Anda di halaman 1dari 18

Konsep Asuhan Keperawatan Anak Poliomyelitis dan

Osteomyelitis

KEPERAWATAN ANAK I ASUHAN


KEPE RAWATAN ANAK
POIO!"EITIS #AN
OSTEO!"EITIS

#isusun oleh
$
%& !ir'a Riadiani Surono P%()*+)%*+,

% Tin-kat II A

POITEKNIK KESEHATAN KE!ENKES


.AN#UN/ PRO/A! STU#I KEPERAWATAN
.O/OR

0l& #r& Semeru No& %%1 .o-or .arat2 Kota .o-


or

Kata Pen-
antar

Pu3i dan Syukur Penulis Pan3atkan ke Hadirat Tuhan "an- !aha Esa karena 4erkat
limpahan Rahmat dan Karunia5Nya sehin--a kami dapat menyelesaikan makalah
ini tepat pada waktunya& !akalah ini mem4ahas tentan- POIO!"EITIS dan
OSTEO!"EITIS&

!eskipun 4anyak ham4atan dalam proses pen-er3aannya2 tetapi kami


dapat menyelesaikannya den-an 4aik&

!akalah ini disusun den-an tu3uan untuk memenuhi tu-as mata kuliah
ANAK I& Ke4erhasilan kami dalam penulisan makalah ini tentunya tidak lepas dari
4antuan 4er4a-ai pihak& Untuk itu kami menyampaikan terima kasih 4anyak kepada
semua pihak yan- telah mem4antu terselesaikannya makalah ini& Terutama terhadap
pem4im4in- kami I4u Nin-nin- S2 !&Kep&

Kami menyadari 4ahwa makalah ini masih 3auh dari kesempurnaan 4aik dari
4entuk penyusunan maupun materinya& Kritik konstrukti6 dari pem4a7a san-at kami
harapkan untuk

penyempurnaan makalah
ini&
Akhir kata semo-a makalah ini dapat mem4erikan man6aat kepada kita
sekalian
.A. I
PEN#AHUUAN
A& atar
.elakan-
Poliomyelitis adalah penyakit menular yan- akut dise4a4kan oleh 8irus en-an predileksi
pada
sel anterior masa kela4u sumsum tulan- 4elakan- daninti motorik 4atan- otak2dan
aki4at

kerusakan 4a-ian sususan sara6 terse4ut akan ter3adi kelumpuhan serta atro6i
otot& #i indonesia penyakit poliomyelitis orn- dewasa 3aran- ter3adi& Penyakit
poliomyelitis 3aran-

terdapat pada 4ayi di4awah umur 1 4ulan2 diperkirakan masih mempunyai keke4alan
dari i4unya& Penyakit dapat ditularkan oleh karier yan- sehat atau oleh kasus yan-
a4orti6& .ila

8irus pre8alen pada suatu daerah2 maka penyakit ini dapat diper7epat penye4arannya
den-an operasi seperti tonsilektomi2 ekstraksi -i-i yan- merupakan porte d9entree atau
penyuntikan&

#i Ne-ara5ne-ara 4erkem4an- osteomielitis masih merupakan masalah dalam


4idan- ortopedi& Se4elum ditemukannya anti4iotik2 osteomielitis masih
merupakan salah satu penye4a4 kematian pada anak5anak& Ke4erhasilan pen-o4atan
osteomielitis ditentukan oleh

6akor56aktor dia-nosis yan- dini dan penatalaksanaan pen-o4atan 4erupa


pem4erian anti4iotik atau tindakan pem4edahan& Osteomielitis merupakan suatu proses
peradan-an pada

tulan- yan- dise4a4kan oleh in8asi mokroor-anisme :4akteri dan 3amur;& #ia-nosis
perlu dite-akkan sedini mun-kin2 terutama pada anak5anak sehin--a pen-o4atan
dapat se-era dimulai dan perawatan pem4edahan yan- sesuai dapat dilakukan untuk
men7e-ah penye4aran in6eksi dan kerusakan yan- le4ih lan3ut pada tulan-&

