Anda di halaman 1dari 8
STANDARD OPERATING PROCEDURE Nomor 008-SOP/AMjPL/x/2012 (SOP) Revisi =: 2 Tanggal : 10 Oktober 2012 PELAKSANAAN PEKERJAAN BERESIKO TINGGI Halaman: 1 dari8 STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELAKSANAAN PEKERJAAN BERESIKO TINGGI PT. MEGAH JAYA PRIMA LESTARI SOP - HSE STANDARD OPERATING PROCEDURE o08-SoPmayPLx/a012 (SOP) A 2 Tanggal : 10 Oktober 2012 PELAKSANAAN PEKERJAAN BERESIKO TINGGI [Halaman : 2 dari L —TUJUAN Memberikan pedoman bagi seluruh karyawan, tenaga kerja dan mitra kerja tentang persyaratan - persyaratan yang hams dipenuhi sebelum melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang beresiko tinggi dalam rangka keselamatan & Kesehatan kerja. I RUANG LINGKUP Prosedur ini dipergunakan di dalam proyek sebelum memulai_pekerjaan- pekerjaan yang beresiko tinggi dan mememinta periinan dari Existing Pertamina.Adapun pekerjean tersebut yaitu > Pelaksanaan NDT—RT » Pelaksanaan pekerjaan tempat tinggi (pemasangan penangkal petir), > Pelaksanaan trial erection jembatan & inspeksinya > Pelaksanaan Penggelasan pada Pekerjaan TIE-INN Pelaksanaan pekerjaan pengaliaan pada jalur Existing ee 1. DEFENISI 3.1NDT (Non Destructive Test) yaitu pemeriksaan tanpa merusak hasil Pengelasan 3.2 RT (Radiograhic Test) yaitu pemeriksaan hasil pengelasan dengan membuat foto melalui metode penyinaran sinar radioaktif. 3.3 Tie-Inn Yaitu penggabungan pipa baru dengan pipa lama (existing ) dengan pengelasan IV. DOKUMEN YANG TERKAU/REFERENSI 4.1 UUNo. 1 Tahun 1970 tentang K3 4.2 Pedoman SMK3LL No. BB-IP-00-300-002-A4 4.3 Instruksi Kerja SMK3 Nalar Usaha Konstruksi No, BB-IP-00-300-004-44. 4.4 Prosedur K3LL Pemasaran & Niaga Talun 2002 PT. PERTAMINA (Persero) Vv. KETENTUANUMUM Nomor — : 009-SoPmpun2012 Revisi : 2 Tanggal : 10 Oktober 2012 Halaman: Sdari8 STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELAKSANAAN PEKERJAAN BERESIKO TINGGI 5 Setiap karyawan, tenaga kerja & mitra kerja sebelum memulai pekerjaan yang beresiko tinggi harus melakukan persiapan-persiapan yang dipersyaratkan dan mengajukan ijin kerja kepada HSE PT KE & HSE PERTAMINA Existing, §.2 Pelaksanaan Radiographic Test dilakukan oleh pihak ketiga yang independent dan harus mempunyai otortas / sertifikat pengoperasian alat radiographic test dari instansi yang berwenang, 5.3 Hal-hal yang harus dilakukan sebelum memulai pekerjaan : 5.3.1 Radiographic Test a. Memasang rambu-rambu tanda bahaya radioaktif b. Memasang pita tanda pembatas daerah bahaya radioaktif (radius berbahaya ditentukan oleh pelaksana radiography) cc. Melakukan pengumuman lewat pengeras suara agar semua orang ‘menjauhi area radiography. d. Memeriksa lokasi sekitar area untuk memastikan bahwa tidak ada lagi orang berada disekitar lokasi bahaya € Memberitahu ke pelaksana X-Ray bahwa _pelaksanaan radiography test dapat dilakukan f Selama penembakan radioaktif tidak boleh ada orang yang didalam pembatas daerah bahaya _radioaktif termasuk pelaksana RT. 5.3.2 Bekerja di ketinggian misal : trial erection Jembatan, pemasangan penangkal petir, pemasangan pipe rack a, Memastikan bahwa alat-alat bantu yang diperlukan sudah tersedia lengkap dengan kondisi yang baik (b) Pekerja yang melakukan pekerjaan diketinggian hams dalam kondisi sehat tidak sakit dan orang yang tidak menderita takut pada ketinggian. b. Pekerja yang melakukan pekerjaan diketinggian harus terampil, terlatih & sudah berpengalaman, ¢. Sewaktu pelaksanaan pekerjaan tidak boleh ada orang yang STANDARD OPERATING PROCEDURE + 008-SOP/MIPL/X/2012 (0?) 2 10 Oktober 2012 4dari8 PELAKSANAAN PEKERJAAN BERESIKO TINGGI berada dibawah atau pekerja diatap kecuali para pekerja d. Mempergunakan alat pelindung diri (helm, safety belt, safety shoes, sarung tangan, dan kaca mata las bila sedang melaksanakan pengelasan). 