Anda di halaman 1dari 4

UTS ManRisk- 1800019136-Lola Festinalova

1. Apa yang dimaksud dengan manajemen risiko dan sebutkan manfaatnya


Jawab :
Manajemen risiko adalah proses mengidentifikasi, menganalisis,
mengevaluasi, mengendalikan, dan berusaha menghindari, meminimalkan,
risiko atau kemungkinan terjadinya sesuatu yang akan menghambat
pencapaian tujuan. Manajemen risiko itu juga adalah proses perencanaan,
pengaturan, kepemimpnan dan mengendalikan kegiatan orrganisasi untuk
meminimalkan risiko yang akan terjadi.
- Manfaat manajemen risiko
1. Membantu perusahaan menghindari semaksimal mungkin biaya-biaya
yang terpaksa harus dikeluarkan.
2. Membanatu manajemen untuk memutuskan apakah risiko yang
dihadapi perusahaan akan dihindari atau diambil.
3. Jika penaksiran risiko dilakukan secara akurat maka dapt
memaksimalkan keuntungan perusahaan

2. Jelaskan secara lengkap langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk


membuat analisa risiko!
Jawab :
Langkah-langkah untuk membuat analisa risiko adalah :
a. Langkah pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi atau
menyelidiki kemungkinan risiko yang dapat terjadi pada sebuah
organisasi atau perusahaan.
b. Setiap risiko dilakukan estimasi atau pengukuran level dampak terjadinya
risiko atu probabilitas tejadinya, yang terdiri atas 5 level yaitu, hampir
tidak terjadi, jarang terjadi, kadang terjadi, sering terjadi, dan hampir pasti
terjadi
c. Mengestimasi/mengukur level dampak terjadinya risiko berdasarkan
kriteria dampak, dengan menentukan besaran risiko dan level risiko yang
merujuk pada matriks analisis risiko
d. Menyususn peta risiko. Yaitu meletakkan tiap risiko pada posisi kotak
yang sesuai pada matriks analisis risiko sehingga akan terlihat posisi tiap-
tiap risiko. Dari matriks tersebut akan terlihat risiko-risiko mana saja yang
akan ditangani secara khusus dan risiko-risko mana yang cukup dipantau
saja
e. Setelah risiko-risiko telah teridentifikasi dan diketahui tingkatannya maka
langkah selanjutnya adalah memilih dan menerapkan langkah-langkah
pengelolaan risiko yang tepat sehingga risiko dapat dihadapi dengan baik.
f. Menyiapkan penanggulangan risiko yang tepat untuk berbagai kategori
risko.
g. Melaksanakan seluruh metode yang telah dibuat dan direncanakan untuk
mengurangi pengaruh dari setiap risiko yang ada.
h. Perencanaa yang telaha direncanakan dari awal tersebut tidak akan
seluruhnya dapat berjalan dengan lancer. Perubahaan keadaaan atau
lingkungan yang tidak dapat diprediksi sebelumnya akan menyebabkan
perubahan rencana manajemen risiko yang telah dibuat, sehingga perlu
dilakukan perubahan rencana untuk menanggulangi risiko yang mungkin
terjadi.

3. Jelaskan bagaimana cara melakukan identifikasi risiko disertai dengan


metode yang digunakan serta cara kerja metode tersebut !
Jawab :
Identifikasi risiko merupakan tahap awal dari manajemen risiko, tahap ini
berkenaan dengan penemuan risiko yang mungkin terjadi pada suatu proyek.
Metode yang dapat digunakan untuk identifikasi risiko adalah :
a. Analisis data historis dimana metode ini menggunakan berbagai informasi
dan data yang tersedia dalam perusahaan mengenai segala sesuatu yang
pernah terjadi di perusahaan tersebut.
b. Pengamatan dan survey, metode ini adalah melakukan investigasi atau
pencarian data langsung di tempat kejadian, contohnya dengan mengamati
suatu proses produksi di perusahaan X, dapat diketahui bahwa perusahaan
menghadapi risiko mati lampu.
c. Pengacuan (benchmarking), metode ini dilakukan dengan mencari
informasi tentang resiko di tempat atau perusahaan lain, contohnya
dengan mencari informasi melalui berita di media massa dapat diketahui
bahwa escalator beresiko menyebabkan anak-anak terjepit.
d. Pendapat ahli, dimana metode ini dilakukan dengan cara mencari
informasi dari ahli bidang risiko tertentu. Contohnya dengan bertanya
kepada dokter, maka dapt diketahui bahwa orang dengan tingkat kolestrol
tinggi beresiko kena penyakit jantung.

4. Analisis risiko pada petugas PLN yang sedang melakukan pemasangan


jaringan listrik baru :
Identifikasi Pengendalian
Penyebab Dampak
Risiko yang sesuai
Tersetrum Listrik Tangan petugas yang Gangguan detak Mematikan
atau tersengat basah, jaringan listrik jantung, jaringan listrik
listrik yang tidak dipadamkan gangguan sebelum
sebelum pemasangan pernapasan, luka dilakukan
bakar, kejang pemasangan
dan gangguan jaringan baru
saraf, cedera
akibat gerakan
spontan
Petugas yang Ceroboh, tangga yang Kaki terkilir, Memeriksa
terjatuh dari licin, sepatu yang licin, luka pada kaki, kembali tangga
ketinggian angina yang kencang memar, nyeri yang akan
atau cuaca buruk pada bokong, digunakan
patah tulang pastikan tidak
licin,
menggunakan
sepatu yang tidak
licin.
Mata yang Tidak menggunakan Iritasi pada mata, Menggunakan
terkena percikan kaacamata pelindung mata berair. kacamat
api dan sinar pelindung.
radiasi
Terjadi ledakan Ceroboh, adanya Kebakaran Mematikan
korsleting istrik hingga petugas jaringan listrik
dapat mengalami sebelum
kematian dilakukan
pemasangan
jaringan baru.

Anda mungkin juga menyukai