NIM : 19/20926/BP
KELAS : SPKS – D
Proses pemangkasan tanaman karet dilaksanakan sebanyak dua kali yakni pada saat fase
TBM (tanaman Belum Menghasilkan) dan fase TM (Tanaman Menghasilkan). Pemangkasan
ketika fase TBM dilakukan ketikan tanaman karet berumur 3-4 tahun, tingginya 4,5-5 m, atau
memiliki dua karangan daun dari atas. Pemangkasan tersebut akan mendorong tanaman
membentuk banyak cabang sehingga volume daun dan luas permukaan fotosintesis pun
meningkat. Tanaman karet yang mendapatkan pemangkasan pada fase TBM juga menunjukkan
lilit batang 42-43 cm dengan ketebalan kulit sekitar 6,3-6,4 mm pada usia 4 tahun.
Penunasan atau pembuangan tunas palsu , Tujuan untuk mendapatkan bidang sadap yang
mulus dan baik, Tunas yang tumbuh dari batang bawah dan tunas cabang yang tumbuh pada
batang sepanjang 2,7-3 m dibuang, merupakan titik awal bebas cabang. Penunasan dilakukan
sedini mungkin pada saat jaringan belum berkayu. Penunasan menggunakan pisau tajam dengan
rotasi hingga 12 kali per tahun, dilakukan sedekat mungkin dengan batang. Prestasi kerja 2
ha/HK, serta membuang tunas yang tumbuh dari batang bawah, jangan membengkokkan batang
pada saat penunasan.
Induksi Percabangan, Clipping : pengurangan sebagian helaian daun pada payung teratas
sehingga hanya menyisakan 3-4 helaian daun paling ujung saja., Penyanggulan/folding : payung
teratas yang sudah tua diikat dengan tali atau karet menyerupai sanggul. , Pemenggalan batang
(topping) : pada ketinggian 2,7-3,0 m sedikit di bawah kumpulan mata. Jaringan batang
berwarna coklat., pemenggalan topping, Pada ketinggian 2.7 – 3 m, Pada bagian batang yg
berwarna Coklat, Pada awal musim hujan, 2-4 mg, bertunas Lakukan penjarangan tunas.
Pemenggalan batang pada ketinggian 2,8-3 m dari permukaan tanah pada jaringan yang coklat
Kecepatan angin meningkat dengan meningkatnya ketinggian yang dinyatakan Kecepatan angin
berbanding lurus terhadap ketinggian dan berbanding terbalik terhadap panjang kekasaran
(roughness length).