Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KASUS HARIAN

MANAJEMEN ASUHAN GIZI KLINIK (MAGK)


RS IBNU SINA YW-UMI RUANG PERAWATAN
BUKHARI / 419 / KELAS 1 / PENYAKIT DALAM

“KRISIS HIPERTENSI ”

DISUSUN

KHAIRUN NISA
PO.71.4.231.18.1.047

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIK
MAKASSAR
2021
LAPORAN KASUS HARIAN III
1. IDENTITAS PASIEN

a. No. RM : 198719 a. Ruangan/Kelas : Bukhari/419/Kelas 1


b. Nama Pasien : Ny. NB /Penyakit Dalam
c. Tanggal Lahir : 16 Juni 1946 b. Diagnosa : Krisis Hipertensi
d. Umur : 75 tahun c. Jenis Diet : Diet Rendah Garam II +
e. Jenis Kelamin : Perempuan Tinggi Protein
f. Tanggal MRS : 3 November 2021 d. Tanggal Pengamatan :
- Tingkat Penerimaan (8/11/2021)
- Tingkat Konsumsi (9-10/11/2021)

2. PENGKAJIAN DATA DAN DIAGNOSA GIZI


DIAGNOSA
IDENTIFIKAS
PENGKAJIAN DATA GIZI
I MASALAH
PES
A. Antropometri
1) Umur = 75 tahun Status gizi buruk NC – 3.1 Status
2) LILA = 18,5 cm gizi buruk
3) BB Estimasi LILA terkait
LILA yang di ukur kurangnya nafsu
= x (TB-100)
LILA standar Cerra
makan ditandai
18,5 cm
= x (154,6-100) dengan hasil
28,5
perhitungan
= 34,9 kg
%LILA 64,91%
4) Demispan = 70 cm
TB Estimasi demispan
= (1,35 x 70 cm) + 60,1
= 154,6 cm
5) Berat Badan Ideal
= (TB – 100) x 0,9
= (154,6 – 100) x 0,9
= 54,6 x 0,9
= 49,14 kg
6) % LILA
LILA yang di ukur (cm)
= x 100%
LILA menurut standar
18,5
= x 100 %
28,5
= 64,91 % (Status Gizi Buruk)
B. Biokimia/Laboratorium
Nilai - HGB ↓ NC – 2.2
Pemeriksaa
Satuan Norma Ket. Perubahan nilai
n
l laboratorium
WBC : 11,2 103/µL 4,9-9,0 Tinggi terkait anemia
17,0-
LY : 6,4 % Rendah ditandai dengan
57,0
3,76- hasil
RBC : 3,28 106/µL Rendah
5,70 laboratorium
12,0- HGB : 8,7 g/dl
HGB : 8,7 g/dl Rendah
18,0
33,5-
HCT : 28,8 % Rendah - WBC ↑ NC – 2.2
52,0
28,0- - LY ↓ Perubahan nilai
MCH : 26,5 Pg Rendah
32,0 - RBC ↓ laboratorium
31,0- - HCT ↓ terkait penyakit
MCHC : 30,2 g/dl Rendah
35,0 - MCH ↓ yang diderita
RDW-SD : 39,0-
Fl Tinggi - MCHC ↓ yaitu krisis
48,1 46,0
0,16- - RDW-SD ↑ hipertensi
PCT : 0,12 % Rendah - PCT ↓ ditandai dengan
0,33
7,0- - MPV ↓ hasil
MPV : 6,0 Fl Rendah
11,0 - PDW ↑ laboratorium
15,0-
PDW : 19,1 % Tinggi - WBC : 11,2
17,0
103/µL
- LY 6,4%
- RBC 3,28
106/µL
- HGB 8,7
G/DL
- HCT 28,8%
- MCH 26,5 pg
- MCHC 30,2
g/dl
- RDW-SD 48,1
fL
- PCT 0,12%
- MPV 6,0 fL
- PDW 19,1%
C. Fisik/Klinis
Nilai Ket TD ↑ NI – 5.4
Pemeriksaan Satuan
Normal Penurunan
TD : 152/78 mmHg 120/80 Tinggi kebutuhan zat
Nadi : 122 x/menit 80-100 Tinggi
Suhu : 36 o
C 36-37 Normal gizi khusus
Pernafasan : Tinggi (natrium) terkait
x/menit 16-20
24 riwayat penyakit
KU : Sedang - Baik Sedang
Nafsu makan: - Baik Kurang hipertensi

