Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

5.1.1 Kesimpulan terhadap Bab IV


Metode penilaian dan survey yang digunakan adalah ASTMD
5340-98, dimana nilai PCI adalah nilai rata – rata dari segmen yang
diambil secara statistic dari sample yang terpilih. Sehingga jumlah sample
yang di ambil adalah 2 sample dari total luas landas hubung (Taxiway)
dengan dimensi 173,3 m x 23 m.
Berdasarkan hasil perhitungan dari data nilai pavement Condition
index (PCI), rata – rata dari kedua sample tersebut bernilai 26,5 atau jika
dalam dimasukan kedalam tabel nilai PCI memiliki kondisi sangat buruk
(Very Poor).

5.1.2 Kesimpulan terhadap pelaksanaan OJT secara keseluruhan


On The Job Training dapat meningkatkan ilmu dan wawasan
Taruna/I di dalam dunia kerja nantinya, sekaligus menambah pengalaman
dengan permasalahan yang baru. Mengamati dan juga kritis pada suatu
permasalahan di lokasi On The Job Training dan dapat memecahkan serta
mendapatkan solusi yang baik dari permasalahan tersebut. Taruna/I dapat
membentuk kemampuan dalam komunikasi pada materi secara keilmuan
secara lisan dan tuisan (Laporan OJT).

5.2 Saran
5.2.1 Saran terhadap Bab IV
a. Berdasarkan Shanin (1998) dengan nilai PCI yang menunjukan Very
Poor penulis memberikan saran agar segera dilakukannya rekontruksi
pada landas hubung (Taxiway) sehingga dapat meningkatkan safety
serta pelayanan pada Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung
Pranoto – Samarinda.
b. Nilai PCI yang telah didapatkan dalam penelitian ini dapat berubah.
Perubahan ini disebabkan oleh beberapa hal, seperti penurunan kondisi
fungsional (timbulnya kerusakan baru), pekerjaan perbaikan leveling,
overlay tambahan. Sehingga disarankan untuk dilakukannya survey
atau penelitian PCI secara berkala dan secara rutin.

5.2.2 Saran terhadap pelaksanaan On The Job Training secara keseluruhan


a. Disarankan saat pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan sebaiknya
dilaksanakan berdasarkan SOP yang telah ditentukan dengan tujuan
hasil yang dapat dicapai dari kegiatan pemeliharaan ini lebih
maksimal.
b. Disarankan melakukan perawatan rutin untuk mengantisipasi
kerusakan yang parah.
c. Disarankan agar semua fasilitas di Bandar Udara baik Fasilitas Sisi
Udara maupun Fasilitas Sisi Darat selalu di maintance, dan di awasi
kondisi serta kelayakannya secara rutin.
d. Meningkatkan semua Fasilitas Bandar Udara guna memberikan
pelayanan yang prima kepada semua jasa penerbangan. Dan selalu
menerapkan 3S + 1C (Safety, Security, Service Complance).

Demikian laporan hasil praktek kerja lapangan. Dan laporan ini bukanlah
sesuatu yang sempurna, akan tetapi masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu
diharapkan saran – saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk
penyempurnaan dimasa mendatang.
LEMBAR ASISTENSI LAPORAN OJT

Nama Taruna : Herbi Arul Trinabila


NIT : 15061910011
Judul : Evaluasi Kerusakan Perkerasan Lentur di Taxiway
Alpha dengan metode Pavement Condition Index Pada
Bandar Udara Kelas I Aji Pangeran Tumenggung
Pranoto – Samarinda
Supervisor : 1. MUTIA RACHMI, A.Md.
2. TRIONO
Paraf
No. Tanggal Catatan
Supervisor *)

Lembaran ini di bawa serta saat melakukan asistensi

*)
Diisi oleh Supervisor

Anda mungkin juga menyukai