Anda di halaman 1dari 7

1.

PENGKAJIAN AWAL
a. Nama Pasien : An. Nur Amelia Putri
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Tanggal Lahir : 15 Juni 2020
d. Umur : 1 tahun
e. Panjang badan : 76 cm
f. Berat badan : 10 kg
g. Berat badan ideal : 2 x umur + 8
:2x1+8
: 10 kg

Nilai riil −Median


a. Z Score BB/PB (WHO-Antro) =
+1 SD−median
10−9,3
=
10,2−9,3
0,7
=
0,9

= 0,7 (Status gizi normal)

2. PERHITUNGAN KEBUTUHAN GIZI ANAK


E : RDA x BBI x FA x FS
: 102 x 10 x 1,0 x 1,2
: 1224 kkal
P : 3,4 x BB = 3,4 x 10 = 34 gram
: 34 x 4 = 136 kalori
30 % x 1224
L :
9
367,2
:
9
: 40,8 gram

1224−136−367,2
KH :
4

720,8
:
4

: 180,2 gr
3. PERENCANAAN MENU UNTUK PASIEN
Protein
Waktu Menu Bahan Makanan Berat Energi LEMAK HA
Hewani Nabati
makan pagi bubur Beras giling 50 180,0 0,0 3,4 0,4 39,5
Layang 20 21,8 4,4 0,0 0,3 0,0
Ikan layang masak kuning Santan peras, dengan air 5 6,1 0,0 0,1 0,5 0,4
Minyak kelapa sawit 5 45,1 0,0 0,0 5,0 0,0
Udang segar 10 9,1 2,1 0,0 0,0 0,0
Tepung beras 10 36,4 0,0 0,7 0,1 8,0
Peyek udang
Tepung terigu 10 36,5 0,0 0,9 0,1 7,7
Bawang putih 2 1,9 0,0 0,1 0,0 0,5
Sawi 20 4,4 0,0 0,5 0,1 0,8
Wortel 20 8,4 0,0 0,2 0,1 1,9
Kacang panjang 10 4,4 0,0 0,3 0,0 0,8
Cah sawi hijau wortel kacang Minyak wijen 3 27,1 0,0 0,0 3,0 0,0
panjang Bawang putih 3 2,9 0,0 0,1 0,0 0,7
Bawang merah 3 1,2 0,0 0,0 0,0 0,0
Cabe merah besar ( segar ) 3 0,9 0,0 0,0 0,0 0,2
Tomat masak 3 0,6 0,0 0,0 0,0 0,1
Buah Pepaya 100 46,0 0,0 0,5 12,0 12,2
Sub Total 432,7 6,5 6,9 21,6 72,7
Sanck pagi Kue panada Panada 30 4,0 0,0 0,6 0,0 2,0
Teh 5 6,6 0,0 1,0 0,0 3,4
Teh
Gula pasir 10 36,4 0,0 0,0 0,0 9,4
Sub Total 47,0 0,0 1,6 0,1 14,8
Makan Siang bubur Beras giling 50 180,0 0,0 3,4 0,4 39,5
ayam 20 60,4 3,6 0,0 5,0 0,0
Ayam opor Jeruk nipis 2 0,7 0,0 0,0 0,0 0,2
Santan peras, dengan air 2 2,4 0,0 0,0 0,2 0,2
Wortel 20 8,4 0,0 0,2 0,1 1,9
Kol merah/putih 10 2,4 0,0 0,1 0,0 0,5
Sup sayuran renyah Buncis 10 3,5 0,0 0,2 0,0 0,8
Kacang polong 10 8,1 0,0 0,5 0,0 1,4
Ayam 5 15,1 0,9 0,0 1,3 0,0
Sub Total 281,1 4,6 4,6 6,9 44,4
Makan Malam bubur Beras giling 50 180,0 0,0 3,4 0,4 39,5
Bandeng 20 25,8 4,0 0,0 1,0 0,0
Ikan bolu gr biasa
Minyak kelapa sawit 5 45,1 0,0 0,0 5,0 0,0
Wortel 15 6,3 0,0 0,2 0,0 1,4
Kacang polong 15 12,2 0,0 0,8 0,1 2,1
Buncis 15 5,3 0,0 0,4 0,0 1,2
Sup makaroni Makaroni 5 18,2 0,0 0,4 0,0 3,9
Sosis daging 5 22,6 0,7 0,0 2,1 0,1
Margarine 4 28,8 0,0 0,0 3,2 0,0
Bawang Bombay 3 1,4 0,0 0,0 0,0 0,3
Sub Total 345,5 4,7 5,2 11,8 48,5
Total Energi 1106,3 34,0 40,4 180,4
Total Kebutuhan 1224,0 34,0 40,8 189,2
%Kecukupan 90,4 100,0 99,0 95,4
LAPORAN KASUS HARIAN
1. IDENTITAS PASIEN

a. No. RM : 21-88-75 a. Ruangan/Kelas : Manyar/I/12


b. Nama Pasien : Nur Amelia Putri /Anak
c. Tanggal Lahir : 15/06/2020 b. Diagnosa : Dipsnew Pro Ev Ec Sups - Asma
d. Umur : 1 tahun c. Tanggal Pengamatan :
e. Jenis Kelamin : Perempuan - Tingkat penerimaan (22/11/2021)
f. Tanggal MRS : 22/11/2021 - Tingkat Konsumsi (23/11/2021 –
25/11/2021)

