Anda di halaman 1dari 13

Vol. 5, No.

2, Tahun 2016

Review Literature :
DECISION SUPPORT SYSTEM
UNTUK PENGOLAHAN KELAPA TERPADU

Hermiza Mardesci(1), Santosa(2), Novizar Nazir(3) , Rika Ampuh Hadiguna(4)


(1)
Dosen Teknologi Pangan UNISI
mimzaaci@yahoo.co.id
(2)
Dosen Teknologi Pertanian Universitas Andalas Padang
santosa764@yahoo.co.id
(3)
Dosen Teknologi Pertanian Universitas Andalas Padang
nazir_novizar@yahoo.com
(4)
Dosen Teknik Industri Universitas Andalas Padang
hadiguna10@gmail.com

Abstrak
Makalah ini bertujuan untuk melihat sejauh mana penelitian terkait sistem
pendukung keputusan dan pengolahan kelapa terpadu yang telah dilakukan pada
riset-riset terdahulu. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan review
jurnal-jurnal terkait pengolahan kelapa terpadu, dan sistem pendukung keputusan.
Didapatkan sekitar 100 buah jurnal. Dari hasil review jurnal didapatkan gap
pengetahuan yang akan diisi adalah mengaplikasikan konsep DSS untuk pengolahan
kelapa terpadu, sehingga penggunaan bahan baku kelapa untuk pengolahan bisa
dioptimalkan. Untuk mengoptimalkan penggunaan bahan baku dalam pengolahan
kelapa terpadu, bisa dilakukan dengan bantuan Sistem Pendukung Keputusan. SPK
ini bisa membantu petani kelapa dan pihak terkait untuk memutuskan pengolahan
kelapa yang akan dipilih sehingga penggunaan bahan baku bisa optimal.
Keywords : Decisions Support System (DSS), Coconut Process

PENDAHULUAN kelapa, mereka cenderung memilih


menjual kelapa bulat dibandingkan
Dalam rangka mensukseskan
dengan mengolahnya terlebih dahulu.
program pemerintah terkait pengolahan
kelapa, khususnya Departemen Upaya pemerintah untuk
Perindustrian yang menetapkan sasaran menggalakkan pengolahan kelapa
jangka panjang, salah satunya adalah terpadu sudah dilakukan dengan
berkembangnya industri pengolahan memberikan bantuan alat pengolahan
kelapa secara terpadu di Indonesia, maka kelapa terpadu kepada kelompok tani di
para petani dan industri kelapa sentra-sentra penghasil kelapa, seperti di
diharapkan bisa menghasilkan banyak Provinsi Riau, khususnya Kabupaten
produk dari pengolahan kelapa. Namun Indragiri Hilir. Kenyataannya di
industri pengolahan kelapa saat ini masih lapangan, kelompok tani masih
didominasi oleh produk setengah jadi berpikiran pragmatis dengan tetap
berupa kopra dan coconut crude oil mempertahankan tradisi, yakni menjual
(CCO). Apalagi dikalangan petani kelapa bulat tanpa harus mengolah

Jurnal Teknologi Pertanian 11


Vol. 5, No. 2, Tahun 2016

terlebih dahulu. Hal tersebut terjadi industri. Buah kelapa terdiri dari
karena kurangnya pengetahuan dan alat beberapa komponen yaitu sabut kelapa,
bantu dalam mengambil keputusan tempurung kelapa, daging buah kelapa
terkait pengolahan kelapa. Oleh karena dan air kelapa. Daging buah adalah
itu diperlukan suatu alat yang dapat komponen utama yang dapat diolah
memudahkan untuk menghitung dan menjadi berbagai produk bernilai
mengendalikan penggunaan bahan baku ekonomi tinggi. Sedangkan air,
dan produktivitas, sehingga pengolahan tempurung, dan sabut sebagai hasil
kelapa terpadu menjadi pilihan utama samping (by product) dari buah kelapa
dibandingkan dengan menjual kelapa juga dapat diolah menjadi berbagai
bulat. produk yang nilai ekonominya tidak
kalah dengan daging buah (Lay dan
Tanaman kelapa disebut juga
Pasang, 2003; Maurits, 2003; Nur et al.,
tanaman serbaguna, karena dari akar
2003). Berbagai produk yang dapat
sampai ke daun kelapa bermanfaat,
dihasilkan dari buah kelapa dapat dilihat
demikian juga dengan buahnya. Buah
pada Gambar 1.
adalah bagian utama dari tanaman kelapa
yang berperan sebagai bahan baku

Gambar 1. Berbagai Produk yang Dihasilkan dari Buah Kelapa


Dalam pengolahan kelapa petani kelapa dalam melaksanakan
terpadu, diperlukan dukungan beberapa pengolahan kelapa terpadu. Aspek bahan
aspek terkait teknologi industri pertanian adalah bahan baku kelapa dan bahan
seperti manusia, bahan, peralatan, pendukung lainnya yang diperlukan
informasi, dan energi. Aspek manusia dalam pengolahan kelapa. Aspek
yang mendukung adalah pendidikan, peralatan adalah segala alat bantu yang
pelatihan dan motivasi yang dimiliki berupa alat dan mesin yang digunakan

