K
DENGAN DIAGNOSA MEDIS GOUT (ASAM URAT)
DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN MANAJEMEN KESEHATAN
KELUARGA TIDAK EFEKTIF
DI JALAN SIULAN NO 87 DPS, BR/LINK. GUNUNG
WILAYAH PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
TANGGAL 20 – 23 JANUARI 2020
NIM 16C11670
FAKULTAS KESEHATAN
2020
KASUS
1. PENGKAJIAN
Pengumpulan data dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 20 Januari 2020 pukul
13.30 WITA. Data diperoleh dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan
fisik dan dokumentasi.
a. Data Umum
1) Identitas kepala keluarga
a. Nama kepala keluarga : Tn. S
b. Umur : 47 tahun
c. Jenis kelamin : Laki-laki
d. Pendidikan : SD
e. Pekerjaan : Wiraswasta
f. Agama : Hindu
g. Suku/ Bangsa : Bali/Indonesia
h. Alamat : Jl. Siulan No. 87 DPS, Br/Link.
Gunung
i. Tanggal Pengkajian : 20 januari 2020
2) Komposisi Keluarga
Tabel 1
Komposisi Keluarga Tn. S
3) Genogram
Ny.K
Gambar 1 : Genogram Keluarga Tn.S dengan penyakit Gout atau asam urat
Keterangan :
: Laki-laki : Anak
: Perempuan
: Klien/pasien
Penjelasan :
Tn. S adalah anak ke pertama dari dua bersaudara. Tn. S memiliki dua orang
anak ,anak pertama Tn.S yaitu laki-laki dan anak Tn.S kedua yaitu
perempuan. Bapak dari Tn.S sudah meninggal sejak 20 tahun yang lalu
karena sakit dan sekarang Tn.S tinggal bersama ibu kandungnya, istri dan
anak-anaknya.
4) Tipe keluarga
Keluarga Tn.S Extended Family adalah keluarga dengan tipe extended
family, dimana dalam keluarga terdapat keluarga inti dan ditambah dengan
sanak saudara nenek.kakek,saudara, sepupu dan sebagainya.
5) Latar Belakang (Etnis)
Latar belakang budaya keluarga Tn.S termasuk etnis budaya Bali yang
dalam kesehariannya menggunakan bahasa Bali dan Indonesia dalam
berinteraksi dengan anggota keluarga maupun masyarakat sekitar.
6) Agama
Keluarga Tn.S menganut agama Hindu, setiap harinya keluarga
mengaturkan canang dan melakukan persembahyangan di tempat suci
(pura).
7) Satus Social Ekonomi Keluarga
Tn. S, Ny. S, merupakan anggota keluarga yang masih bekerja. Penghasilan
mereka berdua cukup untuk memenuhi kebutuhan anggota keluarga.Ny.S
mengatur semua kebutuhan keluarga setiap bulannya seperti listrik, air,
kebutuhan dapur dan lain-lainnya.
Tabel 1
Rata-Rata Pendapatan dan Pengeluaran Keluarga Bpk. M.Y
No. Nama Pekerjaan Pendapatan Pengeluaran Keterangan
1 Tn. S Wiraswasta Rp 700.000 Rp 600.000
Buruh
2 Ny. S Harian Rp 300.000 Rp 100.000
Lepas
Jumlah Rp 1.000.000 Rp 700.000
Penjelasan :
Total pemasukan keluarga Tn. MR sebesar Rp 1.000.000 dengan
pengeluaran ± Rp 700.000, uang tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari dan sisa uangnya ditabung dan untuk membayar iuran banjar,
iuran BPJS dan membeli keperluan anak-anaknya sekolah. Setiap bulannya
keluarga Tn.S hanya bisa menyisihkan dari sisa pengeluarannya sekitar ±
Rp 100.000.
8) Aktivitas rekreasi keluarga/waktu keluarga
Keluarga Tn. S tidak mempunyai kebiasaan rutin untuk berekreasi keluar
kota. Biasanya hanya menonton televisi sambil bercerita dan ibu dari Tn.S
yaitu Ny.K hanya menghabiskan waktunya di rumah dengan membuat
canang dan menyapu halaman rumah, istri dari Tn.S setiap harinya
menghabiskan waktunya dengan mencari kerjaan dengan buruh harian.
b. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga
1) Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn. S saat ini dalam tahap V, dimana keluarga dengan keluarga
yang melepas anak usia dewasa muda Dimana tugas perkembangan
keluarganya, yaitu : Tujuannya keluarga melepas anak remaja dan memberi
tanggung jawab serta kebebasan yang lebih besar untuk mempersiapkan diri
menjadi lebih dewasa.
2) Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Keluarga Tn. S mengatakan semua tugas perkembangan pada tahap V ini
dapat terpenuhi serta dilalui dengan cukup baik.
3) Riwayat Keluarga Inti
Tn. S mengatakan sudah menikah selama 25 tahun dan dikaruniai 2 orang
anak. Tn. S mengatakan Ny. S merupakan istri pilihannya sendiri dan
disetujui kedua orang tuanya.
4) Riwayat Keluarga Sebelumnya
Keluarga mengatakan bahwa dalam keluarga tidak ada yang menikah masih
dalam hubungan darah atau saudara. Riwayat orang tua juga, baik dari
pihak suami atau istri tidak mempunyai kebiasaan kawin cerai, pemabuk,
perokok ataupun penjudi. Dari pihak Tn. S memiliki riwayat penyakit
keturunan seperti asam urat, dimana Ayah dari Tn. S dan kakak
perempuannya sudah terlebih dahulu mengalami penyakit asam urat dan
penyakit jantung. Ibu dari Tn.S yaitu Ny.K mengatakan dirinya mengalami
asam urat sejak 3 tahun yang lalu. Tetapi keluarga Tn.S tidak pernah
mengajak Ny.K pergi ke puskesmas untuk mencari pelayanan kesehatan
dikarenakan sibuk bekerja dan tidak sempat menghantar Ny.K
kepuskesmas, hanya saja saat penyakit Ny.K kambuh dibelikan obat di
warung dekat rumah klien.
c. Data Lingkungan
1) Karaktersitik Rumah
Rumah yang ditempati keluarga Tn. S adalah rumah warisan keluarga
dengan luas rumah ± 1,5 are yang terdiri dari 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1
dapur, 1 kamar mandi, dan 1 pura, . Rumah terdiri atas satu lantai, lantai
keramik dalam keadaan bersih. Halaman rumah pasien menggunakan
paping. Penataan peralatan rumah tangga rapi. Ventilasi dan pencahayaan
rumah baik keluarga memiliki kamar mandi sendiri dan jamban sendiri,
keadaan bersih, sumber air dari PAM untuk kebutuhan sehari-hari. Air tidak
berasa, berbau dan dalam keadaan bersih. Cahaya matahari dapat masuk
terutama dari arah timur.
Denah Rumah :
Lantai I
1 1
1
4
3 5 U
U
6
Keterangan :
1: Kamar tidur
2: Kamar tamu
3: Kamar mandi
4: Dapur
5: Penunggu karang
6: Pintu gerbang
7: Halaman rumah
2) Karakteristik Tetangga Dan Komunitas
Dari segi geografis, rumah keluarga Tn. S terletak di lingkungan yang
ramai. Untuk menuju rumah keluarga Tn. S masuk gang yang tidak terlalu
ramai serta bising. Lingkungan rumah cukup padat penduduk dan mayoritas
penduduknya bersuku Bali. Sarana atau pelayanan kesehatan yang berada
didekat lingkungan rumah keluarga Tn. MR yaitu Puskesmas II Denpasar
timur, RS Dharma Yadnya, praktek dokter dan bidan swasta. Salah satu
tetangga di sekitar rumah Tn. S adalah sanak saudara. Kehidupan antar
keluarga terjalin baik dan saling mengunjungi.
3) Mobilitas Geogrfis Keluarga
Tn. S dari lahir hingga saat ini sudah tinggal di rumah warisan keluarga
bersama dengan ibu kandung Tn.S, istri dan anaknya.
4) Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masyarakat.
Tn. S dan keluarganya masih aktif dalam kegiatan yang dilakukan di
wilayahnya. Hubungan keluarga dengan tetangga dan masyarakat
berlangsung dengan baik.
5) Sistem Pendukung Keluarga
Saat ini keluarga Tn.S tidak memiliki masalah keluarga, selama ini keluarga
Tn.S meminta bantuan atau saran kepada saudara-saudaranya untuk
menyelesaikan masalah yang ada di keluarga mereka.
d. Struktur Keluarga
1) Pola Komunikasi Keluarga
Setiap anggota keluarga saling terbuka satu sama lain. Dalam kegiatan Tn.
S apabila ada masalah didiskusikan dengan Ny. S dan terkadang meminta
nasehat dari sanak saudaranya. Dalam keluarga semua anggota keluarga
bebas menyatakan pendapat tetapi yang mengambil keputusan adalah Tn. S
sebagai kepala keluarga. Pengambilan keputusan didahului dengan cara
berdiskusi.
2) Sruktur Kekuasaan Keluarga
Keluarga Tn. S saling menghargai satu sama lain, saling membantu serta
saling mendukung. Apabila ada masalah, keluarga akan berdiskusi terlebih
dahulu dan secara bersama-sama mencari jalan keluarnya.
3) Struktur Peran
Tn.S adalah kepala keluarga dan bekerja sebagai wiraswasta dari pagi
hingga malam. Sedangkan Ny.S setiap harinya menjadi buruh harian lepas
dan Ny.K yang membantu dalam membersihkan dan merawat rumah Tn.S.
Anak dari Tn.S yaitu An.W membantu Ny.S menjadi buruh lepas
sedangkan An.P setiap harinya bersekolah.
4) Nilai Atau Norma Budaya
Keluarga Tn. S menerapkan aturan-aturan sesuai dengan ajaran agama
Hindu, memberikan kebebasan pada keluarga tanpa mengabaikan adat
istiadat yang ada serta menghormati orang yang lebih tua. Di keluarga
diterapkan hidup bersih seperti mencuci tangan sebelum makan, gosok gigi
sebelum tidur, membuang sampah pada tempatnya.
e. Fungsi Keluarga
1) Fungsi Afektif
Semua anggota keluarga Tn. S saling menyayangi satu sama lain, membina
hubungan saling percaya, saling bertukar pikiran dalam menyelesaikan
masalah dan menghormati satu dengan yang lain. Apabila ada yang
menderita sakit mereka saling membantu.
2) Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn. S mengatakan berhubungan baik dengan orang lain, tetangga,
petugas kesehatan serta dapat melakukan komunikasi dengan baik sesuai
adat yang berlaku di daerah tempat tinggalnya.
3) Fungsi Perawatan Kesehatan
a) Keyakinan, nilai dan prilaku keluarga
Keluarga Tn. S mengatakan kesehatan adalah hal yang tidak terlalu
penting sehingga jika salah satu anggota keluarga Tn.S sakit cukup
dating ke klinik dan membeli obat diwarung. Keluarga Tn.S mengatakan
ibu dari Tn.S yaitu Ny.K mengatakan tidak tahu mengapa bisa memiliki
penyakit asam urat. Ny.K mengatakan belum kontrol ke Puskesmas
sudah sejak lama dan mengatakan bahwa Ny.K sering merasakan sakit
pada kakinya, sering merasakan nyeri terutama pagi dan malam hari jika
terkena suhu dingin, terasa panas dan terkadang kemerahan. Istri Tn.S
hanya membelikan obat untuk mengurangi sakit Ny.K di warung dekat
rumahnya, selain itu juga Ny.K tidak tahu mengenai penyakitnnya dan
tidak ingin berobat kepuskesmas karena tidak ada yang menghantarnya
pergi ke puskesmas.
b) Definisi keluarga tentang sehat dan sakit
Keluarga mengatakan sehat adalah keadaan dimana semua anggota tubuh
tidak ada yang terganggu dan sakit adalah keadaan dimana ada salah satu
anggota tubuh yang terganggu atau terasa sakit.
c) Status kesehatan dan kerentanan sakit yang dirasakan oleh keluarga
Keluarga Tn.S mengatakan status keluarga dalam keadaan sehat kecuali
ibu Tn.S yaitu Ny.K yang memiliki penyakit asam urat sejak 3 tahun
yang lalu.
d) Praktek diet keluarga
Dalam keluarga Tn. S tidak ada pembatasan atau pantangan terhadap
suatu makanan.
e) Kebiasaan tidur dan istirahat
Keluarga mengatakan tidak mengalami gangguan tidur, biasa tidur
nyenyak dan tidak terbangun pada malam hari. Ny.K mengatakan biasa
tidur mulai pukul 21.00 – 06.00 WITA. Serta tidur siang ± 1 jam/hari.
Ny.K mengatakan tidurnya kadang terganggu akibat sering terbangun
untuk BAK +6 kali setiap malam.
f) Latihan dan rekreasi
Keluarga mengatakan tidak ada kegiatan rutin untuk rekreasi apabila ada
waktu luang.
g) Kebiasaan menggunakan obat-obatan dalam keluarga
Keluarga Tn.S tidak ada yang mengkonsumsi jamu atau obat-obatan.
