Anda di halaman 1dari 5

R I N G K AS AN S E J AR AH P E R K E M B AN G AN I S L AM

M AT A K U L I AH P E N G AN T A R S T U D I I S L AM
570 M Muhammad Lahir di kota Makkah, di bagian
selatan jazirah Arab.
611—613 M Muhammad mendapatkan wahyu yang pertama
melalui malaikat Jibril yaitu surat al-‘Alaq ayat 1-5
dan surat al-Muddatstsir 1-7. Setelah
mendapatkan wahyu tersebut Muhammad mulai
berdakwah.
622 M/ 1 H Muhammad beserta pengikutnya hijrah dari
Mekkah ke Yatsrib (sekarang Madinah).
631 M/10 H Setelah hampir sembilan tahun hijrah,
Muhammad kembali ke kota Mekkah dengan
damai dan dapat menaklukkan kota Mekkah.
Setahun sebelumnya Muhammad dan penduduk
Makkah mengadakan perjanjian yang dikenal
dengan perjanjian Hudaybiyyah.
11-41 H/632-661 M Muhammad wafat di Madînah. Mulai saat itu
Islam dipimpin oleh sahabat-sahabat Nabi yang
dikenal dengan nama al-Khulafâ’ al-Râsyidûn.
Mereka itu adalah Abû Bakr Shiddîq, ‘Umar b.
Khaththâb, ‘Utsmân b. ‘Affân, dan ‘Alî b. Abû
Thâlib 13 H/634 M. Ekspansi kekuasaan Islam ke
luar Arabia dan dapat menaklukkan al-Hîrah, Irak,
dan Syria di bawah Jenderal Khalîd al-Walîd yang
ditunjuk Khalifah Abû Bakr.
14 H/635 M Pada masa pemerintahan Khalifah ‘Umar b.
Khaththâb, kekuasaan Islam semakin luas dengan
menguasai Persia, Mesir, Palestina, Syria, Afrika
Utara, dan Armenia.
40-41 H/660-661 M Terjadi pertempuran antara ‘Alî dan Mu‘âwiyah
(Gubernur Damaskus) yang berujung pada
peristiwa tahkîm (arbitrase) dan berujung pada
naik-nya Mu‘âwiyah menjadi khalîfah. Setahun
sesudahnya, Mu‘âwiyah menumpas habis
keturunan ‘Alî, peristiwa ini dikenal dengan nama
Peristiwa Karbalâ.
41-126 H/661-743 M Dinasti Bani Umayyah berkuasa dan
pemerintahannya bersifat monarki (kerajaan

Ringkasan Sejarah Islam | 1


turun-temurun), meski istilah khalifah masih tetap
digunakan.
66-86 H/685-705 M Khalîfah ‘Abd al-Mâlik b. Marwan ‘mengarabkan’
administrasi pemerintahan dengan mengubah
bahasa administrasi negara dari bahasa Yunani
dan Pahlawî ke bahasa Arab. Serta dibuatnya
mata uang yang berlaku di seluruh daerah yang
dikuasai Islam
86-97 H/705-715 M Al- Walîd b. ‘Abd al-Mâlik menaklukkan Spanyol
dan India, juga merupakan orang pertama yang
menaklukkan Transoxania. Tiga pahlawan Islam
yang paling berjasa dalam proses penaklukan
Spanyol ini adalah: Tharîf b. Mâlik, Tharîq b. Ziyâd,
dan Mûsâ b. Nushayr.
99-102 H/717-720 M Umar b. ‘Abd al- ‘Azîz mendamaikan kaum Syî‘ah
dan Khawârij
125-133 H/724-750 M Yazîd b. ‘Abd al-Mâlik menggantikan ‘Umar b.‘Abd
al-‘Azîz. Namun, kehidupannya yang mewah dan
ketakpeduliannya terhadap rakyat, mengubah
keadaan yang awalnya damai menjadi kacau.
Keadaan ini berlanjut sampai masa pemerintahan
Hisyâm b. ‘Abd al-Mâlik. Bahkan pada saat itu,
muncul satu kekuatan baru dari kalangan Bani
Hâsyim dan mampu menggulingkan kekuasaan
Bani Umayyah pada tahun 750 M. Marwan II,
khalifah terakhir Bani Umayyah ditangkap dan
dibunuh di Mesir.
138-898 H/755-1492 M Keturunan Bani Umayyah yang bernama ‘Abd al-
Rahmân al Dâkhil, keturunan Bani Umayyah yang
berhasil lolos, mendirikan dinasti Bani Umayyah di
Spanyol. Kekuasaan Islam di Spanyol berakhir
dikalahkan kerajaan Kristen.
133-657 H/750-1258 M Kekhalifahan kedua Islam (Bani ‘Abbasiyyah)
berdiri yang berkuasa di Baghdad (sekarang ibu
kota Irak).
159-169 H/775-785 M Pada masa al-Mahdî, perekonomian mulai
meningkat, terutama di sektor pertanian melalui
irigasi dan peningkatan hasil pertambangan. Pada
masanya, Bashrah menjadi pelabuhan yang
penting.

