Nomor : 384/Pdt.G/2009/PN.TPG
Lamp. : Surat Kuasa
PERIHAL : Surat Gugatan Perbuatan Melawan Hukum
Lingkungan
Kepada Yth,
Ketua Pengadilan Negeri
Tanjung Pinang
di
Kepulauan Riau
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini Kami:
DEWI WAHYUNI, SH,.MH.
14. Bahwa dampak dan kerugian yang terjadi setiap harinya semakin
bertambah besar seiring dengan meluasnya pencemaran air pantai
dan tidak ada penanganan yang seharusnya dilakukan oleh Tergugat;
15. Bahwa tragedi pencemaran air laut ini dan tidak adanya penanganan
dari Tergugat telah mengakibatkan dampak yang besar dan penting
bagi lingkungan serta menimbulkan jumlah kerugian amat besar
bagi lingkungan hidup dan masyarakat sekitar Dusun Senggarang
Senggarang, Kec. Bukit Bestari, Kota Tanjung Pinang;
16. Bahwa dampak dan kerugian ini telah dikategorikan sebagai dampak
dan kerugian yang luar biasa karena telah memporak-porandakan
kelangsungan lingkungan hidup manusia maupun ekosistem di laut
dan sumber-sumber penghidupan mayarakat Dusun Senggarang
Senggarang, Kec. Bukit Bestari, Kota Tanjung Pinang ;
17. Bahwa pihak Penggugat tidak pernah menerima izin gangguan untuk
melakukan kegiatan penimbunan tanah merah ke arah laut maupun
sosialisasi dari pihak Tergugat;
18. Bahwa pihak Tergugat melakukan pemalsuan dokumen izin
gangguan, dengan dalih agar mempercepat proses pembangunan
pelabuhan bebas atau pelabuhan petikemas.
19. Bahwa Tergugat meminta bantuan oleh oknum keamanan setempat
yang diketuai oleh Sasongko;
20. Bahwa tindakan Tergugat yang membangun pelabuhan bebas atau
pelabuhan petikemas untuk pengangkutan hasil tambang dari PT.
Cahaya Bintan Abadi dan PT. Perjuangan di Jl. Tanjung Geliga
Kampung Bebek Kel. Senggarang, Kec. Bukit Bestari, Kota
Tanjung Pinang merupakan perbuatan melanggar hukum;
21. Bahwa jumlah dan besarnya kerugian yang luar biasa akibat
peristiwa pencemaran air pantai yang dipicu oleh kegiatan para
Tergugat dan akibat lambatnya penanganan para Tergugat
merupakan hal yang telah diketahui secara luas dan telah menjadi
pengetahuan umum (notoire feiten) bahkan telah menjadi pusat
perhatian nasional dan dunia internasional;
22. Bahwa Penggugat berkumpul untuk bermusyawarah mengenai
dampak pelabuhan, dan hasil keputusannya, adalah meminta ganti
rugi kepada PT. S & B Investama. Selain itu, penggugat meminta
untuk melakukan pengajuan penutupan pelabuhan;
23. Bahwa tindakan Tergugat yang mendirikan lahan yang di gunakan
untuk pelabuhan bebas atau pelabuhan petikemas tanpa hak yang
sah dan mendapatkan izin dari penduduk Dusun Senggarang, Kel.
Senggarang, Kec. Bukit Bestari, Kota Tanjung Pinang merupakan
perbuatan melanggar hukum yang telah menimbulkan kerugian bagi
Penggugat baik material maupun immaterial sebagaimana diperinci
dalam gugatan;
24. Bahwa kerugian materiil dan immateriil yang di derita Penggugat
yaitu sebesar..... dengan rincian bahwa hasil laut yang di tangkap
oleh Penggugat adalah ikan kakap, ikan kembung dan ikan teri;
25. Bahwa ikan kakap setiap harinya mendapatkan 2 ton, jika di hitung
2 ton berisi sekitar 500 ekor per ekor seharga Rp 50.000,00 ( Lima
Puluh Ribu Rupiah ), jadi 500 x Rp 50.000,00 = Rp 25.000.000,-
( Dua Puluh Lima Juta Rupiah ). Ikan kembung setiap harinya
mendapatkan 1 ton, jika di hitung 1 ton berisi 650 ekor, per ekornya
seharga Rp 20.000,00 ( Dua Puluh Ribu Rupiah ), jadi 650 x Rp
20.000,00 =Rp 13.000.000,- ( Tiga Belas Juta Rupiah ). Sedangkan
ikan teri per harinya mendapatkan 1 ton di jual dengan per kantong
10Kg ( Sepuluh Kilogram ) total 10 kantong, perkantong seharga Rp
300.000,00 ( Tiga Ratus Ribu Rupiah ) jadi 10 x Rp 300.000,00 =
Rp 3.000.000,- ( Tiga Juta Rupiah ).