Kecuali Ny.S sering membeli obat diwarung yang mana keluarag tidak
tahu nama obat dan efek sampingnya.
h) Perawatan diri
Tn.S mengatakan semua anggota keluarganya mampu merawat diri
masing-masing dengan baik, dengan mandi 2x/hari, gosok gigi 2x/hari,
mencuci rambut tiap 2 hari sekali dan mengganti pakaian sehari sekali.
Begitu pula saat makan dan sesudah makan tetap mencuci tangan di air
mengalir dengan sabun.
i) Praktek lingkungan
Tn. S mengatakan di lingkungan rumahnya tidak ada pencemaran udara,
air dan tanah.
j) Pemeriksaan kesehatan secara teratur
Tn. S mengatakan keluarganya tidak mengecek kesehatannya secara
teratur. Cukup beristirahat dan membeli obat diwarung dan kadang-
kadang datang ke klinik swasta dekat rumah .
k) Kesehatan gigi
Keluarga mengatakan tidak memiliki masalah kesehatan pada giginya.
l) Riwayat kesehatan keluarga
Tn. S mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang memiliki penyakit
asam urat seperti yang diderita oleh ibu Tn.S yaitu Ny.K.
m)Pelayananan perawatan kesehatan yang diterima
Tn. S mengatakan pelayanan kesehatan yang diterima adalah pelayanan
Puskesmas II Denpasar Timur, Klinik swasta dan bidan swasta. Tn. S
mengatakan karena kesibukkannya tidak sempat untuk datang ke
Puskesmas II Denpasar timur, maka dari itu keluarga Tn.S jarang berobat
ke puskesmas.
n) Perasaan dan persepsi terhadap pelayanan kesehatan
Tn. S mengatakan , Ny.K ibu dari T n.S sudah tidak pernah kontrol ke
Puskesmas dan hanya cukup membeli obat diwarung saja, ibunya sudah
sehat ditambah lagi dengan istirahat yang cukup.
o) Sumber pembiayaan pelayanan kesehatan
Tn. S mengatakan biaya pengobatannya diambil dari penghasilannya.
p) Logistik untuk mendapatkan perawatan
Keluarga Tn. S mengatakan jarak dari rumahnya ke Puskesmas II
Denpasar Timur ± 3,5 km ditempuh dengan menggunakan sepeda motor
dan untuk berobat ke klinik ±1,5 ditempuh dengan menggunakan sepeda
motor.
f. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Tn. S Ny. S Ny. K
Fisik (KK) (Istri) (Ibu Tn.S)
Keadaan Bentuk tubuh tegak, Bentuk tubuh tegak, Bentuk tubuh tegak,
Umum bangun tubuh bangun tubuh bangun tubuh
sedang, kesadaran sedang, kesadaran sedang, kesadaran
Compos Mentis Compos Mentis Compos Mentis
(CM). (CM). (CM).
TTV N= 80 x/mnt N= 78 x/mnt N= 88 x/mnt
RR= 20 x/mnt RR= 18 x/mnt RR= 20 x/mnt
S= 36,70C S= 36,50C S= 36,50C
TD= 120/80 mmHg TD= 120/80 mmHg TD= 130/70 mmHg
BB/TB BB= 65 kg BB= 62 kg BB= 42 kg
TB= 165 cm TB= 160 cm TB= 152 cm
(Kondisi Normal) (Kondisi Normal) (Kondisi Normal)
Kepala Bentuk kepala Bentuk kepala Bentuk kepala
normosephali, normosephali, normosephali,
rambut putih rambut hitam dan rambut hitam,
(beruban), bersih, sedikit beruban, bersih, tidak rontok,
tidak rontok, tidak bersih, tidak rontok, tidak berketombe,
berketombe, tidak tidak berketombe, tidak ada benjolan,
ada benjolan, tidak tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
ada nyeri tekan tidak ada nyeri tekan
Mata Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
sklera putih, pupil sklera putih, pupil sklera putih, pupil
isokor, tidak ada isokor, tidak ada isokor, tidak ada
gangguan gangguan gangguan
Hidung Kondisi bersih, tidak Kondisi bersih, tidak Kondisi bersih, tidak
ada sekret, ada sekret, ada sekret,
penciuman baik penciuman baik penciuman baik
Mulut Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
mukosa lembab, gigi mukosa lembab, gigi mukosa lembab, gigi
tidak lengkap, lidah lengkap, lidah bersih lengkap, lidah bersih
bersih
Telinga Kondisi bersih, tidak Kondisi bersih, tidak Kondisi bersih, tidak
ada serumen, ada serumen, ada serumen,
