ً‫صلَى هللاُ عَل ْي ِه َو َسلَّ َم أُس َْوة‬

َ ‫ و َج َع َل نَبِيِّنَا‬،‫اَ ْل َح ْم ُد هللِ الَّ ِذيْ َج َع َل القُرأَنَ إِ َما ًما‬ baik-baik dari rezeki yang telah Allah anugerahkan
‫ أَ ْشهَ ُد أَ ْن اَل إِلَهَ إِاَل هللاُ وأَ ْشهَ ُد أَ َّن‬،‫ َو َج َع َل ِد ْينَ ا ِإل ْسالَ ِم َرحْ َمةً لِ ْل َعالَ ِميْن‬،ً‫َح َسنَة‬ kepadanya.
‫ص ِّل َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َواَصْ َحابِ ِه َو َم ِن‬ َ ‫ اللهُ َّم‬.ُ‫محمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُولُه‬
َ ْ َ
‫ص َراط ال ُم ْستقِي ِْم‬ َّ
ِ ‫اتبَ َعهُ ْم‬ Rezeki yang halal dan baik, serta dibutuhkan oleh
tubuh kita. Karena ada makanan itu halal tapi tidak
‫ َك َما‬. َ‫ــي بِتَ ْقــ َوى هللا فَقَــ ْد فَا َزا ْال ُمتَّقُــــوْ ن‬ ِ ُ‫ فَيَا ِعبَا َد هللا أ‬. ‫أَ َّما بَ ْع ُد‬
ْ ‫ص ْي ُك ْم َونَ ْف ِس‬
dibutuhkan oleh tubuh kita.
َ‫ يَا أيُّهَا الَّ ِذ ْين‬،‫َّجيْم‬
ِ ‫ان الر‬ ِ َ‫ أَ ُعوْ ُذ بِاهللِ منَ ال َّش ْيط‬:‫َريْم‬ ِ ‫قَال هللاُ تَ َعالَى فِ ْي ِكتابِ ِه الك‬
َ
‫ يَاأيُّهَا‬،‫ال أ ْيضًا‬ َ َ ْ َ ‫اَّل‬
َ ‫ َوق‬. َ‫ق تُقَاتِ ِه و ت ُموتن إِ َوانتم ُم ْسلِ ُمون‬
ُ َّ ُ َ ‫اَل‬ َّ ‫أَ َمنُوا اتَّقُوا هللاَ َح‬
ُ‫ يُصْ لِحْ لَ ُك ْم أَ ْع َمالَ ُك ْم َويَ ْغفِـــرْ لَك ْم‬،‫الَّ ِذ ْينَ أَ َمنُوا اتَّقُوا اهللا َوقُوْ لُوْ ا قَوْ الً َس ِد ْيدًا‬ Lalu setelah itu Allah melanjutkan, "Dan
‫َظ ْي ًما‬ِ ‫ُذنُوْ بَ ُك ْم َو َم ْن يُ ِط ِع هللاَ َو َرسُوْ لَهُ فَقَ ْد فَا َز فَوْ ًزا ع‬ bersyukurlah kepada Allah." Artinya jangan hanya
menikmati terus lupa bahwa kenikmatan tersebut
Hadirin jamaah shalat Jumat yang dirahamati Allah datang dari sisi Allah SWT.

Mengawali khutbah pada siang hari ini marilah kita Kita diminta untuk selalu ingat kepada-Nya yang
bersama-sama meningkatkan kualitas keimanan telah menganugrahkan atau yang memberi nikmat
dan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan tersebut.
takwa yang sebenarnya, yaitu melaksanakan
seluruh perintah-perintah Allah dan menjauhi Pada akhir ayat, Allah menutupnya dengan
segala larangan-Nya ungkapan "Jika kamu hanya menyembah kepada-
Nya."
Sebagai insan yang beriman dan bertakwa, kita
juga harus senantiasa bersyukur terhadap nikmat Kalimat ini sebuah penegasan dari dua perintah
yang telah diberikan-Nya kepada kita. Yaitu dengan tersebut menggetarkan jiwa. Di dalam surat
bersyukur yang sebenarnya. Ibrahim ayat 7 Allah SWT berfirman:

Bersyukur yang sebenarnya di sini ‫َوإِ ْذ تَأ َ َّذنَ َربُّ ُك ْم لَئِ ْن َشكَرْ تُ ْم أَل َ ِزي َدنَّ ُك ْم ۖ َولَئِن َكفَرْ تُ ْم إِ َّن َع َذابِى لَ َش ِدي ٌد‬
ialah syukur yang melibatkan tiga hal:
"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu
Pertama, asy-Syukru bil qalbi, yaitu bersyukur yang memaklumkan; Sesungguhnya jika kamu
kita mulai dari hati. Ada keinginan, niat, atau bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat)
kegelisahan dari hati untuk bersyukur kepada Allah kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-ku)
SWT. maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."