.& Rumusan !
asalah
%& Apa de6inisi dari
Poliomyelitis<
*& Apa etiolo-i dari
Poliomyelitis<

)& Apa mani6estasi klinis


Poliomyelitis<
,& Apa pato6isiolo-i dari
Poliomyelitis<
=& Apa pathway
Poliomyelitis<
1& Apa pemeriksaan dia-nostik
Poliomyelitis< (& Apa penatalaksanaan
medis Poliomyelitis<

>& Apa komplikasi


Poliomyelitis<
?& .a-aimana asuhan keperawatan pada Klien
Poliomyelitis<
@&
Tu3uan
%& Tu3uan
Umum

Se7ara umum makalah ini 4ertu3uan untuk mem4erikan -am4aran tentan-


asuhan keperawatan pada Klien den-an poliomielitis dan osteomielitis&
*& Tu3uan
Khusus
a& !en3elaskan de6inisi2 etiolo-i2 dan pato6isiolo-i dari poliomielitis dan
osteomielitis&
4& !en3elaskan mani6estasi klinis dan pen-o4atan dari poliomielitis dan
osteomielitis&
7& !en3elaskan asuhan keperawatan dari poliomielitis dan
osteomielitis&

.A.
II
TIN0AUAN TEORI
POIO!"EITIS A& Pen-ertian

Poliomielitis atau polio2 adalah penyakit paralisis atau lumpuh yan- dise4a4kan oleh
8irus& A-en pem4awa penyakit ini2 se4uah 8irus yan- dinamakan polio8irus :P;2 masuk
ke tu4uh melalui mulut2 men-i6eksi saluran usus& irus ini dapat memasuki aliran darah
dan men-alir ke sistem sara6 pusat menye4a4kan melemahnya otot dan kadan-
kelumpuhan :paralisis;&

.& Etiolo-
i

Penyakit Polio dise4a4kan oleh in6eksi polio 8irus yan- 4erasal dari -enus Entero8irus
dan
6amily Pi7orna 8iridae& irus ini menular melalui kotoran :6eses; atau sekret ten--
orokan
oran- yan- terin6eksi& irus polio masuk melalui ludah sehin--a menye4a4kan in6eksi&
Hal ini dapat ter3adi den-an mudah 4ila tan-an terkontaminasi atau
4enda54enda yan- terkontaminasi dimasukkan ke dalam mulut&

irus polio masuk kedalam tu4uh manusia melalui mulut dan 4erkem4an-
4iak diten--orokan dan usus& .erkem4an- 4iak selama , sampai )= hari2
kemudian akan dikeluarkan melalu tin3a selama 4e4erapa min--u kemudian&

@& Pato6isiolo-
i

irus 4iasanya memasuki tu4uh melalui ron--a oro6arin-2 4erkem4an- 4iak dalam
traktus di-esti8us2 kelen3ar -etah 4enin- re-ional dan sistem retikuloendotelial&
#alam keadaan

tim4ul $
B Perkem4an-an 8irus& Tu4uh 4ereaksi den-an mem4entuk tipe anti4ody
spesi6ik&
B .ila pem4entukan 'at anti dalam tu4uh men7ukupi dan 7epat maka 8irus
akan dinetralisasikan sehin--a tim4ul -e3ala klinik yan- rin-an2 atau tidak terdapat
sama sekali dan tim4ul imunitas terhadap 8irus terse4ut&

B .ila proli6erasi 8irus terse4ut le4ih 7epat dari pem4entukan 'at anti2 maka akan
tim4ul
8iremia dan -e3ala klinik2kemudian 8irus akan terdapat dalam 6eses untuk 4e4erapa

min--u lamanya&
E& !ani6estasi
Klinis
!ani6estasi klinis dari poliomyelitis dapat 4erupa asimtomatis :silent in6e7tion;2
poliomyelitis a4orti62 poliomyelitis non paralitik2 dan poliomyelitis paralitik2
Poliomielitis yan- ter4a-i men3adi empat 4a-ian terse4ut $