pendengaran baik, pendengaran baik, pendengaran baik,
tidak ada nyeri tekan tidak ada nyeri tekan tidak ada nyeri tekan
Leher Tidak ada benjolan Tidak ada benjolan Tidak ada benjolan
dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada
pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar
limfe atau vena limfe atau vena limfe atau vena
jugularis, terdapat jugularis jugularis
bekas luka
debridement pada
leher bagian
belakang
Thorax Paru : Vesikuler, Paru : Vesikuler, Paru : Vesikuler,
sonor sonor sonor
Jantung : S1S2 Jantung : S1S2 Jantung : S1S2
tunggal reguler, tunggal reguler, tunggal reguler,
dullness dullness dullness
Abdomen Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
tidak ada ascites, tidak ada ascites, tidak ada ascites,
bising usus = bising usus = bising usus =
12x/mnt, tidak ada 10x/mnt, tidak ada 10x/mnt, tidak ada
pembesaran hati pembesaran hati pembesaran hati
Ekstremitas Tidak ada luka Tidak ada luka Tidak ada luka
ataupun edema ataupun edema ataupun edema
555 555 555 555 555 555
555 555 555 555 555 555
Genetalia Klien mengatakan Klien mengatakan Klien mengatakan
tidak ada masalah tidak ada masalah tidak ada masalah
Anus Klien mengatakan Klien mengatakan Klien mengatakan
tidak ada masalah tidak ada masalah tidak ada masalah
g. Koping Keluarga.
1) Stressor jangka panjang dan pendek.
Tn. S mengatakan tidak khawatir dengan keadaan Ny.K tentang penyakitnya
karena keluarga menganggap bahwa penyakit Ny.K dikarenakan faktor usia
dan Ny.K hanya membutuhkan istirahat untuk menghilangkan rasa sakitnya
untuk mengontrol stressnya. .
2) Respon terhadap stressor.
Keluarga mengatakan mampu menghadapi masalah yang ada dan bertindak
secara obyektif. Tn.S mengatakan Ny.K dalam mengatasi stress biasanya
membuat canang dan menbersihkan rumahnya.
3) Strategi koping
Keluarga mengatakan jika ada masalah selalu mendiskusikan dalam
keluarga dan dapat membantu menyelesaikan masalahnya dan dapat
mencari pemecahan masalah yang tepat.
4) Strategi adaptasi disfungsional.
Tn.S mengatakan jika salah satu anggota keluarga sakit atau sedang pulang
kampung, tugas dan kewajibannya tetap dilaksanakan oleh anggota keluarga
lainnya, saat salah satu anggota keluarga Tn.S sakit yaitu Ibu kandungnya
yaitu Ny.K semua tugas yang seharusnya dikerjakan oleh Ny.K digantikan
oleh menantunya yaitu Ny.S dan anak-anak dari Tn.S, dan jika istri Tn.S
yaitu Ny.S pulang kampong kerumahnya, tugasnya sebagai seorang istri
digantikan oleh Tn.S itu sendiri dengan cara membeli makanan yang sudah
jadi dipasar sehingga kebutuhan sehari-hari tetap terpenuhi sedangkan Ny.K
mengerjakan pekerjaan rumah seperti membersihkan rumah, untuk anak-
anak Tn.S mengerjakan pekerjaan rumah seperti bersembahyang dan
menjaga Ny.K.
h. Data Penunjang
Tn.S tidak memiliki data penunjang yang dimiliki keluarga maupun Ny.K
yaitu ibu kandungnnya.
i. Analisa Data
DO :
- Ny.K tanpa bingung dengan kondisi yang
dideritanya
- Tanda-Tanda Vital :
TD : 130/70 mmHg N : 88x/menit
S : 36,50C RR : 20x/menit
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan pola
penanganan masalah kesehatan dalam keluarga tidak memuaskan untuk
memulihkan kondisi kesehatan anggota keluarga.
3. PERENCANAAN
a. Prioritas Diagnosis Keperawatan
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif pada Ny.K di keluarga Tn. S
berhubungan dengan pola penanganan masalah kesehatan dalam keluarga
tidak memuaskan untuk memulihkan kondisi kesehatan anggota
b. Rencana Keperawatan
A:
- Keluarga dapat
menyebutkan
pengertian, penyebab
tanda dan gejala, serta
pencegahan asam
urat.
