Anda di halaman 1dari 49

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
NOMOR : 27/G/2014/PTUN-SMD.

ne
ng
“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

do
Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda yang memeriksa, memutus dan
gu
menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama dengan acara biasa telah

In
A
menjatuhkan putusan sebagaimana diuraikan dibawah ini, dalam sengketa antara :

PT. INDO ALAM MAKMUR, sesuai dengan akta pendirian Perusahaan


ah

lik
Nomor. 108 tanggal 23 Desember 2005 yang diwakili oleh ALI
am

ub
DARSONO, selaku Direktur Utama, Kewarganegaraan Indonesia,

Pekerjaan Direktur PT. Indo Alam Makmur, Alamat Jalan Indrapura


ep
Nomor 49 Surabaya;
k
ah

Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 15 September


R

si
2014 memberikan kuasa kepada :

ne
ng

1. ALOYSIUS TUKAN, S.H., M.Hum.;

2. JUSTINA LUCKY, S.H.;

do
gu

3. YOSEPH PIETER PADAMA, S.H., M.Hum.;

Kesemuanya Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Advokat dan


In
A

beralamat Kantor Pengacara dan Konsultan Hukum ALOYSIUS


ah

TUKAN, SH.,M.Hum, Jalan Pemuda I Nomor 14 Samarinda.


lik

Untuk selanjutnya disebut sebagai -------------------------- PENGGUGAT;


m

ub

MELAWAN
ka

BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II BERAU, berdudukan


ep

dijalan APT. Pranoto Nomor. 1 Tanjung Redeb;


ah

Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor. 180/338a/


es

HK/2014 tanggal 24 Oktober 2014 memberikan kuasa kepada:


M

ng

1. Nama/NIP : Drs. H.JONIE MARHANSYAH/


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
19580617198511101

si
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil,

ne
ng
Jabatan : Sekretaris Daerah Kabupaten Berau,

Kewarganegaraan : Indonesia,

do
gu
2. Nama/NIP : Drs.H.ANWAR/195907161986021006,

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil,

In
A
Jabatan : Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Berau;
ah

lik
Kewarganegaraan : Indonesia.

3. Nama/NIP : Hj.SRI EKA TAKARIYATI, SH., MH/


am

ub
196512121994032008

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil;


ep
k

Jabatan : Kepala Bagian Hukum dan Perundang-


ah

R
Undangan Setda Kabupaten Berau;

si
Kewarganegaraan : Indonesia;

ne
ng

4. Nama/NIP : MUHAMMAD SAID, SH., MH/

do
197907232002121001;
gu

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil


In
A

Jabatan : Kasubbag Kerjasama dan Bantuan Hukum

Setda Kab. Berau


ah

lik

Kewarganegaraan : Indonesia

5. Nama/NIP : RENNY IRAWATI S., SH., MH./


m

ub

197107052006042007
ka

ep

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil


ah

Jabatan : Pelaksana Bagian Hukum dan Perundang-


R

Undangan Setda Kab. Berau.


es
M

Kewarganegaraan : Indonesia.
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Nama/NIP : PURWO SUTOPO, SH/19741002200604101

si
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil.

ne
ng
Jabatan : Pelaksana Bagian Hukum dan Perundang-

Undangan Setda Kabupaten Berau;

do
gu Kewarganegaraan : Indonesia.

Kesemuanya beralamat di Kantor Bupati Berau Jalan ATP Pranoto

In
A
Nomor.1 Tanjung Redeb;
ah

lik
Untuk selanjutnya disebut sebagai ---------------------------- TERGUGAT;

Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut telah membaca:


am

ub
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda Nomor: 27/PEN-DIS /

PTUN.SMD tanggal 03 Oktober 2014 tentang Penetapan lolos Dismissal;


ep
k

2. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda Nomor: 27/PEN /2014/
ah

si
PTUN.SMD tanggal 03 Oktober 2014 tentang Penunjukan Majelis Hakim;

3. Penunjukan Panitera Nomor: 27/PEN/2014/PTUN.SMD tanggal 03 Oktober 2014

ne
ng

tentang Penunjukan Panitera Pengganti dan Juru Sita;

do
4. Penetapan Ketua Majelis Hakim Nomor:27/PEN-PP/2014/PTUN.SMD tanggal 07
gu

Oktober 2014 tentang Penetapan Penentuan hari Pemeriksaan Persiapan;


In
A

5. Penetapan Ketua Majelis Hakim Nomor : 27/PEN-HS/2014/PTUN.SMD tanggal 05

Nopember 2014 tentang Penetapan Penentuan hari dan tanggal Persidangan ;


ah

lik

6. Telah membaca dan mempelajari berkas perkara Nomor. 27/G/2014/PTUN.SMD;


m

7. Telah mendengar keterangan-keterangan saksi para pihak di persidangan;


ub
ka

TENTANG DUDUKNYA SENGKETA


ep
ah

Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan Gugatan tertanggal 01 Oktober 2014.


R

yang terdaftar dikepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda tanggal 02 Oktober
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2014. dibawah Register perkara Nomor:27/G/2014/PTUN.SMD, sebagaimana telah diperbaiki

si
pada tanggal 05 Nopember 2014 yang mengemukakan alasan-alasan sebagai berikut:

ne
ng
Adapun objek sengketa, mengenai :

• Surat Keputusan Bupati Berau Nomor 548 Tahun 2014 tanggal 18 Agustus 2014

do
gu
tentang Pencabutan Keputusan Bupati Berau Nomor 658 Tahun 2008 tentang

In
pemberian ijin usaha budidaya perkebunan sawit seluas ± 5.000 Ha di Kampung
A
Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau kepada PT. Indo Alam
ah

lik
Makmur.

Bahwa Penggugat sangat berkeberatan atas keputusan Tergugat diatas, bersama ini Penggugat
am

ub
hendak mengajukan gugatan pembatalan keputusan Tergugat tersebut, sebagai berikut:

1. Bahwa pada tahun 2008, Penggugat mengajukan permohonan Ijin Lokasi


ep
k

Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit di Kampung Tanjung Batu Kecamatan Pulau


ah

si
Derawan Kabupaten Berau sesuai surat permohonan Penggugat tanggal 24 Maret

2008, Selanjutnya diterbitkanlah oleh Bupati Berau ( Tergugat ) Surat Keputusan

ne
ng

Nomor: 244 Tahun 2008 tanggal 2 Mei 2008 tentang Pemberian Ijin Lokasi untuk

do
keperluan Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit seluas ± 7.000 Ha di Kampung
gu

Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau kepada PT. Indo Alam
In
A

Makmur (Penggugat) dengan masa berlaku 1 (satu) tahun.

Selanjutnya pada tanggal 3 September 2008, Penggugat mengajukan permohonan kepada


ah

lik

Tergugat mengenai Ijin Usaha Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit seluas ± 5.000 Ha di
m

Kampung Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau, sesuai dengan Surat
ub

Permohonan Direktur PT. Indo Alam Makmur Nomor: 10/SP-DIR/IAM/IX/2008 tanggal 3


ka

ep

September 2008 perihal Permohonan Ijin Usaha Budidaya Perkebunan ( IUBP ) an.
ah

PT.Indo Alam Makmur.


R

Atas Permohonan Penggugat untuk Ijin Usaha Budidaya Perkebunan Kelaapa Sawit
es
M

ng

tersebut diatas, Tergugat memberi Ijin Usaha Perkebunan Kelapa Sawit seluas ± 5.000 Ha
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
di Kampung Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau kepada

si
Penggugat, sesuai dengan Keputusan Bupati Berau Nomor: 658 Tahun 2008 tentang

ne
ng
Pemberian Ijin Usaha Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit seluas ± 5.000 Ha di Kampung

Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau kepada PT.Indo Alam

do
gu
Makmur.

Permohonan Ijin Usaha Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit yang diberikan oleh Tergugat

In
A
kepada Penggugat sesuai Keputusan Bupati Berau Nomor: 658 Tahun 2008 pada bagian
ah

lik
MEMUTUSKAN angka Ketiga menyatakan : Ijin Usaha Budidaya Perkebunan ini

diberikan selama 30 ( tiga puluh ) tahun .


am

ub
2. Bahwa mengingat Ijin Perpanjangan Lokasi Perkebunan Kelapa Sawit di Lokasi
ep
Kampung Tanjung Batu tahun 2008 akan berakhir maka Penggugat mengajukan
k

permohonan perpanjangan sesuai surat permohonan tanggal 2 April 2009 Nomor: 002/
ah

si
S-DIR/P-INLOK/IAM/IV/2009, Selanjutnya oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu

diterbitkan Surat Ijin Lokasi tanggal 25 Juni 2009 Nomor: 503/429/BPPT-V/IV/2009

ne
ng

dengan masa berlaku 1 ( satu ) tahun;

do
gu

Selanjutnya saat akan berakhir masa perpanjangan Ijin Lokasi tersebut diatas, Penggugat

mengajukan permohonan perpanjangan Ijin Lokasi kembali sesuai dengan surat


In
A

Permohonan tanggal 12 Mei 2010 Nomor. 14//P,Inlok-DIR/IAM-TB/V/2010 dan oleh

Tergugat diterbitkan Surat Keputusan Bupati Berau tanggal 2 September 2010 Nomor:
ah

lik

534 Tahun 2010 dengan masa berlaku 1 ( satu ) tahun;


m

ub

3. Bahwa setelah Penggugat mendapat Ijin Usaha Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit

dan Ijin Lokasi berikut dengan Perpanjanganya tersebut diatas, Penggugat segera
ka

ep

mempersiapkan bibit-bibit kelapa sawit untuk ditanam, namun karena hingga kini
ah

Tergugat tidak menerbitkan ijin pembersihan lahan / ijin Land Clearing yang dimohon
R

es

oleh Penggugat, maka Penggugat tidak dapat melakukan penanaman bibit-bibit kelapa
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sawit yang telah disiapkan tersebut untuk ditanam, sehingga bibit-bibit kelapa sawit

si
tersebut tidak dapat dipindahkan lagi karena telah tumbuh besar.

ne
ng
Selanjutnya pada tanggal 29 Agustus 2014, Penggugat memerima Surat Nomor : 525/638/

BUP-VIII/2014 tanggal 20 Agustus 2014 dari Tergugat yang dilampirkan Keputusan

do
gu
Tergugat, berupa :

In
Surat Keputusan Bupati Berau nomor: 548 Tahun 2014 tanggal 18 Agustus 2014
A
tentang Pencabutan Keputusan Bupati Berau Nomor: 658 Tahun 2008 tentang
ah

lik
Pemberian ijin Usaha Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit Seluas ± 5.000 Ha di

Kampung Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau kepada PT.Indo
am

ub
Alam Makmur.

Atas diterimanya Surat Tergugat tersebut diatas, Penggugat menanggapi Surat Tergugat
ep
k

diatas, selanjutnya pada tanggal 6 September 2014 Penggugat mengirim Surat keberatan
ah

si
kepada Tergugat yang menerbitkan Surat Keputusan Tergugat diatas, sesuai dengan surat

tanggal 6 September 2014 Nomor: 60.1/ALT/2014 , namun hingga Penggugat mengajukan

ne
ng

gugatan ini, Tergugat tidak memberikan tanggapan atas keberatan Penggugat tersebut;

do
Padahal dalam surat tersebut Penggugat menjelaskan bahwa Penggugat tidak dapat
gu

melaksanakan pekerjaan penanaman kelapa sawit dilokasi perkebunan yang diijinkan


In
A

karena Tergugat tidak menerbitkan ijin Pembersihan lahan (land clearing- LC) atau ijin LC

yang telah dimohonkan oleh Penggugat pada lokasi Perkebunan Penggugat di Tanjung
ah

lik

Batu. Tidak terlaksananya penanaaman bibit-bibit kelapa sawit yang telah disiapkan oleh
m

Penggugat dilokasi perkebunan kelapa sawit yang telah diijinkan oleh Tergugat tersebut
ub

bukan kesalahan ataupun kelalaian Penggugat, melainkan karena Tergugat tidak


ka

ep

menerbitkan ijin LC yang dimohonkan oleh Penggugat.Sehingga Penggugat sangat


ah

keberatan diterbitkanya Keputusan Tergugat yang mencabut Ijin Usaha Budidaya


R

Perkebunan Kelapa Sawit seluas ± 5.000 Ha di Kampung Tanjung Batu Kecamatan Pulau
es
M

ng

Derawan Kabupaten Berau kepada PT. Indo Alam Makmur tersebut;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa mengingat Tindakan Tergugat mencabut Pemberian Ijin Lokasi Usaha

si
Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit seluas ± 5.000 Ha di Kampung Tanjung Batu

ne
ng
Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau yang diberikan kepada PT. Indo Alam

Makmur (Penggugat) merupakan tindakan sewenang-wenang Tergugat sebagai Pejabat

do
gu
Tata Usaha Negara ( Pejabat TUN ) terhadap Penggugat, maka tindakan Tergugat

menerbitkan Keputusanya diatas merupakan keputusan Pejabat TUN yang bersifat

In
A
final, Individual dan Konkrit serta menimbulkan akibat hukum yang sangat merugikan
ah

lik
bagi Penggugat. sebagaimana ketentuan pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor: 51

Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor : 5 Tahun 1986
am

ub
tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang berbunyi, sebagai berikut :

“ Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh
ep
k

Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi tindakan hukum Tata Usaha Negara
ah

R
yang berdasarkan Peraturan- perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkrit,

si
individual dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau Badan

ne
ng

Hukum Perdata “

do
Bahwa mengingat keputusan Tergugat sebagai Pejabaat TUN sangat merugikan
gu

Penggugat, maka Penggugat mengajukan permohonan Gugatan pembatalan atas Surat


In
A

Keputusan Bupati Berau Nomor: 548 Tahun 2014 tanggal 18 Agustus 2014 tentang

Pencabutan KEPUTUSAN Bupati Berau Nomor: 658 tahun 2008 tentang Pemberian Ijin
ah

lik

Usaha Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit seluas ± 5.000 Ha di Kampung Tanjung Batu

Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau kepada PT. Indo Alam Makmur yang
m

ub

merugikan Penggugat tersebut melalui Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda.


ka

ep

Bahwa sejak tanggal 29 Agustus 2014 Penggugat menerima Surat Keputusan Tergugat
ah

tersebut sampai dengan pengajuan permohonan gugatan Penggugat atas pembatalan Surat
R

Keputusan Tergugat tersebut masih dalam tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari sesuai
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ketentuan pasal 55 UU No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang

si
berbunyi:

ne
ng
“ Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh hari terhitung

sejak saat diterimanya atau diumumkanya Keputusan Badan ataau Pejabat Tata Usaha

do
gu
Negara,”

5. Bahwa mengingat tindakan Tergugat menerbitkan Surat Keputusan Pencabutan

In
A
Pemberian Ijin Usaha Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit seluas ± 5.000 Ha di
ah

lik
Kampung Tanjung Batu Kecamataan Pulau DerawanKabupaten Berau kepada PT.