Kurang ditandai dengan


hasil TD 152/78
mmHg

D. Riwayat Gizi
- Riwayat Gizi Dahulu Kekeliruan pola NB – 1.4
Berdasarkan hasil wawancara pasien makan Kurangnya
menggunakan metode FFQ (Food Frequency kemampuan
Quetioner): memonitor diri
- Frekuensi makan nasi 3 x sehari dengan porsi sendiri terkait
1 centong nasi setiap kali makan. kebiasaan
- Pasien mengonsumsi lauk hewani seperti makan/minum
ikan 3-4 kali dalam sepekan. Pasien kadang- pasien ditandai
kadang konsumsi ayam dan sapi. Konsumsi dengan pasien
telur 1-2 kali dalam sepekan. suka makan
- Pasien mengonsumsi lauk nabati seperti tahu gorengan, suka
dan tempe 3-4 kali dalam sepekan. makan biskuit
- Pasien mengonsumsi sayur 3-4 kali dalam dan kadang
sepekan. Sayur yang biasa dikonsumsi yaitu makan mie
wortel, jagung dan labu siam. instan
- Pasien suka buah pisang dan pepaya.
- Pasien suka makan biskuit.
- Pasien kadang-kadang makan mie instan.
- Pasien suka makan gorengan.
- Pasien alergi dengan udang.

- Riwayat Gizi Sekarang


Tingkat penerimaan makanan pasien NI – 2.1
berdasarkan kebutuhan gizi : Kekurangan
8 November 2021 intake makanan
E P L KH Asupan makan dan minuman
(kkal) (g) (g) (g) kurang oral terkait
Asupan 761,30 39,82 25,79 90,47 kurangnya nafsu
Kebutuha 1368,9 68,44 30,42 205,33
makan ditandai
n 1
Persentase 55,61 58,18 84,78 44,06 dengan asupan
% % energi 55,61%,
% %
Kurang Kuran Cuku Kuran protein 58,18%,
Kategori
g p g dan karbohidrat
Kategori asupan makan berdasarkan WHO 2013:
44,06%
- Kurang = <80%
- Cukup = 80-120%
- Lebih = >120

E. Riwayat Personal - -
1) Riwayat penyakit sekarang :
Nyeri kepala dialami sejak kemarin malam.
Tegang pada leher dan merasa mual
2) Riwayat penyakit dahulu :
Pernah operasi katarak dan pendarahan di
otak
3) Riwayat penyakit keluarga :
-
4) Pasien adalah seorang pensiunan

F. Riwayat Pengobatan
- Riwayat obat dahulu : -
- Riwayat obat-obatan yang diberikan pada
saat perawatan :
- Citicolin 500 g/12 jam/intravena (bila
TTD >110)
- -
- Neurobin lamp/24 jam/intravena
- PCT 250 g
- Dialepan 1 g
- Na diclofenac 25 g 1 kapsul/12 jam/oral
- Nimotop 60 g/4 jam/oral (H2)
- Vitamin C 1 g/24 jam/intravena

