Anda di halaman 1dari 3

Pertanyaan Kelompok 6

Hasil diskusi kelas A Agribisnis

Hari/tanggal : Senin, 26 April 2021

Judul : Al – quran dan hadits dalam prespektif pendidikan dan implikasi di era digital

1. Nama : Rizki Febrianto


Kelompok : 4
Pertanyaan : Bagaimana pendapat anda tentang prespektif orang bahwa lulusan SMA
sudah bisa mendapatkan uang dengan menjadi selebgram tiktokters tanpa harus
menjalani pendidikan tinggi?
Jawaban : Jadi pendidikan itu tidak hanya mencakup pendidikan formal seperti SD,
SMP, SMA. Menurut KBBI pendidikan artinya proses perubahan sikap artinya kita
mempelajari hal baru untuk ke arah yang lebih baik, jadi menuntut ilmu tidak harus
melalui jalur pendidikan formal. Kami tidak membenarkan maupun menyalahkan
bahwa lulusan SMA saja cukup untuk mencari uang, tergantung prespektif dari
masing – masing orang.

2. Nama : Tegar Alfarizi


Kelompok : 2
Pertanyaan : Terdapat hadits bahwa “menuntut ilmu merupakan kewajiban setiap
muslim” lalu bagaimana hukum jika seorang muslim tidak menuntut ilmu?
Jawaban : Seperti yang sudah tadi dijelaskan dengan pertanyaan diatas bahwa
pendidikan itu luas tidak hanya pendidikan formal saja, tanpa kita sadari kita
mendapatkan pelajaran baru dari lingkungan sekitar.

3. Nama : Melta Angga


Kelompok :
Pertanyaan : Setiap sekolah pasti mendapatkan biaya dari pemerintah, tetapi mengapa
terdapat beberapa sekolah yang tidak mempunyai fasilitas yang tidak lengkap?
Jawaban : Setiap sekolah seharusnya mendapatkan biaya dari pemerintah, tetapi di
Indonesia masih banyak para petinggi yang melakukan korupsi hal itu yang membuat
pembagian biaya sekolah tidak merata.
4. Nama : Feny Fadhila
Kelompok : 10
Pertanyaan : Di dalam pendidikan perspektif hadist itu ada kata metode maudhu'i,
kemusian metode maudhu'i ini artinya metode yang digunakan untuk
mengidentifikasi, h berikan contoh metode maudhu'i yang seperti apa yang berkaitan
dengan materi tersebut!
Jawaban : Contoh tafsir tematik/maudhû’i pada masa Nabi Muhammad SAW. Ialah
beliau menafsirkan kata ‫ ظُ ْل ٌم‬dalam QS al-An’âm, 6: 82.
Dengan penafsiran Nabi tersebut berarti beliau telah menanamkan tafsir
maudhû’i/tematik dan memberi isyarat bahwa lafal-lafal yang sukar diketahui
maksudnya dalam suatu ayat perlu dicari penjelasannya pada lafal-lafal yang terdapat
dalam ayat yang lain. Dalam konteks ini, Abdul Hayyi al-Farmawi mengatakan
bahwa semua ayat yang ditafsirkan dengan ayat al-Quran adalah termasuk tafsir
maudhû’i dan sekaligus merupakan permulaan pertumbuhan tafsir maudhû’i

5. Nama : Rahmat Abdul Fani


Kelompok : 15
Pertanyaan : Bagaimana cara mengatasi masalah pendidikan di daerah perbatasan
yang masih kurang perhatian oleh pemerintah?
Jawaban :

6. Nama : Suraya Drajat


Kelompok : 8
Pertanyaan : Bagaimana memahami islam yang baik dan benar bagi seorang
mahasiswa di era digital sekarang?
Jawaban : Di zaman sekarang tentunya kita dapat mengakses informasi yang luas,
tetapi karena informasi yang luas dan mudah dalam mencarinya tentunya akan timbul
masalah yaitu beredarnya berita hoax, dalam menyikapi hal ini dalam islam dikenal
dengan istilah tabayyun, tabayyun memiliki arti mencari kejelasan tentang sesuatu
hingga jelas dan benar keadaannya.

7. Nama : Rizki Ramdhani


Kelompok : 8
Pertanyaan : Di zaman sekarang untuk memperloeh pendidikan bisa dibilang sangat
mudah, ketika kita mengakses internet saja beberapa ilmu pengetahuan bisa
didapatakan begitu mudah dan dengan biaya yang murah. Namun di dalam internet
tersebut ada beberapa ilmu pengetahuan yang justru memberikan dampak negatif.
Yang pada akhirnya muncul pemahaman ekstrimisme atau bisa juga mengubah pola
pikir manusia menjadi sedikit menyimpang dari ajaran syariat Islam. Bagaimana
pendapat anda perihal fenomena tersebut? Apa upaya yang sekirnya bisa anda
lakukan agar tidak terjadi hal-hal seperti itu?
Jawaban : Sama seperti pertanyaan diatas bahwa sebagai umat muslim hendaknya kita
bertabayyun, jangan mudah percaya dengan satu informasi saja, kita harus mencari
informasi tersebut dari beberapa sumber.

8. Nama : Muhammad Dani Saputra


Kelompok : 11
Pertanyaan : Menurut pendapat kalian pendidikan itu penting enggak di dalam al-
qur'an atau hadist
Jawaban : Pastinya penting, bisa kita ambil contoh surat pertama yang diturunkan
adalah surat al – alaq 1 – 5 dalam surat tersebut terdapat kata iqra’ bersumber dari
kata qara’a yang berarti menghimpun. Dari kata iqra’ dalam arti menghimpun ini
maka lahirlah makna menelaah, menyampaikan, mendalami, meneliti, sesuatu, dan
membaca. Karena dengan membaca dan menulis merupakan dua keterampilan yang
diperlukan dalam proses pengajaran.

Anda mungkin juga menyukai