Indo Alam Makmur (Penggugat) tersebut merupakan tindakan Tergugat yang


am

ub
sewenang-wenang, apa lagi pencabutan Ijin Usaha budidaya Perkebunan Kelapa Sawit

Penggugat tersebut dilakukan tanpa adanya teguran (somasi) terlebih dahulu kepada
ep
k

Penggugat, dan pula saat Tergugat akan menerbitkan surat keputusannya , Tergugat
ah

R
tidak mengikut sertaakan Penggugat untuk menerima masukan/menerima penjelasan

si
dari Penggugat mengapa tidak dilakukan penanaman kelapa sawit dilahan perkebunan

ne
ng

yang telah diijinkan oleh Tergugat.

do
Oleh karena sampai saat Tergugat menerbitkan keputusan mencabut ijin lokasi usaha
gu

budidaya perkebunan kelapa sawit milik Penggugat tersebut tidak pernah diterbitkan ijin
In
A

LC oleh Tergugat,maka tindaka Tergugat yang menerbitkan Keputusan Pencabutan Ijin

lokasi Usaha Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit milik Penggugat adalah tindakan
ah

lik

semena-mena Tergugat yang melanggar Asas-asas Umum Pemerintahhan yang Baik

(AAUPB).
m

ub

6. Bahwa mengingat Tergugat tetap mempertahankan Keputusan Pencabutan Ijin Lokasi


ka

ep

Usaha Perkebunan Kelapa Sawit milik Penggugat, maka Tergugat telahmelanggar tata
ah

tertib pemerintahan yang baik, Oleh karena Tergugat sebagai Pejabat TUN telah
R

melakukan perbuatan yang bertentangan dengan tata tertib pemerintahan yang baik,
es
M

maka perbuatan Tergugat sebagai perbuatan main hakim sendiri.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dengan demikian Tergugat telah melanggar ketentuan pasal 53 ayat (2) huruf b Undang-

si
Undang Nomor. 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor. 5 Tahun

ne
ng
1986, yang berbunyi :

“ (2) Alasan-alasan yang digunakan dalam gugatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

do
gu adalah :

b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan asas-asas

In
A
umum pemerintahan yang baik.”
ah

lik
Oleh karena itu Tergugat sebagai Pejabat TUN telah melanggar asas-asas umum

pemerintahan yang baik (AAUPB) , karena tidak mengindahkan / menghiraukan surat


am

ub
permohonan ijin LC dari Penggugat sesuai dengan surat Nomor. 32/SP-DIR/IAM/BRU-

ST/XI/2010 tanggal 19 Nopember 2010 dan surat kuasa hukum Penggugat tanggal 6
ep
k

September 2014 Nomor: 60.1ALT/2014 yang meminta Tergugat untuk membatalkan


ah

R
Surat Keputusan Tergugat diatas.

si
Dengan demikian perbuatan Tergugat telah melanggar “Asas sewenang-wenang

ne
ng

(Willekeur)” pada hakikatnya merupakan suatu tindakan yang tidak berdasarkan pada

do
aturan hukum atau AAUPB. tindakan tersebut bersifat Irrasional, oleh karenanya untuk
gu

mengukur ada tidaknya tindakan sewenang-wenang parameternya adalah asas


In
A

irrasionalitas;

7. Bersama ini Penggugat mohon kepada Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda
ah

lik

berkenan untuk membatalkan atau menyatakan tidak sah: Surat Keputusan Bupati

Berau Nomor: 548 Tahun 2014 tanggal 18 Agustus 2014 tentang Pencabutan
m

ub

Keputusan Bupati Berau Nomor: 658 Tahun 2008 tentang Pemberian Ijin Usaha
ka

ep

Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit seluas ± 5.000 Ha di Kampung Tanjung Batu


ah

Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau kepada PT. Indo Alam Makmur.
R

Berdasarkan uraian Gugatan Penggugat diatas, maka Penggugat mohon agar


es
M

PengadilanTata Usaha Negara Samarinda berkenan untuk memutuskan sebagai berikut :


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
I. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

si
II. Menyatakan batal atau tidak sah : Surat Keputusan Bupati Berau Nomor : 548

ne
ng
Tahun 2014. tanggal 18 Agustus 2014 tentang Pencabutan Keputusan Bupati

Berau Nomor: 658 Tahun 2008 tentang Pemberian Ijin Usaha Budidaya

do
gu Perkebunan Kelapa Sawit seluas ± 5.000 Ha di Kampung Tanjung Batu

Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau kepada PT. Indo Alam Makmur;

In
A
III. Memerintahkan Tergugat mencabut : Surat Keputusan Bupati Berau Nomor:
ah

lik
548 Tahun 2014 tanggal 18 Agustus 2014 tentang Pencabutan Keputusan

Bupati Berau Nomor: 658 Tahun 2008 tentang Pemberian Ijin Usaha
am

ub
Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit seluas ± 5.000 Ha di Kampung Tanjung

Batu Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau kepada PT. Indo Alam
ep
k

Makmur;
ah

R
IV. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul;

si
ne
ng

Menimbang, bahwa atas Gugatan Penggugat tersebut, Tergugat mengajukan Jawaban

do
tertanggal 12 Nopember 2014 yang pada pokoknya berisi sebagai berikut:
gu

DALAM POKOK PERKARA:


In
A

1. Bahwa benar kepada Penggugat telah diberikan Ijin sesuai Keputusan Bupati Berau
ah

Nomor: 244 Tahun 2008 tanggal 2 Mei 2008 tentang Pemberian Ijin Lokasi untuk
lik

keperluan Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit seluas ± 7.000 Ha di Kampung


m

ub

Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau kepada PT.Indo Alam
ka

Makmur ( Bukti T-1 ) yang berlaku selama 1 (satu) tahun, selanjutnya diperpanjang
ep

dengan Surat Ijin Lokasi dari Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Nomor: 503/429/
ah

BPPT-V/VI/2009 tanggal 25 Juni 2009 tentang Pemberian Perpanjangan Ijin Lokasi


R

es

kepada PT.Indo Alam Makmur untuk keperluan Pembangunan Perkebunan Kelapa


M

ng

Sawit seluas ± 7.000 Ha ( Bukti T- 2 ) yang berlaku selama 1 ( satu ) tahun yang
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
selanjutnya diperpanjang dengan Keputusan Bupati Berau Nomor: 534 Tahun 2010

si
Tahun 2010 tanggal 2 September 2010 tentang Pemberian Perpanjangan Ijin Lokasi

ne
ng
unruk Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit seluas 6.327 Ha di Kampung Tanjung

Batu Kecamatan Pulau Derawan Kabupayen Berau kepada PT.Indo Alam Makmur

do
gu( Bukti T- 3 ) dengan masa berlaku1 (satu) tahun sebagaimana dalil Gugatan angka 1

dan angka 2;

In
A
2. Bahwa benar kepada Penggugat telah diberikan Ijin Budidaya Perkebunan
ah

lik
berdasarkan Keputusan Bupati Berau Nomor: 658 Tahun 2008 tanggal 30 Desember

2008 tentang Pemberian Ijin Usaha Budidaya Perkebunan (IUBP) kelapa sawit seluas
am

ub
lebih kurang 5.000 Ha di Kampung Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan

Kabupaten Berau kepada PT.Indo Alam Makmur, yang berlaku selama 30 tahun
ep
k

dengan ketentuan bahwa Penggugat harus mentaati dan melaksanakan ketentuan


ah

R
sebagaimana diktum memutuskan huruf kedua Keputusan dimaksud ( Bukti T- 4 );

si
3. Bahwa kepada penggugat ( Direktur PT.Indo alam Makmur ) telah disampaikan oleh

ne
ng

Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Berau berdasarkan Surat Nomor: 525/622/BUP-

do
IX//2009, tanggal 15 September 2009, perihal Peringatan Realisasi Tahapan
gu

Pembangunan Kebun ( Bukti T- 5 ) dimana pihak Penggugat setelah diberikan Ijin


In
A

Budidaya Perkebunan berdasarkan Keputusan Bupati Berau Nomor: 658 Tahun 2008

tanggal 30 Desember 2008 sampai dengan bulan ke 9 belum merealisasikan Tahapan


ah

lik

Pembangunan Kebun;

4. Bahwa selanjutnya oleh Tergugat kepada Penggugat ( PT.Indo Alam Makmur ) telah
m

ub

diberikan persetujuan pembukaan lahan pembibitan berdasarkan Surat Bupati Berau


ka

ep

Nomor: 525/901/DISBUN-XII/2009 tanggal 8 Desember 2009, perihal Surat


ah

Persetujuan Pembukaan Lahan Pembibitan PT.Indo alam Makmur di Kampung


R

Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan ( Bukti T- 6 ) dengan masa berlaku 6 bulan;
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa kemudian kepada Penggugat ( Direktur PT.Indo Alam Makmur ) telah

si
disampaikan oleh Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Berau berdasarkan Surat

ne
ng
Nomor: 525/173/BUP-III/2010 tanggal 10 Maret 2010, perihal Peringatan Realisasi

Tahapan Pembangunan Kebun PT.Indo Alam Makmur ( Bukti T- 7 ) dimana pihak

do
gu
Penggugat setelah diberikan persetujuan pembukaan lahan pembibitan berdasarkan

Surat Bupati Berau nomor : 525/901/DISBUN-XII/2009 tanggal 8 Desember 2009,

In
A
sampai dengan bulan ke – 3 belum melakukan aktifitas pembangunan kebun
ah

lik
pembibitan;

6. Bahwa Tergugat menolak dalil Gugatan Penggugat sebagaimana angka 3, dikarenakan


am

ub
Penggugat ( PT. Indo Alam Makmur ) telah mengajukan Surat kepada Tergugat,

Nomor : 33/SP-DIR/IAM/BRU-TB/XI/2010 tanggal 19 Nopember 2010 perihal


ep
k

Permohonan Ijin Land ( LC an. PT.Indo Alam Makmur di Kampung Tanjung Batu,
ah

R
yang selanjutnya dilakukan Peninjauan lokasi oleh Tim Pemerintah Kabupaten Berau

si
tanggal 25 Januari 2011, namun dikarenakan Penggugat tidak dapat memenuhi

ne
ng

kewajiban berdasarkan Peraturan Bupati Berau Nomor: 11 Tahun 2012 tentang Tata

do
Cara Pemberian, Pelaksanaan,Pengawasan dan Pengendalian Izin Pembukaan Lahan
gu

Perkebunan dan Penanaman di Kabupaten Berau ( Bukti T- 8 ), sehinggan


In
A

permohonan Penggugat tidak dapat dipenuhi;

7. Bahwa selanjutnya kepada Penggugat ( Direktur PT. Indo alam Makmur ) telah
ah

lik

disampaikan oleh Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Berau berdasarkan Surat

Nomor: 525/272/DISBUN-III/2014 tanggal 19 Maret 2014, perihal Peringatan ke- 3


m

ub

(Tiga) (Bukti T-9) , dimana peringatan ke-3 dimaksud adalah tindak lanjut peringatan
ka

ep

sebelumnya karena Penggugat ( PT.Indo Alam Makmur ) tidak mentaati dan


ah

melaksanakan ketentuan diktum ketiga angka 1, 2 dan 7 Keputusan bupati Berau


R

Nomor: 658 Tahun 2008 tanggal 30 Desember 2008 sebagai berikut :


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Angka 1: “Melaksanakan Pembangunan Kebun paling lambat 1 ( satu ) tahun sejak

si
ijin diterbitkan,”

ne
ng
Angka 2:“Mengelola usaha perkebunannya secara profesional, transparan,

partisipasif, berdaya guna dan berhasil guna,”

do
gu Angka 7:“Wajib menyampaikan laporan tertulis minimal 6 (enam) bulan sekali

kepada Bupati Berau” Dimana semenjak tahun 2013 PT.Indo Alam

In
A
Makmur tidak pernah lagi menyampaikan laporan;
ah

lik
8. Bahwa kepada Penggugat sejak peringatan ke- 3 sebagaimana angka 7 di atas, apabila

dalam kurun waktu 3 ( tiga ) bulan sejak peringatan diberikan tidak melaksanakan
am

ub
ketentuan tersebut, maka kelanjutan Ijin Usaha Budidaya Perkebunann ( IUBP )