3. RENCANA INTERVENSI GIZI


INTERVENSI GIZI
A. Jenis Diet
Diet Rendah Garam II + Tinggi Protein
B. Prinsip Diet
Rendah natrium dan tinggi protein
C. Bentuk Makanan
Lunak
D. Tujuan Diet
1) Memberikan pasien makanan rendah natrium untuk mencapai tekanan darah
normal
2) Memberikan pasien makanan tinggi protein karena asam amino dalam protein
membantu melebarkan pembuluh darah sehingga efektif untuk menurunkan
tekanan darah
3) Meningkatkan asupan zat gizi untuk mencapai berat badan dan status gizi
normal
4) Mengupayakan perubahan sikap dan perilaku pasien dan keluarga dengan
edukasi tentang pola makan seimbang untuk hidup sehat
E. Syarat Diet
1) Energi diberikan sesuai dengan kebutuhan serta memperhitungkan faktor
aktivitas dan faktor stress pada pasien menggunakan rumus Harris Benedict
yaitu 1368,91 kkal.
2) Protein diberikan 20% dari total kebutuhan energi yaitu 68,44 g .
3) Lemak diberikan 20% dari total kebutuhan energi yaitu 30,42 g.
4) Karbohidrat diberikan 60% dari total kebutuhan energi yaitu 205,33 g.
5) Makanan diberikan dalam bentuk lunak sesuai dengan kondisi penyakit pasien
dan kemampuan makan pasien.
6) Asupan natrium dibatasi yaitu 513,8 mg untuk diet rendah garam II.
F. Cara Pemberian
Makanan diberikan secara oral.
G. Kebutuhan Zat Gizi
Terlampir
IMPLEMENTASI
Berdasarkan hasil tingkat penerimaan pasien diketahui bahwa pasien menerima
makanan RS tergolong kurang dari segi energi = 55,61%, kurang untuk protein =
58,18%, cukup untuk lemak = 84,78%, dan kurang karbohidrat = 44,06%. Kurangnya
asupan pasien disebabkan oleh kurangnya nafsu makan dan pasien jarang menghabiskan
makanan RS yang diberikan. Pemberian rencana intervensi diberikan berupa diet rendah
garam II dan tinggi protein karena tensi darah pasien yang selalu di atas normal. Bentuk
makanan yang diberikan adalah makanan lunak. Kebutuhan energi yang diperoleh dari
hasil perhitungan harris benedict dengan energi 1368,91 kkal, protein 68,44 g, lemak
38,02 g, dan karbohidrat 188,22 g. Makanan utama diberikan sebanyak 3 kali dan
selingan 2 kali pada pagi dan sore hari. Obat yang diberikan kepada pasien selama di RS
adalah citicolin 500 g/12 jam/intravena (bila TTD >110), neurobin lamp/24
jam/intravena, PCT 250 g, dialepan 1 g, na diclofenac 25 g 1 kapsul/12 jam/oral,
nimotop 60 g/4 jam/oral (H2), dan vitamin C 1 g/24 jam/intravena.

1. PENGKAJIAN AWAL
a. Nama Pasien : Ny. NB
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Tanggal Lahir : 16 Juni 1946
d. Umur : 75 tahun
e. LILA : 18,5 cm
LILA yang di ukur
f. BB estimasi LILA : x (TB-100)
LILA standar Cerra
18,5 cm
: x (154,6-100)
28,5
: 34,9 kg
g. Demispan : 70 cm
Rentang Demispan : 1,35 x demispan + 60,1
: 1,35 x 70 cm + 60,1
: 154,6 cm
h. Berat Badan Ideal : (TB- 100) x 0,9
: (154,6-100) x 0,9
: 49,14 kg
LILA yang di ukur
i. % LILA : x 100 %
LILA standar Cerra
18,5
: x 100 %
28,5
: 64,91% (Status Gizi Buruk)

2. PERHITUNGAN KEBUTUHAN GIZI (HARRIS BENEDICT)


a. BEE (Basal Energy = 655 + (9,6 x BBI) + (1,7 x TB) – (4,7 x U)
Expenditure) = 655 + (9,6 x 49,14) + (1,7 x 154,6) – (4,7 x 75)
= 655 + 471,74 + 266,82 – 352,5
= 1037,06 kkal
b. TEE (Total Energy = BEE x FA x FS
Expenditure) = 1037,06 x 1,1 x 1,2
= 1368,91 kkal
20 % x 1368,91
c. Protein =
4
= 68,44 g