%& Poliomielitis
Asimtomatis
Setelah masa inku4asi (5%+ hari2 tidak terdapat -e3ala karena daya tahan tu4uh 7ukup
4aik2
maka tidak terdapat -e3ala klinik sama
sekali&
*& Poliomielitis
A4orti6
Tim4ul mendadak lan-sun- 4e4erapa 3am sampai 4e4erapa hari& /e3ala 4erupa in6eksi
8irus seperti malaise2 anoreksia2 nausea2 muntah2 nyeri kepala2 nyeri ten--orokan2
konstipasi dan nyeri a4domen&

)& Poliomielitis Non


Paralitik
/e3ala klinik hampir sama den-an poliomyelitis a4orti6 2 hanya nyeri kepala2 nausea
dan

muntah le4ih he4at& /e3ala ini tim4ul %5* hari kadan-5kadan- diikuti
penyem4uhan sementara untuk kemudian remisi demam atau masuk kedalam 6ase ke5*
den-an nyeri otot&

Khas untuk penyakit ini den-an hipertonia2 mun-kin dise4a4kan oleh lesi pada 4atan-
otak2
-an-lion spinal dan kolumna
posterior&
,& Poliomielitis
Paralitik
/e3ala sama pada poliomyelitis non paralitik disertai kelemahan satu atau le4ih
kumpulan otot skelet atau kranial& Tim4ul paralysis akut pada 4ayi ditemukan paralysis
6esika urinaria dan antonia usus&

!asa inku4asi poliomyelitis umumnya 4erlan-sun- selama 15*+ hari den-an kisaran )
5)=

hari& Respon terhadap in6eksi 8irus polio san-at 4er8ariasi dan tin-katannya ter-antun-
pada
4entuk mani6estasi klinisnya& Sekitar ?=C dari semua in6eksi polio termasuk su45klinis
tanpa
-e3ala atau
asimtomatis&

D& Pemeriksaan Penun3an- #ia-


nostik
Penyakit polio dapat didia-nosis den-an ) 7ara
yaitu $

%& iral
Isolation
Polio8irus dapat dideteksi dari 6arin- pada seseoran- yan- didu-a terkena penyakit
polio&
Pen-isolasian 8irus diam4il dari 7airan 7ere4rospinal adalah dia-nostik yan-
3aran- mendapatkan hasil yan- akurat& 0ika polio8irus terisolasi dari seseoran- den-an
kelumpuhan yan- akut2 oran- terse4ut harus diu3i le4ih lan3ut men--unakan u3i oli-
onu7leotide atau pemetaan -enomi7 untuk menentukan apakah 8irus polio terse4ut
4ersi6at -anas atau lemah&

*& U3i Serolo-


y
U3i serolo-y dilakukan den-an men-am4il sampel darah dari penderita& 0ika pada
darah
ditemukan 'at anti4ody polio maka dia-nosis 4ahwa oran- terse4ut terkena polio
adalah
4enar& Akan tetapi 'at anti4ody terse4ut tampak netral dan dapat men3adi akti6 pada
saat
Klien terse4ut
sakit&
)& @ere4rospinal Dluid :
@SD;
@ere4rospinal Dluid di dalam in6eksi polio8irus pada umumnya terdapat penin-katan
3umlah sel darah putih yaitu %+5*++ selmm) terutama adalah sel lim6ositnya& #an
kehilan-an protein se4anyak ,+5=+ m-%++ ml : Paul2 *++, ;&

/& Penatalaksanaan !
edis
Poliomyelitis asimtomatis tidak perlu perawatan& Poliomyelitis a4orti6 diatasi den-an
istirahat
( hari 3ika tidak terdapat -e3ala kelainan akti8itas dapat dimulai la-i& Sesudah *
4ulan dilakukan pemeriksaan le4ih teliti terhadap kemun-kinan kelainan
muskuloskeletal& Poliomyelitis paralitik non5paralitik diatasi den-an Istirshat mutlak
palin- sedikit * min--u2 perlu pen-awasan yan- teliti karena setiap saat dapat ter3adi
paralisis pernapasan& Terapi kausal tidak ada&

