Anda di halaman 1dari 1

BAB I

A. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Muhammadiyah merupakan organisasi yang berdiri pada tanggal 18 November 1912
dan didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan di Yogyakarta. Muhammadiyah merupakan
organisasi sosial keagamaan yang terbesar di Indonesia yang terkenal sebagai gerakan
dakwah amar ma’ruf nai munkar . Secara Etimologis, muhammadiyah berasal dari
bahasa arab yaitu “‫ ”محمدية‬atau yang biasa dikenal dengan nama Nabi Muhammad
SAW yang merupakan nabi dan rasul terakhir. Kata “Muhammadiyah” dalam bahas
tersebut memiliki makna “yang terpuji” lalu mendapatkan kata tambahan yaitu “ya
nisbah” yang memiliki makna pengikut. Pada akhirnya organisasi atau gerakan
muhammadiyah memiliki makna para pengikut Nabi Muhammad.
Dalam pergerakan organisasi muhammadiyah memiliki tujuan yaitu menegakkan dan
menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat islam yang sebenar –
benarnya. Organisasi Muhammadiyah bergerak pada banyak salah satunya adalah
bidang ekonomi. Ekonomi merupakan faktor penting dalam kehidupan, dari faktor
ekonomi tersebut dapat menimbulkan berbagai masalah seperti salah satunya adalah
kemiskinan. Kemiskinan dalam makna yang luas adalah kondisi ketidakmampuan
seseorang, kelompok, maupun keluarga dalam mencukupi kebutuhan dasar seperti
sandang, pangan, papan, kesehatan dan pendidikan dasar. Dalam mengatasi
permasalahan tersebut tidak hanya pemerintah yang harus berperan, tetapi masyarakat
juga harus ikut berperan untuk mengatasi masalah tersebut. Masyarakat dapat
berperan dengan mengikuti organisasi masyarakat. Berdasarkan undang – undang
No.11 tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial di Indonesia merupakan tanggung
jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Dalam permasalahan tersebut
organisasi muhammadiyah memiliki peran dalam melakukan program – program
untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi.

1.2. Rumusan masalah


1. Apa peran Muhammadiyah dalam bidang ekonomi?

1.3. Tujuan
1. Mengetahui peran Muhammadiyah dalam bidang ekonomi

Anda mungkin juga menyukai