5.3.3 Pelaksaan Pekerjaan Tie-In : Pengelasan Joint Pipa Baru Dengan Pipa existing a. Memastikan sebelum pekerjaan dimulai harus di lakukan gas test terlebih dahulu yang dilakukan oleh Pertamina. b. Memastikan area sekitar sudah aman untuk pengelasan. ‘Memastikan Adanya Apar Di Lokasi d. Menggunakan Alat Pelindung Diri Untuk pekerjaan Pengelasan 5.3.4 Pelaksaan Pekerjaan penggalian di jalur Existing : Penggalian dengan Excavator di jalur Existing. a. Sebelum Melakukan Penggalian Hanus berkoordinasi dengan Pihak Pertamina Existing yang berada di lapangan b. Memastikan Bahwa Sebelum Penggalian Dimulai Tidak ada pipa yang tertanam di bawahnya ¢. Semua pekerja menggunakan Alat pelindung Diri VI. TANGGUNG JAWAB DAN URUTAN KERJA 6.1 Tugas koord. Bagian pengawasan 6.1.1 Melakukan inspeksi sesuai butir 5.3.1 & butir 5.3.2 6.1.2 Mengajukan ijin kerja yang dibuat oleh pekerja / mitra kerja dengan melampirkan hasil Inspeksi Safety Officer & HSE PERTAMINA. 6.1.3 Memasitikan bahwa perlengkapan APD telah dipenuhi Untuk RT : safety shoes, safety helmet & sarung tangan b. Untuk pekerja di ketinggian : safety shoes, safety helmet, sarung tangan dan safety Full Body Harness 6.2 Safety Officer / Supervisor 6.2.1 Melakukan pengecekan kelengkapan APD & ijin Kerja STANDARD OPERATING PROCEDURE 009-SOP/MIPL/X/2012 (sor) as 10 Oktober 2012 PELAKSANAAN PEKERJAAN BERESIKO TINGGI Sdari8 vu. vu. Ix. 6.2.2. Memastikan bahwa pekerja yang melakukan pekerjaan tersebut dalam kondisi sehat 6.2.3. Memastikan bahwa lingkungan kerja sudah aman 6.2.4 Melakukan pengawasan selama pekerjaan berlangsung untuk ‘memastikan bahwa peralatan & APD digunakan dengan baik, benar dan semestinya 6.3 HSE Supervisor 6.3.1 Menerima laporan has inspeksi & pengujian ijin kerja, 6.3.2. Memeriksa, mereview hasil inspeksi dan memberikan persetujuan ijin kerja. (Ijin Kerja Dari Pertamina ) PENGECUALIAN TidakcAda REKAMAN 8.1 Laporan hasil inspeksi 8.2ijin Kerja LAMPIRAN 9.1 Format inspeksi sebelum pelaksanaan RT 9.2 Format inspeksi pelaksanaan pekerjaan di ketinggian 9.3Format ijin kerja. Dibuat Oleh : Disetujui oleh : Koordit HSE Direktur Utama. L 3 ANDREAS YW. ‘SUMARTO GOSAL Tanggal 1 OCT 20T0" Tangoal FPF CT 17 ‘STANDARD OPERATING PROCEDURE 009-SOPIMPL/x/2012, (soP) : 10 Oktober 2012 PELAKSANAAN PEKERJAAN BERESIKO TINGGI 6 dari8 Lembar Inspeksi Sebelum Pelaksanaan RT Tol.Pelaksanaan = Lokasi : No ‘Uraian Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan 1 | Rambu-rambu Bahaya Radioakti | Di Terpasang C1 Tidak terpasang 2. | Pita tanda pembatas daerah Bahaya Radioaktif | Cl Terpasang CJ Tidak terpasang 3 | Diumumkan lewat pengeras suara Cl Sudan =) Bum 4 | Lokasi sekitar area Radiooktif D Aman Oi Sehat 5 | Kondis! kesehatan pelaksanaen | © Sehat Sakit 6 | Yin kerja dari PT.Pertamina oY TWak Catatan : af = Mengetahur, HSE Supervisor Pelaksana / QC Lampiran 9.1 STANDARD OPERATING PROCEDURE = SORACE AGPLIK ats (SOP) fe) 10 Oktober 2012 : Tdari8 PELAKSANAAN PEKERJAAN BERESIKO TINGGI LEMBARAN INSPEKSI SEBELUM PELAKSANAKAN PEKERJAAN DI KETINGGIAN Tol.Pelaksanaan : Lokasi 1 No Uraian Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan 1 | Alat kerja yang di gunakan Baik / lengkap (I Tidak balk/tidak lengkap 2 | Kelengkapan & Kondisi APD Baik /lengka (1) Tidak baik/tidak lengkap 3. | Kondisi kesehatan pekerja 0 Sehat O Tidak sehat 4 | Lokasi / area pekerjaan Aman Tidak aman | 5. | Pekerja tertatin & berpengalaman oya Tidak 6 | Win kerja dari PT.Pertamina aya Tidak Gatatan = Mengetahul, Dibuat oleh, HSE Supervisor Pelaksana / QC Lampiran 9.2 STANDARD OPERATING PROCEDURE. + 008-SOP/MIPL/X/2012 (80P) isi 8 10 Oktober 2012 8 dari 8 PELAKSANAAN PEKERJAAN BERESIKO TINGGI DIN_KERJA Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Perusahaan Jabatan Dengan ini menyatakan JIN KERJA untuk : Pekerjaan Lokasi Waktu Pekerjaan ‘Sesuai hasilinspeksi sebelum pelaksanaan pekerjaan... Dengan ini kami ( menijinkan / tidak mengijinkan ) saudara untuk melaksanakan Pekerjaan, dengan alasan Pertamina HSE Supervisor (Kontruks!) Lampiran 9.3

Anda mungkin juga menyukai