12 Jurnal Teknologi Pertanian


Vol. 5, No. 2, Tahun 2016

dalam pengolahan kelapa terpadu. Aspek Hasil Pencarian


informasi adalah segala informasi atau
Pengolahan Kelapa Terpadu
pengetahuan yang bisa digunakan dalam
pengolahan kelapa terpadu. Sedangkan Penelitian tentang kelapa telah
aspek energi adalah segala energi dan banyak dilakukan, mulai dari proses
daya yang dibutuhkan untuk proses pengolahan sampai dengan perhitungan
pengolahan kelapa terpadu. ketersediaan bahan baku. Puspitawaty
(1992), E. Assidjo, et al. (2008), dan
Aspek informasi yang dibutuhkan Wardah, et al. (2012) membahas tentang
oleh petani kelapa dalam pengolahan model pengendalian bahan baku kelapa
kelapa terpadu tidak hanya sebatas untuk industri kelapa parut kering.
pengetahuan tentang cara pengolahan Model yang dihasilkan adalah model
kelapa, tetapi juga tentang cara mengatur persediaan dengan permintaan yang
penggunaan bahan baku kelapa, agar stokastik, serta model persediaan yang
bahan baku yang digunakan bisa menggunakan model Economic Order
optimal. Jika bahan baku sudah optimal, Quantity Pengembangan (EOQp) dan
efisiensi bisa meningkat karena limbah pengali Lagrange yang memasukan
yang dihasilkan sedikit. parameter umur simpan dan kapasitas
gudang penyimpanan sehingga
REVIEW LITERATUR mendapatkan hasil yang lebih optimal
sedangkan dalam pemilihan pemasok
Tujuan
digunakan metode Analytical Hierarchy
Tujuan dari mencari jurnal atau Process (AHP). Model ini hanya bisa
literatur ini adalah untuk menemukan digunakan untuk industri kelapa parut
hasil riset-riset terdahulu terkait kering, padahal pengolahan kelapa
pengolahan kelapa terpadu dan sistem terpadu tidak hanya menghasilkan satu
pendukung keputusan, sehingga bisa macam produk tersebut.
ditemukan gap pengetahuan yang akan
Model persediaan bahan baku
diisi dengan riset yang akan dilakukan.
lainnya dibahas oleh Ramli dan
Metode Pencarian Nurahmawati (2014). Model yang
Jurnal yang dicari adalah dari dikembangkan adalah untuk model
tahun 1992 sampai 2014, melalui persediaan bahan baku untuk pengolahan
Directory of Open Access Journals nata de coco. Sedangkan model
(DOAJ), Proquest, ScienceDirect, dan persediaan bahan baku untuk beberapa
beberapa jurnal lokal lainnya, dengan produk hasil pengolahan kelapa belum
menggunakan kata kunci; Decision ada ditemukan.
Support System (DSS), Sistem Pentingnya pengolahan kelapa
Pendukung Keputusan, Pengolahan terpadu dijelaskan dalam penelitian
Kelapa Terpadu, dan Coconut Process. Ismandari (2011), Bambang (2009),
Riset terkait pengolahan kelapa Romano (2013), Rahman, Nendi F
didapatkan sekitar 16 buah laporan (2011), Auwdinata, et al. (2014). Secara
penelitian, sedangkan yang terkait DSS umum dijelaskan bahwa pengolahan
sekitar 95 buah laporan hasil penelitian. kelapa terpadu penting dilakukan karena
potensi kelapa di Indonesia cukup tinggi,
dan pemanfaatan kelapa belum optimal.
Padahal kelapa bisa diolah menjadi

Jurnal Teknologi Pertanian 13


Vol. 5, No. 2, Tahun 2016

berbagai produk olahan yang beraneka keputusan. Agar berhasil mencapai


ragam, seperti pengolahan gula merah tujuannya maka sistem tersebut harus:
(Muchaymien, et al., 2014), pengolahan sederhana, kuat, mudah untuk dikontrol,
air kelapa yang bisa dikombinasikan mudah beradaptasi, lengkap pada hal-hal
dengan jambu biji (Carvalho, et al., penting, dan mudah untuk digunakan.
2005), dan Pereira, et al. (2013) juga Tiga buah tujuan SPK yang harus
meneliti pengolahan air kelapa dengan dicapai adalah: membantu user membuat
mengoptimalkan penggunaan Kalium keputusan, mendukung penilaian user
Sorbat dan Natrium Metabisulfit. bukan mencoba untuk menggantikannya,
meningkatkan efektifitas pengambilan
Selain itu, produk sampingan
keputusan user.
seperti tempurung dan serat sabut kelapa
juga bisa dimanfaatkan. Dema da Silva, Pengembangan suatu SPK sering
et al. (2013) mempelajari sifat fisik dan menghadapi kesulitan akibat adanya
kimia dari serat sabut kelapa untk karakteristik sistem yang tidak pasti,
dimanfaatkan sebagai adsorbsi logam kompleks, dinamis, serta keterbatasan
berat. Dengan banyaknya olahan kelapa sumber daya. Pada sisi lain, SPK
yang bisa dihasilkan, daya saing kelapa memberikan keuntungan sebagai berikut
di pasaran cukup menjanjikan. Daya (Turban & Aronson, 2001):
saing komoditas kelapa sudah dipelajari 1. Memiliki kemampuan dalam
Setiawan, et al. (2014) yang menyatakan membantu menyelesaikan
bahwa komoditas kelapa memiliki daya masalah yang kompleks
saing yang tinggi di pasaran. 2. Memiliki tanggapan yang cepat
terhadap situasi yang diharapkan
Dari hasil pencarian tersebut,
karena pengaruh perubahan
belum terlihat bagaimana cara
keadaan. SPK secara teliti
mengoptimalkan penggunaan bahan
memberikan beberapa analisa
baku dalam pengolahan kelapa terpadu.
dalam waktu yang singkat.
Padahal, dengan banyak produk olahan
Perubahan yang mendasar dapat
yang bisa dihasilkan dari kelapa, perlu
dievaluasi dengan cepat dan
suatu manajemen atau pengaturan
efisien.
tentang produk apa yang harus
3. Menghemat biaya, penggunaan
diprioritaskan, dan bagaiamana cara
aplikasi SPK secara rutin dapat
pengolahan yang efisien, sehingga
menghemat biaya akibat
penggunaan bahan baku bisa optimal.
pengambilan keputusan yang
Jika penggunaan bahan baku sudah
keliru. Keputusan obyektif yang
optimal, maka limbah yang dihasilkan
dihasilkan oleh SPK bersifat
bisa dikurangi.
lebih konsisten dan obyektif
Sistem Pendukung Keputusan dibandingkan keputusan intuitif.