Dase akut$ Anal-etik untuk rasa nyeri otot& okal di4eri pem4alut han-at& Se4aiknya
dipasan-
6oot4oard :papan penahan pada telapak kaki; a-ar kaki terletak pada sudut yan-
sesuai

terhadap tun-kai& Antipiretik untuk menurunkan suhu& 0ika terdapat retensi urine
dilakukan kateterisasi& .ila ter3adi paralisis pernapasan seharusnya dirawat di unit
perawatan khusus
karena Klien memerlukan 4antuan pernapasan khusus :mekanis;& Pada poliomielitis
tipe
4ul4ar kadan-5kadan- re6leks menelan ter-an--u sehin--a dapat tim4ul 4ahaya
pneumonia aspirasi& #alam hal ini kepala anak harus diletakan le4ih rendah dan
dimirin-kan ke salah satu sisi&

Sesudah 6ase akut$ Kontraktur2 atro6i dan atoni otot dikuran-i den-an 6isioterapi&
Tindakan ini dilakukan setelah * hari demam hilan-& Akupuntur yan- dilakukan sedini
mun-kin se-era setelah dia-nosis dite-akkan akan mem4awa hasil yan- memuaskan&

H& Penatalaksanaan
Keperawatan
Penatalaksanaan untuk men7e-ah penularan Klien perlu dirawat di kamar isolasi den-
an
peran-kat len-kap kamar isolasi dan memerlukan pen-awasan yan- teliti& !en-in-at
4ahwa
8irus polio 3u-a terdapat pada 6eses Klien maka 4ila mem4uan- 6eses harus 4etul54etul
ke dalam lo4an- W@ dan disiram air se4anyak mun-kin& Ke4ersihan
W@sekitarnya harus diperhatikan dan di4ersihkan den-an desin6ektan& !asalah Klien
yan- perlu diperhatikan

4ahaya ter3adi kelumpuhan2 -an--uan psikososial2 dan kuran-nya pen-etahuan oran-


tua men-enai penyakit&

!en-an3urkan klien tidur selama * min--ule4ih 4er-antun- pada 3enis penyakit


4entuk polio& Karena Klien merasakan sakit pada otot yan- sara6nya terkena maka Klien
tidak mau

4er-erak sendiri& Oleh karena itu Klien ditolon- di atas tempat tidur den-an
hati5hati misalnya mau memasan- pot2 atau 4ila akan men-u4ah posisi an-katlah dahulu
kakian--ota yan- sakit dan oran- lain memasan-kan pot atau mem4ereskan alat tenun&

I& Pro-
nosis
.er-antun- pada 4eratnya penyakit& Pada 4entuk palatik sesuai den-an 4a-ian yan-
mana

yan- terkena& .entuk spinal den-an paralisis perna6asan dapat ditolon- den-an
4antuan perna6asan 4uatan& Tipe 4ul4ar pro-nosisnya 4uruk2 kematian 4iasanya
karena ke-a-alan

6un-si pusat perna6asan atau in6eksi sekunder pada 3alan na6as& Otot5otot yan- lumpuh
dan tidak pulih kem4ali menun3ukan paralisis tipe 6lasid den-an atonia2re6leksi dan de-
enerasi& Komplikasi residual paralisis terse4ut ialah kontraktur terutama sendi su4lukasi
4ila otot yan- terkena sekitar sendi2 peru4ahan tro6ik oleh sirkulas yan- kuran-
sempurna hin--a mudah ter3adi ulserasi& Pada keadaan ini di4erikan pen-o4atan se7ara
ortopedik&

Penyakit poliomielitis akan selalu menim4ulkan kelumpuhan otot yan- sara6nya terkena
8irus polio terse4ut :ke7uali yan- rin-an tidak;& !isalnya 3enis paralitik2 kelumpuhan
men-enai

an--ota -erak terutama kaki& Kelumpuhan terse4ut aki4atatro6i otot sehin--a


menye4a4kan
-an--uan pernapasan& .ila men-enai sara6 pusat pernapasan akan ter3adi -a-al napas&
Pada
4entuk 4ul4ar 3u-a dapat men-enai otot telan sehin--a dapat ter3adi aspirasi pneumoni&
0ika polio men-enai 4ayi dapat ter3adi kelumpuhan otot a4domen sehin--a dapat ter3adi
-an--uan eliminasi& Untuk men-etahui 4a-ian tu4uh mana yan- men-alami
kelumpuhan2 maka Klien perlu pen-awasan se7ara kontinu&