Ringkasan Sejarah Islam | 2


173-194 H/786-809 Khalifah Hârûn al-Rasyîd memerintah. Ia banyak
memanfaatkan kekayaan kerajaan untuk
keperluan sosial. Di samping itu, pendidikan, ilmu
pengetahuan, kebudayaan, serta kesusasteraan
berada pada zaman keemasannya.
198-218 H/813-833 Al-Ma’mûn, pengganti al-Rasyîd, dikenal sebagai
khalifah yang sangat cinta kepada filsafat. Di
bawah pemerintahannya, penerjemahan buku-
buku asing digalakkan.
218-228 H/ 833-842 M Pada masa al-Mu‘tashim, pengaruh Turki mulai
masuk ke dalam istana. Ini berlanjut pada masa
pemerintahan al-Wâtsiq, al-Mutawakkil, serta
pada masa al-Musta‘shim (1242-1256 M),
penguasa Dinasti ‘ Abbâsiyyah yang terakhir.
391-648 H/ 1000-1250 M Masa disintegrasi di mana daerah-daerah
kekuasaan Islam melepaskan diri membentuk
dinasti-dinasti kecil. Penyebabnya adalah tentara
pengawal Turki berhasil mengambil kendali
pemerintahan dan terjadi perebutan kekuasaan di
pusat pemerintahan.
700 H/1300 M Kerajaan ‘Utsmânî berdiri, dan pendirinya
‘Utsmân dikenal dengan nama ‘Utsmân I.
792-805 H/ 1389-1402 M Sultan Bâyazîd II berkuasa. Ia memperluas daerah
kekuasaan Kerajaan ‘Utsmânî di Eropa dengan
menaklukkan sebagian dari Yunani dan daerah-
daerah di Eropa Timur sampai ke perbatasan
Hongaria Salonika.
857-974 H/ 1453-1566 M Muhammad II berhasil mengalahkan Bizantium
dan menaklukkan Konstantinopel dengan
menduduki Istanbul. Pada masa Sultan Salîm I
perhatian diarahkan ke timur dengan
menaklukkan Persia, Syria, dan Dinasti Mamâlik di
Mesir. Pada masa Sulaymân al-Qânûnî, kekuasaan
Turki ‘Utsmânî sudah mencapai Asia Kecil,
Armenia, Irak, Syria, Hijâz, Mesir, Yunani,
Hongaria, dan Rumania di Eropa.
907 H/1501 M Dinasti Shafawî berdiri di Persia dan raja
pertamanya adalah Ismâ‘îl I.
997-1038 H/ 1588-1628 M Di bawah pemerintahan ‘Abbâs I, kerajaan
Shafawî mencapai puncak kejayaannya. Secara

Ringkasan Sejarah Islam | 3


politik, ia berhasil menguasai kemelut di dalam
negeri. Bahkan, ia pun dapat merebut kembali
wilayah-wilayah yang pernah direbut kerajaan
lain, termasuk dari kerajaan Turki ‘Utsmânî.
Pembangunan fisik dan seni turut diperhatikan. Di
Isfahân (ibu kota kerajaan Shafawî) dibangun
sekolah, rumah sakit, jembatan raksasa di atas
Zende Rud, dan Istana Chili Sutun.
1164 H/1750 M Muncul gerakan Wahhâbiyyah di Saudi Arabia
yang dilancarkan oleh Muhammad b. ‘Abd al-
Wahhâb.
1213-1216 M/ 1798-1801 M Napoleon menduduki Mesir.
1341 H/1922 M Dinasti Shafawî ditaklukkan dan berpindah-pindah
kekuasaan, sampai akhir-nya diperintah oleh
Dinasti Qajar.
1341 H/1922 M Mesir secara resmi memperoleh kemerdekaan
dari Inggris.
1342 H/1924 M Kekhalifahan Turki ‘Utsmânî dihapuskan
digantikan dengan Republik Turki.
1349 H/1930 M Berdiri Liga Muslim di India.
1351 H/1932 M Irak merdeka secara resmi.
1365 H/1945 M Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya
dari Belanda.
1366 H/1946 M Kemerdekaan Syria, Yordania, dan Libanon
1367 H/1947 M Pakistan memperoleh kemerdekaannya dari
Inggris.
1368 H/1948 M Negara Israel terbentuk di Timur Tengah akibat
kekalahan negara-negara Arab dalam perang
Arab-Israel.
1371 H/1951 M Libia merdeka dari Perancis.
Sudan dan Marokko memperoleh
kemerdekaannya dari Perancis.
1377 H/1957 M Malaysia memperoleh kemerdekaan dari Inggris.
1382 H/1962 M Aljazair secara resmi merdeka dari Perancis.
1387 H/1967 M Perang Arab-Israel II, yang dimenangkan oleh
Israel.
1400 H/1979 M Revolusi Iran menggulingkan Syah Reza Pahlevi
yang didukung Amerika Serikat.
1400 H/1979 M Invasi Uni Soviet ke Afganistan.
1405 H/1984 M Brunei Darussalam memperoleh

Ringkasan Sejarah Islam | 4


kemerdekaannya.
1401-1409 H/ 1980-1988 M Perang Teluk I antara Irak melawan Iran.
1412 H/1991 M Perang Teluk II antara Irak-Kuwait.
1413 H/1992 M Uzbekistan, Turkmenia, Kirghistan, Kazakhstan,
Tajikistan, dan Azerbaijan memerdekakan diri
setelah pecahnya Uni Soviet.
1413 H/1992 M Bosnia memerdekakan diri dari Yugoslavia.
1422 H/2001 M Invasi Amerika Serikat ke Afganistan memburu
Osamah b. Laden, pemimpin al-Qâ‘idah yang
dituduh mendalangi serangan terhadap menara
kembar WTC, New York pada tanggal 11
September 2001.
1424 H/2003 M Invansi Amerika Serikat ke Irak menggulingkan
Saddam Husein.

Ringkasan Sejarah Islam | 5

Anda mungkin juga menyukai