PT.Indo Alam Makmur akan dipertimbangkan untuk dicabut sesuai ketentuan yang
ep
k

berlaku. Ketentuan dimaksud adalah merupakan wujud pembinaan dan pengawasan


ah

R
tehnis oleh Pemerintah Kabupaten Berau kepada Penggugat dengan memberikan

si
kebijaksanaan untuk tetap melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan

ne
ng

yang berlaku;

do
9. Bahwa terhadap Surat Kepala Dinas Perkebunan Kabupatyen Berau Nomor: 525/272/
gu

DISBUN-III/2014 tanggal 19 Maret 2014, perihal peringatan ke-3 (Tiga), maka


In
A

kemudian Penggugat ( PT.Indo Alam Makmur ) melalui kuasa hukumnya Aloysius

Tukan, SH, M.Hum sesuai surat Nomor: 38.1?ALT/2014, tanggal 2 April 2014,
ah

lik

perihal peringatan ke- 3 ( Bukti T-10 ) , yang pada intinya menyatakan bahwa

menolak surat peringatan ke- 3 dan menyatakan akan segera melakukan Gugatan
m

ub

kepada Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Berau atau Pejabat Tata Usaha Negara
ka

ep

yang mencabut Keputusan Ijin Usaha Budidaya Perkebunan yang telah diterbitkan
ah

kepada Penggugat;
R

10. Bahwa terhadap surat Penggugat ( PT.Indo Alam Makmur ) melalui Kuasa Hukumnya
es
M

Aloysius Tukan SH,M.Hum Nomor: 38.1/ALT/2014, tanggal 2 April 2014, perihal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
peringatan ke- 3, maka kemudian Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Berau

si
menyampaikan kepada Penggugat (PT.Indo Alam Makmur ) melalui Kuasa

ne
ng
Hukyumnya Aloysius Tukan SH, M.Hum surat Nomor: 525/406/DISBUN-V/2014,

tanggal 9 Mei 2014 perihal penjelasan terkait Pemberian Peringatan Ke – 3 ( Tiga )

do
gukepada PT. Indo alam Makmur.( Bukti T- 11 ) yang pada intinya menyatakan bahwa :

1. Peringatan ke- 3 adalah merupakan tindak lanjut dari 2 (dua) peringatan

In
A
sebelumnya yaitu Surat Kepala Dinas Perkebunan Nomor: 525/622/BUP-IX/2009,
ah

lik
tanggal15 September 2009, perihaal Peringatan Realisasi Tahapan Pembangunan

Kebun (angka 3 ) dan Surat Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Berau Nomor:
am

ub
525/173/BUP-III/2010 tanggal 10 Maret 2010, perihal Peringatan Realisasi

Tahapan Pembangunan Kebun PT. Indo Alam Makmur ( angka 5 ) dimana pihak
ep
k

Penggugat belum melaksanakan ketentuan yang ada, sehingga perlu ditindaklanjuti


ah

R
dengan peringatan selanjutnya;

si
2. Bahwa Peringatan yang diberikan kepada Penggugat adalah merupakan bagian dari

ne
ng

pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan perizinan usaha perkebunan

do
yang dilaksanakan oleh Bupati Berau sesuaai dengan kewenanganya melalui
gu

Instansi teknis dengan maksud agar perusahaan perkebunan melaksanakan kegiatan


In
A

perkebunan sesuai standard teknis dan ketentuan peraturan yang berlaku;

11. Bahwa berdasarkan laporan evaluasi Pembangunan Perkebunan PT. Indo Alam
ah

lik

Makmur di Kampung Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau,

tanggal 25 Juni 2014 oleh Dinas Perkebunan Kabupaten Berau ( Bukti T- 12 ),


m

ub

ditemukan fakta bahwa lokasi Pembibitan yang Kondisinya relatif kurang terawat
ka

ep

serta Petugas Pembibitan PT. Indo Alam Makmur yang dijaga oleh 4 orang yaitu
ah

Denan Kaharuddin, Edi Pramono, Jef daan Sofyan yang sejak tanggal 10 Mei 2013
R

sudah tidak mendapat gaji dari pihak perusahaan;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12. Bahwa selanjutnya berdasarkan Berita Acara Rapat Evaluasi Pembangunan

si
Perkebunan Kelapa Sawit PT. Indo Alam Makmur di Kampung Sukan Tengah

ne
ng
Kecamatan Sambaliung dan Kampung Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan

Kabupaten Berau Propinssi Kalimantan Timur Nomor: 525/582/DISBUN-VII/2014,

do
gutanggal 22 Juli 2014 ( Bukti T- 13 ) , yang dihadiri oleh Bupatti Berau, Wakil Bupati

Berau, Sekretaris Daerah Kabupaten Berau, Asisten Pemerintahan, Kepala Dinas

In
A
Perkebunan, Kepala Badan Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Perumahan dan Tata
ah

lik
Ruang, Kepala Dinas Kehutanan, Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional, Kepala

Bagian Pemerintahan, Kepala Bagian Hukum dan Perundang-Undangan dll, Dimana


am

ub
dengan memperhatikan Permaslahan bahwa Penggugat (PT.Indo Alam Makmur)

dianggap tidak sanggup menindaklanjuti perijinan lainnya yang mendukung


ep
k

terealisasinya Pembangunan Kebun sesuai Ijin Usaha Budidaya Perkebunan (IUBP)


ah

R
yang telah diberikan sejak tahun 2008 (5 tahun 7 bulan) di Kampung Tanjung Batu

si
Kecamatan Pulau Derawan, Berdasarkan fakta-fakta yang mempengaruhinya , aspek

ne
ng

pembinaan dan pengawasan , aspek hukum maka diambil kesimpulan bahwa PT.Indo

do
Alam Makmur tidak melaksanakan amanat Peraturan Daerah Kabupaten Berau
gu

Nomor: 15 Tahun 2009 dan Surat Keputusan Bupati Beraau Nomor: 658 tahun 2008,
In
A

serta PT. Indo Alam Makmur tidak menindaklanjuti surat Peringatan yang telah

diberikan sehingga Izin Usaha Budidaya Perkebunan PT. Indo Alam Makmur
ah

lik

dicabut;

13. Bahwa kemudian berdasarkan Surat Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Berau
m

ub

kepada Bupati Berau Cq.Kepala Bagian Hukum dan Perundang-Undangan Setda


ka

ep

Kabupaten Berau Nomor: 525/587/Disbun-VII/2014, tanggal 23 Juli 2014, perihal


ah

Usulan Pencabutan Ijin Usaha Budidaya Perkebunan (IUBP) an. PT.Indo Alam
R

Makmur ( Bukti T- 14 ) selanjutnya diterbitkan Keputusan Bupati Berau Nomor: 548


es
M

Tahun 2014 tanggal 18 Agustus 2014 tentang Pencabutan Keputusan Bupati Berau
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor: 658 Tahun 2008 tentang Pemberian Ijin Usaha Budidaya Perkebunan (IUBP)

si
kelapa Sawit seluas ± 5.000 Ha di Kampung Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan

ne
ng
Kabupaten Berau kepada PT.Indo Alam Makmur; ( Bukti T- 15 );

14. Bahwa Tergugat menolak dalil Penggugat angka 4 sampai dengan angka 7 yang

do
gumenyatakan Penggugat tidak dapat melaksanakan Pembangunan Perkebunan

dikarenakan Tergugat tidak menerbitkan Ijin Pembersihan lahan (Land Clearing-LC)

In
A
hanyalah merupakan alasan dari Penggugat, padahal justru Penggugat tidak memiliki
ah

lik
itikat baik dalam melaksanakan Pembangunan perkebunan setelah mendapatkan Ijin

Usaha Budidaya Perkebunan sesuai Keputusan Bupati Berau Nomor: 658 Tahun 2008
am

ub
tanggal 30 Desember 2008;

15. Bahwa tahapan dalam Penerbitan Keputusan Bupati Berau Nomor: 548 Tahun 2014
ep
k

tanggal 18 Agustus 2014 telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
ah

R
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Berau Nomor: 15 Tahun 2009 tentang

si
Perizinan Perkebunan di Kabupaten Berau ( Bukti T- 16 ) , Pasal 4 ayat (1 ) huruf a

ne
ng

yang menyatakan “ Setiap Perusahaan Perkebunan yang telah memperoleh ijin usaha

do
perkebunan wajib melaksanakan pembangunan kebun paling lambat 1 ( satu ) tahun
gu

sejak ijin diberikan “ dan pasal 5 ayat ( 1 ) bahwa “ Izin Usaha Budidaya Perkebunan
In
A

dapat dicabut atau berakhir sebagaimana huruf c yakni tidak melaksanakan ketentuan

sebagaimana dimaksud dalam pasaal 4 ayat ( 1 ) , selain itu memperhatikan pula pasal
ah

lik

38 ayat ( 1 ) dan ( 2 ) Peraturan Menteri Pertanian RI.Nomor: 26/Permentan/

OT.140/2007 tentang Pedoman Perijinan Usaha Perkebunan yang menyatakan bahwa


m

ub

“ Perusahaan Perkebunan yang telah memperoleh Izin Usaha Budidaya Perkebunan


ka

ep

(IUBP), apabila tidak melaksanakan kewajibannya sebagaimana pasal 34 butir b yakni


ah

merealisasikan Pembangunan Kebun sesuai dengan studi kelayakan , baku teknis dan
R

ketentuan yang berlaku dan telah diberikan peringatan paling banyak 3 (Tiga ) kali
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan tidak diindahkan maka Izin Usaha Budidaya Perkebunan (IUBP) perusahaan

si
bersangkutan dicabut ( Bukti T- 17 );

ne
ng
16. Bahwa Penggugat dalam gugatanya tidak dapat menjelaskan dan merincikan bentuk

perbuatan hukum yang dilakukan oleh Tergugat (Bupai Berau) sebagai perbuatan atau

do
gutindakan semena-mena dan sebagai perbuatan main hakim sendiri serta azas apa yang

telah dilanggar oleh Tergugat sehingga dikualifikasi sebagaai pelanggaran terhadap

In
A
Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik ( AAUBP ), Oleh karena keseluruhan
ah

lik
tahapan dalam penerbitan Surat Keputusan Obyek Sengketa telah sesuai dengan

Prosedur serta selalu memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang


am

ub
berlaku;

Berdasarkan uraian yang Tergugat sampaikan diatas, maka Tergugat mohon kepada
ep
k

Ketua dan Anggota Majelis Hakim yang terhormat kiranya berkenan memutuskan perkara
ah

R
sebagai berikut :

si
DALAM POKOK PERKARA.

ne
ng

1. Menerima dan menyatakan bahwa semua dalil-dalil

do
gu

yang dikemukakan oleh Tergugat adalah sah dan

beralasan;
In
A

2. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak-

tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat


ah

lik

diterima;
m

ub

3. Menyatakan Sah Keputusan Bupati Berau Nomor:

548 Tahun 2014 tanggal 18 Agustus 2014 tentang


ka

ep

Pencabutan Keputusan Bupati Berau Nomor: 658


ah

Tahun 2008 tentang Pemberian Ijin Usaha Budidaya


R

es

Perkebunan (IUBP) Kelapa Sawit seluas ± 5.000 Ha


M

ng

di Kampung Tanjung Batu Kecamatan Pulau


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Derawan Kabupaten Berau kepada PT.Indo Alam

si
Makmuur;

ne
ng
4. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya

perkara;

do
gu
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda berpendapat lain, maka

mohon keadilan memutus perkara ini dengan seadil-adilnya.