Definisi awal Sistem Pendukung Dilihat dari pengertian dan


Keputusan (SPK) adalah suatu sistem keuntungan dari sebuah aplikasi SPK
yang ditujukan untuk mendukung tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan
manajemen pengambilan keputusan. untuk membantu user dalam mengambil
Sistem berbasis model yang terdiri dari keputusan terkait penggunaan bahan
prosedur-prosedur dalam pemrosesan baku untuk pengolahan kelapa terpadu.
data dan pertimbangannya untuk Penelitian tentang Sistem
membantu user dalam mengambil Pendukung Keputusan sudah banyak

14 Jurnal Teknologi Pertanian


Vol. 5, No. 2, Tahun 2016

dilakukan. Aplikasi SPK bisa mencakup al. (2001), Obi J. C and Imainuan
semua aspek, seperti kesahatan, (2011), Ravindran, Sindhu et al. (2015),
pertanian, teknik, ekonomi, informatika, serta Turgoklu, Ibrahim (2002)
teknologi industri pertanian dan lain merancang sistem pendukung keputusan
sebagainya. yang bisa membantu petugas medis
untuk diagnosa penyakit seperti jantung,
Di bidang kesehatan, penelitian
alzheimer, skrining kanker, kesehatan
tentang sistem pendukung keputusan
janin, dan untuk terapi nyeri klinis
cukup banyak dilakukan. Sistem
lainnya. Sistem pendukung keputusan
pendukung keputusan yang dibuat
yang dihasilkan terbukti mampu
digunakan untuk membantu dokter
membantu petugas medis dalam
dalam mengambil keputusan. Pielmeier,
mengambil kebijakan terkait diagnosa
Ulrike et al. (2012), dan Çomak, Emre &
penyakit.
Ahmet Arslan (2012) berhasil membuat
suatu sistem pendukung keputusan yang Di bidang pertanian, sistem
bisa digunakan oleh dokter dalam pendukung keputusan ini juga cukup
mengambil keputusan terkait cara banyak dirancang untuk membantu para
mengurangi hyperglikemia, dan cara petani dan pihak yang berkepentingan
mengevaluasi gangguan katup jantung. dalam bidang pertanian dalam
Selain itu, Obropta, Christopher et al. mengambil keputusan. Simanungkalit, et
(2008) telah merancang suatu sistem al. (2013) merancang sebuah sistem
pendukung keputusan terkait masalah pendukung keputusan untuk peramalan
lingkungan. Terbukti sistem pendukung harga komoditas tanaman pangan.
keputusan yang dirancang cukup Sistem pendukung keputusan yang
membantu pengambil kebijakan dalam dirancang menggunakan jaringan saraf
menyelesaikan permasalahan tiruan, dan terbukti mampu memberikan
lingkungan. Delavarian, Mona et al. ramalan terhadap harga komoditas
(2012), dan Brunette, Mary et al. (2011) tanaman pangan. Erniati, et al. (2013)
merancang sistem pendukung keputusan merancang sistem pendukung keputusan
masing-masing untuk membedakan jenis untuk penetapan indeks ketahanan
gangguan perilaku anak, dan motivasi pangan. Sistem pendukung keputusan
untuk berhenti merokok bagi pecandu yang dibangun untuk menetapkan indeks
rokok. Tebukti dari sistem pendukung ketahanan pangan di tingkat rumah
keputusan yang dirancang bisa tangga dan wilayah. yang dapat
membantu pengambil kebijakan dalam digunakan sebagai sistem informasi
mengambil keputusan. berbasis komputer untuk mengolah dan
menyajikan data dengan lebih baik
Beberapa rancangan sistem
sebagai bahan acuan bagi para
pendukung lainnya di bidang medis
pengambil kebijakan terkait masalah
lainnya cukup membantu pekerja medis
ketahanan pangan.
dalam mengambil keputusan, mulai dari
mendiagnosa penyakit sampai untuk Arkeman, Yandra, dan R.A.
pengembangan pengetahuan di bidang Dharma (2012) telah melakukan
kesehatan. Blazewicz, Jacek et al. (2012) penelitian dengan Sistem Penunjang
merancang sebuah sistem pendukung Keputusan Cerdas untuk Mengelola
keputusan untuk proses pengembangan Rantai Pasokan pada Agroindustri
vaksin. Wilson, Carlene et al. (2010), Hortikultura. Sistem penunjang
Traffon, Jodie et al. (2010), Crouwels et keputusan yang dihasilkan dapat

