaya masyarakat setempat.
Secara umum, bentuk
Sumber : Tajug/Tajub memiliki bentuk yang https://moondoggiesmusic.com/rumah sama dengan Joglo, yaitu dengan -adat-jawa-tengah/#gsc.tab=0 denah ruangan bujur sangkar serta brunjung yang tinggi menjulang serta Rumah adat ‘Tajug’ adalah bercirikhas memiliki konstruksi rumah adat yang berasal dari Jawa ”Tumpang Sari”. Namun, Tengah. Fungsi dari rumah Tajug perbedaannya yaitu pada Joglo atap adalah sebagai tempat ibadah dan brunjung pada dua sisinya berbentuk tempat-tempat sakral. Sehingga, orang trapezium, sedangkan Tajug/Tajub biasa tidak boleh membangun rumah keempat sisi atap brunjungnya dengan bentuk Tajug karena berbentuk segitiga dan lancip yang kekhususan tersebut. istilah Tajug melambangkan keabadian dan juga sering digunakan untuk keesaan Tuhan. menyebut mushola, masjid, dan juga surau di beberapa daerah di Jawa. Tajug/Tajub dibagi dalam beberapa ruangan sebagai berikut : Dulu bentuk Tajug/Tajub ini 1. Mikrab : Tempat hanya berupa “Pundhen/Cungkup” pengimaman untuk khotib yang artinya tempat untuk memimpin ibadah. ‘memundhi’ (memuja) para arwah 2. Liwan : Ruangan leluhur. Cungkup berasal dari kata untuk seluruh umat yang cukup yang artinya selesai. Cungkup mengikuti ibadah. adalah bangunan yang dibangun di 3. Serambi/Emper : Tempat Saat ini, Anda masih dapat ibadah seperti Liwan dan menyaksikan bentuk rumah Tajug terletak diluar dinding masjid yaitu pada Masjid Agung Demak (digunakan apabila Liwan telah yang didirikan oleh Walisongo pada penuh). masa Kerajaan Demak tempo dulu. 4. Ruang Wudhu : Sebagai tempat untuk wudhu. 5. Pekiwan : Kamar mandi bagi para jamaah, letaknya dekat/ menjadi satu dengan ruang wudhu. Layaknya rumah adat Jawa Tengah yang lain, Tajug juga memiliki beberapa jenis meliputi : Lambang Sari; Semar Sinongsong; Sumber: Mangkurat; https://pariwisata.demakkab.go.id/?p Semar Tinandu. age_id=370