20 % x 1368,91
d. Lemak =
9
= 30,42 g
60 % x 1368,91
e. Karbohidrat =
4
= 205,33 g

3. MONITORING, EVALUASI GIZI DAN KONSULTASI GIZI

MONITORING DAN EVALUASI GIZI KONSELING GIZI


A. DIETARY HISTORY Konseling gizi diberikan
1. Tingkat Konsumsi Pasien pada Saat kepada pasien dan keluarga
Monev (9– 10 November 2021) pasien terkait diet rendah
Energi Protein Lemak KH garam untuk membantu proses
(Kkal) (g) (g) (g) penyembuhan pasien dan
Monev I 681,79 33,98 16,94 99,98
Monev II 779,85 35,16 17,0020 122,81 pentingnya asupan makanan
Jumlah 1461,64 69,14 33,94 222,79 yang bergizi, beragam dan
Rata-rata 730,82 34,57 16,97 111,39
Kebutuhan 1368,91 68,44 30,42 205,33 berimbang. Memberikan
Persentase edukasi tentang makanan yang
53% 51% 56% 54%
Konsumsi
dianjurkan dan makanan y ang
Kategori Kurang Kurang Kurang Kurang
Kategori asupan makan berdasarkan WHO 2013: dibatasi untuk pasien.
- Kurang = <80% Memberikan motivasi kepada
- Cukup = 80-120% pasien untuk tidak
- Lebih = >120 mengonsumsi makanan dari
luar rumah sakit dan
Berdasarkan tabel asupan diatas dapat
menghabiskan makanan yang
disimpulkan bahwa tingkat konsumsi pasien dari
telah disediakan dari rumah
dua hari monev setelah dirata-ratakan dalam
sakit.
kategori kurang untuk energi 53%, kurang untuk
protein 51%, kurang untuk lemak 56% dan kurang
untuk karbohidrat 54%. Asupan makanan dari
sumber energi tergolong kurang, asupan protein
tergolong kurang, asupan lemak tergolong kurang
dan asupan karbohidrat tergolong kurang.

2. Asupan Makanan Sebelum dan Sesudah


Monev
Sebelum Sesudah
Asupan
Monev Monev
Energi (kkal) 761,30 730,82
Protein (g) 39,82 34,57
Lemak (g) 25,79 16,97
KH (g) 90,47 111,39
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa
asupan makanan sebelum dan sesudah monev
terjadi peningkatan dari segi karbohidrat. Namun
asupan energi, protein, dan lemak mengalami
penurunan karena jenis menu yang berbeda setiap
harinya dan disesuaikan dengan jenis diet pasien.
B. FISIK-KLINIS
Jenis
Nilai Sebelum Sesudah
Pemeriksaan
Normal Monev Monev
fisik/klinis
Tekanan 120/80 152/78 130/70
Darah mmHg mmHg mmHg
80-100 122
Nadi 72x/menit
x/menit x/menit
Suhu 36-37oC 36oC 36,5oC
16-20
Respirasi 24x/menit 18x/menit
x/menit
Keadaan
Baik Sedang Sedang
Umum
Dari tabel diatas diketahui bahwa terjadi
perubahan tensi darah, nadi, suhu, dan respirasi pada
monev hari kedua. Keadaan umum pasien sebelum
dan sesudah monev sedang.