Jurnal Teknologi Pertanian 15


Vol. 5, No. 2, Tahun 2016

membantu pengguna untuk mengelola melakukan penelitian di bidang


rantai pasokan pada agroindustri pertanian yang berjudul A Site-Specific
hortikultura selama rentang waktu satu Agricultural Water Requirement and
tahun ke depan. Susilawati (2012) juga Footprint Estimator (Spare:Water 1.0)
merancang sistem pendukung keputusan for Irrigation Agriculture.
di bidang pertanian dengan judul Shanshan Lin, et al. (2008)
Rainwater Management Model merancang sebuah sistem pakar untuk
Development for Agriculture in the Savu manajemen resiko tingkat petani dalam
Island Semi-Arid Region. Sistem menggunakan irigasi. Sedangkan Shih-
pendukung keputusan yang dirancang Hsun Chang (2014) merancang sebuah
cukup membantu untuk pengendalian air sistem pendukung keputusan untuk
hujan untuk pertanian di wilayah semi
membantu pengguna dalam menentukan
kering. Sementara itu, Wenting, et al. klasifikasi padi. Nan Lin, et al. (2013)
(2013) merancang sistem pendukung mengembangkan sebuah sistem
keputusan untuk diagnosis kebutuhan air pendukung keputusan untuk
tanaman. Santosa, et al. (2006) pengembangan produksi jagung.
merancang sistem pendukung keputusan Valente, Domingos (2011) merancang
untuk produksi buah-buahan unggul sebuah sistem pendukung keputusan
nasional. dihasilkan basis data untuk penentuan biaya dalam operasi
kesesuaian lahan, dan sistem informasi fasilitas penyimpanan biji-bijian.
berbasis komputer untuk kegiatan
produksi buah, yaitu salak (kultivar Sistem pendukung keputusan di
pondoh), mangga (kultivar arumanis, bidang pertanian tidak hanya terbatas
manalagi, golek, dan gedong). pada bidang budidaya dan produksi,
tetapi ada juga yang terkait dengan cara
Massinai et al. (2009) juga penanggulangan hama dan penyakit
merancang sistem penunjang keputusan (Uchoa, et al., 2010), ketersediaan mesin
dalam bidang pertanian . Penelitiannya pertanian (Wang, Ying et al., 2014), dan
yang berjudul Sistem Pengambilan juga distribusi (Zhi-Hua Hu, et al., 2010)
Keputusan untuk Pengembangan serta investasi (Aziz Galvão da Silva
Usahatani Terpadu di Lahan Pasang Júnior, 2015). Selain itu, Centini, Marco
Surut, bertujuan untuk mendesain sistem et al. (2010), dan Sharma, A.K., et al.
informasi untuk mendukung (2011) juga merancang sistem
pengambilan keputusan dalam pendukung keputusan yang terkait
pengelolaan sistem usahatani secara dengan bidang pertanian. Sistem
terpadu di wilayah lahan pasang surut, pendukung keputusan yang dirancang
dan menentukan tingkat kelayakan terbukti cukup membantu pengguna
sistem usahatani terpadu berdasarkan dalam mengambil keputusan untuk
analisis ekonomi di wilayah lahan menyelesaikan persoalan masing-
pasang surut tipe B dan C Desa masing.
Gandang, Kalimantan Tengah. Pada
tahun 2010, Scarpari dan EGF de Sistem penunjang keputusan juga
Beauclair juga merancang sebuah sistem bisa digunakan dalam bidang
penunjang keputusan untuk pendidikan, seperti untuk membantu
meengoptimalkan perncaanaan pada memilih konsentarasi jurusan. Harison
pertanian tebu. Sistem dibangun dengan (2013) telah merancang sistem
bantuan model linear programming. penunjang keputusan untuk menentukan
Kemudian Multsch et al., (2013) juga konsentrasi jurusan teknik mesin di