In
A
Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat Penggugat telah mengajukan Replik
ah

lik
tertanggal 19 Nopember 2014, dan selanjutnya atas Replik Penggugat Tergugat telah

menyampaikan Dupliknya tertanggal 26 Nopember 2014 selengkapnya sebagaimana termuat


am

ub
dalam berita acara persidangan perkara ini yang merupakan satu kesatuan tidak terpisahkan

dan turut dipertimbangkan dalam putusan ini ;


ep
k

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah


ah

R
mengajukan alat bukti tertulis berupa foto copy surat yang bermeterai cukup dan telah

si
dicocokkan dengan asli maupun foto copynya yang diberi tanda P.1 sampai dengan P.27

ne
ng

sebagai berikut :

do
1. Bukti P.1. : Foto copy sesuai dengan aslinya Surat dari Dinas Perkebunan Kabupaten
gu

Berau Nomor. 525/638/BUP-VIII/2014 tanggal 20 Agustus 2014 dengan melampirkan


In
A

Surat Keputusan Bupati Berau Nomor. 548 Tahun 2014 tanggal 18 Agustus 2014

tentang Pencabutan Keputusan Bupati Berau Nomor.658 Tahun 2008 tentang Pemberian
ah

lik

Ijin Usaha Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit seluas ± 5.000 Ha di Kampung Tanjung

Batu Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau kepada PT. Indo Alam Makmur;
m

ub

2. Bukti P.2 : Foto copy sesuai dengan foto copy Surat Permohonan Direktur PT.Indo
ka

ep

Alam Makmur Nomor.06/IAM/DIR/III/2008 tanggal 24 Maret 2008, perihal


ah

Permohonan Ijin Lokasi Perkebunan Kepala Sawit di Kampung Tanjung Batu


R

Kecamatan Pulau Derawan


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bukti P.3 : Foto copy sesuai dengan foto copy Keputusan Bupati Nomor. 244

si
Tahun 2008 tentang Pemberian Ijin Lokasi untuk Keperluan Pembangunan Perkebunan

ne
ng
Kelapa Sawit seluas ± 7.000 Ha di Kampung Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan

Kabuaten Berau kepada PT.Indo Alam Mmakmur;

do
gu
4. Bukti P.4 : Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Permohonan Direktur PT.Indo

Alam Makmur Nomor.10/SP-DIR/IAM/IX/2008 tanggal 3 September 2008 perihal

In
A
permohonan Ijin Usaha Budidaya Perkebunan (IUPB) an.PT. Indo Alam Makmur;
ah

lik
5. Bukti P.5 : Foto copy sesuai dengan foto copy Keputusan Bupati Nomor. 658

Tahun 2008 tentang Pemberian Ijin Usaha Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit seluas
am

ub
±5.000 Ha di Kampung Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau

kepada PT. Indo Alam Makmur;


ep
k

6. Bukti P.6 : Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Permohonan PT. Indo Alam
ah

R
Makmur Nomor.. 002/S-DIR/P-INLOK/IAM/IV/2009 tanggal 2 April 2009 perihal

si
Permohonan Perpanjangan Ijin Lokasi Perkebunan Kelapa Sawit di Kampung Tanjung

ne
ng

Batu Kecamatan Pulau Derawan;

do
7. Bukti P.7 : Foto copy sesuai dengan foto copy Surat Ijin Lokasi yang
gu

dikeluarkan oleh Badan Pelayana Terpadu diterbitkan Surat Ijin Lokasi tanggal 25 juni
In
A

2009 Nomor. 503/429/BPPT-V/VI/2009;

8. Bukti.P.8 : Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Permohonan Direktur PT. Indo
ah

lik

Alam Makmur Nomor. 014/P-INLOK-DIR/IAM-TB/V/2010 tanggal 12 Mei 2010 ,

perihal Permohonan Perpanjangan Ijin Lokasi Perkebunan Kelapa Sawit di Kampung


m

ub

Tanjung Batu an. PT.Indo Alam Makmur;


ka

ep

9. Bukti P.9 : Foto copy sesuai dengan foto copy Keputusan Bupati Nomor. 534
ah

Tahun 2010 tentang Pemberian Perpanjangan Ijin Lokasi untuk Pembangunan


R

Perkebunan Kelapa Sawit seluas ± 6,327 Ha di Kampung Tanjung Batu Kecamatan


es
M

Pulau Derawan Kabupaten Berau kepada PT.Indo Alam Makmur;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Bukti P.10 : Foto copy sesuai dengan foto copy Surat Permohonan Direktur PT.Indo

si
Alam Makmur Nomor.33/SP-DIR/IAM/BRU-TB/XI/2010 tanggal 19 Nopember 2010

ne
ng
Perihal Permohonan Ijin Lean Clearing (LC) an. PT.Indo Alam Makmur di Kampung

Tanjung Batu;

do
gu
11. Bukti P.11.a : Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Kuasa Hukum Penggugat

Nomor. 117.1/ALT/12- tanggal 18 Desember 2012 perihal Pemberitahuan kepada

In
A
Tergugat.
ah

lik
Bukti P.11.b : Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Kuasa Hukum Penggugat Nomor.

118.1/ALT/12 tanggal 18 Desember 2012 perihal Pemberitahuan


am

ub
kepada Dinas Perkebuan Berau;

Bukti P.11.c : Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Kuasa Hukum Penggugat Nomor:
ep
k

60.1/ALT/2014 tanggal 6 September 2014 perihal keberatan kepada


ah

R
Tergugat;

si
12. Bukti P.12 : Foto copy sesuai dengan aslinya Laporan keuangan PT.Indo Alam

ne
ng

Makmur;

do
13. Bukti P.13 : Foto copy sesuai dengan aslinya Surat tanda terima dri Kepolisian
gu

Badan Reserse Kriminal Polri Direktorat tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Nomo:
In
A

STP/166/VI/2012/Dit Tipideksus tanggal 7 Juni2012 mengenai surat-surat asli yang di

sita dari Penggugat;


ah

lik

14. Bukti.P.14 : - Foto- foto lokasi Pembibbitan / persemaaian PT.Indo Alam Makmur

tanggal 12-06-2014 di Wilayah Tanjung Batu;


m

ub

- Foto-foto lokasi persemaian PT. Indo Alam Makmur tanggal 23 /12-


ka

ep

2010 di Wilayah Tanjung Batu;


ah

15. Bukti.P.15 : Foto copy sesuai dengan foto copy Surat dari Dinas Perkebunan
R

Kabupaten Berau Nomor. 525/320/Prod-VI/2010 tanggal 04 Juni 2010, perihal


es
M

Pemberian Ijin Penggunaan Alat Berat kepada Direktur PT. Indo Alam Makmur;
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
16. Bukti.P.16 : Foto copy sesuai dengan foto copy Keputusan Bupati Nomor. 308

si
Tahun 2009 tentang Kelayakan Lingkungan Kegiatan Pembangunan Perkebunan Kelapa

ne
ng
Sawit dan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit ( PKS ) kapasitas 30 ton /TBS/Jam PT. Indo

Alam Makmur seluas 7.000 Ha di Kampung Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan

do
gu
dan seluas 3.360 Ha di Kampung Sukan Tengah Kecamatan Sambaliung Kabupaten

Berau;

In
A
17. Bukti P.17 : Foto copy sesuai dengan foto copy Surat Bupati Berau Nomor.
ah

lik
525/901/DISBUN-XII/2009 tanggal 8 Desember 2009, perihal Surat Persetujuan

Pembukaan lahan Pembibitan PT. Indo Alam Makmur di Kampung Tanjung Batu
am

ub
Kecamatan Pulau Derawan;

18. Bukti P.18 : Foto copy sesuai dengan foto copy Surat dari Dinas Perkebunan
ep
k

Kabupaten Berau Nomor. 525/350/Prod-VI/2010 tanggal 21 Juni 2010 perihal Pemberian


ah

R
Ijin Penggunaan Alat Berat kepada Direktur PT. Indo Alam Makmur;

si
19. Bukti P.19 : Foto copy sesuai dengan foto copy satu bundel Laporan

ne
ng

Perkembangan Kegiatan Usaha Perusahaan Perkebunan Besar (PBS) periode bulan

do
Januari 2009- Desember 2012 yang berloksi di Kampung Tanjung Batu, Kecamatan
gu

Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur yang dibuat oleh PT. Indo Alam
In
A

Makmur dan sudah diterima oleh Bupati Berau;

20. Bukti P.20 : Foto copy sesuai dengan foto copy Satu bendel Laporan Kegiatn
ah

lik

Penanaman Modal Tahap Pembangunan Periode bulan Januari- September 2012 dan

lampiran-lampiranya yang dibuat oleh PT. Indo Alam Makmur dan sudah diterima oleh
m

ub

Bupati Berau;
ka

ep

21. Bukti P.21 : Foto copy sesuai dengan foto copy Satu bundel Laporan Bibit
ah

masuk yang dibuat oleh PT. Indo Alam Makmur dan sudah diterima oleh Bupati Berau;
R

22. Bukti P.22 : Foto copy sesuai dengan foto copy Tanda terima surat/berkas atas surat
es
M

keluar terkait dengan Usaha Budidaya Perkebunan PT. Indo Alam Makmur;
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
23. Bukti P.23 : Foto copy sesuai dengan foto copy Naskah Kesepahaman

si
(Memorandum Of Understanding) kesepakatan kerja sama antara Koperasi Agro Bisnis

ne
ng
Tanjung Batu dengan PT. Indo Alam Makmur tentang Pembangunan Perkebunan Kelapa

Sawit Pola Kemitraan di Kampung Sukan Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau

do
gu
Provinsi Kalimantan Timur Nomor. 001/IAM-TB/MOU/VI/2011 tanggal 14 Juni 2011;

24. Bukti P.24 : Foto copy sesuai dengan foto copy Satu berkas Berita Acara serah

In
A
terima dana talangan 10 April 2012 dari Suprapto selaku kepala cabang PT. Indo Alam
ah

lik
Makmur kepada H. Suriansyah selaku Ketua Koperasi Agro Bisnis Tanjung Batu;

25. Bukti P.25 : Foto copy sesuai dengan foto copy satu bundel Sertipikat Plasma yang
am

ub
dikeluarkan Badan Pertanahan Nasional RI Kabupaten Berau Kampung Tanjung Batu,

Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau atas nma terlampir;


ep
k

26. Bukti P.26 : Foto copy sesuai dengan foto copy Surat dari Badan Pertanahan
ah

R
Nasional RI Kantor Pertanahan Kabupaten Berau Provinsi Kkaalimantan Timur Nomor.

si
323/I-64.03/XII/2012 tanggal 14 Nopember 2012 dan tanda terima pengembalian

ne
ng

Sertifikat tanggal 19 Nopember 2012;

do
27. Bukti P.27 : Foto copy sesuai dengan Salinan Putusan Pengadilan Negeri
gu

Surabaya Nomor. 2860/Pid.B/2012/PN.Sby;


In
A

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil sanggahannya Tergugat telah

mengajukan alat bukti tertulis berupa foto copy surat- surat yang bermaterai cukup dan telah
ah

lik

dicocokkan dengan asli maupun foto copynya yang diberi tanda T.1 sampai dengan T.23

sebagai berikut :
m

ub

1. Bukti T.1 : Foto copy sesuai dengan aslinya Keputusan Bupati Berau Nomor
ka

ep

548 Tahun 2014 tanggal 18 Agustus 2014 tentang Pencabutan


ah

Keputusan Bupati Berau Nomor. 658 Tahun 2008 tentang


R

pemberian Ijin Usaha Budidaya Perkebunan (IUBP) kelapa sawit


es
M

seluas ± 5.000 Ha di Kampung Tanjung Batu Kecamatan Pulau


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Derawan Kabupaten Berau kepada PT.Indo Alam Makmur;

si
2. Bukti T.2 : Foto copy sesuai dengan aslinya Keputusan Bupati Berau Nomor. 244

ne
ng
Tahun 2008 tanggal 2 Mei 2008 tentang Pemberian Ijin Lokasi untuk

Keperluan Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit seluas ±7.000 Ha di

do
gu Kampung Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau

kepada PT. Indo Alam Makmur;

In
A
3. Bukti T.3 : Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Ijin Lokasi dari Badan
ah

lik
Pelayanan Perijinan Terpadu Nomor.503/429/BPPT-V/VI/2009 tanggal

25 Juni 2009 tentang Pemberian Perpanjangan Ijin Lokasi kepada PT.


am

ub
Indo Alam Makmur untuk Keperluan Pembangunan Perkebunan Kelapa

Sawit seluas ± 7.000 Ha;


ep
k

4. Bukti T.4 : Foto copy sesuai dengan aslinya Keputusan Bupati Berau Nomor. 534
ah

R
Tahun 2010 tanggal 2 September 2010 tentang Pemberian Perpanjangan

si
Ijin Lokasi Untuk Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit seluas 6.327

ne
ng

Ha di Kampung TanjungBatu Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten

do
Berau kepada PT. Indo Alam Makmur;
gu

5. Bukti T.5 : Foto copy sesuai dengan aslinya Keputusan Bupati Berau Nomor. 658
In
A

Tahun 2008 tanggal 30 Desember 2008 tentang Pemberian Ijin Usaha

Budidaya Perkebunan (IUBP) Kelapa Sawit seluas ± 5.000 Ha di


ah

lik

Kampung Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau

kepada PT. Indo Alam Makmur.


m

ub

6. Bukti T.6 : Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Kepala Dinas
ka

ep

Perkebunan Kabupten Berau Nomor.525/622/BUP-IX/2009 tanggal 15


ah

September 2009 perihal Peringatan Realisasi Tahapan Pembangunan


R

Kebun;
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Bukti T.7 : Foto copy sesuai dengan foto copy Surat Bupati Berau Nomor.525/901/

si
DISBUN-XII/2009 tanggal 8 Desember 2009 perihal Surat Persetujuan

ne
ng
Pembukaan Lahan Pembibitan PT. Indo Alam Makmur di Kampung

Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan;

do
8. Bukti T.8
gu : Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Kepala Dinas Perkebunan

Kabupaten Berau Nomor. 525/173/?BUP-III/2010 tanggal 10 Maret

In
A
2010, perihal Peringatan Realisasi Tahapan Pembangunan Kebun PT,
ah

lik
Indo Alam Makmur;

9. Bukti T.9 : Foto copy sesuai dengan foto copy Surat Penggugat (PT. Indo
am

ub
Alam Makmur) kepada Tergugat Nomor. 33/SP-DIR/IAM/BRU-TB/

XI/2010 tanggal 19 Nopember 2010, Perihal Permohonan Ijin Land


ep
k

( LC ) an. PT. Indo Alam Makmur di Kampung Tanjung Batu;


ah

R
10. Bukti T.10 : Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Kepala Dinas Perkebunan

si
Kabupaten Berau Nomor. 525/272/DISBUN-III/2014 tanggal 19 Maret

ne
ng

2014, Perihal Peringatan ke -3 (Tiga);

do
11. Bukti T.11 : Foto copy sesuai dengan foto copy Surat Penggugat ( PT.Indo
gu