C. BIOKIMIA
Nilai Sebelum Sesudah
Pemeriksaan
Normal Monev Monev
WBC : 103/µL 4,0-9,0 11,2 -
17,0-
LY : % 6,4 -
57,0
3,76-
RBC : 106L 3,28 -
5,70
12,0-
HGB : g/dl 8,7 -
18,0
33,5-
HCT : % 28,8 -
52,0
28,0-
MCH : pg 26,5 -
32,0
31,0-
MCHC : g/dl 30,2 -
35,0
39,0-
RDW-SD : fL 48,1 -
46,0
0,16-
PCT : % 0,12 -
0,33
MPV : fL 7,0-11,0 6,0 -
15,0-
PDW : % 19,1 -
17,0
Dari tabel diatas diketahui bahwa nilai
laboratorium pasien sebelum dan sesudah monev
tidak mengalami perubahan karena pasien tidak
melakukan tes laboratorium ulang.
D. ANTROPOMETRI
Jenis Pemeriksaan Sebelum Sesudah
Antropometri Monev Monev
Berat Badan (kg) 34,9 34,9
Pengukuran antropometri yang dilakukan yaitu
mengukur berat badan pasien dengan hasil sebelum
dan sesudah monev 34,9 kg. Hasil pengukuran
berat badan tidak berubah.

INTERVENSI KONSELING GIZI RENCANA MONEV


Jenis diet : Rendah garam 1. Diet rendah garam II 1. Dietary record :
II 2. Bahan makanan yang - Energi/hari
Bentuk Makanan : Lunak dianjurkan dan tidak - Protein/hari
Rute Pemberian : Oral dianjurkan. - Lemak/hari
- Karbohidrat/hari
2. Fisik/klinik
3. Biokimia
4. Antropometri
- Berat Badan/ 3 hari

BAHAN MAKANAN YANG DIANJURKAN DAN TIDAK DIANJURKAN

Bahan
Dianjurkan Tidak dianjurkan
Makanan
Sumber Gandum utuh, oat, beras, Biskuit yang diawetkan dengan
karbohidrat kentang, singkong natrium, nasi uduk
Daging merah bagian lemak, ikan
Sumber
Ikan, daging unggas tanpa kulit, kaleng, kornet, sosis, ikan asap, ati,
protein
telur maksimal 1 btr/hari ampela, olahan daging dengan
hewani
natrium
Sumber
Olahan kacang yang diawetkan dan
protein Kacang-kacangan segar
mendapat campuran natrium
nabati
Sayur kaleng yang diawetkan dan
Sayuran Semua sayuran segar mendapat campuran natrium,
asinan sayur
Buah- Buah-buahan kaleng, asinan dan
Semua buah segar
buahan manisan buah
Lemak Minyak kelapa sawit, margarin, Margarin, mentega, dan mayonaise
dan mentega tanpa garam

Teh dan jus buah dengan Minuman kemasan dengan pemanis


Minuman pembatasan gula, air putih, susu tambahan dan pengawet
rendah lemak
Rempah-rempah, bumbu segar, Vetsin, kecap, saus, bumbu instan
Bumbu garam dapur dengan penggunaan
terbatas

Pembimbing Utama
Rezki Amaliah, S. Gz

DAFTAR PUSTAKA

Suharyati, dkk. (2020). Penuntun Diet dan Terapi Gizi. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran.

Instalasi Gizi RSSA Malang. (2014). Panduan Pengkajian dan Perhitungan Kebutuhan Gizi
Edisi 2. Malang : RSSA Malang.
Instalasi Gizi RSSA Malang. (2014). Buku Pedoman Praktis Diagnosa Gizi Dalam Proses
Asuhan Gizi Terstandar . Malang : RSSA Malang.
Instalasi Gizi RSSA Malang. (2014). Buku Panduan Diet . Malang : RSSA Malang.

Tabel Komposisi Pangan Indonesia. (2017).


