Anda di halaman 1dari 6

KONSEP DASAR KEPERAWATAN II DIABETES MELITUS

(KDK II DM)
TABEL DEFINISI DAN KONSEP MAP AKTIFITAS FISIK

OLEH :

MEGA
PO714201171028

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR


PROGRAM STUDI D.IV KEPERAWATAN
2020
Aktivitas 2.1.2 (Olahraga/Latihan Fisik)

Soal 1
Berikan tanda cheklis pada kolom B bila benar atau S bila salah pada pernyataan mengenai keuntungan
latihan fisik untuk penderita DM di bawah ini.
No Pernyataan B S
1 Meningkatkan fungsi jantung 

2 Meningkatkan sirkulasi darah di otot dan kemampuan 


penggunaan oksigen
3 Menurunkan nadi dan tekanan darah pada setiap level 
aktivitas
4 Meningkatkan LDL kolestero 

5 Menurunkan Trigliserida dalam darah 

6 Mengurangi lemak dan mengontroll berat badan 

7 Meningkatkan toleransi glukosa dan menurunkan resistensi 


insulin

Soal 2
Jenis latihan fisik terdiri dari latihan aerobic dan anaerobic. Jelaskan masing-masing latihan tersebut dan
keuntungannya.
Latihan aerobic adalah : aktifitas yang memakai Keuntungan :
oksigen secara teratur tidak membebani jantung  Meningkatkan konsumsi maximal oksigen
dan paru,bahkan melatih nafas,paru-paruu,denyut  Meningkatkan suplai darah ke otot dan
jantung,mengangkut oksigen dari paru-paru kemampuan penggunaan oksigen
kejantung ke pembuluh darah selanjutnya ke otot  Menurunkan HR,tD pada tingkat latihan
untuk beraktifitas. fisik
Contoh ;  Menurunkan Td sistolik dan diastolic
Jalan,joging,dansa aerobic,bersepeda,renang dan istirahat pada orang dengan tekanan darah
golf tinggi
 Meningkatkan HDL
 Menurunkan trigliserida darah
 Menurunkan lemak darah dan
meningkatkan control BB
 Meningkatkan toleransii glukosa dan
menurunkan resistensi insulin

Latihan Anerobik adalah latihan fisik dimana aliran Keuntungan :


darah tidak dapat memasak oksigen ke otot dengan  Meningkatkan kekuatan muskuler
cukup cepat atau dengan durasi pendek, dapat  Meningkatkan kekuatan tendon dan
meningkatkan penggunaan energy yang tersimpan ligament
dalam otot.  Meningkatkan fleksibelitas ( rom dari
Contoh : sendi )
Lari jarak pendek  Menurunkan lemak darah dan
Mengangkat beban meningkatkan massa tubuh
 Meningkatkan toleransi glukosa dan
sensifitas insulin
 Meningkatkan kekuatan,keseimbangan dan
kemampuan fungsi pada usia lanjut.
Kasus:
Tn. A, 55 tahun menderita DM sejak 5 tahun yang lalu. Tn. A gemar berolahraga. Suatu saat
ketika berolahraga, tiba-tiba Tn.A mengeluh badan lemas dan keringat dingin serta kepala pusing.
Setelah diperiksa gula darah, hasil = 56 mg/dl. Tn. A sering mengalami keluhan tersebut.

Soal 3
Jelaskan dampak olahraga yang terjadi pada Tn.A.

DEFENISI ISTILAH/KEY MASALAH KEPERAWATAN (SDKI) BAHAN KAJIAN


WORD

Diabetes Melitus adalah


(WHO Global Report, 2016).

hipoglikemia adalah suatu Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan Klasifikasi


keadaan dimana kadar gula tubuh b/d defisiensi insulin. hipoglikemia
darah hingga dibawah 60 mg/dl
secara abnormal .( Hudak /
Galu)

Manifestasiklinis Menurut Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan Manifestasi Klinis


Sutedjo, A.Y. (2013) tubuh berhubungan dengan ketidak Gejala gejala
cukupan insulin penurunan masukan oral, hipoglikemia
status hipermetabolisme.

Faktor Resiko DM dapat Kekurangan volume cairan berhubungan Komplikasi


dimodifikasi dengan osmotik, kehilangan gastrik hipoglikemia
berlebihan, masukan yang terbatas.

Keringat dingin atau Resiko Kekurangan volume cairan tubuh Komplikasi


diaphoresis ,Hipoglikemia atau berhubungan dengan diuresis osmotik. hipoglikemia
kadar gula darah di bawah
normal dapat memicu keringat
dingin. Keringat dingin muncul
karena reaksi tubuh terhadap
hipoglikemia sama seperti reaksi
tubuh terhadap hipoksia.
https://www.alodokter.com/
Ggn integritas
kulit
Penyumbatan
kalkulator
pembuluh darah BMI (body mass Gejala klinis (luka sukar
sembuh,kesemutan pada
kaki,infeksi di kulit,
Pembakaran
Penurunan berat glikosuria,mulut terasa kering.
lemak
Badan

Olahraga 1. High-density lipoprotein Penurunan konsentrasi


(HDL)
aterosklerosis 2. Low-density lipoprotein
(LDL) Resti ggn nutrisi
3. Trigliserida
Etiologi kurang dari

Diabetes DIABETES
MILLITUS Glukoneogenesis
Millitus Tipe 1

Resistensi Resiko Kekurangan


Komplikasi (Perkeni, 2011)
Diabetes Insulin volume cairan tubuh
berhubungan dengan
Millitus Tipe diuresis osmotik
55 tahun 2
Penurunan
pemakaian Hiperglikemi
glukosa Dehidrasi
DM type llCorwin, 2009):
Faktor-faktor Resiko
Gejala tersebut meliputi: • Koma
Kriteria diagnostik WHO untuk • • Kematian
diabetes mellitus pada sedikitnya 2 kali Mudah lapar
pemeriksaan: • Mudah marah Akibatnya, penderita
1. Glukosa plasma sewaktu >200 mg/dl • Sulit berkonsentrasi
(11,1 mmol/L)2. • Kesemutan hipoglikemia bisa:
2. Glukosa plasma puasa >140 mg/dl • Lelah
(7,8 mmol/L)3. • Pusing • Mengalami
3. Glukosa plasma dari sampel yang • Gemetar atau tremor gangguan
diambil 2 jam kemudiansesudah • Pucat penglihatan
mengkonsumsi 75 gr karbohidrat (2 jam • Keringat dingin • Tampak bingung
postprandial (pp) > 200 mg/dl dan berperilaku
• Jantung berdebar
• tidak normal
Mengalami penuru
nan kesadaran
Penurunan •
Tanda dan Gejala Gejala Klinis Etiologi Kejang
nutrisi
pada sel otak

Kelelahan b/d penurunan Kerusakan sel otak Penurunan


produksi energi kesadaran, gelisah
metabolik, perubahan
kimia darah: insufisensi
insulin.

Anda mungkin juga menyukai