Alam Makmur ) melalui Kuasa Hukumnya Aloysius Tukan,


In
A

SH.M.Hum. Nomor.38.1/ALT/2014 tanggal 2 April 2014, Perihal

Peringatan Ke – 3;
ah

lik

12. Bukti T.12 : Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Kepala Dinas Perkebunan

Kabupaten Berau kepada Penggugat ( PT.Indo Alam Makmur ) melalui


m

ub

kuasa Hukumnya Aloysius Tukan, SH.M.Hum Nomor. 525/406/


ka

ep

DISBUN.V/2014, tanggal 9 Mei 2014, Perihal Penjelasan terkait


ah

Pemberian Peringatan Ke- 3 (Tiga) kepada PT. Indo Alam Makmur;


R

13. Bukti T.13 : Foto copy sesuai dengan aslinya Laporan Evaluasi Pembangunan
es
M

Perkebunan PT. Indo Alam Makmur di Kampung Tanjung Batu


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau, tanggal 25 Juni 2014 oleh

si
Dinas Perkebunan Kabupaten Berau;

ne
ng
14. Bukti T.14 : Foto copy sesuai dengan aslinya Berita Acara Rapat Evaluasi

Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Indo Alam Makmur di

do
gu Kampung Sukan Tengah Kecamatan Sambaliung dan Kampung

Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau Kalimantan

In
A
Timur Nomor. 525/582/DISBUN-VII/2014, tanggal 22 Juli 2014;
ah

lik
15. Bukti T.15 : Foto copy sesuai dengan aslinya Surat Kepala Dinas Perkebunan

Kabupaten Berau Kepada Bupati Berau Cq.Kepala Bagian Hukum dan


am

ub
Perundang-Undangan Setda Kabupaten Berau Nomor. 525/587/Disbun-

VII/2014 tanggal 23 Juli 2014, perihal Usulan Pencabutan Ijin Usaha


ep
k

Budidaya Perkebunan (IUBP) an. PT.Indo Alam Makmur;


ah

R
16. Bukti T.16 : Foto copy sesuai dengan aslinya Peraturan Daerah Kabupaten

si
Berau Nomor. 15 Tahun 2009 tentang Perizinan Perkebunan di

ne
ng

Kabupaten Berau;

do
17. Bukti T.17 : Foto copy sesuai dengan foto copy Peraturan Menteri Pertanian RI,
gu

Nomor. 26/Permentan/OT. 140/2007 tentang Pedoman Perizinan Usaha


In
A

Perkebunan ;

18. Bukti T.18 : Foto copy sesuai dengan aslinya Peraturan Bupati Berau Nomor. 11
ah

lik

Tahun 2012 tentang Tata Cara Pemberian, Pelaksanaan, Pengawasan

dan Pengendalian Izin Pembukaan Lahan Perkebunan dan Penanaman


m

ub

di Kabupaten Berau;
ka

ep

19. Bukti T.19 : Foto copy sesuai dengan aslinya Peraturan Daerah Kabupaten
ah

Berau Nomor, 13 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Dinas


R

Daerah Kabupaten Berau;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
20. Bukti T.20 : Foto copy sesuai dengan aslinya Peraturan Daerah Kabupaten Berau

si
Nomor. 9 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Berau;

ne
ng
21. Bukti T.21 : Foto copy sesuai dengan aslinya Telaahan Staf Kepala Dinas

Perkebunan Kabupaten Berau kepada Bupati Berau Nomor: 525/519/

do
gu BUP-VI/2014,tanggal 3 Juli 2014 perihal Penilaian Kinerja

Pembangunan Kebun Kelapa Sawit PT. Indo Alam Makmur di

In
A
Kampung Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan dan Kampung
ah

lik
Sukan tengah Kecamatan Sambaliung;

22. Bukti T.22 : Foto copy sesuai dengan aslinya Laporan Hasil Peninjauan Lokasi
am

ub
dalam rangka Rencana Penerbitan Ijin Pembukaan Lahan 2011/2012 an.

PT. Indo Alam Makmur di Kampung Tanjung Batu Kecamatan Pulau


ep
k

Derawan Kabupaten Berau tanggal 18 April 2011;


ah

R
23. Bukti T.23 : Foto copy sesuai dengan foto copy Proposal Rencana Teknis

si
Pembangunan Kebun Kelapa Sawit dan Pabrik PKS Kapasitas 30 ton

ne
ng

TBS/jam Tahun 2008 - 2033 oleh PT. Indo Alam Makmur di Kampung

do
Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan dan Kampung Sukan Tengah
gu

Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur;


In
A

Menimbang, bahwa disamping mengajukan bukti-bukti surat tersebut, pada

persidangan tanggal 07 dan 14 Januari 2015 Penggugat telah mengajukan 4 ( empat ) orang
ah

lik

saksi yaitu :

1. ZULKIFLI, Tempat tanggal lahir Sukan, 11 September 1963, Jenis Kelamin laki-laki
m

ub

Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Petani Perkebunan, Agama Islam, Tempat


ka

ep

tinggal Sukan Tengah Rt/Rw. 001, Kel/Des. Sukan Tengah, Kecamatan Sambaliung,
ah

Kabupaten Berau, yang dalam Persidangan telah memberikan keterangan dibawah


R

sumpah menurut agama Islam, yang pada pokoknya sebagai berikut:


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Saksi bekerja di PT. Indo Alam Makmur pada tahun 2010 sampai dengan

si
tahun 2011 di Kampung Sukan, dan diperbantukan selama 1 ( satu ) bulan di

ne
ng
Tanjung Batu untuk membersihkan lahan bersama teman-temanya sebanyak 10

orang;

do
gu
• Bahwa saksi bekerja memakai peralatan parang dengan luas lahan 30 Ha untuk

In
A
Perkebunan Kelapa Sawit sesuai dengan peta yang diberikan oleh koordinator

petugas di Tanjung Batu;


ah

lik
• Bahwa saksi selama bekerja di Tanjung Batu selama satu bulan tidak pernah

melihat Tim dari Dinas Perkebunan melakukan peninjauan ke lokasi lahan


am

ub
perkebunan; ep
• Bahwa pada tahun 2011 saksi pernah melihat-lihat lokasi pembibitan di Tanjung
k
ah

Batu, bibitnya tumbuh bagus dan subur seperti foto-foto yang diperlihatkan Hakim
R

si
Ketua Majelis;

ne
ng

• Bahwa saksi selama bekerja di PT. Indo Alam Makmur tidak pernah melihat/

mengetahui dokumen administrasi Perusahaan;

do
gu

• Bahwa saksi pernah bertanya kepada koordinator lapangan kenapa bibit-bibitnya

tidak segera ditanam, dan dijawab bahwa Ijin LC nya belum diterbitkan oleh
In
A

Bupati Berau;
ah

lik

2. RUDIANSYAH, Tempat tanggal lahir Banjarmasin 27 Agustus 1975, Jenis Kelamin

laki-laki, Kewarganegaraan Indonesia, Status Kawin, Agama Islam, Pekerjaan


m

ub

Karyawan Swasta, Tempat tinggal Jln. Rowosari III Dalam, No.99, Rt/Rw. 033, Des/
ka

Kel.Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, yang dalam persidangan
ep

telah memberikan keterangan dibawah sumpah menurut agama Islam, yang pada
ah

pokoknya sebagai berikut:


es

• Bahwa saksi bekerja di PT. Indo Alam Makmur dari tahun 2008 sampai dengan
M

ng

tahun 2013 dan bertugas dibagian perijinan;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa sejak saksi bekerja di PT. Indo Alam Makmur ijin lokasi sudah ada,

si
perijinan yang lainya semuanya saksi yang mengurusi;

ne
ng
• Bahwa Ijin lokasi Perkebunan Kelapa Sawit masa berlakunya selama 30 ( tiga

puluh ) tahun.

do
gu
• Bahwa pada bulan Oktober 2010 PT. Indo Alam Makmur telah mengajukan

In
A
permohonan Ijin LC kepada Bupati Berau melalui Dinas Perkebunan Kabupaten

Berau, tetapi sampai sekarang ijin tersebut belum diterbitkan tanpa alasan apapun;
ah

lik
• Bahwa saksi mengetahui adanya teguran sampai tiga kali dari Dinas Perkebunan
am

dan langsung saksi serahkan kepada Direktur PT. Indo Alam Makmur, untuk

ub
teguran dari Bupati tidak ada;
ep
• Bahwa saksi mengetahui ijin Pembibitan sudah ada, tetapi untuk penanaman belum
k
ah

ada sementara pembibitan sudah berumur lebih satu tahun pada waktu itu dan
R

si
seharusnya bibit berumur 6 ( enam ) bulan sudah ditanam;

ne
ng

• Bahwa setelah adanya teguran PT. Indo Alam Makmur telah melakukan Progres

Pembibitan di Kampung Tanjung Batu, untuk penanaman belum dilaksanakan

do
gu

karena belum ada ijin LC nya dan bahkan PT. Indo Alam Makmur telah

mensertipikatkan lebih dari 200 lembar Sertipikat dan sekarang ada BPN;
In
A

• Bahwa PT. Indo Alam Makmur pernah membuat laporan kegiatan rutin setiap 3
ah

lik

( tiga ) bulan sekali yaitu pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2012;

• Bahwa saksi membuat laporan terakhir sampai tahun 2013


m

ub

• Bahwa yang mengurusi perijinan PT.Indo Alam Makmur ada 2 orang staf bersama
ka

saksi;
ep

• Bahwa tahapan-tahapan pembangunan perkebunan Kelapa Sawit belum dapat


ah

dilaksanakan secara keseluruhan, yaitu melakukan penanaman yang belum karena


es
M

belum diterbitkan ijin LC nya;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa permohonan perijinan LC yang diajukan oleh PT. Indo Alam Makmur tidak

si
dilengkapi lampiran yang disyaratkan;

ne
ng
• Bahwa proses terbitnya ijin LC yaitu setelah ada permohonan perijinan LC dari PT.

Indo Alam Makmur, dilakukan Peninjauan ke lokasi oleh Dinas Perkebunan

do
gu Kabupaten Berau, dari hasil peninjauan lokasi dibuatkan berita acara peninjauan

In
A
lokasi;

• Bahwa saksi tidak pernah membuat jawaban terhadap teguran ke 2 maupun ke 2,


ah

lik
tetapi saksi langsung melakukan aktifitas sesuai yang disarankan;

3. MUHAMMAD HISBI, Tempat tanggal lahir Sukan 05 Maret 1964, Jenis Kelamin
am

ub
laki-laki, Kewarganegaraan Indonesia, Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta, Tempat
ep
tinggal Jln. Mangga III GG Ramadhan, Rt/Rw. 013, Des/Kel. Karang Ambun,
k
ah

Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, yang dalam persidangan telah


R

si
memberikan keterangan dibawah sumpah menurut Agama Islam, yang pada pokoknya

ne
ng

sebagai berikut:

• Bahwa saksi adalah bekerja di PT Indo Alam Makmur sebagai pengawas pengganti

do
gu

baik di lokasi Tanjung Batu maupun yang di Sukan sejak tahun 2010 sampai

dengan tahun 2014;


In
A

• Bahwa saksi melakukan pengawasan di Sukan sekali-kali sedangkan di Tajung


ah

lik

Batu sebulan sekali;

• Bahwa saksi tidak digaji bulanan oleh PT. Indo Alam Makmur , tetapi apabila
m

ub

melakukan pengawasan diberi imbalan;


ka

• Bahwa pada tahun 2014 saksi melakukan pengawasan ke lokasi Pembibitan di


ep

Tanjung Batu sudah tidak ada lagi pekerja yang bekerja disana;
ah

• Bahwa saksi melakukan pengawasan ke lokasi pembibitan bersama Direktur PT.


es
M

Indo Alam Makmur yaitu Bapak Ali Darsono, kadang-kadang berdua bersama
ng

sopirnya saja,
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa pada waktu melakukan pengawasan saksi pernah ketemu dengan Tim dari

si
Dinas Perkebunan sedang melakukan peninjauan ke lokasi pembibitan

ne
ng
4. MUHAMMAD FAJAR, Tempat tanggal lahir Ulingan 12 Juni 1963, Jenis kelamin

laki-laki, Kewarganegaraan Indonesia, Agama Islam, Status kawin, Pekerjaan

do
gu
Wiraswasta, Tempat tinggal Jln. SM. Aminuddin, Rt/Rw. 013, Kel/Des. Bugis,

In
A
Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, yang dalam persidangan telah

memberikan keterangan dibawah sumpah menurut agama Islam, yang pada pokoknya
ah

lik
sebagai berikut:

• Bahwa saksi bekerja di PT. Indo Alam Makmur sejak tahun 2013 menggantikan
am

ub
bapak Rudiansyah dan saksi diserahi arsip surat-surat dokumen PT. Indo Alam
ep
Makmur;
k


ah

Bahwa pada waktu saksi mulai bekerja di PT. Indo Alam Makmur pembibitan
R

si
sudah siap tanam, tetapi sampai saat ini belum ada yang ditanam;

ne
ng

• Bahwa surat perintah kerja saya sebetulnya dibagian pengawasan pembibitan,

tetapi saat ini sudah tidak ada kegiatan lagi dan karyawannya tinggal saksi sendiri

do
gu

bersama Direktur yaitu Bapak Ali Darsono;