26. Bahwa kerugian materiil yang di alami Penggugat yaitu sebesar Rp
41.000.000,00 ( Empat Puluh Satu Juta Rupiah ) per hari, jadi
selama satu bulan kerugian yang di alami oleh Penggugat adalah
sebesar Rp 1.230.000.000,00 ( Satu Miliar Dua Ratus Tiga Puluh
Juta Rupiah )
27. Bahwa kerugian immaterial yang di alami oleh Penggugat yaitu
kehidupan pangan, sandang, dan papan sehari-hari Penggugat yang
setiap harinya berkurang dan susah, sejak 14 Maret 2008 yaitu satu
bulan setelah PT. S & B Investama membangun pelabuhan bebas
atau pelabuhan petikemas tersebut;
28. Bahwa terdapat pengeluaran dan tidak adanya pemasukan uang
dalam keluarga Penggugat, seperti pengeluaran biaya hidup makan
yang setiap harinya di keluarkan sebesar Rp 100.000,00 ( Seratus
Ribu Rupiah ) x 30 hari = Rp 3.000.000,00 ( Tiga Juta Rupiah ) ,
biaya sekolah perharinya Rp 30.000,00 ( Tiga Puluh Ribu Rupiah ) x
30 hari = Rp 900.000 ( Sembilan Ratus Ribu Rupiah ) dan biaya
perawatan kapal setiap hari Rp 300.000,00 ( Tiga Ratus Ribu
Rupiah ) x 30 hari = Rp 9.000.000,00 ( Sembilan Juta Rupiah ).
29. Bahwa Total immaterial yang di alami Penggugat per bulannya
adalah Rp 3.000.000,00 + Rp 900.000 + Rp 9.000.000,00 = Rp
12.900.000,00.
30. Bahwa Para Penggugat mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri
Tanjung Pinang terhadap tergugat melalui pertanggungjawaban
perdata Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana diatur dalam Pasal
1365 jo. Pasal 1366 jo. Pasal 1367 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata (KUHPerdata);
31. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas para Penggugat mohon
kepada Pengadilan Negeri Tanjung Pinang agar terlebih dahulu
meletakkan sita jaminan atas lahan sengketa beserta benda milik
Tergugat baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak yang
letaknya tersebut dalam gugatan dan selanjutnya menuntut kepada
Pengadilan Negeri Tanjung Pinang supaya menjatuhkan putusan
yang dapat dijalankan;
Berdasarkan dalil-dalil yang sudah dikemukakan penggugat
tersebut di atas, maka dengan ini izinkanlah penggugat mengajukan
permohonan kepada Yang Mulia Ketua Pengadilan Negeri
Pangkalpinang agar berkenan kiranya memanggil para pihak pada
suatu hari yang ditetapkan untuk keperluan itu, memeriksa,
mengadili serta memberikan keputusan dengan amarnya putusan
berbunyi sebagai berikut:
PRIMAIR ;
1. Menyatakan menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk
seluruhnya;
2. Menyatakan sah dan berharga seluruh alat bukti yang diajukan
Penggugat dalam perkara ini;
3. Menyatakan/menetapkan sah dan berharga sita jaminan
( concervatoir beslaag) atas lahan atau tanah sengketa dan harta
benda milik Tergugat baik bergerak maupun tidak bergerak yang
terperkara sebagaimana yang dimaksudkan pada posita nomor 22
( dua puluh dua );
4. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi kepada
Penggugat sebesar... ;
5. Menghukum tergugat untuk membayar biaya perkara yang sudah
dikeluarkan;
SUBSIDAIR :
Mengadili perkara ini dengan seadil-adilnya (ex aquo et bono ).
Hormat Kami,