Anda di halaman 1dari 5

1.

E-commerce

Mengacu pada penjualan produk dan layanan melalui Web


Transaksi terbagi dalam tiga kategori:

Bisnis-ke-bisnis (B2B)

Bisnis-ke-konsumen (B2C)

Konsumen-ke-konsumen (C2C)
Tujuan e-commerce adalah untuk mengurangi biaya transaksi

E-business

Aplikasi, sistem, atau proses back-office yang menciptakan barang dan/atau


menyediakan layanan.
E-bisnis meliputi:

Pengelolaan hubungan pelanggan

Perencanaan Sumberdaya Perusahaan

Manajemen rantai persediaan

Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia

Dan banyak lagi. . .


Peraturan 1
Teknologi tidak lagi menjadi renungan dalam membentuk strategi bisnis, tetapi
aktual dan penggeraknya

Peraturan 2
Kemampuan untuk merampingkan struktur, pengaruh, dan kontrol arus
informasi secara dramatis lebih kuat dan hemat biaya daripada memindahkan
dan membuat produk fisik

Peraturan 3
Ketidakmampuan untuk memenuhi desain bisnis yang dominan dan
ketinggalan zaman sering menyebabkan kegagalan bisnis

Peraturan 4
E-commerce memungkinkan perusahaan untuk mendengarkan pelanggan
mereka dan menjadi "termurah", "paling akrab", atau "terbaik"

Peraturan 5
Jangan menggunakan teknologi hanya untuk menciptakan produk, gunakan
untuk berinovasi, menghibur, dan meningkatkan seluruh pengalaman seputar
produk, mulai dari pemilihan dan pemesanan hingga penerimaan dan layanan

Peraturan 6
Desain bisnis masa depan semakin menggunakan model komunitas e-bisnis
yang dapat dikonfigurasi ulang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan terbaik

Peraturan 7
Tujuan dari desain bisnis baru adalah bagi perusahaan untuk menciptakan
aliansi outsourcing yang fleksibel yang tidak hanya mengurangi biaya tetapi
juga membuat pelanggan senang.

Peraturan 8
Untuk proyek e-bisnis yang mendesak, mudah untuk meminimalkan kebutuhan
infrastruktur aplikasi dan fokus pada aplikasi ujung depan yang mewah.
Pengawasan bisa mahal dalam lebih dari satu cara

Peraturan 9
Kemampuan untuk merencanakan kursus infrastruktur e-bisnis dengan cepat
dan menerapkannya dengan kejam adalah kunci keberhasilan, eksekusi yang
kejam adalah norma
Peraturan 10
Tugas berat manajemen adalah menyelaraskan strategi, proses, dan aplikasi
bisnis secara cepat, tepat, dan sekaligus; kepemimpinan yang kuat sangat
penting

Secara efektif mengkonsolidasikan proses dan operasi TI yang dihasilkan dari


merger

Mengembangkan rantai pasokan yang fleksibel – fisik, informasi, dan keuangan


– untuk memungkinkan kustomisasi massal produk dan layanan

Mengelola pemasok global, jaringan produksi dan distribusi

Integrasi berorientasi pelanggan -- menggunakan teknologi untuk memerangi


peningkatan “komoditisasi” produk/jasa

Menggunakan layanan mandiri untuk memotong biaya operasi internal dan


eksternal

2. Berbeda secara pengertian


Pada  e-commerce atau kepanjangannya electronic commerce, baik pembelian
maupun penjualan, dilakukan melalui jaringan elektronik, termasuk
didalamnya adalah jaringan internet. Kegiatan jual beli ini bisa sangat luas baik
jual beli barang maupun jasa, juga pengalihan data hingga dana secara
elektronik. 

Sedangkan, pada e-business, cakupan dan juga jangkauannya lebih luas dan tak
hanya mengurusi soal transaksi secara komersial sebagaimana e-
commerce, tetapi juga menyediakan layanan lain yang lebih mendasar seperti
penyedia layanan e-commerce. Jadi bisa dibilang e-commerce termasuk juga
dalam cakupan e-business.

Memiliki jangkauan yang berbeda


E-business memiliki jangkauan yang lebih luas dibandingkan dengan e-
commerce. Dalam e-business, tidak hanya dilakukan proses jual-beli, tetapi
setiap aspek yang ada di bisnis. Mulai dari modal, sumber daya manusia, segala
proses pemasaran produk dan jasa, hingga setiap risiko yang muncul di
dalamnya setelah pembelian barang maupun jasa.

Sedangkan e-commerce, jangkauannya hanya terbatas pada proses jual-beli


jasa atau produk melalui jaringan internet dalam wadah website saja.
Berbeda dari sistem kerjanya
Seperti disebutkan sebelumnya,  e-commerce hanya menjalankan sistemnya
sebagai media transaksi jual-beli secara online saja. Selain itu, e-
commerce juga dapat dikatakan sebagai sebuah kegiatan dalam menarik
siapapun termasuk setiap pelanggan, supplier maupun mitra untuk membeli
atau menjual barang dan jasa secara online. 

Sementara itu, e-business lebih ke arah edukasi dan juga menjaga agar


pelanggan paham tentang manfaat dari sebuah produk maupun jasa yang
ditawarkan dalam transaksi online tersebut.

Jadi, e-business bergerak dari awal, mulai dari perencanaan proses produksi,


manajemen risiko, pengembangan sebuah produk maupun jasa, manajemen
keuangan sebuah organisasi maupun perusahaan.

Sistem pemasaran yang diterapkan berbeda

Jika e-commerce hanya memerlukan sistem pemasaran termasuk spesifikasi


dan juga analisis dalam segi penjualan saja, e-business tidak demikian. Sistem
pemasaran yang dipakai e-business lebih kompleks dengan menyasar setiap
bagian sebuah bisnis.

E-commerce hanya bagian dari e-business


E-commerce hanyalah satu bagian dari e-business, karena  e-
business merupakan sebuah sistem yang lengkap dan terdiri dari banyak
bagian yang menunjang jalannya sebuah bisnis terutama yang dijalankan
melalui jaringan internet.
3. Contoh adalah Sistem e-business yang dimiliki Shopee
Transaction Processing Systems (TPS) :
a. Customer Service Sebagai resepsionis Sebagai customer relation officer
d. Finance Melakukan pengelolaan keuangan perusahaan Melakukan
penginputan semua transaksi keuangan
Management Information Systems (MIS) :
a. Marketing Officer
Melakukan optimasi Shopee di mesin pencari Melakukan optimasi di sosial
media Bertugas membawa kemajuan dalam hal marketing untuk perusahaan
Decision Support Systems (DSS) :
a. Chief Marketing Officer Pemimpin dari Marketing Officer Bertugas
membuat keputusan/kebijakan untuk kemajuan di bidang marketing
perusahaan
Executive Information Systems (EIS)
a. Chief Executive Officer Mengelola dan menganalisis segala aktivitas
fungsional bisnis seperti operasional, sumber daya manusia, keuangan, dan
pemasaran Membuat kebijakan, prosedur, dan standar pada perusahaan

Anda mungkin juga menyukai