TINGKAT PENERIMAAN
( SENIN, 8 NOVEMBER 2021)

Nilai Gizi
Bahan
Waktu Menu P
Makanan BB (gr) E L KH
H N
Pagi Nasi bubur tim Beras giling 31 110.67   2.604 0.527 23.901
    Telur 19 29.26 2.356   2.1 0.133
    Ayam 19 56.62 3.458   4.8 0
SUB TOTAL 196.55 5.81 2.60 7.33 24.03
Siang Bubur Beras giling 31 110.67   2.604 0.527 23.901
  Sup ikan Ikan bandeng 19 23.37 3.8   0.912 0
  Tumis tahu ijo Tahu 30 24   1.05 0.8 1.5
    Kecap 5 3.55   0.285 0.1 0.45
    Minyak goreng 3 26.52   0 3.0 0
  Tempe roghut Tempe 30 60.3   6.24 2.64 4.05
    Mentega 5 37.1   0.025 4.08 0.07
    Terigu 5 16.65   0.45 0.1 3.86
    Susu cair 5 6 0.3   0.3 0.45
  Tumis wortel Wortel 75 27   0.75 0.45 5.925
SUB TOTAL 335.16 4.10 11.40 12.77 40.21
Malam Bubur Beras giling 31 110.67   2.604 0.527 23.901
Gulai ikan Ikan layang 38 41.42 8.36   0.646 0
  Santan 5 6.1   0.1 0.5 0.38
Telur rebus bb Telur 30 46.2 3.72   3.2 0.21
tomat
  Tomat 5 1.2   0.065 0.0 0.235
Tahu kukus Tahu 30 24   1.05 0.8 1.5
  SUB TOTAL 229.59 12.08 3.82 5.69 26.23
  TOTAL ENERGI 761.30 39.82 25.79 90.47
  TOTAL KEBUTUHAN 1368.91 68.44 30.42 205.33
PERSEN KECUKUPAN (TE/TOTAL
  KEBUTUHAN)*100 55.61 58.18 84.78 44.06

RECALL MONEV I
(SELASA, 9 NOVEMBER 2021)

Nilai Gizi
Bahan
Waktu Menu P
Makanan BB (gr) E L KH
H N
Bubur telur Beras giling 31 110.67   2.604 0.527 23.901
Pagi kuah bening Telur 25 38.5 3.1   2.7 0.175
  Sawi hijau 3 0.84   0.069 0.0 0.12
SUB TOTAL 150.01 3.10 2.67 3.24 24.20
Siang Bubur Beras giling 31 110.67   2.604 0.527 23.901
  Ayam masak tomat Ayam 20 59.6 3.64   5.0 0
    Tomat 5 1.2   0.065 0.0 0.235
  Sup ikan Ikan bandeng 8 9.84 1.6   0.384 0
  Sayur bening Wortel 40 14.4   0.4 0.24 3.16
SUB TOTAL 195.71 5.24 3.07 6.18 27.30
Malam Bubur Beras giling 31 110.67   2.604 0.527 23.901
Ikan pallumara Ikan bandeng 10 12.3 2   0.48 0
Sup kembang tahu Kembang tahu 10 38   4.89 1.38 2.33
ayam Ayam 5 14.9 0.91   1.3 0
 
  Kacang polong 5 2.1   0.14 0.01 0.3775
Kroket tahu Tahu 11 8.8   0.385 0.3 0.55
  Telur 5 7.7 0.62   0.5 0.035
  Terigu 5 16.65   0.45 0.1 3.86
  Tepung roti 5 9   0.2 0.1 2.05
Sup kacang ijo Kacang ijo 25 80.75   5.725 0.375 14.2
  Ayam 10 29.8 1.82   2.5 0
  Wortel 15 5.4   0.15 0.09 1.185
  SUB TOTAL 336.07 5.35 14.54 7.53 48.49
  TOTAL ENERGI 681.79 33.98 16.94 99.98
  TOTAL KEBUTUHAN 1368.91 68.44 30.42 205.33
PERSEN KECUKUPAN (TE/TOTAL
  KEBUTUHAN)*100 49.81 49.64 55.68 48.69

RECALL MONEV II
(RABU, 10 NOVEMBER 2021)

