TUSI SEKRETARIS Berdasarkan Peraturan Bupati Sigi nomor 28 tahun 2016 ttg kedudukan,susunan
- Peraturan Daerah no 9 tahun 2016 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak korban
kekerasan belum di tindaklanjuti
- Masih kurangnya pemahaman masyarakat
- Belum tersosialisasinya perda no 9 thn 2016
Deskripsi Permasalahan
- Setiap warga Negara berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan
derajat martabat manusia serta berhak mendapatkan rasa aman dan bebas dari segala bentuk
kekerasan.
- Segala bentuk tindak kekerasan terhadap Perempuan dan Anak merupakan pelanggaran
hakasasi manusia sehingga perlu di lindungi harga diri dan martabatnya serta di jamin hak
hidupnya sesuai dengan fitra dan kodratnya tanpa diskriminasi
- Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak semakin meningkat
Undang undang no 7 tahun 1984 tentang pengesahan konvensi tentangPenghapusan segalal bentuk
diskriminasi wanita,undang undang no 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang telah di ubah
dengan undang-undang no 35 tahun 2014.
Undang undang Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Dengan berpangaruhnya media elektronik pada masa globalisasi, maka dampak yang paling marak
adalah pelanggaran norma keagamaan kebudayaan sudah terkikis dan terabaikan,setiap tahun bahkan
setiap bulan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak semakin bertambah, tanpa ada regulasi di
barengi dengan pendampingan yang serius maka angka korban kekerasan terhadap perempuan dan
anak semakin tinggi.
Olehnya tugas dan tanggung jawab dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk
menindaklanjuti apa isi dan kewenangan pemerintah daerah tentang perda yang sudah ada tetapi
belum tersosialisasikan.
Tujuan :
Jangka Pendek
Jangka Menengah
jangka Panjang