0&
Komplikasi
%& Hiperkalsuria
*& !elena

)& Pele4aran lam4un- akut&


,& Hipertensi
=& Rin-an&
1& Pneumonia&
(& Ulkus deku4itus dan em4oli paru&
>& Psikosis
K& Konsep Asuhan Keperawatan pada Poliomielitis

%& Pen-ka3ian
a& Identitas
Klien

Nama Klien2 No& R!2 Tempat Tan--al ahir2 Umur2 A-ama2 Pendidikan2 Alamat2
0enis
Kelamin2 Penan--un- 0awa4
4& Riwayat kesehatan
%; Riwayat Penyakit #ahulu
5 Penyakit waktu ke7il 5 Pernah !RS
5 Aler-i 5 Imunisasi
*; Riwayat Penyakit Sekaran-

5 Keluhan utama
5 Tindakan pertama
); Riwayat Penyakit Keluar-a&
5 Penyakit keturunan
5 Penyakit menular
,; Riwayat Antenatal
5 Keluhan selama hamil
5 AN@
=; Riwayat Natal

5 Umur kehamilan 5 0enis persalinan


5 Keadaan 4ayi 5 Penyakit saar persalinan
1; Riwayat Neonatal
5 Kondisi 4ayi 5 .. waktu lahir
5 T. waktu lahir
(; Riwayat /i'i
5 Pem4erian ASI 5 Pem4erian !PASI
5 !akan sehari5hari
>; Riwayat Psikososial

5 "an- men-asuh 5 Hu4 den-an keluar-a


5 Hu4 den-an lin-kun-an sekitar
?; Riwayat Tum4uh Kem4an-
5 !en-an-kat kepala 5 Ten-kurap
5 #uduk 5 /i-i tum4uh pertama
5 !eran-kak 5 .erdiri
5 .er3alan dituntun 5 .er3alan 4erpe-an-an

5 .er3alan sendiri 5 .er4i7ara


5 Tidak n-ompol
7& Pemeriksaan 6isik
%; Keadaan Umum
B Tin-kat kesadaran :apatis2 sopor2 koma2 -elisah2 kompos mentis yan- 4er-antun-
pada keadaan klien;

B Kesakitan atau keadaan penyakit :akut2 kronis2 rin-an2 sedan-2 dan paa
kasus osteomielitis 4iasanya akut;

B Tanda5tanda 8ital $ Terdapat penin-katan suhu tu4uh

*; Kepala dan leher $ Terdapat nyeri kepala dan otot leher men-alami kram  kaku
dan terdapat nyeri saat menelan&

); AFila $ AFila tera4a han-at&


,; A4domen $ Adanya nyeri tekan&
=; Ekstr emit as $ Adanya paralysis atau kakukram&
Pemeriksaan 6isik pada ekstremitas dapat dilakukan den-
an $

5 Pada .ayi
B Perhatikan posisi tidur& .ayi normal menun3ukkan posisi tun-kai menekuk padalutut
dan pin--ul& .ayi yan- lumpuh akan menun3ukkan tun-kai lemas dan lutut menyentuh
tempat

tidur&
B akukan ran-san-an den-an men--elitik atau menekan den-an u3un- pensil
padatelapak
kaki 4ayi& .ila kaki ditarik 4erarti tidak ter3adi kelumpuhan&
B Pe-an- 4ayi pada ketiak dan ayunkan& .ayi normal akan menun3ukkan -erakan
kaki menekuk2 pada 4ayi lumpuh tun-kai ter-antun- lemas&