16 Jurnal Teknologi Pertanian


Vol. 5, No. 2, Tahun 2016

UNP Padang. Begitu juga dengan keputusan atau menentukan kebijakan


Pratiwi et al. (2014) juga melakukan terkait teknologi industri pertanian.
penelitian dengan judul Decision Turban (1990) menyatakan
Support System to Majoring High School bahwa sistem penunjang keputusan
Student Using Simple Additive adalah sistem komputerisasi informasi
Weighting Method. yang menggunakan aturan-aturan
Meilani, D., dan Amirulfiras, R. keputusan dan model-model. Basis
(2015) telah merancang sebuah sistem model diakomodasikan dengan basis
penunjang keputusan yang berjudul data dan pandangan pribadi pengambil
Perancangan Sistem Penunjang keputusan yang menuntun kepada
Keputusan Investasi Daerah Berbasis keputusan yang spesifik dalam
Webgis di Provinsi Sumatera Barat. pemecahan masalah-masalah yang tidak
Perancangan Sistem Penujang dapat diselesaikan hanya dengan model
Keputusan (SPK) tersebut dilakukan optimasi ilmu manajemen. Masalah
dalam upaya mendukung promosi keputusan yang terstruktur memiliki
investasi daerah dengan menyediakan prosedur untuk mendapatkan solusi yang
sebuah aplikasi yang dapat membantu terbaik atau relatif cukup baik,
memberikan penilaian terhadap sedangkan dalam masalah keputusan
kelayakan sebuah investasi yang dilihat yang bersifat tidak terstruktur, intuisi
dari sisi ekonomi finansialnya. Penelitian manusiamasih menjadi dasar
ini di lakukan di BKPMP (Badan pengambilan keputusan. Masalah yang
Kordinasi Penanaman Modal Provinsi bersifat semi structural berada di antara
Sumatera Barat) sebagai pihak kedua masalah tersebut, melibatkan
berwenang dalam menentukan perizinan prosedur–prosedur penyelesaian masalah
dan pengawasan investasi provinsi. bahan baku dan pendapat atau
Sistem penunjang keputusan yang terkait pertimbangan pribadi.
investasi juga telah dirancang oleh
Hadisenjaya, H. (1995) dalam skripsinya KESIMPULAN
yang berjudul Sistem Penunjang Pengolahan kelapa terpadu
Keputusan untuk Investasi pada Industri merupakan pengolahan kelapa yang
Tepung Ikan. dilakukan dengan memanfaatkan semua
Di bidang Teknologi Industri bagian kelapa, sehingga produk yang
Pertanian, sistem pendukung keputusan dihasilkan bervariasi dan bermacam-
juga cukup banyak digunakan. Beberapa macam. Jika dikaitkan dengan teknologi
hasil penelitian menunjukkan bahwa industri pertanian, pengolahan kelapa
sistem pendukung keputusan yang terpadu ini memiliki beberapa
dirancang cukup membantu pengguna permasalahan, seperti sumber daya
dalam mengambil keputusan untuk manusia, alat dan bahan, energi, dan juga
menyelesaikan persoalan di bidang informasi.
teknologi industri pertanian. Munhoza, Selain informasi, permasalahan
José Renato and Reinaldo Morabitob tersebut bisa diatasi melalui program-
(2013), Fibrian, D. Chandra, et al. program pemerintah dengan memberikan
(2013), Hadiguna, Rika A. (2010), pelatihan untuk kelompok tani kelapa,
merancang sistem pendukung keputusan memberikan bantuan alat pengolahan
yang masing-masing bertujuan untuk kelapa terpadu, serta memberikan
membantu pengguna dalam mengambil pendampingan untuk petani kelapa dari

Jurnal Teknologi Pertanian 17


Vol. 5, No. 2, Tahun 2016

instansi-instansi terkait. Sedangkan DAFTAR PUSTAKA


permasalahan informasi perlu Arifah, Eva, et al. 2014. Sistem
penyelesaian yang lebih banyak, karena Penunjang Keputusan Mutu
informasi yang dimaksud, tidak hanya Biodiesel Berbasis Web Jurnal
informasi tentang cara pengolahan Teknologi Industri Pertanian Vol.
kelapa terpadu, tetapi juga bagaimana 21 (2), 118-130. Institut
mengoptimalkan penggunaan bahan Pertanian Bogor. Bogor.
baku dan peralatan, sehingga pengolahan Arkeman, Yandra, dan R.A. Dharma.
kelapa bisa efektif dan efisien. 2012. Sistem Penunjang
Dilihat dari riset-riset terdahulu Keputusan Cerdas untuk
tentang pengolahan kelapa, sudah ada Mengelola Rantai Pasokan pada
beberapa hasil penelitian yang Agroindustri Hortikultura. Jurnal
membahas tentang ketersediaan bahan Teknologi Industri Pertanian.
baku, tetapi terbatas pada satu produk, Vol. 19(3), 152-163. Insitut
seperti ketersediaan bahan baku untuk Pertanian Bogor. Bogor.
kelapa parut kering, atau ketersediaan Asabere, Nana Yaw and Nana Kwame
bahan baku untuk nata de coco, dan lain- Gyamfi. 2013. AIDSS-HR: An
lain. Padahal, pengolahan kelapa terpadu Automated Intelligent Decision
tidak terbatas pada satu atau dua produk. Support System for Enhancing
Selain itu, penelitian tersebut dihasilkan the Performance of Employees.
dalam bentuk model matematika, IJCSN International Journal of
sehingga sulit untuk disosialisasikan ke Computer Science and Network,
masayarakat. Untuk itu diperlukan suatu Volume 2, Issue 4, August 2013.
sistem pendukung keputusan yang Auwdinata, A. Christmas et al. 2013.
terkomputerisasi, sehingga lebih mudah Perancangan Company Profile
digunakan dan dimanfaatkan bagi Perusahaan Pengolah Kelapa UD.
pengambil keputusan. Kelapa Terpadu. Skripsi.
Universitas Kristen Petra.
Dalam pengolahan kelapa
Surabaya.
terpadu ini, para pengambil keputusan
Aziz Galvão da Silva Júnior. 2015.
dihadapkan pada penentuan bagaimana
Biodiesel FAO: An Integrated
keputusan-keputusan yang rasional harus
Decision Support System for
diambil dan menentukan pilihan yang
Investment Analysis in the
tepat dan akurat secara cepat. Sistem
Biodiesel Production Chain.
pendukung keputusan yang
International Journal Food
dikembangkan akan membantu proses
System Dynamics 6 (2), 2015,
pengambilan keputusan mengenai
110-116.
pengendalian bahan baku dan peralatan.
Bani, Mohammad Shahnor, Zulkifli
Sistem ini diharapkan mampu
Abdul Rashid and Ku Halim Ku
menganalisa faktor-faktor yang
Hamid . 2011. Implementation of
berpengaruh dalam pengendalian bahan
Decision Support System for
baku serta memberikan informasi yang
Scheduled Waste Management in
berkaitan dengan pengolahan kelapa
Malaysia. Journal of Applied
terpadu yang dibutuhkan oleh pengguna.
Sciences 11 (13): 2358-2363,
2011.
Barthel, Daniel et al. 2007. A Decision
Support System for Protein