2. PENGKAJIAN DATA DAN DIAGNOSA GIZI


DIAGNOSA
IDENTIFIKAS
PENGKAJIAN DATA GIZI
I MASALAH
PES
A. Antropometri - -.
1) Umur = 1 tahun
-
2) Berat badan = 10 kg
3) Panjang badan = 76 cm
4) Berat Badan Ideal
= 2 x umur + 8
=2x1+8
= 10 kg
5) Z Score BB/PB (WHO-Antro)
Nilai riil−Median
=
+1 SD−median
10−9,3
=
10,2−9,3
0,7
=
0,9
= 0,7 (Status gizi normal)
B. Biokimia/Laboratorium HGB 10,4 g/dl NI-5.1

Nilai (↓) Peningkatan


Pemeriksaan Satuan Ket.
Normal Kebutuhan
WBC: 23,60 u/L 4,0-9,0 Tinggi zat gizi
HGB : 9,6 g/dL 12,0-18,0 Rendah tertentu zat
HCT : L 33,5-52,0 besi (Fe)
MCV : fl 32,0-92,0 terkait
MCH : L 28,0-32,0 keadaan
MCHC : g/dl 31,0-35,0 anemia yang
diderita
pasien
ditandai
dengan nilai
HGB 9,6 g/dl.

NC – 2.2
Perubahan
nilai
laboratorium
terkait
gangguan
fungsi organ
ditandai
dengan hasil
laboratorium :
HCT 33,3 L ↓
MCH 23,1 L

WBC 14,6
u/L ↑
C. Fisik/Klinis
Nilai Ket -
Pemeriksaan Satuan
Normal
TD : mmHg 95/65
Nadi : 100 x/menit 120-130 Rendah
o
Suhu : 36,5 C 36-37 Normal
Pernafasan : 28 x/menit 30-40 Rendah
KU : - Baik -

D. Riwayat Gizi
- Riwayat Gizi Dahulu Kekeliruan pola NB-1.5
Berdasarkan hasil wawancara pasien menggunakan makan Kekeliruan
metode FFQ (Food Frequency Quetioner): pola makan
- Frekuensi makan pasien 3 kali sehari sebanyak 1-2 terkait
sendok makan kebiasaan
- Pasien mengonsumsi bubur atau nasi lunak. makan/minum
- Pasien mengonsumsi lauk nabati seperti tempe dan pasien yang
tahu 1-2 kali seminggu. kurang tepat
- Lauk hewani seperti telur 1-2 kali seminggu. Ikan selama
1-2 kali seminggu >30 g/kali makan. dirumah
- Sayuran 1-3 kali seminggu <30 g per kali makan. ditandai
- Pasien jarang mengonsumsi buah. dengan
- Pasien ASI Eksklusif hanya waktu usia 1 bulan. kurangnya
asupan lauk
hewani (telur
1-2 kali
seminggu,
ikan 1-2 kali
seminggu <30
g tiap kali
makan),
sayuran 1-2
- Riwayat Gizi Dahulu kali tiap kali
- Hasil recall konsumsi di rumah sebelum masuk makan <30 g.
rumah sakit :
E P L KH Asupan makanan NC-1.1
(kkal) (g) (g) (g) kurang kurang
Asupan asupan
Kebutuhan
Persentase makanan oral
Kategori dikaitkan
Kategori Pemenuhan asupan nutrisi menurut
dengan
Wahyuningsih tahun 2013:
kurangnya
- Lebih = ≥ 120%
asupan
- Normal = 90-119%
makanan dan
- Defisit ringan = 80-89%
minuman oral
- Defisit sedang = 70-79%
yang ditandai
- Defisit berat = <70%
dengan
asupan defisit
- Riwayat Gizi Sekarang
berat
Tingkat penerimaan makanan pasien berdasarkan
kebutuhan gizi :
22 November 2021
E P L KH Fe
Asupan makanan NC-1.1
(kkal) (g) (g) (g) (mg)
Asupan kurang kurang
Kebutuhan asupan
Persentase
Kategori makanan oral
Kategori pemenuhan asupan nutrisi menurut dikaitkan
Wahyuningsih tahun 2013: dengan
- Lebih = ≥ 120% kurangnya
- Normal = 90-119% asupan
- Defisit ringan = 80-89% makanan dan
- Defisit sedang = 70-79% minuman oral
- Defisit berat = <70% yang ditandai
dengan
asupan defisit
berat
E. Riwayat Personal
1) Riwayat penyakit sekarang
Dialami ±2 hari yang lalu dirasakan terus menerus,
- -
riwayat kejang
2) Riwayat penyakit dahulu : -
3) Riwayat penyakit keluarga : -
F. Riwayat Pengobatan
- Riwayat obat dahulu : -
-
- Riwayat obat-obatan yang diberikan pada saat -
perawatan :

Anda mungkin juga menyukai