Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 3

1. Deni Petra
2. Sugiarti
3. Eka Herawati
4. Diah Tina
5. Nurhazima
6. Verianti Layuk

Pertanyaan

1. Pertanyaan Winarty dari klp 1: Apakah semua makhluk mempunyai piramida ekologi?
kalau ada sebutkan tingkatannya Dan berikan masing-masing contoh tingkatan ekologi
tersebut.
2. Pertanyaan Dian Aulia dari klp 2: Terkait hukum kekekalan energi, apakah dalam proses
pengubahan atau pemindahan energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain terdapat
pengurangan energy. Apakah bisa berkurang? dan seperti yang kita ketahui dalam
ekosistem trofik terakhir adalah pengurai, jadi setelah pengurai, energi tersebut kemana
diubah dalam bentuk apa?
3. Pertanyaan Milkhayani dari klp 1: Apa sajakah contoh aliran energi pada ekosistem darat
dan contoh aliran energi pada ekosistem perairan?
4. Pertanyaan Elohim dari klp 2: Tumbuhan yang berada di bawah naungan mempunyai
klorofil lebih banyak dari pada tumbuhan yang tumbuh di tempat terang. Jelaskan
mengapa bisa demikian?
5. Pertanyaan Sartika Nur dari klp 2: di katakan bahwa di tingkat trofik pertama biasanya
organismex paling melimpah,sedangkan organisme di tingkat trofik kedua, ketiga, dan
selanjutnya makin berkurang. Pertanyaan saya apa yang menyebabkan hal tersebut, dan
bagaimana pengaruh tingkatan trofik tersebut terhadap ekosistem?
Jawaban:
1. Jawaban pertanyaan dari Winarty dari klp 1 dijawab oleh Diah Tina:
Jawabannya yaitu. Iyaa. Semua makluk hidup mempunya piramida ekologi.
- Piramida Jumlah Berdasarkan besarnya populasi, piramida jumlah dibedakan
menjadi tiga, yaitu piramida jumlah tegak, piramida jumlah terbalik, dan piramida
jumlah tegak sebagian. Piramida Jumlah Tegak. Piramida jumlah tegak ditandai
dengan jumlah produsen pada bagian dasar piramida yang lebih banyak dari
konsumen tingkat I.Selanjutnya, jumlah konsumen tingkat I lebih banyak
daripada jumlah konsumen tingkat II dan seterusnya sampai ke konsumen puncak
yang memiliki jumlah paling sedikit.
Dengan demikian, populasi produsen yang paling besar tersebut akan mampu
menopang kelangsungan tingkatan trofik yang berada di atasnya.
Misalnya rumput sebagai produsen dimakan oleh tikus, tiku dimakan oleh
ular, dan ular dimakan oleh burung elang sebagai konsumen puncak. Piramida
Jumlah Terbalik. Di dalam piramida jumlah terbalik, produsen yang jumlahnya
sedikit mampu menopang konsumen tingkat I, konsumen tingkat I menopang
konsumen tingkat II, seterusnya sampai pada konsumen puncak yang jumlahnya
paling banyak. Contohnya satu pohon kelapa dimakan oleh beberapa kumbang
pelepah, selanjutnya kumbang dimakan burung pemakan serangga, dan burung
pemakan serangga dimakan oleh ular sebagai konsumen puncak.Piramida Jumlah
Tegak Sebagian Contoh piramida jumlah tegak sebagian adalah pada ekosistem
parasit, dimana satu produsen akan mampu menopang beberapa parasit.Misalnya
sapi sebagai produsen, diparasit oleh berbagai jenis parasit, seperti cacing pita,
cacing hati, dan kutu pengisap darah.
- piramida biomassa Piramida biomassa dibedakan menjadi dua, yaitu piramida
biomassa tegak dan piramida biomassa terbalik. Piramida Biomassa Tegak.
Piramida biomassa tegak menggambarkan massa gabungan semua produsen yang
lebih besar daripada massa gabungan tiap tingkatan konsumennya. Piramida
biomassa tegak biasanya terjadi pada ekosistem darat.Piramida biomassa terbalik
menggambarkan massa gabungan dari produsennya lebih kecil daripada massa
gabungan tingkatan konsumen di atasnya.