18 Jurnal Teknologi Pertanian


Vol. 5, No. 2, Tahun 2016

(Structure) Comparison, BMC Bioinformatics 2013,


Knowledge, Similarity and 14(Suppl 1):S5
Information. BMC Fibrian, D.Chandra, et al. 2013. Sistem
Bioinformatics 2007, 8:416 Penunjang Keputusan untuk
doi:10.1186/1471-2105-8-416 Optimalisasi Pemanfaatan
Blazewicz, Jacek. 2012. Decision Limbah Padat Kelapa Sawit.
Support System for Novel Genetic Jurnal Teknologi Industri
Vaccine Development Process. Pertanian. Vol. 20 (2), 130-142.
BMC Bioinformatics 2012, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
13:91. Gabriel, et al. 2013. Perencanaan
Bountris, Panagiotis et al. 2014. An Strategi Pengembangan Industri
Intelligent Clinical Decision Rumah Tangga Gula Kelapa.
Support System for Patient- Skripsi. Universitas Brawijaya.
Specific Predictions to Improve Malang.
Cervical Intraepithelial Hadiguna, Rika A. 2010. Perancangan
Neoplasia Detection. Hindawi Sistem Penunjang Keputusan
Publishing Corporation BioMed Rantai Pasok dan Penilaian
Research International Volume Risiko Mutu pada Agroindustri
2014, Article ID 341483, 20 Minyak Sawit Kasar. Disertasi.
pages. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Cortes, Ulian Andres Zapata et al. 2012. Han, Wenting et al. 2013. A Support
Expertchoice© Decision Support System for Crop Water
System Implementation for Requirement Diagnosis and
Vehicle Selection in A Colombian Irrigation Decision Making.
Shipyard. Dyna, year 79, Nro. Information Technology Journal
173, pp. 53-60. Medellin, june, 12 (8): 1555-1562.
2012. ISSN 0012-7353. Handojo, Andreas, et al. 2003.
Crauwels, A.P.P. 2001. A Concept for a Pembuatan Aplikasi Sistem
Decision Support System Based Pendukung Keputusan untuk
on Practical Experiences from A Proses Kenaikan Jabatan dan
National Disease Emergency The Perencanaan Karir pada PT. X.
Dutch Experience. Acta vet. Jurnal Informatika Vol. 4, No. 2,
scand. 2001, Suppl. 94, 61-69. 98 – 106. Universitas Kristen
Erniati, et al. 2013. Penyusunan Sistem Petra.
Pendukung Keputusan untuk Ismandari, Titik. 2011. Strategi
Penetapan Indeks Ketahanan Pencegahan Alih Fungsi Lahan
Pangan di Tingkat Rumah Melalui Penerapan Modernisasi
Tangga dan Wilayah. Jurnal Budidaya dan Pengolahan Kelapa
AGRITECH, Vol. 33, No. 4. Terpadu di Wilayah Perbatasan
Universitas Gajah Mada. Utara Kalimantan Timur-
Yogyakarta. Malaysia. Prosiding Seminar
Fiannaca, Antonino et al. 2013. A Nasional Budidaya Pertanian |
Knowledge-Based Decision Urgensi dan Strategi
Support System in Pengendalian Alih Fungsi Lahan
Bioinformatics: An Application to Pertanian. Bengkulu.
Protein Complex Extraction. Khairani, Caya, dan Y. P. Rahardjo.
2007. Pengkajian Sistem

