I. Agenda Acara
Waktu Kegiatan Pelaksana
09.30 – 09.40 Penjelasan tujuan, metode dan hasil yang Tim USAID SEGAR
diharapkan dari diskusi
09.40 – 11.15 Diskusi dibagi menjadi 2 breakout room: Tim USAID SEGAR
1. Objective A: Tata Kelola Lingkungan
2. Objective B: Rantai Pasok Komoditas
Berkelanjutan
I. Latar Belakang
Sustainable Environmental Governance Across Regions (SEGAR) atau aktivitas untuk Tata
Kelola Lingkungan Berkelanjutan adalah kegiatan di bawah payung Sustainable Teresterial
Ecosystem Management (STEM), yang merupakan kerjasama antara Pemerintah Indonesia
melalui BAPPENAS dan Pemerintah Amerika Serikat melalui United States Agency for
International Development (USAID). Proyek USAID SEGAR akan dilaksanakan selama lima
tahun (2021-2025), dengan dua tujuan utama: (1) memperkuat tata kelola pemerintahan di bidang
lingkungan dan sumber daya alam di tingkat daerah sehingga memperhatikan konservasi
keanekaragaman hayati serta pengelolaan hutan dan lahan secara berkelanjutan; dan (2)
mendorong sektor swasta menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan lingkungan dan sosial dalam
rantai pasok produksi komoditasnya sehingga mengurangi ancaman terhadap keanekaragaman
hayati serta mengurangi produksi gas rumah kaca dari sektor lahan.
Proyek USAID SEGAR akan dilaksanakan pada 12 kabupaten di 4 Provinsi sebagai lokasi
kegiatan, yaitu: Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Timur dan Aceh Utara (Provinsi Aceh); Kubu
Raya, Sanggau, Sintang, dan Ketapang (Kalimantan Barat); Kabupaten Berau, Kutai Timur, dan
Mahakam Ulu (Kalimantan Timur); serta Seruyan dan Kotawaringin Barat (Kalimantan Tengah).
Lokasi kegiatan ini dipilih dengan kombinasi berbagai kriteria, antara lain: keberadaan area-area
keberadaan area-area High Conservation Value (HCV) dan High Carbon Stock (HCS), ancaman
terhadap perlindungan daerah tersebut, serta komitmen Pemerintah Daerah dan stakeholder
terkait terhadap program-program pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan.
Dalam pelaksanaannnya, proyek ini menggunakan pendekatan yurisdiksi pada tingkat kabupaten
(a whole-of-district approach) yang bermaksud untuk menutup kesenjangan tata kelola yang ada
antara permintaan pasar dengan praktek di suatu daerah. Adapun fokus dari perlindungan yang
ingin diciptakan oleh USAID SEGAR adalah pada daerah-daerah yang memiliki nilai konservasi
dan karbon tinggi (HCV dan HCS), utamanya pada daerah yang menjadi habitat dari 25 spesies
prioritas, termasuk orangutan.
USAID SEGAR telah melaksanakan pertemuan perkenalan di masing-masing provinsi pada
bulan Juli 2021 dan kick off di tingkat nasional (26 Juli 2021), yang juga melibatkan stakeholder
kunci kabupaten yang akan menjadi lokasi kegiatan. Guna menindaklanjuti pertemuan tersebut
dan memulai kegiatan di kabupaten, diperlukan sosialisasi dan validasi terhadap rencana kerja
yang telah disusun oleh USAID SEGAR, guna mendapatkan masukan dan sinkronisasi terhadap
berbagai program dan rencana kerja di kabupaten yang selaras dengan tujuan proyek USAID
SEGAR.
Tujuan kegiatan sosialisasi dan diskusi kegiatan proyek USAID SEGAR di kabupaten ini adalah:
1. Mempresentasikan program USAID SEGAR kepada stakeholder di kabupaten;
2. Mempresentasikan dan memvalidasi hasil identifikasi serta analisis awal aspek-aspek
kebijakan, peraturan, rantai pasok komoditas, dan komunitas (termasuk petani/pekebun
swadaya), yang relevan dengan tata kelola lingkungan dan sumber daya alam di kabupaten;
3. Menggali masukan dan isu-isu strategis terkait tata kelola lingkungan di kabupaten (sebagai
masukan bagi perencanaan kegiatan USAID SEGAR di tahun berikutnya);
4. Mendiskusikan dan menyepakati fokus kegiatan-kegiatan USAID SEGAR tahun ke-1 di
kabupaten;
Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah tersosialisasikannya proyek USAID SEGAR
di kabupaten, disepakatinya fokus kegiatan USAID SEGAR tahun ke-1, dan diperolehnya
masukan untuk perencanaan kegiatan USAID SEGAR tahun-tahun berikutnya.
Keluaran kegiatan sosialisasi dan diskusi kegiatan USAID SEGAR di kabupaten ini adalah:
1. Masukan terhadap rencana kegiatan USAID SEGAR tahun ke-1 di kabupaten;
2. Matrix usulan kegiatan sebagai masukan perencanaan USAID SEGAR di tahun-tahun
mendatang;
3. Laporan kegiatan sosialisasi dan diskusi.
V. Metode Pelaksanaan
Sehubungan dengan situasi COVID 19, kegiatan ini akan diselenggarakan secara online atau
hybrid (tergantung pada kondisi COVID19 di tiap kabupaten), dengan mengundang para
stakeholder kunci di kabupaten dan OPD/instansi terkait tingkat provinsi. Kegiatan akan
menggunakan kombinasi antara presentasi dan panel diskusi di zoom, dan diskusi
mendalam dengan stakehoder di break out room zoom yang akan dipandu oleh fasilitator dari
USAID SEGAR.
Pelaksanaan kegiatan direncanakan secara secara virtual dengan aplikasi Zoom pada:
Hari/tanggal : 16 September 2021
Waktu : 09.00 – 12.00 WITA
Lokasi : Hotel Grand Parama Tanjung Redeb Berau
Tautan Zoom : Zoom Cloud Meeting (akan diinformasikan kemudian)
09.30 – 09.40 Penjelasan tujuan, metode dan hasil yan Tim USAID
diharapkan dari diskusi SEGAR
09.40 – 11.15 − Diskusi dibagi menjadi 2 breakout room: Tim USAID
1. Objective A: Tata Kelola Lingkungan SEGAR
2. Objective B: Rantai Pasok Komoditas
Berkelanjutan
11.15 – 11.45 Rangkuman Hasil Diskusi USAID SEGAR
dan Baplitbang
Kabupaten
11.45 – 12.00 Penutupan USAID SEGAR
dan Baplitbang
Kabupaten
Nama Lembaga/Organisasi :
Nama Lembaga/Organisasi :