Meskipun demikian, massa produsen yang lebih sedikit ini dapat mampu
menopang kelangsungan hidup konsumen di atasnya. Contoh piramida biomassa
terbalik adalah pada ekosistem perairan.
- Piramida energy
- Ekosistem hutan, tumbuhan menghasilkan biji. Ini adalah tingkat produsen
karena tumbuhan membuat energinya sendiri melalui fotosintesis
2. Jawaban pertanyaan dari Dian Aulia dari klp 2 dijawab oleh Sugiarti:
jawabannya yaitu Pada proses perpindahan selalu terjadi pengurangan jumlah energi
setiap melalui tingkat trofik makan-memakan. jika terus terjadi pengurangan maka
energi tidak akan musnah hanya saja di ubah menjadi energi yang lain. untuk
pertanyaan kedua pada tingkat trofik akhir yaitu pengurai. pengurai. atau dekomposer
pada trofik terakhir akan menghasilkan gas karbondioksida. karbon dioksida
digunakan dalam proses fotosintesis untuk mendapatkan energi dan merubahnya
dalam bentuk gugus gula dan oksigen. Dekomposer juga membuat tanah memiliki
banyak tambahan senyawa organik dimana Pada senyawa organik yg dihasilkan
tersebut akan terjadi proses katabolisme yaitu reaksi yang mengubah senyawa organik
untuk mendapatkan energi
3. Jawaban pertanyaan dari Milkhayani dari klp 1 dijawab oleh Eka Herawati:
Jawabannya yaitu Perlu kita ketahui bahwasannya Pengertian aliran energi
adalah rangkaian urutan pemindahan bentuk energi satu ke bentuk energi yang
lainnya. Nah salah satu contoh aliran energi yang terjadi dalam ekosistem darat
maupun laut yakni Rantai makanan. Yang mana dalam rantai makanan ini aliran
energinya Dimulai dari sinar matahari lalu ke produsen, ke konsumen primer
(herbivora), ke konsumen tingkat tinggi (karnivora), sampai ke saproba. Misal pada
ekosistem darat (Matahari-rumput-domba-serigala-pengurai) begitupun pada
ekosistem perairan dalam rantai makanannya (Matahari-rumput laut-hewan pemakan
rumput laut-predator{paus}) nah disetiap tingkatan trofik pada rantai makanan itu
terjadi aliran energi misal matahari mengalirkan energi ke Tumbuhan untuk
melakukan fotosintesis begitu seterusnya hingga sampai ke trofik pengurai.
4. Jawaban pertanyaan dari Elohim dari klp 2 dijawab oleh Nurhazima dan Deni Petra :
Jadi Kata naungn disini dimaksudkan bagaimana persentasi intensitas cahaya.
dalam materi produktivitas ada yang dimaksud dengan proses pengukuran
produktivitas...salah satu metodenya ialah metode klorofil. pada metode ini
digunakan kata naungan untuk menunjukkan intensitas cahayanya..nah terkait teori
bahwa tanaman dibawah intensitas cahaya penuh lebih menunjukkan klorofil lebih
minimal dibandingkan dengan tanaman di bawah kondisi ternaungi itu akan lebih
bekerja cahaya merah jauh yang akan mendorong produksi klorofil.. hal ini sesuai
dengan jurnalyang berjudul "Pertumbuhan, Kandungan Nitrogen, Klorofil dan
Karotenoid Daun Gynura procumbens [Lour] Merr. pada Tingkat Naungan Berbeda"
5. Jawaban pertanyaan dari Sartika Nur dari klp 2 dijawab oleh Sugiarti :
Mengapa pada trofik tingkat pertama/tingkat bawah(pada piramida)
organismenya lebih Banyak jadi, Semakin tinggi tingkat trofik, jumlah organisme
semakin sedikit karena faktor reproduksi dan makanan semakin rendah. contohnya
pada Kebanyakan komunitas normal, tumbuhan lebih banyak dibandingkan
herbivora. Demikian juga herbivora lebih banyak dibandingkan carnivora.
Adapun pengaruh tingkat trofik terhadap ekosistem ialah adanya jumlah
organisme yang berbeda pada tiap tingkat trofik. trofik pertama jumlah organismenya
berebeda dengan jumlah organisme pada tingkat trofik selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai