Anda di halaman 1dari 35

STIKes G O I N T E R N AT I O N A L

G O I N T E R N AT I O N A L
BUDI LUHUR CIMAHI

SEMINAR SIDANG AKHIR


STIKes BUDI LUHUR
CIMAHI
STIKes BUDI LUHUR
CIMAHI
2021 www.stikesbudiluhurcimahi.ac.id
STIKes G O I N T E R N AT I O N A L
G O I N T E R N AT I O N A L
BUDI LUHUR CIMAHI

Literatur Review : Pengaruh Guided Imagery dalam


menurunkan Intensitas Nyeri pada Pasien Gastritis
  Oleh :
 
 
STIKes BUDI LUHUR
Neng Nisa Alawiyah
E.0105.18.026
CIMAHI
STIKes BUDI LUHUR
CIMAHI
www.stikesbudiluhurcimahi.ac.id
STIKes G O I N T E R N AT I O N A L
BUDI LUHUR CIMAHI

BAB I PENDAHULUAN

PROPOSAL
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

www.stikesbudiluhurcimahi.ac.id
STIKes G O I N T E R N AT I O N A L
BUDI LUHUR CIMAHI

BAB I PENDAHULUAN

LATAR TUJUAN MANFAAT


BELAKANG PENELITIAN PENELITIAN
RUMUSAN RUANG
MASALAH LINGKUP

www.stikesbudiluhurcimahi.ac.id
STIKes LATAR BELAKANG G O I N T E R N AT I O N A L
BUDI LUHUR CIMAHI
Kemudian insiden penyakit gastritis di Indonesia Saat pasien Gastritis mengalami perburukan dan
Tingkat kesadaran masyarakat Indonesia cukup tinggi, berdasarkan sensus Departemen harus di rawat di Rumah Sakit dalam proses
masih sangat rendah mengenai Kesehatan RI tahun 2013, angka kejadian gastritis keperawatan diagnosis utama yang sering muncul
pentingnya menjaga kesehatan lambung. di beberapa kota di Indonesia ada yang mencapai pada pasien gastritis adalah nyeri baik nyeri akut
Penyakit pada sistem pencernaan adalah 91,6% yaitu Kota Medan, lalu di beberapa kota maupun kronik [4]. Nyeri merupakan sesuatu
penyebab yang paling umum adalah lainnya seperti Jakarta 50,0%, Denpasar 46,0%, yang bersifat subjektif. Setiap individu
nyeri. Salah satu dari penyakit Palembang 35,5%, Aceh 31,7%, Surabaya 31,2%, mempelajari nyeri melalui pengalaman yang
pencernaan yang sangat umum dengan Pontianak 31,1% dan Bandung 32,5% [2]. berhubungan langsung dengan luka (injury) yang
keluhan nyeri adalah Gastritis atau sakit Berdasarkan data dari Dinas Kota Bandung pada terjadi selama kehidupannya. Secara klinis nyeri
maag yang orang lebih dikenal yaitu tahun 2012 penyakit gastritis menempati urutan adalah apapun yang diungkapkan oleh pasien
peradangan yang mengenai mukos yang ke 9 penyakit yang banyak dijumpai di Klinik mengenai sesuatu yang dirasakan sebagai
lambung yang dapat bersifat akut, kronis dengan jumlah penderita sebesar 14.702 jiwa. sesuatu hal yang tidak menyenangkan dan
dan difus. Nyeri dari gastritis tersebut Penyakit gastritis ini terus meningkat dari tahun sangat menganggu. Nyeri merupakan campuran
sangat mengganggu aktivitas sehari hari, sebelumnya, pada tahun 2013 tercatat pada dari berbagai respon, baik fisiologis maupun
baik bagi remaja maupun orang dewasa penyakit gastritis meningkat menjadi menempati perilaku. Respons ini timbul ketika terpapar
[1]. urutan ke 4 dengan jumlah penderita 22.785 jiwa dengan nyeri, dan masing masing individu
Badan Penelitian yang melakukan [3]. mempunyai karakteristik yang berbeda dalam
tinjauan terhadap 8 Negara Dunia dan Tingkat kesadaran masyarakat yang rendah untuk merespon nyeri tersebut. Dampak nyeri dari
mendapatkan beberapa hasil persentase menjaga kesehatan lambung terutama gastritis penyakit gastritis yaitu adanya peradangan yang
dari angka kejadian gastritis di Dunia, masih rendah, ini terbukti dari data WHO mengenai mukosa lambung. Peradangan ini
dimulai dari Negara yang angka kejadian Indonesia sebanyak 40,8%. Karena kesadaran dapat mengakibatkan pembengkakan mukosa
penyakit gastritis tertinggi yaitu Amerika masyarakat yang rendah, seringkali dibiarkan saja lambung sampai terlepasnya epitel mukosa
dengan persentase mencapai 47%, terus menerus tanpa adanya pengobatan. Bahaya superficial yang menjadi penyebab terpenting
kemudian diikuti oleh India dengan penyakit gastritis akan merusak fungsi lambung, gangguan dalam system pencernaan. Sehingga
persentase 43%, lalu beberapa Negara dan dapat meningkatkan risiko penyakit kanker nyeri yang dirasakan adalah nyeri ulu hati atau
lainnya seperti Inggris 22%, China 31%, lambung serta yang lebih bahaya menimbulkan epigastrium yang menyebabkan penderita mual
Jepang 14,5%, Kanada 35%, Perancis kematian [4]. dan muntah [5].
29,5%, dan Indonesia 40,8%.
www.stikesbudiluhurcimahi.ac.id
STIKes
BUDI LUHUR CIMAHI
LATAR BELAKANG G O I N T E R N AT I O N A L