Kedua, asy-Syukru bil lisan. Yaitu bersyukur Ayat ini berkaitan dengan sikap orang Yahudi, yang
dengan lisan, ialah cara bersyukur yang sering kita enggan bersyukur. Padahal mereka termasuk kaum
ungkapkan saat ini yaitu ungkapan alhamdulillahi yang paling banyak mendapatkan nikmat dari Allah
rabibbil alamin. SWT.

Ketiga, asy-Syukru bil Af’al yaitu bersyukur dengan Juga anak laki-laki mereka diselamatkan dari
amal perbuatan. penyembelihan kepada anak laki-laki yang lahir dari
bani Israil. Hal tersebut merupakan nikmat yang
Cara bersyukur yang ketiga ini sebagai bukti kalau sangat besar akan tetapi mereka tetap tidak mau
diri kita ini benar-benar bersykur kepada Allah SWT. bersyukur.
Misalnya, dengan cara bersedekah, berinfak dan
menggunakan sebagian harta untuk berjihad Maka dari itu kita sebagai orang-orang yang
fisabilillah, terkait dengan sikap syukur tersebut beriman, peristiwa tersebut menjadi pelajaran bagi
Allah SWT berfirman dalam surat al-Baqarah ayat kita, jangan sampai diri kita ini terjangkit virus
172: kesombongan yang nantinya memunculkan sikap
takabbur.
َ‫ت َما َر َز ْق ٰن ُك ْم َوا ْش ُكرُوْ ا هّٰلِل ِ اِ ْن ُك ْنتُ ْم اِيَّاهُ تَ ْعبُ ُدوْ ن‬
ِ ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا ُكلُوْ ا ِم ْن طَي ِّٰب‬
Dan menganggap kenikmatan tersebut merupakan
"Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari buah dari usaha pribadi yang dilakukan selama ini
rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu tanpa melibatkan Allah sebagai Sang Khaliq.
dan bersyukurlah kepada Allah, jika kamu hanya
menyembah kepada-Nya." Akan tetapi hendaknya diri kita ini senantiasa
selalu bersyukur kepada Allah SWT sehingga
Hadirin jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah, dengan bersyukur tersebut muncul sikap-sikap
positif dalam diri kita, di antaranya sabar, ikhlas,
Dalam ayat di atas, Allah SWT memerintah orang- tawakal, dzikullah, dan husnudzan.
orang yang beriman agar memakan makanan yang
As-Shobru, yaitu sabar, atau menahan diri. Artinya Dampak yang keempat, dzikrullah; mengingat Allah di
seseorang yang selalu bersyukur kepada Allah mana pun dan kapan pun.
maka dia dapat menahan dirinya dari tiga hal.
Seseorang yang hidupnya dipenuhi rasa syukur, maka
secara otomatis dia selalu ingat kepada Allah, cinta
Sabar dalam menjalankan perintah Allah, mereka
kepada Allah mengalahkan rasa cintanya kepada yang
dengan mudah menjalankan agamanya tanpa lain, selaras dengan firman Allah SWT dalam surat Al-
beban sedikitpun, misalnya perintah shalat, puasa Anfal ayat 45:
zakat, dan perintah-perintah lainya dia tau maktu
dan melaksanakannya dengan baik. َ‫َو ْاذ ُكرُوا هّٰللا َ َكثِ ْيرًا لَّ َعلَّ ُك ْم تُ ْفلِحُوْ ۚن‬

