NIM : C1C1021089
- Mereka duduk di belakang kelas bukan karena keinginan mereka melainkan karena
disitulah tempat yang seolah-olah telah disediakan untuk mereka. (P1;K1)
- Sekarang mereka lebih dikenal dengan siswa beresiko gagal. (P2;K3)
- Dewasa ini, sejumlah penelitian lebih banyak berfokus pada usaha mengidentifikasi
karakteristik-karakteristik siswa beresiko gagal. (P4;K1)
- Masih jarang ditemukan penelitian yang fokus pada keberadaan siswa. (P6;K3)
- Untuk itu, penelitian ini fokus pada siswa itu sendiri. (P6;K4)
Alasan: Karena terdapat kalimat simpleks. Kalimat simplek adalah kalimat yang
mengandung satu aksi atau peristiwa disebut juga kalimat tungkal karena hanya
mengandung 1 struktur S-P-O-K-PEL.
Alasan: karena padat informasi dan padat kata-kata lesikal, informasi didapatkan melalui
kalimat simpleks dan melalui nominalisasi
- Di beberapa kelas, ada banyak gangguan yang terlihat yang sering kali memaksa
guru untuk memisahkan kelas satu dengan kelas lain atau siswa yang satu dengan
siswa yang lain. (P1;K2)
- Sementara itu, siswa-siswa yang duduk dibangku lain membuat suatu komunitas
yang dengan alasanya masing-masing, seperti mencerminkan bahwa mereka tidak
berhasilmenjalani sistem Pendidikan umum disekolah di Jambi. (P2;K1)
- Esensi problem beresiko gagal masih saja muncul dan terus menerus memperlemah
sistem sekolah di Jambi. (P5;K2)
Alasan: Mengandung kata lesikal atau kata isi (nomina, verba-predikator, adjektiva, dan
adverbial tertentu).
4. Teks Akademik Banyak Memanfaatkan Nominalisasi
- Di depan kelas ada siswa-siswa yang rajin yang sudah menunggu dengan tangannya
yang siap mengacungkan jarinya pada momen-momen khusus. (P1;K3)
- Delapan tahun yang lalu, ada banyak penelitian tentang perlunya memperbaiki
sistem Pendidikan dan memberdayakan siswa siswa yang beresiko gagal. (P3;K1)
- Esensi problem beresiko masih saja muncul dan terus menerus memperlemah
sistem sekolah dijambi. (P5;K2)
Alasan: karena proses tidak diungkapkan dengan verba tetapi dengan nomina, kondisi ini
tidak diungkapkan dengan adjektiva tetapi dengan nomina.
- Pada tahun 90-an pemerintah sudah menulis sebuah dokumen bertajuk “resiko
Pendidikan” yang mengidentifikasi masalah-masalah yang terjadi dalam sistem
Pendidikan di jambi dan mengharapkan adanya reformasi besar-besaran. (P3;K2)
- Esensi problem beresiko gagal masih saja muncul dan terus menerus memperlemah
sistem sekolah di Jambi. (P5;K2)
- Bahkan ada pula yang menawarkan agar kita sebaiknya berusaha merekontruksi
secara total sistem Pendidikan kita. (P5;K5)
- Hal ini mungkin disebabkan penelitian-penelitian selama ini terlalu banyak yang
mempersoalkan kurikulum dan sistem Pendidikan.(P6;K2)
- Siswa-siswa yang dropout dan yang berpotensi dropout akan diwawncarai secara
mendalam untuk mencari tahu faktor-faktor umum yang sering menggangu proses
belajar mereka. (P6;K7)
- Delapan tahun yang lalu, ada banyak penelitian tentang perlunya memperbaiki
sistem Pendidikan dan memberdayakan siswa siswa yang beresiko gagal. (P3;K1)
- Dewasa ini, sejumlah penelitian lebih banyak berfokus pada usaha mengidentifikasi
karakteristik-karakteristik siswa beresiko gagal. (P4;K1)
Alasan: kelompok nomina yang ada mengandung penegas, yaitu bentuk benda pada
kelompok nomina tersebut diberi penjelasan yang berupa kualifikasi.
9. Teks Akademik Banyak Memanfaatkan Proses Relasional Identifikasi Dan Proses Relasional
Atributif
- Di depan kelas ada siswa-siswa yang rajin yang sudah menunggu dengan tangannya
yang siap mengacungkan jarinya pada momen-momen khusus. (P1;K3)
- Dewasa ini, sejumlah penelitian lebih banyak berfokus pada usaha mengidentifikasi
karakteristik-karakteristik siswa beresiko gagal. (P4;K1)
- Delapan tahun yang lalu, ada banyak penelitian tentang perlunya memperbaiki
sistem Pendidikan dan memberdayakan siswa siswa yang beresiko gagal. (P3;K1)
Alasan: Rasional atributif membuat deskripsi dengan menampilkan sifat, ciri, atau
keadaan benda
10. Teks Akademik Bersifat Monologis Dengan Banyak Mendayaguanakan Kalimat Indikatif-
Deklaratif
- Siswa-siswa yang dropout dan yang berpotensi dropout akan diwawncarai secara
mendalam untuk mencari tahu faktor-faktor umum yang sering menggangu proses
belajar mereka. (P6;K7)
11.