Salah satu terapi non farmakologi yang dapat diberikan pada


penderita yang mengalami nyeri pada penderita gastritis
Terdapat beberapa jenis tindakan non farmakologis antara lain: terapi
adalah terapi manajemen nyeri. Terapi manajemen nyeri relaksasi, distraksi, kompres air hangat dan dingin, akupuntur, massage,
yang efektif tidak hanya memberikan obat yang tepat pada genggam jari, dan guided imagery. Salah satu tindakan non farmakologis
waktu yang tepat, penatalaksanaan nyeri yang efektif juga yang sering digunakan perawat yaitu teknik terapi Guided imagery.
dengan mengombinasikan antara penatalaksanaan Guided imagery adalah teknik pikiran tubuh tradisional yang dianggap
farmakologis dan non farmakologis yang mana pendekatan disebut sebagai suatu bentuk hipnotis yang dipadu melalui konsentrasi
dan imajinasi pikiran. Tujuan terapi yang diinginkan dari tindakan ini
ini diseleksi berdasarkan kebutuhan dan tujuan pasien secara
adalah mengatasi masalah kesehatan yang berhubungan dengan stress,
individu keberhasilan terbesar sering dicapai jika intervensi depresi, kecemasan, ketegangan otot, panik dan lain- lain [5]. Guided
tersebut dilakukan secara simultan. Terapi nyeri non Imagery adalah menggunakan imajinasi seseorang dalam suatu cara
farmakologi merupakan upaya-upaya yang dilakukan untuk yang dirancang secara khusus untuk mencapai efek positif tertentu.
mengatasi atau menghilangkan nyeri dengan pendekatan non Latar belakang diatas penulis berminat melakukan Literature Review
farmakologi. Tindakan non farmakologis dapat digunakan Pengaruh Guided Imagery dalam Menurunkan Intensitas Nyeri Pada
Pasien Gastritis.
sebagai pelengkap dalam pemberian analgesik, tetapi
tindakan non farmakologis tidak ditujukan sebagai pengganti
analgesic [5].

www.stikesbudiluhurcimahi.ac.id
STIKes G O I N T E R N AT I O N A L
BUDI LUHUR CIMAHI

RUMUSAN MASALAH Tujuan Umum

TUJUAN
• Bagaimanakah fisiologi guided
imagery dalam menurunkan Tujuan Khusus
intensitas nyeri .
• Bagaimanakah proses
penurunan intesitas nyeri
melalui pemberian terapi Manfaat Teoritis
guided imagery .

MANFA
Bagaimanakah procedure
terapi guided imagery untuk AT
menurunkan intesitas nyeri. Manfaat Praktik

www.stikesbudiluhurcimahi.ac.id
STIKes G O I N T E R N AT I O N A L
BUDI LUHUR CIMAHI BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

KONSEP DASAR
KONSEP DASAR KONSEP DASAR
GUIDED
GASTRITIS NYERI
IMAGERY

www.stikesbudiluhurcimahi.ac.id
STIKes G O I N T E R N AT I O N A L
KONSEP DASAR GASTRITIS
BUDI LUHUR CIMAHI

DEFINISI
• Gastritis adalah peradangan mukosa lambung KLASIFIKASI ETIOLOGI GASTRITIS
yang dapat bersifat akut, kronik, difus atau GASTRITIS
local. Menurut penelitian Sebagian besar 1.Pemakaian obat anti inflamasi
gastritis disebabkan oleh infeksi bacterial
mukosa lambung yang kronik. Selain itu, 2.Komsumsi alkohol
beberapa bahan yang sering dimakan dapat
menyebabkan rusaknya sawar mukosa
pelindung lambung [1].
Gastritis Gastritis 3.Terlalu banyak merokok
• Gastritis merupakan peradangan yang Akut Kronis
mengenai mukosa lambung, peradangan ini 4.Uremia
mengakibatkan pembengkakan mukosa
lambung sampai terlepasnya epotel mukosa 5.Pemberian obat kemoterapi
superficial yang menjadi penyebab Gastritis
terpentingnya dalam gangguan saluran Gastritis Akut Super Atrofi 6.Infeksi sistemik
pencernaan. Pelepasan epitel akan merangsang
Akut Erosif Haemor ficial k
timbulnya proses inflamasi pada lambung [6].
agic 7.Iskemia dan syok
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan
bahwa gastritis adalah suatu keadaan inflamasi 8.Trauma mekanik
atau peradangan pada mukosa lambung yang Hiper
dapat bersifat akut,kronis,difus atau local.
trofik 9.Stress berat

www.stikesbudiluhurcimahi.ac.id
STIKes G O I N T E R N AT I O N A L
BUDI LUHUR CIMAHI PATOFISIOLOGI

1. Gastritis akut 2. Gastritis kronik


Peradangan yang terjadi dalam
Gastritis akut Zat iritasi yang masuk kedalam Gastritis kronik disebabkan oleh
lambung akan mengiritasi kedalam lambung. Jika lambung mempengaruhi fungsi
mukosa lambung teriritasi ada dua hal yang akan gastritis akut yang berulang
setiap organ dalam lambung. Sel-
terjadi: sehingga terjadi iritasi mukosa
 Karena terjadi iritasi mukosa lambung sebagai sel yang terdapat di dalam
kompensasi lambung. Lambung akan meningka lambung yang berulang- ulang dan
lambung secara perlahan-lahan
sekresi mukosa yang berupa HCO3, di lambung terjadi penyembuhan yang tidak
HCO3 akan berikatan dengan NaCl. Sehingga tidak dapat berjalan sesuai dengan
menghasilkan HCl dan NaCO3. Hasil dari sempurna akibatnya akan terhjadi
fungsinya. Hal ini di karenakan
penyawaan tersebut akan meningkatkan asam atrofi kelenjar epitel dan hilangnya
lambung. Jika asam lambung meningkat maka peradangan di dalam lambung
akan meningkatkan mual muntah, maka akan sel pariental dan sel chief. Karena
miningkatkan zat asam di dalam
terjadi gangguan nutrisi cairan dan elektrolit. sel pariental dan sel chief hilang
• Iritasi mukosa lambung akan menyebabkan lambung sehingga lambung terasa
mukosa inflamasi, jika mucus yang dihasilkan maka produksi HCl. Pepsin dan
penuh. Zat asam menganggu
dapat melindungi mukosa lambung dari fungsi intinsik lainnya akan
kerusakan HCl maka akan terjadi hemostatis dan kinerja sel-sel dan terjadi
akhirnya akan terjadi terjadi penyembuhan, tetapi menurun dan dinding lambung juga
penumpukan zat asam yang
jika mucus gagal melindungi mukosa lambung menjadi tipis serta mukosanya rata,
makaakan terjadi erosi pada mukosa lambung. perlahan-lahan menganggu
Jika erosi ini terjadi dan sampai ke pembuluh gastritis itu bisa sembuh dan terjadi
permukaan lambung sehingga
darah maka akan terjadi perdarahan yang akan perdarahan serta formasi ulser.
menyebabkan nyeri dan hipovolemik. permukaan lambung terasa nyeri.
www.stikesbudiluhurcimahi.ac.id
STIKes G O I N T E R N AT I O N A L
BUDI LUHUR CIMAHI MANIFESTASI KLINIK GASTRITIS

Tanda dan Gejala Penyebab


Mual HCl meningkat
Adanya penekanan terhadap saraf vagus, dan memberikan reflek ingin
Muntah muntah
Karena lambung banyak terisi HCl maka lambung akan terasa penuh, selain
Tidak Nafsu Makan itu rasa mual juga dapat menyebabkan tidak nafsu makan
Nyeri Peradangan oleh agen iritasi lambung terhadap lambung
Perdarahan lambung akibat erosi oleh agen iritasi lambung yang mengenai
Hematesis pembuluh darah di lambung
Dalam tinja Perdarahan lambung akibat erosi oleh agen iritasi lambung yang mengenai
terdapat darah pembuluh darah di lambung
Lambung yang terisi HCl yang penuh dapat menyebabkan HCl terasa
Mulut terasa asam sampai di rongga mulut

www.stikesbudiluhurcimahi.ac.id
STIKes G O I N T E R N AT I O N A L
BUDI LUHUR CIMAHI

Komplikasi
Komplikasi penyakit gastritis Penatalaksanaan gastritis
menurut [11] antara lain:
• Perdarahan saluran cerna bagian
atas yang merupakn kedaruratan
medis.
• Ulkus peptikum, jika prosesnya
hebat. Penatalak
Penatalak
• Gangguan cairan dan elektrolit sanaan
sanaan
pada kondisi muntah berat. non
farmakol
• Anemia pernisiosa, keganasan ogis farmakol
lambung. ogis

www.stikesbudiluhurcimahi.ac.id
STIKes
BUDI LUHUR CIMAHI
KONSEP DASAR NYERI G O I N T E R N AT I O N A L

DEFINISI Sifat Nyeri


Nyeri merupakan sensasi yang rumit, Sifat nyeri adalah individual
unik, universal, dan bersifat dan subjectif, terdapat Klasifikasi Nyeri
individual. Dikatakan individual •
karena respon individu terhadap empat hal yang pasti Berdasarkan Durasinya
Nyeri Akut
sensasi beragam dan tidak bisa disatu hubungannya dalam Nyeri Kronis
sama lainkan. Secara sederhana nyeri pengalaman nyeri, yakni: • Berdasarkan Asalnya
diartikan sebagai suatu sensasi yang
tidak menyenangkan baik secara sifat nyeri individual, Noniseptik
Neurofatik
sensori maupun emosional yang perasaan yang tidak • Berdasarkan Lokasinya
berhubungan dengan adanya suatu menyenangkan, bersifat Supervisial
kerusakan jaringan atau factor lain
sehingga individu merasa tersiksa, tidak berkesudahan, sebagai Viseral
Nyeri Alih
menderita yang akhirnya mengganggu kekuatan yang Radiasi
aktivitas sehari hari, psikis, dan mendominasi.
lainnya [13].
 
www.stikesbudiluhurcimahi.ac.id
STIKes G O I N T E R N AT I O N A L
BUDI LUHUR CIMAHI

Intensitas Nyeri
Intensitas nyeri merupakan PENATALAKSANAAN NYERI
penilaian yang dirasakan
seseorang yang mengalami
nyeri. Pengukuran ini bersifat
subjektif. Intensitas nyeri yang
sama berbeda dengan nyeri NON-
FARMAKOLOGIS
yang dirasakan oleh orang FARMAKOLOGIS

satu dengan yang lainnya.


Sebenarnya pengukuran nyeri
secara objektif ini terkadang
tidak dapat memberikan
gambaran yang pasti tentang
nyeri itu sendiri [16].
www.stikesbudiluhurcimahi.ac.id
STIKes G O I N T E R N AT I O N A L
BUDI LUHUR CIMAHI
KONSEP DASAR GUIDED IMAGERY
Tujuan Guided Imagery Manfaat Guided Imagery
Definisi Manajemen Nyeri Guided
Imagery Tujuan terapi yang diinginkan dari tindakan ini
Imajinasi terpimpin sejak lama di kenal
adalah mengatasi masalah kesehatanyang
manusia dalam meningkatkan relaksasi
Guided imagery adalah metode non berhubungan dengan stress, depresi,
terhadap gangguan fisik maupun mental.
farmakologi yang terbukti efektif dalam kecemasan, ketegangan otot, panic dan lain-
Menurut [14] imajinasi terpimpin memiliki
meringankan nyeri adalah imajinasi terpimpin. lain [21].Tujuan dari menerapkan guided
efek relaksasi yang bermanfaatn terhadap
Guided imagery merupakan salah satu teknik imagery adalah:
kesehatan seseorang antara lain :
distraksi nyeri yang bisa digunakan dalam • Memelihara kesehatan atau mencapai
• Menurunkan nadi, tekanan darah, dan
penanganan nyeri, menurunkan tekanan keadaa rileks melalui komunikasi dalam
pernafasan.
darah, menurunkan kadar kolesterol, glukosa tubuh melibatkan semua indra ( visual ,
• Menurunkan ketegangan otot.
dean meningkatkan aktivitas sel [19]. Guided sentuhan, penciuman, penglihatan, dan
• Meningkatkan kesadaran global.
imagery merupakan suatu teknik dengan pendengaran) sehingga terbentuklah
• Mengurangi perhatian terhadap stimulus
menganjurkan pasien untuk mengalihkan keseimbangan antra pikiran, tubuh, dan
lingkungan.
pikirannya terhadap sesuatu yang indah sesuai jiwa.
• Membuat tidak adanya perubahan posisi
dengan instruksi dari perawat sehingga nyeri • Mempercepat penyembuhan yang efektif
yang volunter.
yang dialami pasien akan hilang atau dan membantu tubuh mengurangi
• Meningkatkan perasaan damai dan
berkurang. berbagai macam penyakit seperti depresi,
sejahtera.
Guided imagery adalah suatu teknik yang alergi, dan asma.
• Menjadikan periode kewaspadaaan yang
menggunakan imajinasi individu dengan • Mengurangi tingkat stress, penyebab, dan
santai, terjaga dan dalam.
imajinasi terarah untuk mengurangi stress gejala-gejala yang menyertai stress.
 
[17]. • Menggali pengalaman pasien depresi.
www.stikesbudiluhurcimahi.ac.id
STIKes G O I N T E R N AT I O N A L
BUDI LUHUR CIMAHI

Mekanisme Kerja Guided Imagery


Fisiologi Guided Imagery
Mekanisme atau cara kerja guided imagery belum
diketahui secara pasti tetapi teori yang menyatakan
Guided imagery memberikan bahwa relaksasi dan imajinasi positif melemahkan
psikoneuroimmunologi yang mempengaruhi respon
efek rileks dengan menurunkan stress. Respon stress dipicu ketika situasi atau
ketegangan otot sehingga nyeri peristiwa (nyata atau tidak) mengancam fisik atau
kesejahteraan emosional atau tuntunan dari sebuah
akanberkurang. Pasien dalam situasi melebihi kemampuan seseorang, sehingga
keadaaan rileks secara alamiah dengan imajinasi diharapkan dapat merubah situasi
stress dari respon negative yaitu ketakutan dan
akan memicu pengeluaran kecemasan menjadi gambaran positif yaitu
hormone endorphin. Hormon penyembuhan dan kesejahteraan.
Respon emosional terhadap situasi, memicu system
ini merupakan analgesic alami limbic dan perubahan sinyal fisiologis pada system
syaraf perifer dan otonom yang mengakibatkan
dari tubuh yang terdapat pada melawan stress. Mekanisme imajinasi positif dapat
otak, spinal dan traktus melemahkan psikoneuroimmunologi yang
mempengaruhi respon stress.
gastrointestinal [23].  

www.stikesbudiluhurcimahi.ac.id
STIKes G O I N T E R N AT I O N A L
BAB III
BUDI LUHUR CIMAHI
METODELOGI
PENELITIAN

Desain dan jenis


penelitian

Desain penelitian ini merupakan rancangan penelitian yang


disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh
jawaban terhadap pertanyaan penelitian. Desain penelitian Desain penelitian merupakan penjabaran lebih lanjut dari desain
mengacu pada jenis atau macam penelitian yang dipilih untuk terhadap hasil penelitian aplikasi terapi ‘’Pengaruh Guided
mencapai tujuan penelitian, serta berperan sebagai alat dan Imagery dalam menurunkan Intensitas Nyeri pada Pasien
pedoman untuk mencapai tujuan tersebut[24]. Gastritis’’ dan rangkuman hasil penelitian dengan jenis literature.
Jenis yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah Literaute Review Jenis penelitiannya adalah review literature berupaya untuk
atau disebut juga dengan kajian pustaka, literature review adalah mencari referensi teori yang relevan dengan kasus atau
bahan yang tertulis berupa buku, jurnal yang membahas tentang permasalahan Gastritis.
topikyang hendak diteliti. Dari pendapat ahli, secara umum dapat  
disimpulkan bahwa tinjauan pustaka merupakan uraian atau
deskripsi tentang literature yang relevan dengan bidang atau topic
bahasan tertentu yang akan diteliti.

www.stikesbudiluhurcimahi.ac.id
STIKes
BUDI LUHUR CIMAHI Metode Pengumpulan Data G O I N T E R N AT I O N A L

1. Sumber data base


2. Waktu publikasi
penelitian
Dalam penyusunan tugas
akhir ini penulis mencari Dalam literature review
sumber data sekunder seperti ini waktu publikasi dari
jurnal penelitian keperawatan seluruh jurnal yang
atau Kesehatan dengan didapat adalah dalam
menggunakan google kurun waktu maksimal
scholar , dengan kata kunci : 10 tahun antara tahun
Gastritis, terapi guided
2011 sampai dengan
imagery, terapi non
tahun 2021.
farmakologis nyeri gastritis

www.stikesbudiluhurcimahi.ac.id
STIKes
BUDI LUHUR CIMAHI Metode Pengumpulan Data G O I N T E R N AT I O N A L

Tabel 3. 1 Identifikasi Kriteria Inklusi dan Eksklusi

  Penelitian menggunakan besar sampel 15-85 responden


Kriteria Pengaruh Guided Imagery dalam menurunkan Intensitas Nyeri
inklusi pada Pasien Gastritis
  Penelitian dilakukan pada pasien gastritis pada umur <35
tahun sampai 50 tahun.
  Kriteria responden di dalam jurnal yang mengalami penurunan
intensitas skala nyeri.
KRITERIA
Kriteria responden dengan skala nyeri 3-10
INKLUSI DAN
Kriteria Penelitian menggunakan besar sample <15 responden
EKSKLUSI
eksklusi
Penelitian tidak dilakukan pada lansia disorientasi
  Pasien dengan penyakit komplikasi
  Pasien yang mengalami tidak bisa melihat, tidak bisa
mendengar dan gangguan jiwa

www.stikesbudiluhurcimahi.ac.id
STIKes
BUDI LUHUR CIMAHI Metode Pengumpulan Data G O I N T E R N AT I O N A L

Dalam penelusuran publikasi jurnal, desain


penelitian yang di review adalah semua jenis
penelitian yang relevan dengan tema
penelitian literature review yaitu penelitian
Strategi Pre Experimental Design, analitik deskriptif
dengan one grup desain pre test dan post test.
penelusuran Pre Experimental Design yaitu rancangan
publikasi yang tidak menggunakan kelompok
pembanding (control), tetapi paling tidak
sudah dilakukan observasi pertama (pretest)
yang memungkinkan menguji perubahan-
perubahan yang terjadi setelah adanya
eksperimen. Semua jenis sample terkait
dilakukan kepada pasien gastritis. Uji tetap
dimasukan sebagai sample yang diamati
dalam literature review.

www.stikesbudiluhurcimahi.ac.id
STIKes
BUDI LUHUR CIMAHI Metode Pengumpulan Data G O I N T E R N AT I O N A L

Pencarian jurnal dalam google scholar sesuai


dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah
ditetapkan didapatkan 10 jurnal

STRATEGI Di lakukan skrining pada 10 jurnal


PUBLIKASI
Didapatkan 3 jurnal

SESUAI KRITERIA INKLUSI SESUAI KRITERIA EKSKLUSI

3 JURNAL YANG SESUAI DENGAN


KRITERIA INKLUSI
www.stikesbudiluhurcimahi.ac.id
STIKes
BUDI LUHUR CIMAHI Metode Pengumpulan Data G O I N T E R N AT I O N A L

Pre-test
Skala nyeri 6
Pemberian
Hasil Teknik terapi
Ringkasan guided
Pustaka imagery pada
nyeri gastritis Post-test
Skala nyeri 3

Kesimpulan
bahwa pemberian teknik terapi guided imagery menunjukan adanya
pengaruh yang signifikan dari pemberian terapi guided magery
terhadap penyakit gastritis.

www.stikesbudiluhurcimahi.ac.id
STIKes BAB IV
G O I N T E R N AT I O N A L
BUDI LUHUR CIMAHI RINGKASAN PUSTAKA, HASIL, DAN
PEMBAHASAN

STUDI/PENULIS TEMPAT BESAR SAMPLE USIA INTERVENSI KONTROL METODE OUTCOME


PENELITIAN PENELITIAN

Pengaruh RSU Royal Prima 38 responden Rentang usia Kelompok intervensi Pretest-post test one Penelitian pre test
Medan <35 tahun sampai sebelum diberikan group design/ mayoritas nyeri
Guided imagery dengan >50 tahun intervensi dilakukan Dengan instrument sedang dan nyeri
terhadap pretest setelah itu penelitian berat sebanyak 17
penurunan rasa diberikan terapi menggunakan responden (44,7%)
guided imagery kuesioner dan lembar dan minoritas tidak
nyeri pada kemudian dilakukan observasi nyeri dan nyeri ringan
penderita posttest. sebanyak 2 responden
gastritis di (5,3%). Penelitian post
tes didapati mayoritas
Rumah Sakit sebanyak 18
Umum Royal responden (47,4%)dan
Prima Medan minoritas nyeri berat 3
responden (7,9%).
( Robi Sembiring, Nilai sig (2 tailed) =
Ema Novelia, 0,000 dan a = 0,05,
Merisusanna maka 0,000 < 0,05
maka Ho tidak
Sinuhaji, diterima artinya ada
Chrismis pengaruh Guided
Novalinda imagery terhadap
penurunan rasa nyeri
Ginting) tahun pada gastritis.
2020

www.stikesbudiluhurcimahi.ac.id
STIKes G O I N T E R N AT I O N A L
BUDI LUHUR CIMAHI

STUDI/PENULIS TEMPAT BESAR SAMPLE USIA INTERVENSI KONTROL METODE OUTCOME


PENELITIAN PENELITIAN
Pengaruh Puskesmas 15 Responden Rentang > 17 Kelompok Pre Hasil penelitian ini
didapatkan hasil dari
Guided Banjarmasin dengan teknik tahun intervensi Experimental responden sebanyak
Imagery pengambilan diberikan Design yaitu 15 yang mengalami
nyeri ringan sebelum
terhadap sample terapi guided dengan diberikan tindakan
penurunan menggunakan imagery menggunakan guided imagery
sebanyak 9 orang
nyeri pada Non rancangan One (60,0%) dan nyeri
klien gastritis Probability Group Pretest sedang sebanyak 6
rang (40,0%). Dari 15
di wilayah Sampling Posttest responden yang
kerja dengan teknik Design mengalami tidak nyeri
sesudah diberikan
Puskesmas di Purposive tindakan guided
Banjarmasin Sampling imagery sebanyak 10
responden (66,7%),
( Dewi dan yang mengalami
Nurhanifah, nyeri ringan sebanyak
5 responden (33,3%).
Annisa Resa Ada pengaruh yang
Nur Afni, signifikan Guided
imagery terhadap
Rahmawati, penurunan nyeri pada
tahun terbit pasien gastritis di
wilayah kerja
2018) Puskesmas
Banjarmasin.

www.stikesbudiluhurcimahi.ac.id
STIKes G O I N T E R N AT I O N A L
BUDI LUHUR CIMAHI

STUDI/PENULIS TEMPAT BESAR SAMPLE USIA INTERVENSI KONTROL METODE OUTCOME


PENELITIAN PENELITIAN
Efektifitas RSU Royal 85 responden Rentang usia Pada Kuantitatif Hasil penelitian ini
dapat diperoleh
penerapan Prima Medan <`18 tahun kelompok yaitu dengan kesimpulan bahwa
guided sampai dengan intervensi survey analitik mayoritas pasien
gastritis di RSU Royal
imagery >45 tahun terapi guided Prima memiliki jenis
terhadap imagery kelamin perempuan,
berusia 18-45 tahun,
penurunan sebelum memiliki pendidikan
rasa nyeri dilakukan SMA, mayoritas
memiliki riwayat
pasien terapi pekerjaan karyawan
gastritis dilakukan swasta, dan lama
rawat inap 2 hari.
(Sumiardi, survey analitik Sedangkan skala nyeri
2011) yang melalui pasien mayoritas
memiliki skala nyeri
  proses sedang-berat sebelum
  pendekatan intervensi. Terdapat
pengaruh guided
  cross sectional imagery terhadap
  penurunan rasa nyeri
pasien gastritis di RSU
  Royal Prima dengan
nilai sig. 2 tailed 0,000
< 0,05

www.stikesbudiluhurcimahi.ac.id
STIKes G O I N T E R N AT I O N A L
BUDI LUHUR CIMAHI
Fisiologi guided imagery
dalam menurunkan
intensitas nyeri

Proses penurunan Procedure terapi guided


intensitas nyeri melalui imagery untuk menurunkan
pemberian terapi guided Hasil analisis intensitas nyeri
imagery

www.stikesbudiluhurcimahi.ac.id
gga nyeri akan berkurang. Pasien dalam keadaaan rileks secara alamiah akan memicu pengeluaran hormone endorphin. Hormon ini merupakan analgesic alami dari tubuh yang terdapat pada otak, spinal dan traktus gastrointestinal [23]. Teknik guided imagery merupakan cara atau tahap dimana pikiran diolah atau diganti dengan hal hal positif/ menyenangkan.
ingga nyeri akan berkurang. Pasien dalam keadaaan rileks secara alamiah akan memicu pengeluaran hormone endorphin. Hormon ini merupakan analgesic alami dari tubuh yang terdapat pada otak, spinal dan traktus gastrointestinal [23]. Teknik guided imagery merupakan cara atau tahap dimana pikiran diolah atau diganti dengan hal hal positif/ menyenangka
muncul dalam pikiran. Imajinasi yang terbentuk tersebut akan di terima sebagai rangsangan oleh berbagai indra, kemudian rangsangan tersebut akan dijalankan ke batang otak menuju sensor thalamus dan akan muncul kembali ketika terdapat rangsangan berupa bayangan tentang hal hal yang di sukai tersebut [25].
an muncul dalam pikiran. Imajinasi yang terbentuk tersebut akan di terima sebagai rangsangan oleh berbagai indra, kemudian rangsangan tersebut akan dijalankan ke batang otak menuju sensor thalamus dan akan muncul kembali ketika terdapat rangsangan berupa bayangan tentang hal hal yang di sukai tersebut [25].

STIKes G O I N T E R N AT I O N A L
BUDI LUHUR CIMAHI
Hasil analisis

Guided imagery memberikan efek rileks dengan menurunkan


ketegangan otot sehingga nyeri akan berkurang. Pasien dalam keadaaan
rileks secara alamiah akan memicu pengeluaran hormone endorphin.
Hormon ini merupakan analgesic alami dari tubuh yang terdapat pada
otak, spinal dan traktus gastrointestinal [23]. Teknik guided imagery
merupakan cara atau tahap dimana pikiran diolah atau diganti dengan
Fisiologi guided imagery dalam hal hal positif/ menyenangkan. Tahapan ini memerlukan tingkat
menurunkan intensitas nyeri konsentrasi dan pemusatan pikiran sehingga nyeri perlahan lahan
menghilang diganti dengan peran yang bahagia dan menyenangkan
muncul dalam pikiran. Imajinasi yang terbentuk tersebut akan di terima
sebagai rangsangan oleh berbagai indra, kemudian rangsangan tersebut
akan dijalankan ke batang otak menuju sensor thalamus dan akan
muncul kembali ketika terdapat rangsangan berupa bayangan tentang
hal hal yang di sukai tersebut [25].

www.stikesbudiluhurcimahi.ac.id
STIKes G O I N T E R N AT I O N A L
BUDI LUHUR CIMAHI

Dengan melakukan imajinasi terbimbing dalam dengan induksi latihan selama


10-20 menit secara teratur dapat mengurangi rasa nyeri. Mekanisme atau cara
kerja guided imagery belum diketahui secara pasti tetapi teori yang menyatakan
bahwa relaksasi dan imajinasi positif melemahkan psikoneuroimmunologi yang
mempengaruhi respon stress. Respon stress dipicu ketika situasi atau peristiwa
(nyata atau tidak) mengancam fisik atau kesejahteraan emosional atau tuntunan
Fisiologi guided imagery dari sebuah situasi melebihi kemampuan seseorang, sehingga dengan imajinasi
dalam menurunkan diharapkan dapat merubah situasi stress dari respon negative yaitu ketakutan dan
intensitas nyeri kecemasan menjadi gambaran positif yaitu penyembuhan dan kesejahteraan.
Respon emosional terhadap situasi, memicu system limbic dan perubahan sinyal
fisiologis pada system syaraf perifer dan otonom yang mengakibatkan melawan
stress. Mekanisme imajinasi positif dapat melemahkan psikoneuroimmunologi
yang mempengaruhi respon stress.

www.stikesbudiluhurcimahi.ac.id
STIKes G O I N T E R N AT I O N A L
BUDI LUHUR CIMAHI

Metode dalam penelitian ini sebagian besar menggunakan metode one group
pre test and post test, dimana penelitian ini menggunakan suatu alat pengukuran
yang dilakukan ada saat sebelum dan sesudah diberikan perlakuan atau
intervensi. Alat ukur yang digunakan adalah lembar kuesioner.
Fisiologi guided imagery
Hasil penelitian menyebutkan bahwa terapi guided imagery terbukti mampu
dalam menurunkan
menurunkan intensitas nyeri pada gastritis yang sudah diberikan terapi guided
intensitas nyeri
imagery dan yang belum diberikan terapi dengan nilan yang signifikan p value
0,05 yang berarti menunjukkan bahwa terdapat hasil yang signifikan dari
penerapan terapi guided imagery terhadap penurunan intensitas nyeri pada
gastritis.

