Nama : Dinar Darmila

STIKes Budi Luhur Cimahi

Resusitasi jantung paru

Pada Resusitasi jantung paru (RJP) dilakukan ketika nadi karotis klien tidak teraba. Jika
nadi karotis tidak teraba dipastikan ventilasi udara juga tidak ada. Tetapi jika pernafasan ada
belum tentu nadi karotis tidak ada. Jika nadi karotis sudah tidak dilakukan tindakan :

1. Circulation
- Dilakukan resusitasi dengan perbandingan 30:2, pada bagian pertengahan dada, sejajar
dengan putting
- Pada orang dewasa, 1 penolong maupun 2 penolong komprehensi jantung 30:2
- Pada anak, 1 penolong komprehensi jantung 30:2 sedangkan 2 penolong komprehensi
jantung 15:2
- Untuk kedalaman saat komprehensi jantung pada orang dewasa 5cm, dan pada anak-
anak cm.
2. Airway
- Pada airway, jika terdapat gangguan bisa dibersihkan dulu. Biasanya terdapat gangguan
pada jalan nafas klien atau seperti adanya pendarahan atau adanya benda asing
3. Breathing
- Pada breathing bisa di cek terlebih dahulu apakah ada pernafasan atau tidak. Jika tidak
bisa diberikan seperti nafas buatan sebanyak 12 kali. Dengan hitungan satu seribu, dua
seribu.