• Bahwa saksi masuk di PT. Indo Alam Makmur surat Permohonan Ijin LC sudah
In
A

diajukan oleh karyawan sebelumnya yaitu bapak Rudiansyah;


ah

lik

• Bahwa saksi pernah menerima surat teguran ke 3 (tiga ) dari Dinas Perkebunan

kalau dari Bupati Berau tidak pernah, dan telah ditanggapioleh PT. Indo Alam
m

ub

Makmur melalui kuasa Hukumnya, tentang isinya apa saksi tidak mengetahui;
ka

• Bahwa selama saksi bekerja di PT. Indo Alam Makmur tidak pernah melihat ada
ep

Tim dari Dinas Perkebunan Kabupaten Berau meninjaau ke lokasi pembibitan,


ah

sesuai bukti T-13 betul pernah ada peninjauan ke lokasi pada tanggal 23 Juni 2014,
es

tetapi saksi tidak mengetahui;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi tidak selalu siap dilokasi pembibitan, tetapi kadang 2 minggu sekali,

si
kadang 1 bulan sekali;

ne
ng
• Dulu yang bekerja dilokasi Pembibitan ada 30 orang, tetapi sekarang sudah tidak

ada lagi yang bekerja karena tidak ada kegiatan;

do
gu
• Terhadap pekerja yang namanya Edy Pornomo, Sofyan, Jef dan Denan Kaharuddin

In
A
saksi tahu namanya tetapi tidak kenal orangnya;

• Bahwa saksi tahu sudah ada data calon plasma yang sudah disertipikat sebanyak
ah

lik
200 lembar sertipikat, setiap lembar sertipikat luasnya 2 Ha dan ini baru sebagian
am

yang disertipikat oleh Badan Pertanahn Nasional Kabupaten Berau;

ub
Menimbang, bahwa pada persidangan tanggal 21 dan 28 Pebruari 2015 Tergugat telah
ep
k

mengajukan 2 ( dua ) orang saksi yaitu :


ah

1. PURWO HINDARTO, SP, Tempat tanggal lahir Tanjung Redeb 10 Desember 1972,
R

si
Jenis Kelamin laki-laki, Kewarganegaraan Indonesia, Agama Islam, Status kawin,

ne
ng

Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil Dinas Perkebunan, Tempat tinggal Jalan Raja Alam I.

Rt/Rw. 005, Kel/Des.Sambaliung, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, yang

do
gu

dalam persidangan telah memberikan keterangan dibawah sumpah menurut agama


In
Islam, yang pada pokoknya sebagai berikut:
A

• Bahwa saksi bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kantor Dinas Perkebunan
ah

lik

sejak tahun 2005 sampai dengan sekarang, pada tahun 2005 sampai 2006 dibagian

Sekretariat Dinas Perkebunan Kabupaten Berau, pada tahun 2006 sampai dengan
m

ub

tahun 2013 dibidang teknis perkebunan, dan tahun 2013 sampai sekarang sebagai
ka

kepala seksi perijinan;


ep

• Bahwa sejak diberikan ijin lokasi pada tahun 2008 PT. Indo Alam Makmur tidak
ah

melakukan tahapan-tahapan kegiatan pembangunan perkebunan Kelapa Sawit dan


es
M

tidak membuat laporan maupun progresnya;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi tidak pernah melakukan tinjauan ke lokasi pembibitan di Kampung

si
Tanjung Batu, tetapi staf lain yang melakukan peninjauan ke lokasi;

ne
ng
• Bahwa diterbitkannya surat teguran ke 3 karena sudah tiga bulan lebih teguran

sebelumnya Penggugat tidak melakukan kegiatan yang disarankan;

do
gu
• Bahwa saksi mengetahui Penggugat tidak melakukan kegiatan karena Penggugat

In
A
tidak membuat laporan ke Dinas Perkebunan setelah adanya teguran kke 1 dan ke 2

dan setelah adanya teguran yang ke 3 baru ada tanggapan dari PT. Indo Alam
ah

lik
Makmur melalui Pengacaranya yaitu bukti P- 11, tetapi belum melaksanakan apa

yang disarankan;
am

ub
• Bahwa saksi melakukan peninjauan ke lokasi Pembibitan di Tanjung Batu bertemu
ep
dengan salah satu pekerja yaitu Sdr. Adenan yang menyampaikan keluhan sudah
k
ah

sejak bulan Mei 2013 sudah tidak mendapatkan gaji lagi;


R

si
• Bahwa pada waktu melakukan peninjauan ke lokasi saksi tidak menghubungi PT.

ne
ng

Indo Alam Makmur dulu tetapi langsung melakukan peninjauan kelokasi dan

hasilnya telah ada perubahan yaitu berupa pembibitan sesuai dengan laporan

do
gu

berjumlah 200.000 bibit kelapa sawit;

• Bahwa penggugat pernah membuat laporan kepada Dinas Perkebunan yaitu dari
In
A

tahun 2009 sampai dengan tahun 2012, tetapi selanjutnya hingga sekarang tidak
ah

lik

lagi membuat laporan kegiatan;

• Bahwa saksi melakukan tinjauan bersama 2 orang dan telah membuat laporan dan
m

ub

saran terkait tidak diterbitkannya ijin LC oleh Bupati Berau;


ka

• Bahwa Tupoksi saksi adalah memberikan informasi kepada masyarakat yang


ep

memerlukan termasuk peninjauan lokasi dan kemudian memberikan laporan dan


ah

saran kepada pimpinan sesuai dengan hasil peninjauannya;


es

2. MANSUR TANCA, Tempat tanggal lahir Tanjung Redeb 31 Desember 1970, Jenis
M

ng

kelamin laki-laki, Kewarganegaraan Indonesia, Agama Islam, Status kawin, Pekerjaan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pegawai Negeri Sipil Dinas Perkebunan, Tempat tinggal Jln. Pulau Panjang GG Pulau

si
Panjang Rt/Rw.027. Des/Kel. Tanjung Redeb, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten

ne
ng
Berau, yang dalam persidangan telah memberikan keterangan dibawah sumpah

menurut agama Islam, yang pada pokoknya sebagai berikut:

do
gu
• Bahwa saksi bekerja di Dinas Perkebunan sejak tahun 1999 di balai informasi

In
pertanian, tahun 1999 sampai dengan tahun 2002 sebagai penyuluh pertanian,
A
tahun 2002 sampai dengan tahun 2009 sebagai penyuluh pertanian di Dinas
ah

lik
Pertanian, tahun 2009 sampai dengan tahun 2011 dibidang ketahanan pangan

dibagian penyusunan program, dan tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 dibidang
am

ub
pengembangan ketahanan pangan, dan tahun 2013 sampai sekarang di Dinas Bina

Usaha Perkebunan;
ep
k

• Tupoksi saksi adalah mengenai perijinan, Pengelolaan, Pembukaan lahan dan


ah

si
sumber daya alam;

• Bahwa tugas saksi adalah memproses perijinan, yaitu perijinan pembukaan lahan

ne
ng

perkebunan, ijin usaha pengelolaan lahan perkebunan;

do
gu

• Bahwa dalam rangka proses perijinan saksi melakukan peninjauan ke lokasi

bersama tim yang lain, yaitu dari Badan Pertanahan Nasional, Bapeda, dan dari
In
A

Kehutanan;
ah

• Bahwa dalam peninjauan ke lokasi dibuatkan laporan yang berupa berita acara, dan
lik

apabila terdaapat persyaratan yang belum lengkap permohonannya disarankan


m

ub

untuk segera melengkapi berkas permohonannya agar supaya dapat segera


ka

diproses;
ep

• Bahwa persyaratan Ijin LC permohonannya harus dilampirkan Ijin SIUP, adanya


ah

titik koordinat lahan maksimal 30 Ha, adanya ketersediaan pembibitan dan


R

es

menyerahkan rencana kerja tahunan;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa laporan hasil peninjauan ke lokasi lahan pembibitan yang berupa berita

si
acara dan saran disampaikan kepada Bupati yang diketahui oleh Kepala Dinas

ne
ng
Perkebunan.

do
gu
Menimbang, bahwa Pihak Penggugat dan Pihak Tergugat telah menyerahkan

kesimpulannya pada persidangan tanggal 11 Pebruari 2015;

In
A
Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terjadi dipersidangan selama pemeriksaan

perkara ini selengkapnya sebagaimana tercantum dalam Berita Acara Pemeriksaan Persiapan
ah

lik
dan Berita Acara Persidangan didalam perkara ini adalah merupakan satu kesatuan dengan
am

ub
uraian putusan ini;

Menimbang, bahwa pada akhirnya kedua belah pihak yang berperkara menyatakan
ep
k

mohon putusan;
ah

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


R

si
Menimbang, bahwa adapun maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah

ne
ng

sebagaimana dijelaskan dalam duduk sengketa di atas;

Menimbang, bahwa adapun obyek sengketa in casu yang dimohonkan untuk

do
gu

dibatalkan atau dinyatakan tidak sah adalah :

” Surat Keputusan Bupati Berau Nomor 548 Tahun 2014 tanggal 18 Agustus 2014
In
A

tentang Pencabutan Keputusan Bupati Berau Nomor 658 Tahun 2008 tentang
ah

lik

pemberian ijin usaha budidaya perkebunan sawit seluas ± 5.000 Ha di Kampung

Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau kepada PT. Indo Alam
m

ub

Makmur” (vide bukti P.1 = T.1);


ka

Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan mengenai pokok


ep

persengketaan para pihak, maka terlebih dahulu akan dipertimbangkan mengenai hal-hal
ah

formal terkait suatu gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara yaitu :


es

1. Kewenangan Peradilan Tata Usaha Negara memeriksa dan memutus sengketa a quo;
M

ng

2. Kepentingan Penggugat untuk mengajukan gugatan a quo;


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Tenggang waktu pengajuan gugatan.

si
Menimbang, bahwa terhadap hal pada angka 1 tersebut di atas, Majelis Hakim akan

ne
ng
mempertimbangkan sebagai berikut:

Menimbang, bahwa ketentuan dalam Pasal 47 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986

do
gu
tentang Peradilan Tata Usaha Negara menyebutkan bahwa “Pengadilan bertugas dan

berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara”;

In
A
Menimbang, bahwa ketentuan dalam Pasal 1 angka 10 Undang-Undang Nomor 51
ah

lik
Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang

Peradilan Tata Usaha Negara yang mengatur, bahwa yang dimaksud dengan:
am

ub
“sengketa tata usaha negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang tata usaha
negara antara orang atau badan hukum perdata dengan badan atau pejabat tata
usaha negara, baik di pusat maupun di daerah, sebagai akibat dikeluarkannya
ep
k

keputusan tata usaha negara, termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan


peraturan perundang-undangan yang berlaku.”
ah

si
Menimbang, bahwa dari rumusan Pasal 1 angka 10 dan Pasal 47 tersebut di atas, dapat

ne
ng

ditarik suatu kesimpulan hukum bahwa peradilan tata usaha negara hanya berwenang

memeriksa dan memutus sengketa tata usaha negara yang objek sengketanya adalah keputusan

do
gu

tata usaha negara;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan keputusan tata usaha negara adalah
In
A

sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang
ah

lik

Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha

Negara yang menyatakan:


m

ub

“Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan
oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan hukum tata usaha
ka

negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang


ep

bersifat konkrit, individual dan final yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang
atau badan hukum perdata.”
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa setelah mencermati objek sengketa a quo, Majelis Hakim

si
berpendapat bahwa objek sengketa yang digugat oleh Penggugat tersebut, telah memenuhi

ne
ng
ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009;

Menimbang, bahwa selanjutnya setelah mencermati dalil-dalil serta bukti-bukti yang

do
gu
dihadirkan para pihak di persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan adanya fakta bahwa

objek sengketa a quo termasuk kategori keputusan tata usaha negara yang dikecualikan dapat

In
A
diuji di Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana diatur dalam Pasal 2 huruf a sampai dengan
ah

lik
huruf g Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004, dan Pasal 49 huruf a dan b Undang-Undang

Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, serta tidak pula termasuk
am

ub
sengketa yang harus diselesaikan melalui upaya administrasi terlebih dahulu sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 48 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986;
ep
k

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum di atas, mengenai kewenangan


ah

R
memeriksa dan memutus sengketa in litis, Majelis Hakim berpendapat bahwa objek sengketa

si
dapat diuji dan menjadi kewenangan peradilan tata usaha negara untuk memeriksa dan

ne
ng

memutusnya, dan berdasarkan ketentuan Pasal 50 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986,

do
Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda berwenang untuk memeriksa, memutus dan
gu

menyelesaikan sengketa a quo;


In
A

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim mempertimbangkan aspek formal pada

angka 2 tentang kepentingan Penggugat untuk mengajukan gugatan a quo, sebagai berikut:
ah

lik

Menimbang bahwa untuk menilai adanya kepentingan mengajukan gugatan, Majelis

Hakim berpedoman pada ketentuan yang diatur dalam Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang
m

ub

Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang
ka

ep

Peradilan Tata Usaha Negara, yang menyatakan, “Orang atau badan hukum perdata yang
ah

merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu keputusan tata usaha negara dapat mengajukan
R

gugatan tertulis kepada pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar Keputusan
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau

si
tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau direhabilitasi”;

ne
ng
Menimbang, bahwa setelah mencermati obyek sengketa, Penggugat merupakan pihak

yang dituju langsung oleh obyek sengketa dan merasa kepentingannya dirugikan dengan

do
gu
diterbitkannya obyek sengketa tersebut, sehingga menurut Majelis Hakim, Penggugat

memiliki kepentingan untuk mengajukan gugatan a quo sebagaimana diatur dalam ketentuan

