Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Tuhan yang maha Esa atas
ridho dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan
penuh keyakinan serta usaha maksimal. Semoga dengan terselesaikannya tugas ini dapat
memberi pelajaran positif bagi kita semua.
Selanjutnya penulis juga ucapkan terima kasih kepada Bapak dosen mata kuliah
Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas makalah ini kepada kami sehingga dapat
memicu motifasi kami untuk senantiasa belajar lebih giat dan menggali ilmu lebih dalam
khususnya mengenai “Pentingnya Bahasa Indonesia terhadap Karakter Mahasiswa”
.sehingga dengan kami dapat menemukan hal-hal baru yang belum kami ketahui.
Terima kasih juga kami sampaikan atas petunjuk yang di berikan sehingga kami
dapat menyelasaikan tugas makalah ini dengan usaha semaksimal mungkin. Terima kasih
pula atas dukungan para pihak yang turut membantu terselesaikannya laporan ini, Ibu
Ayah, teman-teman serta semua pihak yang penuh kebaikan dan telah membantu penulis.
Terakhir kali sebagai seorang manusia biasa yang mencoba berusaha sekuat
tenaga dalam penyelesaian makalah ini, tetapi tetap saja tak luput dari sifat manusiawi
yang penuh khilaf dan salah, oleh karena itu segenap saran penulis harapkan dari semua
pihak guna perbaikan tugas-tugas serupa di masa datang.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I Pendahuluan
1
masih sedikit mahasiswa yang memiliki kemampuan berbahasa Indonesia secara
maksimal. Berdasarkan Progamme International Student Achievement (PISA)
peringkat literasi anak-anak Indonesia masih rendah, hal tersebutlah yang hingga kini
masih sangat memprihatinkan membuat Bahasa Indonesia seakan sulit bagi
penggunanya sendiri.
Alasan inilah yang membuat Dirjen depdiknas RI memutuskan memasukan
Bahasa Indonesia sebagai salah satu mata kuliah yang wajib diajarkan di seluruh
perguruan tinggi dan seluruh jurusan. Tujuannya untuk mengasah kemampuan
berbahasa dan mengembangkan kepribadian para mahasiswa. Sudah menjadi suatu
kewajiban bagi kita selaku Warga Negara Indonesia (WNI) untuk menguasai dan
menerapkan bahasa Indonesia dalam kehidupan seharihari dengan baik dan benar,
sehingga bahasa Indonesia dapat terjaga keasliannya.
2
BAB II Pembahasan
3
Bahasa Indonesia tidak hanya sebagai media pengantar dalam berkomunikasi,
Bahasa Indonesia menjadi pilar dalam berkembangnya karakter mahasiswa. Bahasa
yang digunakan oleh Mahasiswa menunjukkan karakter mahasiswa itu sendiri. Selain
itu, sesuai dengan amanat yang diikrarkan pada saat Sumpah Pemuda Bahasa
Indonesia menjadi Bahasa pemersatu yang wajib digunakan oleh seluruh Warga
Negara Indonesia.
4
menangis. Orang sanguinis sedikit pelupa, sulit berkonsentrasi, cenderung
berpikir pendek, dan hidupnya tak teratur.
b. Koleris
Golongan ini suka mengatur dan memerintah orang. Akibat sifat ini, banyak
dari mereka yang tidak punya teman. Orang koleris senang tantangan dan
petualangan. Mereka goal oriented, tegas, kuat, cepat dan tangkas mengerjakan
sesuatu. Baginya tidak ada istilah tidak mungkin. Kalau sudah mengobarkan
semangat, maka hampir dapat dipastikan apa yang akan dilakukannya akan
tercapai seperti yang diidamkan. Golongan koleris tidak mudah menyerah dan
mengalah.