Jurnal Teknologi Pertanian 19


Vol. 5, No. 2, Tahun 2016

Agroindustri Kelapa Terpadu Computer Integrated Decision


Skala Rumah Tangga Di Support and Management System
Kabupaten Donggala. Badan in Mineral Processing. Yugoslav
Penelitian dan Pengembangan Journal of Operations Research
Pertanian. Sulawesi Tengah. Vol 18 (2008), Number 2, 253-
Klintong, Noppakorn et al. 2012. 259.
Decision Support System using Nan Lin, et al. 2013. Research on
Artificial Neural Network for Development of Corn Production
Managing Product Innovation. Decision Support System.
IJCSI International Journal of TELKOMNIKA, Vol. 11, No. 7,
Computer Science Issues, Vol. 9, pp. 3798-3808.
Issue 2, No 2, March 2012. Nur, I.I, Kardiyono, Umar, dan A. Aris.
Lay, A. dan P. M. Pasang. 2003. Alat 2003. Pemanfaatan Limbah Debu
Penyerat Sabut Kelapa Tipe Sabut Kelapa dalam Usahatani
Balitka. Kelembagaan Padi Pasang Surut. Kelembagaan
Perkelapaan di Era Otanomi Perkelapaan di Era Otanomi
Daerah. Prosiding Konferensi Daerah. Prosiding Konferensi
Nasional Kelapa V. Tembilahan Nasional Kelapa V. Tembilahan
22 – 24 Oktoner 2002. Pp.154 – 22 – 24 Oktober 2002. Pp.160–
159. 165.
Lentini, Marco et al. 2010. A Decision Obi J.C1. and Imainvan A.A. 2011.
Support System for Land Decision Support System for the
Allocation Under Multiple Intelligient Identification of
Objectives in Public Production Alzheimer Using Neuro Fuzzy
Forests in the Brazilian Amazon. Logic. International Journal on
Hindawi Publishing Corporation Soft Computing ( IJSC ), Vol.2,
International Journal of Forestry No.2, May 2011.
Research Volume 2010, Article Prasad, J. R., R. S. Prasad, and U. V.
ID 985364, 10 pages. Kulkarni. 2008. A Decision
Marimin, et al. 2012. Keragaan Kinerja Support System for Agriculture
dan Sistem Penunjang Keputusan Using Natural Language
Pengendalian Proses Produksi Processing (ADSS). Proceedings
Gula Kristal di PT. Rajawali II of the International
Unit Pabrik Gula Jati Tujuh- MultiConference of Engineers
Majalengka. Jurnal Teknologi and Computer Scientists 2008
Industri Vol. 19(3), 170-181. Vol I. IMECS 2008, 19-21
Institut Pertanian Bogor. Bogor. March, 2008, Hong Kong.
Maurits, S. 2003. Pemanfaatan Serat Puspitawaty, Tety. 1992. Model
Sabut Kelapa Berkaret Menjadi Simulasi Pengendalian
Jok Kursi. Kelembagaan Persediaan Bahan Baku untuk
Perkelapaan di Era Otanomi Industri Kelapa Parut Kering.
Daerah. Prosiding Konferensi Skripsi. Institut Pertanian Bogor
Nasional Kelapa V. Tembilahan Rahman, Fatkhur., dan Nendi. 2011.
22 – 24 Oktoner 2002. Pp. 139 – Dampak Program Pengembangan
145. dan Pengolahan Kelapa Terpadu
Miljanović, Igor & Slobodan Vujić. Terhadap Produktivitas dan
2008. Fuzzy Model of the Efisiensi Penggunaan Faktor

20 Jurnal Teknologi Pertanian


Vol. 5, No. 2, Tahun 2016

Faktor Produksi di Kecamatan Scarpari, M. Salles, and G.F. de


Jatinegara Kabupaten Tegal. Beauclair. 2010. Optimized
Skipsi. Jurusan Ekonomi Agricultural Planning of
Pembangunan. Fakultas Sugarcane Using Linear
Ekonomi. Universitas Negeri Programming. Revista
Semarang. Investigacion Operacional Vol.
Ramli dan E. Nurahmawati. 2014. 31,No 2, 126-132.
Aplikasi Metode EOQ pada Setiaji, A.H. Bambang. 2009. Manfaat
Pengendalian Bahan Baku Nata Kimia Terapan pada Pengolahan
De Coco “Primaiska” Desa Kelapa Terpadu dalam
Sindanglaka Kecamatan Pengembangan Industri Kecil.
Karangtengah Kabupaten Pidato Pengukuhan Jabatan Guru
Cianjur. Jurnal Agroscience Besar UGM. Yogyakarta
Volume 7. Universitas Setiaji, A.H. Bambang. 2011.
Suryakencana. Cianjur. Pengembangan Pengolahan
Ravindran, Sindhu et al. 2015. A Novel Kelapa Terpadu untuk Industri
Clinical Decision Support System Kecil di Pedesaan. Buletin
Using Improved Adaptive Teknologi Pascapanen Pertanian.
Genetic Algorithm for the Vol 7 (2) Hal; 56-64. Yogyakarta
Assessment of Fetal Well-Being. Setiawan, Krisna et al. 2014. Analisis
Hindawi Publishing Corporation Daya Saing Komoditas Kelapa di
Computational and Mathematical Kabupaten Kupang. Jurnal
Methods in Medicine Volume AGRITECH, Vol. 34, No. 1.
2015, Article ID 283532, 11 Universitas Gajah Mada.
pages. Yogyakarta.
Rigopoulos, George et al. 2008. Sharma, A.K., et al. 2011. Web-enabled
Decision Support System for Decision Support System on Most
Supervised Assignment in Probable Producing Ability and
Banking Decision. Journal of A Searchable Database on Herd
Applied Sciences 8 (3): 443-452. Strength for Livestock Farm
Romano. 2013. Potensi Produksi dan Management. International
Kinerja Investasi Industri Journal on Computer Science and
Pengolahan Kelapa Terpadu di Engineering (IJCSE) Vol. 3 No.
Provinsi Aceh. Jurnal Agrisep 11 November 2011.
Vol (14) No.1. Universitas Syiah Shih-Hsun Chang. 2014. A Novel
Kuala, Banda Aceh. Approach to Developing a
Sandeep K., and K. Rakesh. 2011. Supervised Spatial Decision
CLIPS Based Decision Support Support System for Image
System for Water Distribution Classification: A Study of Paddy
Networks. Drink. Water Eng. Rice Investigation. Hindawi
Sci., 4, 37–50, 2011. Publishing Corporation.
Santosa et al. 2006. Desain Sistem Mathematical Problems in
Penunjang Keputusan untuk Engineering Volume 2014,
Produksi Buah-Buahan Unggulan Article ID 804548, 11 pages.
Nasional. Jurnal Agritech, Simanungkalit, et al. 2013. Sistem
Vol.26. Universitas Gajah Mada. Pendukung Keputusan Berbasis
Yogyakarta. Jaringan Saraf Tiruan untuk