In
A
pasal 53 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor : 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan atas
ah

lik
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara;

Menimbang, bahwa terhadap tenggang waktu pengajuan gugatan akan


am

ub
dipertimbangkan sebagai berikut;

Menimbang, bahwa ketentuan dalam Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986


ep
k

tentang Peradilan Tata Usaha Negara menyebutkan bahwa “Gugatan dapat diajukan hanya
ah

R
dalam tenggang waktu sembilan puluh hari terhitung sejak diterimanya atau diumumkannya

si
Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara”;

ne
ng

Menimbang, bahwa Penggugat mendaftarkan gugatannya di Kepaniteraan Pengadilan

do
Tata Usaha Negara Samarinda pada tanggal 2 Oktober 2014, sedangkan obyek sengketa a quo
gu

diterbitkan tanggal 18 Agustus 2014, sehingga menurut Majelis Hakim gugatan Penggugat
In
A

diajukan masih dalam tenggang waktu 90 (Sembilan puluh) hari sebagaimana diatur dalam

ketentuan pasal 55 Undang-Undang Nomor : 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha
ah

lik

Negara;

Menimbang, bahwa oleh karena hal-hal formil telah dipertimbangkan maka


m

ub

selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan mengenai pokok sengketa para pihak
ka

ep

yang uraiannya adalah sebagai berikut;


ah

DALAM POKOK SENGKETA :


R

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian Gugatan tersebut di atas, pada pokoknya


es
M

ng

Penggugat memohon kepada Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda untuk dinyatakan
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
batal atau tidak sah serta diperintahkan kepada Tergugat untuk mencabutnya adalah: Surat

si
Keputusan Bupati Berau Nomor 548 Tahun 2014 tanggal 18 Agustus 2014 tentang

ne
ng
Pencabutan Keputusan Bupati Berau Nomor 658 Tahun 2008 tentang pemberian ijin usaha

budidaya perkebunan sawit seluas ± 5.000 Ha di Kampung Tanjung Batu Kecamatan Pulau

do
gu
Derawan Kabupaten Berau kepada PT. Indo Alam Makmur (vide bukti P.1 = T.1) karena telah

melanggar asas – asas umum pemerintahan yang baik yaitu asas sewenang – wenang

In
A
(willekeur);
ah

lik
Menimbang, bahwa oleh karena kebenaran akan dalil-dalil Gugatan itu harus

dibuktikan dalam perkara ini, maka Majelis Hakim akan menguji dalil-dalil para pihak
am

ub
tersebut berdasarkan bukti – bukti dan fakta – fakta hukum yang diperoleh dalam persidangan

a quo;
ep
k

Menimbang, bahwa berdasarkan dalil dan bukti-bukti yang diajukan para pihak yang
ah

R
bersengketa tersebut, selanjutnya Majelis Hakim hanya akan melakukan uji keabsahan hukum

si
(rechtsmatigeheids toetsing) terhadap obyek sengketa a quo secara ex-tunc (berdasar pada

ne
ng

peraturan dasar yang dipakai Tergugat pada saat menerbitkan obyek sengketa a quo) dan

do
Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik;
gu

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbakan legalitas obyek


In
A

sengketa a quo sebagai berikut :

1. Segi Kewenangan, yaitu apakah Tergugat mempunyai wewenang untuk menerbitkan


ah

lik

objek sengketa a quo atau tidak ?

2. Segi Prosedur, yaitu apakah penerbitan objek sengketa a quo telah sesuai dengan
m

ub

prosedur formal yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku


ka

ep

atau tidak ?
ah

3. Segi Substansi/Materiil, yaitu apakah secara substansi/materiil, penerbitan objek


R

sengketa a quo telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau
es
M

tidak ?
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan memberikan pertimbangan dari aspek

si
kewenangan Tergugat menerbitkan surat keputusan obyek sengketa a quo;

ne
ng
Menimbang, bahwa untuk menguji permasalahan apakah Tergugat mempunyai

kewenangan menerbitkan obyek sengketa a quo, Majelis Hakim memeriksa dengan seksama

do
gu
bukti-bukti para pihak dalam persidangan Majelis Hakim menemukan fakta hukum berkaitan

In
A
dengan segi kewenangan yaitu, bahwa obyek sengketa yang diterbitkan oleh TERGUGAT

adalah Keputusan Tata Usaha Negara yang berupa Surat Keputusan Bupati Berau Nomor 548
ah

lik
Tahun 2014 tanggal 18 Agustus 2014 tentang Pencabutan Keputusan Bupati Berau Nomor

658 Tahun 2008 tentang pemberian ijin usaha budidaya perkebunan sawit seluas ± 5.000 Ha di
am

ub
Kampung Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau kepada PT. Indo Alam
ep
Makmur (vide bukti P.1 = T.1);
k

Menimbang, bahwa Pasal 19 huruf a Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor 98/


ah

si
Permentan/OT.140/2013 tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan dan Pasal 1 angka 16

Peraturan Daerah Kabupaten Berau Nomor 15 Tahun 2009 tentang Perizinan Perkebunan di

ne
ng

Kabupaten Berau pada pokoknya menyebutkan bahwa Izin Usaha Budidaya Perkebunan

do
gu

(IUBP) adalah izin tertulis yang diberikan oleh Bupati apabila lokasi lahan budidaya dalam 1

(satu) wilayah Kabupaten;


In
A

Menimbang, bahwa asas Contrarius actus, dalam hukum administrasi negara,

menyatakan bahwa badan atau pejabat tata usaha negara yang menerbitkan keputusan tata
ah

lik

usaha negara dengan sendirinya juga berwenang untuk membatalkannya;


m

ub

Menimbang, bahwa apabila fakta hukum di atas dikaitkan dengan asas Contrarius

actus, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Tergugat mempunyai kewenangan dalam
ka

ep

menerbitkan keputusan obyek sengketa a quo karena Tergugat telah memberikan Izin Usaha
ah

Budidaya Perkebunan Nomor 658 Tahun 2008 Tentang Pemberian Ijin Usaha Budidaya
R

es

Perkebunan Kelapa Sawit Seluas ± 5.000 Ha Di Kampung Tanjung Batu Kecamatan Pulau
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Derawan Kabupaten Berau kepada PT. Indo Alam Makmur (vide bukti P.5 = T.5) sehingga

si
Tergugat juga berwenang untuk mencabutnya;

ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim menguji dan menilai segi prosedural

penerbitan obyek sengketa a quo;

do
gu
Menimbang, bahwa Penggugat mempunyai ijin usaha budidaya perkebunan kelapa

sawit berdasarkan Keputusan Bupati Berau Nomor 658 Tahun 2008 Tentang Pemberian Ijin

In
A
Usaha Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit Seluas ± 5.000 Ha Di kampung Tanjung batu
ah

lik
Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau Kepada PT. Indo Alam Makmur, tertanggal 30

Desember 2008 (vide bukti P.5 = T.5);


am

ub
Menimbang, bahwa Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor 98/Permentan/

OT.140/2013 Pasal 51 angka (1) dan (3) menyebutkan sebagai berikut :


ep
k

1) Perusahaan perkebunan yang telah memperoleh IUP-B, IUP-P, IUP, Persetujuan


ah

R
Perubahan Luas Lahan, Persetujuan Perubahan Jenis Tanaman, Persetujuan

si
Penambahan kapasitas Industri Pengolahan Hasil Perkebunan atau Persetujuan

ne
ng

Diversifikasi Usaha yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam

do
Pasal 40 huruf a, c, e, f, g dan/atau h dikenai sanksi peringatan tertulis 3 (tiga) kali
gu

masing-masing dalam waktu 4 (empat) bulan.


In
A

(3) Apabila peringatan ke-3 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan/atau ayat (2) tidak

dipenuhi, IUP-B, IUP-P atau IUP dicabut dan hak atas tanah diusulkan kepada instansi
ah

lik

yang berwenang untuk dibatalkan.

Menimbang, bahwa Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor 98/Permentan/


m

ub

OT.140/2013 Pasal 40 huruf a, c, e, f, g dan/atau h menyebutkan sebagai berikut :


ka

ep

a. Memiliki sumber daya manusia, sarana, prasarana dan sistem pembukaan lahan tanpa
ah

bakar serta pengendalian kebakaran;


R

c. memiliki sumber daya manusia, sarana, prasarana dan sistem pengendalian organisme
es
M

pengganggu tanaman (OPT);


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
e. menyampaikan peta digital lokasi IUP-B atau IUP skala 1:100.000 atau 1:50.000 (cetak

si
peta dan file elektronik) disertai dengan koordinat yang lengkap sesuai dengan peraturan

ne
ng
perundang-undangan kepada Direktorat Jenderal yang membidangi perkebunan dan

Badan Informasi Geospasial (BIG);

do
f.
gu
Memfasilitasi pembangunan kebun masyarakat bersamaan dengan pembangunan kebun

perusahaan dan pembangunan kebun masyarakat diselesaikan paling lama dalam waktu 3

In
A
(tiga) tahun;
ah

lik
g. Melakukan kemitraan dengan Pekebun, karyawan dan masyarakat sekitar; serta

h. Melaporkan perkembangan Usaha Perkebunan kepada pemberi izin secara berkala setiap
am

ub
6 (enam) bulan sekali dengan tembusan kepada:

- Menteri Pertanian melalui Direktur Jenderal dan Gubernur apabila izin diterbitkan oleh
ep
k

bupati/walikota;
ah

R
Menimbang, bahwa setelah mencermati bukti-bukti surat dan saksi-saksi yang diajukan

si
oleh Para pihak, terdapat fakta-fakta hukum sebagai berikut :

ne
ng

1. Penggugat menerima sanksi peringatan tertulis ke-1 yaitu Surat Nomor : 525/622/

do
BUP-IX/2009, tertanggal 15 September 2009, Perihal : Peringatan Realisasi Tahapan
gu

Pembangunan Kebun (vide bukti T.6 dan kesaksian Rudiansyah, Muhammad Jafar,
In
A

dan Purwo Hindarto) karena sejak surat Keputusan Bupati Berau No. 658 Tahun 2008

tertanggal 30 Desember 2008 (vide bukti P.5 = T.5) diterbitkan, Penggugat belum
ah

lik

melakukan realisasi tahapan Pembangunan Kebun;

2. Penggugat menerima sanksi peringatan tertulis ke-2 yaitu Surat Nomor : 525/173/
m

ub

BUP-III/2010, tertanggal 10 Maret 2010, Perihal : Peringatan Realisasi Tahapan


ka

ep

Pembangunan Kebun PT. Indo Alam Makmur (vide bukti T.8 dan kesaksian
ah

Rudiansyah, Muhammad Jafar, dan Purwo Hindarto) karena sampai dengan bulan ke-3
R

setelah diberikannya Surat Persetujuan Pembukaan Lahan Pembibitan (vide bukti P.17
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
= T.7) Penggugat masih belum melakukan aktifitas pembangunan kebun pembibitan

si
(kesaksian Zulkifli dan Mansur Tanca ) ;

ne
ng
3. Penggugat menerima sanksi peringatan tertulis ke-3 yaitu Surat Nomor : 525/272/

DISBUN-III/2014, tertanggal 19 Maret 2014, Perihal : Peringatan ke-3 (tiga) (vide

do
gu
bukti T.10 dan kesaksian Rudiansyah, Muhammad Jafar, Purwo Hindarto dan Mansur

Tanca) karena Penggugat tidak/belum mentaati dan melaksanakan ketentuan

In
A
sebagaiman dimaksud diktum Kedua Angka 1, 2 dan 7 pada Keputusan Ijin Usaha
ah

lik
Budidaya Perkebunan, yaitu :

Angka 1 : “Melaksanakan pembangunan kebun paling lambat 1 (satu) tahun


am

ub
sejak ijin diterbitkan”;

Angka 2 : “Mengelola usaha perkebunan secara profesional, transparan,


ep
k

partisipatif, berdaya guna dan berhasil guna”;


ah

R
Angka 3 : “Wajib menyampaikan laporan tertulis minimal 6 (enam) bulan sekali

si
Bupati Berau”, dimana semenjak tahun 2013 PT. Indo Alam Makmur

ne
ng

tidak pernah lagi menyampaikan laporan;

do
4. Keputusan Bupati Berau Nomor 308 Tahun 2009 Tentang Kelayakan Lingkungan
gu

Kegiatan Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit dan Pabrik Pengolahan Kelapa


In
A

Sawit (PKS) Kapasitas 30 Ton TBS/Jam PT. Indo Alam Makmur Seluas 7.000 Ha Di

Kampung Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan Dan Seluas 3.360 Ha Di Kampung
ah

lik

Sukan Tengah Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau, tertanggal 9 Juni 2009 (vide

bukti P.16);
m

ub

5. Surat Bupati Berau No. : 525/901/DISBUN-XII/2009, Perihal : Surat Persetujuan


ka

ep

Pembukaan Lahan Pembibitan PT. Indo Alam Makmur di Kampung Tanjung Batu
ah

Kecamatan Pulau Derawan, tertanggal 8 Desember 2009 (vide bukti P.17);


