KEMENTERIAN AGAMA RI
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KERINCI
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING PENDIDIKAN ISLAM
2018
1
A. DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini membahas tentang teknik-teknik analisis pemahaman individu atau peserta
didik kategori non tes seperti kuesioner, angket, inventori, sosiometri, alat ungkap masalah
umum, alat ungkap masalah belajar, observasi, studi dokumenter dan wawancara.
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu melaksanakan analisis kebutuhan
sasaran layanan berdasarkan hasil penelitian dan instrumen yang sudah baku maupun
instrumen yang dikembangkan sendiri berdasarkan prinsip-prinsip perilaku manusia dan
prinsip-prinsip penyusunan instrumen yang baik serta mampu melaksanakan pengumpulan
data untuk menjamin kesahihan data sasaran layanan.
D. BAHAN KAJIAN
1. Konsep dasar instrumentasi non tes dalam konseling
2. AUM Umum
3. AUM PTSDL
4. Sosiometri
5. Kuesioner
6. Observasi
7. Wawancara
8. Inventori
9. Studi Dokumentasi
10. Skala
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan yang digunakan dalam mata kuliah ini lebih menekankan pada analisis teori dan
praktik pelaksanaan assesment non tes oleh mahasiswa sehingga mereka mampu memahami
dan melaksanakan pengumpulan data klien atau peserta didik dengan baik sesuai dengan
prinsip, tugas dan tanggungjawabnya dalam melayani klien atau peserta didik di sekolah.
Perkuliahan ini dimulai dengan presentasi makalah oleh mahasiswa dan diskusi, setelah itu
dosen menjelaskan konsep-konsep dan contoh-contoh sesuai dengan materi yang dipelajari
agar mahasiswa tidak salah dalam memahami konsep assesment non tes kemudian
melaksanakan praktik terbimbing secara berkelompok.
2
F. RINCIAN PROSES PEMBELAJARAN
3
8 Ujian Tengah Semester Ujian Tulis 100 Menit
G. PENILAIAN
1. Nilai Akhir
No Aspek Penilaian Persentase
.
1 Kehadiran 5%
2 Tugas 15%
3 Soft Skill 30%
4
4 Ujian Tengah Semester 20%
5 Ujian Akhir Semester 30%
E. TUGAS TERSTRUKTUR :
Makalah kelompok
F. BENTUK TUGAS
1. Tujuan Tugas : Memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami
setiap konsep yang dibahas tentang assesment non tes
2. Uraian Tugas : Membuat makalah setiap pertemuan
3. Kriteria Penilaian : Tata bahasa, kepustakaan, originalitas dan cara pengutipan.
5
FORMAT MAKALAH
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sebelum pernyataan masalah diuraikan, terlebih dahulu uraikan latar belakang
yang melandasi (1) mengapa masalah tersebut perlu dibahas; (2) bagaimana cara
membahasnya; (3) untuk apa dibahas. Ketiga hal ini dapat mencakup latar belakang
teoretis, yaitu bagaimana kaitannya dengan konsep-konsep atau teori ilmu
pengetahuan dan hasil-hasil pembahasan sebelumnya dan latar belakang praktis yang
didukung oleh data atau untuk menunjukkan bahwa masalah tersebut penting untuk
dibahas.
B. Rumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan bagian penting dalam penulisan ilmiah di mana
penulis harus membentuk konsepsi berpikir dengan merumuskan permasalahan
dengan kalimat yang jelas dan mencakup semua varians yang akan dibahas.
Perumusan masalah memiliki kriteria berikut.
1. Tidak menggunakan poin-poin
2. Menggunakan kalimat pertanyaan (kalimat yang butuh jawaban logis) bukan
pernyataan
3. Bersifat global yang sesuai dengan judul penulisan ilmiah
C. Tujuan dan Manfaat Pembahasan
Pada pendahuluan juga dikemukakan tujuan dan kegunaan atau manfaat
pembahasan. Tujuan berisi sasaran-sasaran yang dituju penulis, apa yang dimaksud
dan apa yang dituju baru dirumuskan secara spesifik dengan urutan yang sesuai
dengan keperluannya. Pada kegunaan pembahasan, uraiannya merupakan suatu
harapan bahwa hasil pembahasan akan mempunyai kegunaan baik segi praktis
maupun teoretisnya.
BAB II PEMBAHASAN
Judul, sub judul, dan isi bagian inti sebuah makalah sangat bervariasi, tergantung
pada topik yang dibahas. Hal yang perlu mendapat perhatian pada bagian inti adalah
pengorganisasian isinya. Pada pembahasan ini berisikan tentang sejumlah teori dan
beberapa hal temuan pembahasan lain yang jelas dan relevan dengan kajian masalah
yang dibahas. Kajian teoretis bersifat me-review hal-hal yang berkaitan dengan masalah
yang dibahas sehingga tidak menutup kemungkinan munculnya modifikasi pemikiran
tertentu berkenaan dengan kawasan teori berdasarkan masalah yang dibahas.
DAFTAR RUJUKAN
Daftar rujukan minimal tiga buku dan ditambah dua artikel atau jurnal (dapat dipakai jurnal
atau artikel online).
6
7