Jurnal Teknologi Pertanian 21


Vol. 5, No. 2, Tahun 2016

Peramalan Harga Komoditas Valente, Domingos S. M. 2011. A


Tanaman Pangan. Jurnal Decision Support System for Cost
AGRITECH, Vol. 33, No. 1. Determination In Grain Storage
Universitas Gajah Mada. Facility Operations. Eng. Agríc.,
Yogyakarta. Jaboticabal, v.31, n.4, p.735-744,
Songsangyos, Pradit. 2014. The Decision jul./ago. 2011.
Support System for Hierarchical Wang, Ying, Fen fen Yang, and Zhuolin
Portfolio Management. Yan. 2014. Design and
International Journal of Development of Decision Support
Information and Education System for Equipping Farm
Technology, Vol. 4, No. 4, Machines. Journal of Networks,
August 2014. Vol. 9, No. 6, June 2014.
Susilawati, C.L. 2012. Rainwater Wardah, Siti et al. 2012. Rancang
Management Model Development Bangun Model Persediaan dan
for Agriculture in the Savu Island Pemilihan Pemasok Bahan Baku
Semi-Arid Region. Civil Kelapa Parut Kering di PT. X.
Engineering Dimension, Vol. 14, Jurnal Teknik Industri ISSN:
No. 1, 36-41. 1411-6340. Universitas Trisakti.
Trafton, Jodie A, et al. 2010. Designing Jakarta.
An Automated Clinical Decision Wardah, Siti. 2013. Model Pemilihan
Support System to Match Clinical Pemasok Bahan Baku Kelapa
Practice Guidelines for Opioid Parut Kering Dengan Metode
Therapy for Chronic Pain. AHP (Studi Kasus PT. Kokonako
Implementation Science 2010, Indonesia). Jurnal Optimasi
5:26. Sistem Industri, Vol. 12 No.
Turban, E. 1990. Decision Support and 2:352-357. Universitas Andalas.
Expert System. Macmillan Padang.
Pubishing Company, New York. Wibowo, A. Ari. 2006. Sistem
Turban, Efrain dan Aronson, Jay. 2001. Penunjang Keputusan
Decision Support System and Pengembangan Industri
Intelligent System. Prentice Hall. Komoditas Pertanian di Kawasan
New Jersey. Agropolitan. Skripsi. Institut
Türkoğlu, İbrahim, Ahmet Arslan, Pertanian Bogor.
Erdoğan İlkay. 2002. A Decision Wilson, Carlene J, et al. 2010. Protocol
Support System for The for Population Testing of An
Diagnosis of Heart Valve Internetbased Personalised
Diseases. Cilt, 2.Sa (Temmuz Decision Support System for
2002). Colorectal Cancer Screening.
Uchôa, Cleilson do Nascimento et al. BMC Medical Informatics and
2010. Desenvolvimento de Um Decision Making 2010, 10:50.
Sistema de Apoio À Decisão Para Yurtkuran, Alkin, Mustafa Tok and
A Diagnose de Doenças, Pragas Erdal Emel. 2013. A Clinical
E Distúrbios Abióticos dos Decision Support System for
Citros. Summa Phytopathol., Femoral Peripheral Arterial
Botucatu, v. 36, n. 2, p. 155-157, Disease Treatment. Hindawi
2010. Publishing Corporation
Computational and Mathematical

22 Jurnal Teknologi Pertanian


Vol. 5, No. 2, Tahun 2016

Methods in Medicine. Volume 2014. Universitas Lampung.


2013, Article ID 898041, 9 Lampung.
pages. Zhi-Hua Hu, Bin Yang, You-Fang
Yusuf, Muchaymien. 2014. Penyusunan Huang. 2010. A Decision Support
Draft Standard Operating System for Tobacco Distribution
Procedure (SOP) Pembuatan Partition Optimization Based on
Gula Merah Kelapa. Jurnal Immune Co-Evolutionary
Teknologi Industri dan Hasil Algorithm. Journal of Computers,
Pertanian Volume 19 No.2, Juli Vol. 5, No. 3, March 2010.

Jurnal Teknologi Pertanian 23

Anda mungkin juga menyukai