R

6. Surat Dinas Perkebunan No. : 525/320/Prod-VI/2010, Perihal : Pemberian Ijin


es
M

Penggunaan Alat Berat, tertanggal 4 Juni 2010 (vide bukti P.15);


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Surat Dinas Perkebunan No. : 525/350/Prod-VI/2010, Perihal : Pemberian Ijin

si
Penggunaan Alat Berat, tertanggal 21 Juni 2010 (vide bukti P.18);

ne
ng
8. Laporan Perkembangan Kegiatan PT. Indo Alam Makmur di Kampung Tanjung Batu

Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau periode tahun 2009 – 2012 (laporan tri

do
gu
wulan) (vide bukti P.19);

9. Laporan Kegiatan Penanaman Modal Tahap Pembangunan PT. Indo Alam Makmur di

In
A
Lokasi Kabupaten Berau periode 2011-2012 (laporan tri wulan) (vide bukti P.20);
ah

lik
10. Naskah Kesepahaman (MOU) Kesepakatan Kerja Sama antara Koperasi Agro Bisnis

Tanjung Batu dengan PT. Indo Alam Makmur tentang Pembangunan Perkebunan
am

ub
Kelapa Sawit Pola Kemitraan Inti dan Plasma di Kampung Tanjung Batu Kec. Pulau

Derawan Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur Nomor : 001/IAM-TB/MOU/


ep
k

VI/2001, pada tanggal 14 Juni 2011 (vide bukti P.23);


ah

R
11. Lampiran Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Berau, tanggal 16

si
Desember 2011, Nomor : 202/HM-REDIS/BPN.64.03/XII/2011 (vide bukti P.25);

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum di atas, Majelis Hakim

do
berpendapat bahwa Penggugat telah menerima Surat Peringatan ke-1 tertanggal 15 September
gu

2009, Surat Peringatan ke-2 tertanggal 10 Maret 2010, dan Surat Peringatan ke-3 tertanggal 19
In
A

Maret 2014 karena tidak melaporkan perkembangan Usaha Perkebunan kepada pemberi izin

secara berkala setiap 6 (enam) bulan sekali dengan tembusan kepada Menteri Pertanian
ah

lik

melalui Direktur Jenderal dan Gubernur apabila izin diterbitkan oleh bupati/walikota, serta

tidak melaksanakan pembangunan kebun sejak ijin diterbitkan yaitu pada tanggal 30
m

ub

Desember 2008 (vide bukti P.5 = T.5), maka Tergugat dalam prosedur penerbitan obyek
ka

ep

sengketa tidak melanggar ketentuan Pasal 51 angka (1) dan (3) Peraturan Menteri Pertanian RI
ah

Nomor 98/Permentan/OT.140/2013;
R

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan obyek


es
M

sengketa dari segi substansi;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa substansi obyek sengketa pada pokoknya adalah pencabutan

si
Keputusan Bupati Berau Nomor 658 Tahun 2008 Tentang Pemberian Ijin Usaha Budidaya

ne
ng
Perkebunan Kelapa Sawit seluas ± 5.000 Ha Di Kampung Tanjung Batu Kecamatan Pulau

Derawan Kabupaten Berau kepada PT. Indo Alam Makmur dan Pemerintahan Kabupaten

do
gu
Berau menguasai dan menata kembali lokasi lahan tersebut sesuai dengan peruntukannya

(vide bukti P.1 = T.1);

In
A
Menimbang, bahwa obyek sengketa diterbitkan dengan pertimbangan dan
ah

lik
memperhatikan hal-hal yang pada pokoknya sebagai berikut :

1. PT. Indo Alam Makmur dianggap tidak sanggup menindaklanjuti perizinan lainnya
am

ub
yang mendukung terealisasinya pembangunan kebun sesuai Izin Usaha Budidaya

Perkebunan (IUBP) yang telah diberikan;


ep
k

2. Laporan Evaluasi Pembangunan Perkebunan PT. Indo Alam Makmur di Kampung


ah

R
Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau, tanggal 25 Juni 2014 (vide

si
bukti T.13);

ne
ng

3. Berita Acara Rapat Evaluasi Pembangunan Kelapa Sawit PT. Indo Alam Makmur di

do
Kampung Sukan Tengah Kecamatan Sambaliung dan Kampung Tanjung Batu
gu

Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur Nomor :


In
A

525/582/DISBUN-VII/2014, tanggal 22 Juli 2014 (vide bukti T.14);

4. Surat Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Berau Nomor : 525/587/Disbun-VII/2014,


ah

lik

tanggal 23 Juli 2014 Perihal Usulan Pencabutan Izin Usaha Budidaya Perkebunan

(IUBP) An. PT. Indo Alam Makmur (vide bukti T.15);


m

ub

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati bukti T.13, T.14, dan T.15,
ka

ep

Majelis Hakim menyimpulkan bahwa Penggugat dianggap tidak sanggup menindaklanjuti


ah

perizinan lainnya yang mendukung terealisasinya pembangunan kebun sejak Ijin Usaha
R

Budidaya Perkebunan diterbitkan (yaitu sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2014 / 5
es
M

Tahun 7 bulan) karena Penggugat tidak menindaklanjuti perizinan lainnya sehingga


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pelaksanaan kebun kelapa sawit tidak berjalan, dan terdapat lokasi pembibitan dengan jumlah

si
bibit sebanyak ± 200.000 bibit dalam kondisi kurang terawat;

ne
ng
Menimbang, bahwa yang dimaksud sebagai perizinan lainnya dalam bukti T.13, T.14,

dan T.15 adalah Izin Pembukaan Lahan (LC) dan Izin Pemanfaatan Kayu, (vide bukti T.21);

do
gu
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati bukti-bukti surat dari para

pihak, terdapat suatu fakta hukum bahwa Penggugat telah membuat surat permohonan Ijin

In
A
Land Clearing (LC) No. : 33/SP-DIR/IAM/BRU-TB/XI/2010, Perihal : Permohonan Ijin Land
ah

lik
Clearing (LC) a/n PT. Indo Alam Makmur di Kampung Tanjung Batu, tertanggal 19

November 2010 (vide bukti P.10 = T.9), dan terhadap permohonan ijin land clearing
am

ub
Penggugat (vide bukti P.10 = T.9), Tergugat telah melakukan peninjauan lokasi pada tanggal

16 April 2011, dan terdapat saran-saran yang harus dilakukan oleh Penggugat antara lain bibit
ep
k

yang tersedia masih belum mencukupi untuk luasan yang dimohon, secepatnya mengajukan
ah

R
permohonan untuk revisi ijin usaha budidaya perkebunan dengan menyesuaikan dengan

si
keadaan yang sebenarnya di lapangan, berkonsultasi dengan Dinas Kehutanan Kabupaten

ne
ng

Berau untuk masalah potensi/tegakan kayu, dan lain lain (vide bukti T.22);

do
Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat belum menindaklanjuti saran-saran yang
gu

terdapat dalam Laporan Peninjauan Lokasi dalam rangka rencana penerbitan ijin pembukaan
In
A

lahan 2011/2012 an. PT. Indo Alam Makmur di Kampung Tanjung Batu Kecamatan Pulau

Derawan Kabupaten Berau (vide bukti T.22), maka Penggugat tidak sanggup menindaklanjuti
ah

lik

perizinan lainnya yang mendukung terealisasinya pembangunan kebun sesuai Izin Usaha

Budidaya Perkebunan (IUBP) yang telah diberikan (vide bukti T.13, T.14, dan T.15);
m

ub

Menimbang, bahwa Peraturan Daerah Kabupaten Berau Nomor 15 Tahun 2009 Pasal
ka

ep

32 angka (1) menyebutkan sebagai berikut :


ah

(1) IUBP dapat di cabut atau berakhir :


R

a. Hak Guna Usaha atau hak – hak lainnya atas tanah telah habis masa berlakunya
es
M

dan badan usaha tidak mengajukan permohonan perpanjangan;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Masa berlaku IUBP telah berakhir;

si
c. Dicabut karena alasan hukum yang mempunyai ketentuan hukum tetap;

ne
ng
d. Tidak melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 dan pasal

20;

do
gu
Menimbang, bahwa Peraturan Daerah Kabupaten Berau Nomor 15 Tahun 2009 Pasal

10 menyebutkan sebagai berikut :

In
A
Setiap Pemegang IUPB mempunyai kewajiban :
ah

lik
1. Melaksanakan pembangunan kebun paling lambat 2 (dua) tahun sejak izin diberikan;

2. Melaksanakan AMDAL/UKL-UPL sesuai ketentuan yang berlaku;


am

ub
3. Melaksanakan kemitraan/pembangunan kebun kemitraan minimal 20% dari lahan yang

diusahakan dan atau minimal 2 Ha setiap Kepala Keluarga;


ep
k

4. Mengelola usaha perkebunan secara profesional, transparan, partisipatif, berdaya guna


ah

R
dan berhasil guna;

si
5. Membuka lahan tanpa melalui pembakaran;

ne
ng

6. Menyampaikan laporan tertulis setiap tiga bulan;

do
Menimbang, berdasarkan pertimbangan hukum di atas, Majelis Hakim menyimpulkan
gu

bahwa Penggugat tidak mentaati Pasal 32 angka (1) Peraturan Daerah Kabupaten Berau
In
A

Nomor 15 Tahun 2009 karena Penggugat tidak sanggup menindaklanjuti perizinan lainnya

sehingga pembangunan kebun tidak terealisasi paling lambat 2 (dua) tahun sejak izin usaha
ah

lik

budidaya perkebunan diterbitkan, maka Tergugat mencabut Izin Usaha Budidaya Perkebunan

Penggugat (vide bukti P.5 = T.5);


m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum di atas Majelis Hakim


ka

ep

berpendapat bahwa substansi obyek sengketa tidak melanggar asas kepastian hukum dan asas
ah

sewenang-wenang karena Tergugat melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan


R

yaitu Peraturan Daerah Kabupaten Berau Nomor 15 Tahun 2009;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena tindakan Tergugat dalam menerbitkan obyek sengketa

si
sudah sesuai prosedur karena tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang

ne
ng
berlaku dan secara substansi obyek sengketa a quo tidak bertentangan dengan asas-asas umum

pemerintahan yang baik, maka gugatan Penggugat harus ditolak;

do
gu
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat ditolak, maka sesuai ketentuan

pasal 110 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara,

In
A
kepada Penggugat selaku pihak yang kalah dihukum untuk membayar biaya yang timbul
ah

lik
dalam sengketa ini yang besarnya akan disebutkan dalam amar putusan ini;

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan segala sesuatu yang terjadi dalam


am

ub
pemeriksaan persiapan maupun persidangan tanpa tergantung pada fakta dan hal-hal yang

diajukan oleh para pihak, maka sesuai ketentuan pasal 107 Undang-Undang Nomor 5 Tahun
ep
k

1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Majelis Hakim bebas menentukan apa yang harus
ah

R
dibuktikan, beban pembuktian beserta penilaian pembuktian. Atas dasar itu terhadap alat-alat

si
bukti yang diajukan oleh para pihak menjadi bahan pertimbangan, namun untuk mengadili dan

ne
ng

memutus sengketanya hanya dipakai alat-alat bukti yang relevan dan terhadap alat bukti

do
selebihnya tetap dilampirkan dan menjadi satu kesatuan dengan berkas perkaranya;
gu

Mengingat, ketentuan pasal-pasal dalam Undang-Undang Nomor : 5 Tahun 1986


In
A

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor : 9 Tahun 2004 dan Undang-

Undang Nomor : 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor : 5 Tahun
ah

lik

1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik,

beserta peraturan lain yang berkaitan dengan sengketa ini;


m

ub
ka

MENGADILI
ep

1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya;


ah

2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 291.000,- ( Dua
es
M

Ratus Sembilan Puluh Satu Ribu Rupiah)


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha

si
Negara Samarinda pada hari Rabu, tanggal 4 Maret 2015 oleh kami ARUM PRATIWI

ne
ng
MAYANGSARI, S.H. sebagai Hakim Ketua Majelis, KUKUH SANTIADI, S.H., M.H., dan

FATMAWATY, SH., masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan tersebut diucapkan

do
gu
dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari Rabu, tanggal 4 Maret 2015 oleh

In
A
Majelis Hakim tersebut, dibantu oleh SUWARNA, S.H.MH., sebagai Panitera Pengganti,

dengan dihadiri oleh Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat.
ah

lik
Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,
am

ub
ttd ttd
ep
k
ah

KUKUH SANTIADI, S.H., M.H. ARUM PRATIWI MAYANGSARI,


R

si
S.H.

ne
ng

ttd

do
gu

In
FATMAWATY, SH.
A
ah

lik

Panitera
ttd Pengganti,
m

ub
ka

ep
ah

SUWARNA, S.H.MH.
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
Rincian Biaya Nomor : 27/G/2014/PTUN.SMD
ah

lik
1. Pendaftaran Gugatan : Rp. 30.000,-
am

ub
2. ATK : Rp. 100.000,-

3. Panggilan : Rp. 75.000,-


ep
k

4. Sumpah : Rp. 75.000,-


ah

5. Materai : Rp. 6.000,-


R

si
6.

ne
ng

Redaksi : Rp. 5.000,-


Ju mlah = Rp. 291. 000,-

do
(Dua Ratus Sembilan Satu Ribu Rupiah)
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49

Anda mungkin juga menyukai