UNIVERSITAS GUNADARMA
PERAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA
UNTUK MENSEJAHTERAKAN KELUARGA
BAB I PENDAHULUAN
2. Tujuan Urbanisasi
3. Sasaran Urbanisasi
BAB II PERMASALAHAN
1. Kekuatan
2. Kelemaha
3. Peluang
4. Tantangan
1. Kesimpulan
2. Sumber / Referensi
BAB I. PENDAHULUAN
Jumlah penduduk yang besar, tingkat pertumbuhannya yang masih tinggi, dan
penyebaran antar daerah yang kurang seimbang merupakan ciri penduduk Indonesia dan
merupakan masalah pokok di bidang kependudukan. Keadaan penduduk yang demikian
ini telah mempersulit usaha peningkatan dan pemerataan kesejahteraan rakyat dan pada
akhirnya dapat memperlambat tercapainya tujuan pembangunan nasional, yaitu
mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Semakin tinggi
tingkat pertumbuhan penduduk, semakin besar usaha yang diperlukan untuk
mempertahankan dan meningkatkan taraf kesejahteraan rakyat tertentu dan semakin
besar pula usaha yang diperlukan untuk mencapai tingkat pemerataan kesejahteraan rak-
yat.
Pertumbuhan penduduk yang masih tinggi disebabkan tingkat kelahiran masih lebih
tinggi dibandingkan tingkat kematian penduduk. Hal ini selanjutnya mengakibatkan
proporsi penduduk dengan usia muda yang besar, sehingga kelompok penduduk yang
secara langsung ikut dalam proses produksi harus memikul be-ban yang relatif lebih
berat untuk melayani kebutuhan penduduk yang belum termasuk dalam kelompok usia
kerja. Makin besarnya jumlah penduduk usia muda mengakibatkan juga peningkatan
kebutuhan pendidikan, penyediaan lapangan kerja dan kebutuhan-kebutuhan lain untuk
menunjang kesejahteraan penduduk.
1. Latar Belakang
Keluarga Berencana (KB) merupakan upaya peningkatan kepedulian dan peran serta
masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinana
ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga
kecil, bahagia, sejahtera
Berbagai macam alat kontrasepsi yang disuguhkan kepada para akseptor KB antara lain
suntikan, alamiah, AKDR, implant, kontrasepsi mantab (MOP dan MOW) dan pil KB.
Dari semua kunjungan akseptor KB. KB suntik kombinasi memiliki kontrasepsi sekitar
pada 1 bulan terakhir ini.
2. Tujuan
3. Sasaran
Untuk menyusun strategi dalam mewujudkan visi dan misi Badan Keluarga
Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKB-PP) maka diperlukan analisis SWOT
sebagai berikut :
3. Peluang :
1. Kesimpulan
2. Sumber / Referensi :