c. Melankolis
Berbeda dengan sanguinis. Golongan melankolis cenderung teratur, rapi,
terjadwal, tersusun sesuai pola. Umumnya mereka suka dengan fakta, data, angka
dan memikirkan segala sesuatu mendalam. Bila dalam sebuah pertemuan, orang
sanguinis mendominasi pembicaraan, orang melankolis cenderung menganalisa,
memikirkan, mempertimbangkan. Kalau berbicara apa yang ia katakan telah
dipikirkan secara mendalam. Selalu ingin serba sempurna dan tertata.
d. Plegmatis
Kelompok ini tidak suka konflik, karena itu apa saja akan dilakukan,
sekalipun mereka tidak suka. Baginya kedamaian adalah segala-galanya. Jika
timbul masalah, ia akan berusaha mencari solusi damai. Mereka mau merugi
bahkan rela sakit, asalkan masalahnya tidak berkepanjangan. Kaum plegmatis
kurang bersemangat, kurang teratur dan serba dingin. Cenderung diam, kalem,
dan bila memecahkan masalah umumnya sangat menyenangkan. Dengan sabar
ia mau menjadi pendengar yang baik, tapi kalau disuruh untuk mengambil
keputusan mereka cenderung menunda-nunda.
5
penggunaan Bahasa. Melalui Bahasa dapat diketahui budaya dan pola pikir dari suatu
masyarakat. Karakter seseorang tampak dari perilaku berbahasanya, sebagaimana
ditegaskan oleh Effendi (2009: 75) bahwa cara berpikir seseorang tercermin dalam
bahasa yang digunakannya. Jika cara berpikir seseorang itu teratur, bahasa yang
digunakannya pun teratur pula. Melalui data kebahasaan, kita dapat mengetahui
karakter bangsa ini. Secara umum masyarakat Indonesia sangat mementingkan kasih
sayang terhadap sesamanya.
Bahasa merupakan salah satu pilar penting dalam menumbuhkan karakter yang
positif. Terutama Bahasa Indonesia yang mejadi pilar dalam Pendidikan Karakter.
Pemerintah sangat intensif dalam menangani hal tersebut. Hal itu dibuktikan dengan
kurikulum Bahasa Indonesia yang didesain menyesuaikan dengan kebutuhan dan
perkembangan ilmu pengetahuan. Selain itu, Bahasa Indonesia terus didorong untuk
digunakan dalam berbagai macam bidang. Salah satunya adalah penggunaan dalam
pidato pejabat Negara sesuai dengan Perpres No 16 Tahun 2019 tentang Penggunaan
Bahasa Indonesia. Hal tersebut adalah upaya untuk terus meningkatkan karakter rasa
kebangsaan melalui Bahasa Indonesia.
Pertumbuhan dan perkembangan Bahasa Indonesia ditunjang salah satunya
adalah dengan bertambahnya pemakai dan penggunaan yang tidak hanya di dalam
negeri. Namun juga digunakan di dunia Internasional. Hal tersebut merupakan salah
satu bentuk Pendidikan karakter untuk dapat menumbuhkan karakter kebangsaan
dengan menggunakan Bahasa Indonesia di kancah Internasional.
6
BAB III Penutup
3.1 Kesimpulan
Bahasa Indonesia menjadi pilar dalam proses Pendidikan Karakter. Karakter
dari setiap orang dapat tergambar dari Bahasa yang digunakan. Apabila bahas yang
digunakan baik dan benar kemungkinan besar karakter juga mengikuti. Karakter
terdiri dari beberapa tipe, setiap karakter memiliki ciri khasnya masing-masing.
Namun karakter utama yang harus terus dikembangkan adalah karakter mencintai
Bangsa sendiri dengan semangan Kebangsaan. Salah satunya adalah dengan
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam setiap kesempatan.
3.2 Saran
Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini.
Kekurangan tersebut baik dari segi penulisan atau lainnya. Penulis berharap
mendapatkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Sehingga dapat
memperbaiki makalah berikutnya. Penulis juga berharap makalah ini dapat
bermanfaat untuk setiap pembaca.
7
DAFTAR PUSTAKA