Oleh :
dr. Tri Utomo
Pembimbing :
dr. Rizka Dianita Anggraini
Penelitian promosi kesehatan jiwa yang dilakukan oleh Barry dan Jenkins
(2007) menggambarkan bahwa fakta-fakta penelitian dan pengalaman praktek
promosi kesehatan jiwa menjadi sebuah faktor kunci yang dapat membuat
promosi tersebut bekerja secara sukses. Penelitian tersebut menggambarkan
berupa penemuan-penemuan, penyorotan terhadap efektifitas promosi kesehatan
jiwa yang sedang berlangsung, dan proses identifikasi kondisi yang
memungkinkan muncul dalam penerapan program tersebut.
B. Permasalahan di Masyarakat
Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan dan jiwa dan stigma
negatif yang diberikan pada pasien gangguan jiwa.
D. Pelaksanaan
Proses intervensi dilakukan pada hari Rabu, 27 September 2017. Intervensi
yang dilakukan adalah memberikan penyuluhan kepada kader jiwa wilayah kerja
Puskesmas Kalitidu di Aula Puskesmas Kalitidu. Penyuluhan dihadiri oleh 20
orang.
Pemaparan materi berlangsung selama 50 menit. Materi penyuluhan yang
diberikan melingkupi pengertian kesehatan jiwa, gejala gangguan jiwa, dan
penanganan pasien gangguan jiwa serta upaya pencegahan putus obat pada pasien
jiwa agar tidak timbul relaps yang lebih parah. Setelah pemaparan materi
dilakukan sesi tanya jawab yang berlangsung sekitar 30 menit.
F. Kesimpulan
Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan jiwa dapat menjadi
salah satu faktor penyebab pandangan negatif terhadap pasien gangguan jiwa
sehingga penanganan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) belum dapat
menyeluruh didukung dari berbagai piha. Dengan diberikannya penyuluhan
tentang kesehatan jiwa ini, diharapkan mampu mengubah stigma masyarakat
melalui kader kesehatan jiwa sehingga ODGJ mampu mendapatkan dukungan dan
penanganan yang tepat
.
Kalitidu, 27 September 2017
Dokter Internsip Dokter Pendamping
Komentar/Umpan Balik
DOKUMENTASI