Nim : Po714201171028
Kelas : A
Latihan 1 (hal. 39 )
Jawaban :
1. Mengakses informasi (artikel) yang berhubungan, berarti, penting, dan valid (benar)
sesuai dengan topik riset.
2. Mempertahankan kemampuan melakukan riset yang excellent untuk mengevaluasi,
membandingkan, dan menyimpulkan sesuai dengan area (ketertarikan) riset.
3. Mencegah duplikasi dengan riset yang pernah dilakukan orang lain.
4. Memberikan petunjuk atau merekomendasikan fokus riset yang perlu dilakukan.
5. Mengidentifikasi inkonsistensi, kesenjangan, dan kontradiksi dalam literatur sebagai
sumber masalah riset.
6. Memberikan analisis konstruktif dari metodologi dan pendekatan yang digunakan periset
terdahulu.
Jawaban :
1. mempelajari sejarah masalah riset (sehingga dapat ditunjukkan bahwa masalah tersebut
belum pernah diteliti atau bila sudah pernah temuannya perlu disempurnakan),
2. memilih metode riset (dengan belajar dari pengalaman sebelumnya),
3. memahami kerangka atau latar belakang teori dari masalah yang di (hasil
pemahaman tersebut dituliskan tersendiri sebagai “Landasan Teori”),
Jawaban :
Sumber pustaka yang dapat digunakan untuk penulisan tinjauan pustaka berasal dari (1)
buku referensi, (2) karya ilmiah (skripsi, tesis, disertasi, jurnal), dan (3) internet (laman, ebook,
e-journal). Buku referensi adalah suatu tulisan seseorang atau lebih dari seorang atau kumpulan
penulis dengan editor yang diterbitkan secara resmi, beredar luas, dan memiliki nomor ISBN
(International Standard Book Number). Buku referensi berbeda dengan dengan buku ajar dan
Bab. Karya ilmiah adalah tulisan yang dihasilkan seseorang dengan menggunakan aturan metode
ilmiah. Bentuk karya ilmiah yaitu skripsi, tesis, disertasi, dan jurnal. Jurnal dikatakan ilmiah jika
diterbitkan oleh lembaga resmi secara berkala dan memiliki ISSN (International Standard Serial
Number), sedangkan skripsi, tesis, dan disertasi biasanya didokumentasi di perguruan tinggi.
Internet merupakan sumber pustaka yang dapat dengan mudah diakses dimanapun tempat
melalui laman. Laman (website) perlu dipilih yang telah memiliki konsistensi dan kredibilitas.
Jawaban :
Penulisan tinjauan pustaka tidak mirip menulis daftar pustaka. Misal: “Menurut A (2010)
dalam Yz (2011) keperawatan adalah ……. Sedangkan menurut ICN (2010) dalam And (2012)
keperawatan adalah ……”. Penulisan seperti ini tidak menyebutkan apa yang dijelaskan oleh
masing– masing pustaka secara rinci (hanya menyebutkan siapa penulis dan kapan ditulis).
Dikarenakan penyebutan judul buku, yang seringkali diulang, tidak efisien, dan dapat menyaingi
tugas daftar pustaka.
Teladan 1:
Menurut Suprajitno (2003: 57) evaluasi merupakan kegiatan yang membandingkan antara
hasil implementasi dengan kriteria dan standar yang telah ditetapkan untuk melihat
keberhasilannya.
Pengacuan teladan 1 di atas mempunyai kaitan erat dengan cara penulisan daftar
pustaka. Penulisan daftar pustaka umumnya tersusun menurut abjad nama akhir penulis,
dengan format: nama penulis, tahun penerbitan, dan seterusnya. Susunan dan format daftar
pustaka tersebut memudahkan untuk membaca informasi yang lengkap tentang yang diacu
dalam tinjauan pustaka. Teladan 1 dalam tinjauan pustaka seperti di atas dalam daftar pustaka
ditulis:
Suprajitno. 2003. Asuhan Keperawatan Keluarga: Aplikasi Dalam Praktik. Jakarta: EGC.
Latihan 2 ( hal. 41-43 )
Soal
1) Perawat mencari sumber informasi dari buku, jurnal, dan artikel yang telah dipublikasikan untuk
mendiskusikan topik riset.
A. Diskusi pustaka.
B. Sumber pustaka.
C. Tinjauan pustaka.
D. Penulisan pustaka.
Jawaban : C
Jawaban : B
A. Membuat sintesa.
B. Mengolah pustaka.
C. Membuat ringkasan.
D. Menyusun simpulan.
Jawaban : A
Jawaban : D
5) Seorang perawat merumuskan masalah riset adakah hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu
hamil. Setelah melakukan penelusuran tinjauan pustaka, perawat merubah ide dan rumusan
masalah riset.
Jawaban : C
Jawaban : A
7) Perawat menggunakan sumber pustaka berasal dari skripsi, tesis, dan disertasi.
A. Jurnal.
B. Referensi.
C. Karya ilmiah.
D. Buku elektronik.
Jawaban : B
Jawaban : B
Jawaban : C
Jawaban : A