www.stikesbudiluhurcimahi.ac.id
STIKes G O I N T E R N AT I O N A L
BUDI LUHUR CIMAHI

Efek guided imagery membuat responden merasa rileks dan tenang. Responden
menjadi rileks dan tenang saat mengambil oksigen di udara melalui hidung,
oksigen masuk kedalam tubuh sehingga aliran darah menjadi lancar serta
dikombinasikan dengan imajinasi terbimbing menyebabkan seseorang
mengalihkan perhatiannya yang membuat senang dan bahagia sehingga
melupakan nyeri yang dialaminya. Inilah yang menyebabkan nyeri mengalami
Proses penurunan intensitas penurunan setelah dilakukan terapi guided imagery. Terapi guided imagery
nyeri melalui pemberian mempengaruhi pasien gastritis sehingga merasa nyaman. Pasien gastritis merasa
terapi guided imagery nyaman ketika melalui tahapan-tahapan dengan perlahan-lahan tidak mengingat
lagi adanya rasa nyeri di dalam lambung. Tahapan- tahapan ini mempengaruhi
keadaaan tingkat nyeri yang dialami pasien gastritis semakin berkurang [5].
Tahapan tahapan tersebut yaitu dengan mengkhayalkan hal yang disenangi pasien
dan membuat pasien merasa bahagia serta hal yang menyenangkan tersebut
dapat membuatnya lupa akan nyeri yang dialamiya tersebut sehingga terjadinya
penurunan skala nyeri.

www.stikesbudiluhurcimahi.ac.id
STIKes G O I N T E R N AT I O N A L
BUDI LUHUR CIMAHI

Teknik guided imagery dimulai dengan proses relaksasi pada umunya yaitu, pasien
diminta secara perlahan menutup matanya dan focus terhadap nafas mereka, lalu
klien didorong untuk relaksasi mengosongkan pikiran dan memberi bayangan yang
dapat membuat damai dan tenang dalam pikiran klien. Menurut [18] menyatakan
Procedure terapi guided bahwa langkah-langkah dalam melakukan guided imagery adalah:
imagery untuk menurunkan A. Persiapan
intensitas nyeri B. Menimbulkan relaksasi
C. Menjelaskan perasaan fisik dan emosioal yang ditimbulkan bayangannya

www.stikesbudiluhurcimahi.ac.id
STIKes G O I N T E R N AT I O N A L
BUDI LUHUR CIMAHI

BAB V
KESIMPULAN SARAN

www.stikesbudiluhurcimahi.ac.id
STIKes G O I N T E R N AT I O N A L
BUDI LUHUR CIMAHI

1. Guided imagery memberikan efek rileks dengan menurunkan ketegangan otot


sehingga nyeri akan berkurang. Pasien dalam keadaaan rileks secara alamiah akan
memicu pengeluaran hormone endorphin. Hormon ini merupakan analgesic alami
dari tubuh yang terdapat pada otak, spinal dan traktus gastrointestinal [23].Hasil
penelitian menyebutkan bahwa terapi guided imagery terbukti mampu menurunkan
intensitas nyeri pada gastritis yang sudah diberikan terapi guided imagery dan yang
belum diberikan terapi dengan nilai yang signifikan p value 0,05 yang berarti
menunjukkan bahwa terdapat hasil yang signifikan dari penerapan terapi guided
KESIMPULAN imagery terhadap penurunan intensitas nyeri pada gastritis.
2. Apabila seseorang mendapatkan rangsangan imajinasi yang berupa hal-hal yang
menyenangkan maka akan terjadi perubahan aktifitas motoric sehingga otot-otot
yang tegang menjadi relaks dan tenang. Dengan mengkhayalkan hal yang disenangi
pasien dan membuat pasien merasa bahagia serta hal yang menyenangkan tersebut
dapat membuatnya lupa akan nyeri yang dialamiya tersebut sehingga terjadinya
penurunan skala nyeri.
3. Teknik guided imagery dimulai dengan proses relaksasi pada umunya yaitu, pasien
diminta secara perlahan menutup matanya dan focus terhadap nafas mereka, lalu
klien didorong untuk relaksasi mengosongkan pikiran dan memberi bayangan yang
dapat membuat damai dan tenang dalam pikiran klien.

www.stikesbudiluhurcimahi.ac.id
STIKes G O I N T E R N AT I O N A L
BUDI LUHUR CIMAHI

BAGI STIKES BUDI LUHUR

SARAN BAGI PENULIS LAINNYA

BAGI PENULIS

www.stikesbudiluhurcimahi.ac.id
TERIMA KASIH

Jl. Kerkof No. 243 Leuwigajah Cimahi 40532 Jawa Barat - Indonesia.
022) 667 4696 (022) 667 0015 info@stikesbudiluhurcimahi.ac.id
www.stikesbudiluhurcimahi.ac.id

Anda mungkin juga menyukai