Hadirin Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah, Dan sebutlah (nama) Allah banyak-banyak (berzikir
dan berdoa) agar kamu beruntung."
Sabar dalam menjauhi hal-hal yang dilarang oleh
Allah. Seperti yang kita ketahui bahwa di dalam Dampak yang kelima, husnudzan, berbaik
hidup ini kita dihadapkan dengan dua hal yaitu sangka.Ketika sesuatu yang kita inginkan tidak
kebaikan dan keburukan. tercapai, tidak jarang muncul rasa kecewa, putus
asa bahkan suudzon kepada Allah.
Kebaikan sebagai perintah Allah dan akan
mengantarkan kita kepada ridha-Nya dan Hilangnya rasa syukur dalam diri kita dan lupa akan
keburukan sebagai larangan-Nya dan nikmat-Nya, dapat menegasikan Allah SWT dalam
menyebabkan murka-Nya. segala aktivitasnya.

Sehingga kita diminta untuk sabar beserta Terkait dengan prasangka buruk tersebut, Allah
istiqomah dalam menjauhinya, meskipun hal itu SWT mengingatkan kita dalam surat al-Hujurat ayat
sangat menggiurkan hati, misalnya perbuatan 12,
menyogok, korupsi, berzina, dan lain-lain.
۟ ‫ْض ٱلظَّنِّ إ ْث ٌم ۖ َواَل ت ََج َّسس‬
‫ُوا‬ َ ‫ُوا َكثِيرًا ِّمنَ ٱلظَّنِّ إِ َّن بَع‬ ۟ ُ‫ٰيَٓأَيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءامن‬
۟ ‫وا ٱجْ تَنِب‬
ِ َ
ْ
Dampak dari sikap syukur yang kedua, al-Ikhlasu fil ِ ‫ض ُكم بَ ْعضًا ۚ أَيُ ِحبُّ أَ َح ُد ُك ْم أَن يَأ ُك َل لَحْ َم أَ ِخي ِه َم ْيتًا فَك‬
ۚ ُ‫َر ْهتُ ُموه‬ ُ ‫َواَل يَ ْغتَب بَّ ْع‬
‫َّحي ٌم‬ ۟ ُ‫َوٱتَّق‬
ِ ‫وا ٱهَّلل َ ۚ إِ َّن ٱهَّلل َ تَوَّابٌ ر‬
Ibadah sikap ikhlas dalam beribadah, berbuat
kebaikan tanpa ingin dipuji, pamer atau lainnya.
"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah
kebanyakan prasangka buruk (kecurigaan), karena
Tapi murni lillahi ta’ala, sehingga tidak bangga kala
sebagian dari prasangka buruk itu dosa. Dan
mendapat pujian, dan tidak pula sakit hati kala
janganlah sebagian kalian mencari-cari keburukan
mendapat hinaan. Itulah sikap muslim yang
orang dan menggunjing satu sama lain."
sebenarnya.

Adakah seorang di antara kamu yang suka

Karena semua yang kita lakukan hanya untuk-Nya,
memakan daging saudanya yang sudah mati?
bahkan hidup dan mati kita. Sebagaimana firman
Maka tentulah kalian merasa jijik kepadanya. Dan
Allah dalam surat Al-An’am ayat 162:
bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah
َ‫اي َو َم َماتِ ْي هّٰلِل ِ َربِّ ْال ٰعلَ ِم ْي ۙن‬ Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.”
َ ‫قُلْ اِ َّن‬
َ َ‫صاَل تِ ْي َونُ ُس ِك ْي َو َمحْ ي‬

"Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya salatku, Hadirin Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah,
ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah,
Tuhan seluruh alam."" Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan pada
khutbah ini, mudah-mudahan bermanfaat. Dan
Hadirin jamaah Shalat Jumat yang dirahmati Allah, semoga kita semua menjadi insan-insan yang
senantiasa bersyukur kepada Allah SWT.
Dampak dari sikap syukur yang ketiga, at-Tawakal yaitu
sikap pasrah seseorang yang senantiasa bersyukur .‫ك هللاُ لِ ْي َولَ ُكم فِ ْي القُرا ِن ال َع ِظ ْي ْم ونَفَ َعنِ ْي َوإِيَا ُك ْم بِ َما فِ ْي ِه و ِذ ْك ِر ال َح ِكي ِْم‬
َ ‫ار‬
َ َ‫ب‬
kepada Allah SWT. ‫أَقًوْ ُل قَوْ ِل هَ َذا َواَ ْستَ ْغفِرُوا هللاَ إنَّهُ ه َُو ال َغفُو ُر ال ّر ِحيْم‬
Perilaku tawakal ialah selalu menyerahkan segala
urusannya kepada Allah, hal ini berdasarkan firman
Allah SWT dalam surat Ath-Thalaq ayat 3: Khutbah Kedua:

ُ‫ــن يَّتَـــــــ َو َّكلْ عَلـــــَـى هللاِ فَه َُو َحســـْـــبُه‬

ْ ‫َو َم‬ َ‫ أَ ْشهَ ُد أَ ْن الَ إِلَهَ إِالَّ هللاُ َوحْ َدهُ ال‬.‫ اَ ْل َح ْم ُد هَّلِل ِ َح ْمدًا َكثِ ْيرًا َك َما أَ َم َر‬,ِ ‫اَ ْل َح ْم ُد هَّلِل‬
‫َر ْيكَ لَهُ َوأَ ْشهَ ُد أَ َّن ُم َح ِّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُوْ لُهُ َو َعلَى آلِ ِه َوأَصْ َحابِ ِه َو َم ْن تَبِ َعهُ ْم‬ ِ ‫ش‬
"Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah
‫ فَاتَّقُوا‬،ِ‫َّاي بِتَ ْق َوى هللا‬ َ ‫ص ْي ُك ْم َوإِي‬ِ ْ‫ أُو‬،ِ‫ أَ َّما بَ ْعدُ؛ ِعبَا َد هللا‬،‫بِإِحْ َسا ٍن إِلَى يَوْ ِم ال ِّدي ِْن‬
niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya." َ‫ق تُقَاتِ ِه َوالَ تَ ُموْ تُ َّن إِالَّ َوأَنتُ ْم ُّم ْسلِ ُموْ ن‬
َّ ‫هللاَ َح‬

Hadirin jamaah shalat Jum’t yang direhmati Allah, َ ‫ُصلُّوْ نَ َعلَى النَّبِ ِّي يَا أَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ آ َمنُوْ ا‬
‫صلُّوْ ا َعلَ ْي ِه َو َسلِّ ُموْ ا‬ َ ‫إِ َّن هللاَ َو َمالَئِ َكتَهُ ي‬
‫تَ ْسلِ ْي ًما‬
 ‫آل‬‫صلَّيْتَ َعلَى إِ ْب َرا ِه ْي َم َو َعلَى ِ‬ ‫صلِّ َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى آ ِل ُم َح َّم ٍد‪َ ،‬ك َما َ‬ ‫اللَّهُ َّم َ‬
‫ار ْكتَ َعلَى إِب َْرا ِه ْي َم‬ ‫آل ُم َح َّم ٍد‪َ ،‬ك َما بَ َ‬‫ِ‬ ‫ى‬ ‫َ‬ ‫ل‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫و‬
‫َ‬ ‫د‬‫ٍ‬ ‫م‬‫َّ‬ ‫ح‬‫َ‬ ‫م‬
‫ُ‬ ‫ى‬‫َ‬ ‫ل‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫ْ‬
‫ك‬ ‫ار‬ ‫ْ‬
‫إِب َْرا َ َ ِ‬
‫َ‬ ‫ب‬ ‫و‬ ‫‪،‬‬ ‫م‬‫ي‬ ‫ه‬
‫ِ‬
‫آل ِإ ْب َرا ِه ْي َم‪ ،‬فِي ال َعالَ ِم ْينَ ِإنَّكَ َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد‬
‫ِ‬ ‫ى‬ ‫َ‬ ‫ل‬‫ع‬ ‫َ َ‬ ‫و‬