Nilai Gizi
Bahan
Waktu Menu P
Makanan BB (gr) E L KH
H N
Pagi Bubur telur Beras giling 31 110.67   2.604 0.527 23.901
    Telur 60 92.4 7.44   6.5 0.42
SUB TOTAL 203.07 7.44 2.60 7.01 24.32
Siang Bubur Beras giling 31 110.67   2.604 0.527 23.901
Ikan pallumara Ikan bandeng 14 17.22 2.8   0.672 0
Cah jamur tahu Tahu 20 16   0.7 0.5 1
  Jamur tiram 14 4.2   0.266 0.0 0.77
Kroket tempe Tempe 20 40.2   4.16 1.76 2.7
kukus Santan 5 6.1   0.1 0.5 0.38
  Wortel 5 1.8   0.05 0.03 0.395
  Kol 5 1.45   0.07 0.01 0.265
 
  Tomat 5 1.2   0.065 0.0 0.235
Sup labu siam Labu siam 30 9   0.18 0.0 2.01
Jagung muda 30 44.1   1.53 0.21 9.45
Kacang
panjang 30 9.3   0.69 0.03 1.59
Wortel 10 3.6   0.1 0.06 0.79
Buah Pisang mas 40 50.8   0.56 0.08 13.44
SUB TOTAL 315.64 2.80 11.08 4.45 56.93
Malam Bubur Beras giling 31 110.67   2.604 0.527 23.901
Pepes mairo Ikan mairo 41 30.34 4.223   0.574 1.681
Tahu bb tomat Tahu 21 16.8   0.735 0.5 1.05
  Tomat 5 1.2   0.065 0.0 0.235
Ayam woku Ayam 15 44.7 2.73   3.8 0
  Tomat 5 1.2   0.065 0.0 0.235
Labu kuning 7 3.57   0.119 0.0 0.7
Sup labu kuning
Kacang
panjang 6 1.86   0.138 0.006 0.318
Buah Pisang mas 40 50.8   0.56 0.08 13.44
  SUB TOTAL 261.14 6.95 4.29 5.55 41.56
  TOTAL ENERGI 779.85 35.16 17.0020 122.81
  TOTAL KEBUTUHAN 1368.91 68.44 30.42 205.33
PERSEN KECUKUPAN (TE/TOTAL
  KEBUTUHAN)*100 56.97 51.37 55.89 59.81

DOKUMENTASI
Tingkat Penerimaan (Senin, 8 November 2021)
Waktu Sebelum Sesudah
Pagi Tidak ada dokumentasi pagi
Siang Tidak ada dokumentasi karena
sisa makanan sudah dibersihkan.
Bubur : 50%
Ikan : 25%
Telur : 25%
Tahu : 50%
Tempe : 50%
Sayur : 50%
Buah : 100%

Tidak ada dokumentasi karena


sisa makanan sudah dibersihkan.
Bubur : 50%
Ikan : 50%
Telur : 25%
Malam
Tahu : 25%
Sayur : 100%
Buah : 100%

Monev I (Selasa, 9 November 2021)

Waktu Sebelum Sesudah


Pagi Tidak ada dokumentasi pagi
Tidak ada dokumentasi karena
sisa makanan sudah dibersihkan.
Bubur : 50%
Ayam : 50%
Siang
Ikan : 100%
Telur : 25%
Tempe : 100%
Sayur : 50%
Buah : 0%

Tidak ada dokumentasi karena


sisa makanan sudah dibersihkan.
Bubur : 50%
Ikan : 25%
Malam Tahu : 50%
Tempe : 100%
Kroket : 25%
Sayur : 50%

Monev II (Rabu, 10 November 2021)


Waktu Sebelum Sesudah
Pagi Tidak ada dokumentasi pagi

Tidak ada dokumentasi karena


sisa makanan sudah dibersihkan.
Bubur : 50%
Siang Ikan : 25%
Tempe : 50%
Tahu : 75%
Sayur : 0%
Buah : 0%
Tidak ada dokumentasi karena
sisa makanan sudah dibersihkan.
Bubur : 50%
Malam Ayam : 25%
Ikan : 75%
Telur : 25%
Tahu : 75%
Sayur : 25%
Buah : 0%

Anda mungkin juga menyukai