Anda di halaman 1dari 2

Majelis Hakim yang kami Muliakan,

Saudara kuasa hokum Tergugat yang kami Hormati,


Serta Hadirin Sidang sekalian.
Pada kesempatan ini izinkanlah kami kuasa hokum dari penggugat untuk membacakan
Kesimpulan penggugat
A.Analisis Fakta

Apabila menganalisi dari fakta-fakta yang teruangkap dipersidangan ,maka akan


terungkap bahwa TERGUGAT yang mendirikan PT S & B Investama tanpa hak yang sah
dan mendapatkan izin dari penduduk Dusun Senggarang, Kel. Senggarang, Kec. Bukit
Bestari, Kota Tanjung Pinang merupakan perbuatan melanggar hukum yang telah
menimbulkan kerugian bagi PENGGUGAT baik material maupun immaterial
sebagaimana diperinci dalam gugatan , Bahwa PENGGUGAT dapat membuktikan
bahwa pembangunan PT S & B Investama mengakibatkan ekosistem yang berada
dibawah pantai rusak, ikan tidak bisa berkembang biak ,sehingga kerugian dan kerusakan
yang dialami PENGGUGAT sebesar :

B.Analisis Yuridis

Dalam mengajukan permohonan gugugatan terhadap TERGUGAT,PENGGUGAT telah


mengumpulkan data-data pembuktian dalam persidangan dan data-data yuridis yang kuat,dimana
secara hukum perbuatan yang dilakukan oleh TERGUGAT dapat diklasifikasikan sebagai”
PERBUATAN MELAWAN HUKUM” yang sangat merugikan PENGGUGAT
SEBAGAIMANA YANG DIATUR DALAM PASAL 1365 KUHPerdata “ Tiap Perbuatan
melawan hukum (onrechtmatige daad) ,yang membawa kerugian kepada orang lain ,mewajibkan
orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu,menggantikan kerugian tersebut.

Selain itu ,TERGUGAT yang tidak mengindahkan alasan melanggar pasal 63 (3) undang –
undang no 32 tahun 2009 dan pasal 32 Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 1999 yang
mengakibatkan kerugian bagi para penggugat adalah Perbuatan Melawan Hukum
Bahwa setelah melalui rangkaian proses persidangan dimulai dari permohonan kemudian
jawaban/Tanggapan dan telah melalui proses pembuktian di depan persidangan in casu ,maka
kini tibalah Pergugat memperoleh suatu bentuk kesimpulan dari fakta-fakta yuridis yang akan
kami uraiakan sebagai brikut :

1. Bahwa Penggugat adalah masyarakat yang tinggal di sekitar kelurahan Senggaran


Kecamatan Tanjungpinang ,baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama untuk selanjutnya
sebagai Para Wakil Kelas (Class Representative) untuk dan atas nama Masyarakat
Senggarang Nelayan pesisir dan sekitarnya

2. Bahwa Pertengahan tahun 2008 Tergugat melakukan Kegiatan Penambangan tanpa


adanya sosialisasi kepada masyarakat sekitar lokasi yang semua mata pencariannya
nelayan

3. Bahwa Tergugat membangun Pelabuhan bebas dengan menimbun pingir pantai sampai
air disekitar pantai yang mengakibatkan Para nelayan tidak dapat melakukan
penangkapan ikan dan udang dan tidak pernah Para Penggugat dan Nelayan disekitar
pelabuhan tersebut dimintai izin gangguan melakukan suatu kegiatan penimbunan tanah
merah kearah laut

4. Bahwa Perbuatan yang dilakukan oleh tergugat untuk membuat pelabuhan bertentangan
dengan Undang-undang 21 tahun 1992 tentang Pelayaran dan Peraturan Pemerintah
Nomor 69 tahun 2001 tentang Kepelabuhan

5. Bahwa perbuatan Tergugat yang telah mencemarkan dan/atas kerusakan pada


lingkungan hidup dan kematian ikan-ikan ditempat dimana Penggugat mencari makan
telah mengakibatkan kerugian terhadap Penggugat baik materil maupun immaterial

Anda mungkin juga menyukai