Anda di halaman 1dari 2

Jenis Poster : Poster Layanan Masyarakat

Syarat poster :

1. Membuat topic & tujuan


 Topic: Disaster nursing (subtema: pertolongan pertama pada korban bencana
untuk masyarakat)
 Tujuan : agar masyarakat mengetahui tahapan yang tepat pada pertolongan
pertama untuk mengurangi jumlah korban akibat bencana
2. Membuat kalimat singkat dan mudah diingat
3. Menggunakan gambar
4. Menggunakan media yang tepat

Isi poster: (disertai gambar)

1. KORBAN TIDAK SADAR


 Lakukan 3A (aman penolong, aman lingkungan, aman korban)
 Cek respon korban
 Periksa nadi dan napas
 Segera hubungi tim medis
2. KORBAN LUKA
 Lakukan 3A (aman penolong, aman lingkungan, aman korban)
 Lakukan 3T (tutup luka dengan kain bersih, tekan luka, tinggikan area luka)
 Segera hubungi tim medis

PENJELASAN:

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bekal bagaimana


melakukan pertolongan pertama yang baik dan benar. Sebab, Indonesia merupakan negara yang
kerap dilanda bencana alam. Oleh karena itu, pengetahuan mengenai pertolongan pertama perlu
diketahui masyarakat untuk mengurangi jumlah korban akibat bencana.

1. KORBAN TIDAK SADAR


 Hal pertama yang perlu dilakukan dalam pertolongan pertama adalah mengamati
adanya bahaya di sekitar korban. Pertama pastikan kita sebagai penolong aman,
kemudian orang di sekitar, lalu baru korban. Kita harus pastikan bahwa diri kita
aman terlebih dahulu, kemudian orang di sekitar, lalu korban. Kenapa korban jadi
perioritas ketiga? Karena korban belum tentu masih hidup, sedangkan kita dan
orang di sekitar masih sadar dan hidup. Kalau keadaan sudah dirasa aman, maka
baru lakukan pertolongan pertama bagi korban,
 Langkah kedua dalam prosedur pertolongan pertama adalah memeriksa kesadaran
korban. Pengecekan kesadaran bisa dilakukan dengan mengecek indra
penglihatan, suara, serta perasa. "Jika mata korban tertutup, maka lakukan
pengecekan indra suara dengan memanggil korban misalnya 'Pak, Pak, atau Ibu,
Ibu' sambil menepuk pinggul korban," Jika korban masih tidak merespons
rangsangan indra yang diberikan, maka langkah selanjutnya adalah menekan
tulang dada korban. Menekan tulang dada dengan ruas jari tengah yang
dibengkokan.
 Langkah ketiga adalah panggil tim medis untuk segera datang ke lokasi tempat
korban berada.
 Langkah keempat adalah periksa nadi dan napas korban. Pemeriksaan dilakukan
kurang dari 10 detik, Memeriksa nadi dengan menempelkan permukaan dua jari kita,
yaitu jari telunjuk dan jari tengah ke samping leher. Selanjutnya periksa napas korban
dengan mengangkat dagu korban dan menekan dahinya. "Lalu dekatkan pipi kita ke
hidung dan mulut korban, rasakan adakah embusan napas yang terasa. Jika terdapat
perdarahan dari hidung dan telinga serta kebiruan atau memar pada area leher dan
mata maka tindakan yang boleh anda lakukan adalah menekan dagu agar mulut
terbuka.

2. KORBAN LUKA
 Langkahnya masih sama, pertama pastikan bahwa aman penolong, aman
lingkungan sekitar dan aman korban terlebih dahulu.
 Lakukan 3T yaitu, Tutup luka menggunakan kain bersih. Bahan tersebut bisa
kain atau baju kita yang masih bersih. Kita tidak bicara seteril. Karena kondisi
seperti itu kurang memungkinkan untuk mencari alat yang steril. Tekan area
luka untuk menghentikan perdarahan, Setelah itu ikat dengan tali atau kain kasa
kalau ada. Ikatannya jangan terlalu kendor dan kencang agar ikatan tidak lepas
dan tidak menghalangi peredaran darah. Setelah itu angkat bagian tubuh korban
yang terluka hingga lebih tinggi dari jantung. Tinggikan bagian luka hingga
lebih tinggi dari jantung untuk menghentikan pendarahan.
 Bila pertolongan pertama sudah berhasil dilakukan, langkah terakhir adalah
memanggil tim medis yang bisa menangani korban lebih jauh lagi jika memang
lukanya cukup serius.

Anda mungkin juga menyukai