‫ت‪،‬ـ األَحْ يَا ِء ِم ْنهُ ْم‬ ‫ت‪َ ،‬و ْال ُم ْسلِ ِم ْينَ َو ْال ُم ْسلِ َما ِ‬ ‫اللَّهُ َّم ا ْغفِرْ لِ ْل ُم ْؤ ِمنِ ْينَ َو ْال ُم ْؤ ِمنَا ِ‬
‫ت‪ ،‬إِنَّكَ َس ِم ْي ٌع قَ ِريْبٌ ُم ِجيْبُ ال ُّدعَا ِء‬ ‫َواألَ ْم َوا ِ‬
‫اللَّهُ َّم اجْ َعلْ َج ْم َعنَا هَ َذا َج ْمعا ً َمرْ حُوْ ماً‪َ ،‬واجْ َعلْ تَفَرُّ قَنَا ِم ْن بَ ْع ِد ِه تَفَرُّ قا ً‬
‫َم ْعصُوْ ماً‪َ ،‬وال تَ َد ْع فِ ْينَا َوال َم َعنَا َشقًِي‪W‬ـًّا َوال َمحْ رُوْ ما ً‬
‫الغنَى‬ ‫ك ْالهُدَى َوالتُّقَى َوال َعفَافَ َو ِ‬ ‫اللَّهُ َّم إِنَّا نَسْأَلُ َ‬
‫صا ِدقاًـ َذا ِكراً‪َ ،‬وقَ ْلبا ً خَا ِشعا ً ُمنِيْبا‪ً،‬‬ ‫ق ُكًالـًّ‪ِ W‬منَّا لِ َسانا ً َ‬ ‫ك أَ ْن تَرْ ُز َ‬ ‫اللَّهُ َّم إِنَّا نَسْأَلُ َ‬
‫صا ِدقا ً‬ ‫ْ‬
‫صالِحا ً َزا ِكياً‪َ ،‬و ِعلما ً نَافِعا ً َرافِعاً‪َ ،‬وإِ ْي َمانا ً َرا ِسخا ً ثَابِتاً‪َ ،‬ويَقِيْنا ً َ‬ ‫َو َع َمالً َ‬
‫اإل ْك َر ِام‬ ‫و‬
‫ِ َ ِ‬ ‫ل‬ ‫َ‬ ‫ال‬ ‫ج‬
‫َ‬ ‫ْ‬
‫ال‬ ‫ا‬‫ذ‬‫َ‬ ‫ا‬ ‫َ‬ ‫ي‬ ‫ـ‬
‫‪،‬‬ ‫ً‬ ‫ا‬‫ع‬‫س‬‫ِ‬ ‫ا‬‫و‬ ‫َ‬ ‫ً‬ ‫ا‬‫ِّب‬ ‫ي‬ ‫َ‬ ‫ط‬ ‫ً‬ ‫ال‬‫َ‬ ‫ال‬‫ح‬‫َ‬ ‫ً‬ ‫ا‬‫ق‬‫ز‬‫ْ‬ ‫ر‬
‫َ ِ‬ ‫و‬ ‫‪،‬‬ ‫ً‬ ‫ا‬‫ص‬‫ِ‬ ‫ل‬ ‫َا‬
‫خ‬
‫صفُوْ فَهُ ْم‪َ ،‬وأَجمع كلمتهم َعلَى‬ ‫اللَّهُ َّم أَ ِع َّز ا ِإل ْسالَ َم َو ْال ُم ْسلِ ِم ْينَ ‪َ ،‬و َو ِّح ِد اللَّهُ َّم ُ‬
‫ب ال َّسالَ َم َواألَمْنَ لِ َعبادك أجمعين‬ ‫الحق‪َ ،‬وا ْك ِسرْ َشوْ َكةَ الظالمين‪َ ،‬وا ْكتُ ِ‬

‫َربَّنَا ال تُ ِز ْغ قُلُوْ بَنَا بَ ْع َد إِ ْذ هَ َد ْيتَنَا‪َ ،‬وهَبْ لَنَا ِم ْن لَ ُد ْنكَ َرحْ َمةً‪ِ ،‬إنَّكَ أَ ْنتَ‬
‫الوهَّابُ‬ ‫َ‬
‫َربَّنَا ظَلَ ْمنَا أَ ْنفُ َسنَا َوإِ ْن لَ ْم تَ ْغفِرْ لَنَا َوتَرْ َح ْمنَا لَنَ ُكوْ ن ََّن ِمنَ الخَا ِس ِر ْينَ‬
‫ِعبَا َد هللاِ‬
‫إِ َّن هللاَ يَأْ ُم ُر بِ ْال َع ْد ِل َوا ِإلحْ َسا ِن َوإِ ْيتَا ِء ِذي القُرْ بَى َويَ ْنهَى َع ِن ْالفَحْ شَا ِـء‬
‫َر َو ْالبَ ْغ ِي يَ ِعظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّكرُوْ نَ‬
‫َو ْال ُم ْنك ِ‬

‫‪D‬‬