- Keluarga dapat
mengidentifikasi
masalah asam urat
yang terjadi pada
Ny.K
- Keluarga dapat
menyimpulkan
masalah asam urat
yang terjadi pada
Ny.K
P:
- Lanjutkan TUPEN
berikutnya.
2. Selasa, 1 TUPEN 2 : S:
21 januari 2020 - Menjelaskan pada - Keluarga mengatakan
Pukul 11:00- keluarga akibat lanjut bila akibat asam urat
12:00 WITA asam urat tidak diobati apabila tidak diobati Diah
dengan menggunakan bisa menyebabkan
leaflet. tensi tinggi dan batu
- Motivasi keluarga untuk ginjal.
menyebutkan kembali - Keluarga mengatakan
akibat lanjut dari asam urat akan merawat Ny.K
yang tidak diobati. sesuai anjuran.
- Mendiskusikan kembali
dengan keluarga keinginan O :
untuk merawat anggota - Keluarga antusias
keluarga dengan asam urat mendengarkan
- Menginformasikan penjelasan yang
mengenai pengobatan dan diberikan.
pendidikan kesehatan yang - Keluarga kooperatif
dapat diperoleh keluarga dan aktif saat diskusi.
di klinik/puskesmas.
A:
- Keluarga dapat
menyebutkan akibat
asam urat bila tidak
segera diobati.
- Keluarga
. memutuskan untuk
merawat Ny.K
dengan asam urat
bersama keluarga
P : Lanjutkan TUPEN
berikutnya
3. Kamis 1 TUPEN 3 : S:
- Menginformasikan - Keluarga mengatakan
23 januari 2020 akan mengatar Ny. K ke
mengenai pengobatan dan
pukul 09:30- pendidikan kesehatan yang Puskesmas terdekat
dapat diperoleh keluarga di untuk kontrol asam urat
10:30 WITA klinik/puskesmas. setiap bulannya atau
- Memotivasi keluarga apabila ada keluhan.
Diah
untuk menyebutkan
kembali hasil diskusi. O:
- Memotivasi keluarga untuk - Keluarga antusias
memanfaatkan fasilitas mendengarkan
kesehatan untuk kontrol gula. penjelasan yang
- Memberi reinforcement diberikan.
positif atas hasil yang
dicapainya. A:
- TUPEN 3 teratasi.
P:
- Ingatkan kembali
untuk membawa
anggota keluarga yang
sakit ke pelayanan
kesehatan bila tidak
dapat di tangani
dirumah.
5. EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN
Dx.
Hari/Tgl/Jam Evaluasi Paraf
Kep
Kamis , 23 1 S:
Januari 2020 - Keluarga menyebutkan pengertian Asam urat adalah
pukul 10:30 radang sendi .
WITA - Keluarga mengatakan peyebab asam urat yaitu :
sering makan daging dan kacang-kacangan Diah
- Keluarga memngatakan tanda dan gejala asam urat
adalah timbul benjolan,panas dan nyeri
- Keluarga mengatakan kedua telapak tangan dan kaki
sering kesemutan, serta tubuhnya merasa lemas dan
penglihatan kabur.
- Keluarga mengatakan setelah dijelaskan jadi
menambah ilmu tentang asam urat yang dialami oleh
Ny.K
- Keluarga mengatakan akibat asam urat apabila tidak
diobati bisa menyebabkan hipertensi dan batu ginjal.
- Keluarga mengatakan akan merawat Ny.K yang
sesuai anjuran.
- Keluarga mengatakan mengerti dengan penjelasan
mengenai penataan lingkungan yang sehat dan akan
memodofikasi lingkungan yang mendukung
kesehatan anggota keluarga yang menderita asam
urat.
- Keluarga mengatakan akan mengatar Ny.K ke
Puskesmas terdekat untuk kontrol asam urat setiap
bulannya atau apabila ada keluhan.
O:
- Keluarga kooperatif dan aktif saat dijelaskan dan
saat diskusi.
- Keluarga mendengarkan penjelasan yang diberikan.
- Keluarga antusias mendengarkan penjelasan yang
diberikan mengenai pengertian asam urat,penyebab
asam urat, tanda dan gejala asam urat, pencegahan dan
masalah yang akan terjadi jika asam urat tidak segera
dikontrol.
Mengetahui
Pembimbing Akademik