5 Anak 4esar
B !intalah anak 4er3alan dan perhatikan apakah pin7an- atau tidak&
B !intalah anak 4er3alan pada u3un- 3ari atau tumit& Anak yan- men-
alamikelumpuhan tidak 4isa melakukannya&
B !intalah anak melon7at pada satu kaki& Anak yan- lumpuh tak
4isa melakukannya&!intalah anak 4er3on-kok atau duduk di lantai kemudian 4an-un
kem4ali&
Anak yan- men-alami kelumpuhan akan men7o4a 4erdiri den-an 4erpe-an-an
meram4at
pada tun-kainya&
B Tun-kai yan- men-alami lumpuh pasti le4ih ke7il&
*& #ia-nosa Keperawatan
a& Hipertermi 4d proses in6eksi&

4& /an--uan mo4ilitas 6isik 4d paralysis&


7& Resiko ketidake6ekti6an pola na6as dan ketidake6ekti6an 3alan na6as 4d paralysis otot&
d& Nyeri 4d proses in6eksi yan- menyeran- syara6&
e& Ke7emasan pada anak dan keluar-a 4d kondisi penyakit&
)& Ren7ana Keperawatan
No #ia-nosa Keperawatan Tu3uan Inter8ensi Rasional
%& Hipertermi 4d proses in6eksi dd
#S $ Klien men-atakan 4adannya demam&
#O $ Adanya penin-katan suhu tu4uh& Tu3uan suhu akan kem4ali normal dalam
waktu

%F *, 3am&
Kriteria hasil $

5 Suhu normal )12=G@5 )(2=G@&


5 Nadi dan pernapasan dalam rentan normal :N  %1+F menit2 RR )+5,+ Fmenit;
%& Pantau suhu tu4uh&

*& 0an-an pernah men--unakan usapan al7ohol saat mandikompres&


)& Hindari men-i-il

,& Kompres mandi han-at durasi *+5)+ menit&


%& Untuk men7e-ah kedin-inan tu4uh yan-
4erle4ih&
*& #apat menye4a4kan e6ek neurotoksi&

)& !en-uran-i pen-uapan tu4uh&


,& #apat mem4antu men-uran-i demam
*& /an--uan mo4ilitas 6isik 4d paralysis dd
#S $ Klien men-atakan 4adan Klien lemas diseku3ur tun-kai sulit
tu4uhnya2
di-erakkan kanan

#O $ Tidak mampu 4erdiri dan 4er3alan2 letar-i


Tu3uan$
#alam waktu ) F *, 3am2 klien mampu melakukan akti8itas 6isik sesuai
den-an kemampuannya&

Kriteria hasil $

5 Klien dapat ikut serta dalam pro-ram latihan&


5 Tidak ter3adi kontraktur sendi&
5 .ertam4ahnya kekuatan otot&
5 Klien menun3ukan tindakan untuk menin-katkan %& Tentukan
mo4ilisasi akti8itas&

*& @atat dan terima keadaan kelemahan:kelelahan yan-


ada;&

)& Indeti6ikasi 6a7tor56aktor yan- mempen-aruhi kemampuan untuk akti6


seperti pemasukan makananyan- tidak adekuat&

,& Kola4orasi den-an 6isioterapis %& !em4erikan in6ormasi untuk men-


em4an-kan ren7ana perawatan4a-i pro-ram reha4ilitasi&

*& Kelelahan yan- dialami dapatmen-indikasikan keadaan


anak&
)& !em4erikan kesempatan untuk meme7ahkan masalah untuk mempertahankan
atau menin-katkan mo4ilitas&

,& atihan 4er3alan dapat menin-katkankeamanan dan e6ekti6an anak untuk


4er3alan&

,&
Implementasi
Implementasi merupakan tindakan yan- sesuai den-an yan- telah di ren7anakan2
men7akup
tindakan mandiri dan kola4orasi& Tindakan mandiri adalah tindakan keperawatan
4erdasarkan analisis dan kesimpulan perawat dan 4ukan atas petun3uk kesehatan
lainya& Tindakan kola4orasi adalah tindakan keperawatan yan- didasarkan oleh
hasil keputusan 4ersama seperti dokter atau petu-as kesehatan lain&

=&
E8aluasi
a& Suhu tu4uh
normal
4& Tidak ter3adi -an--uan
mo4ilitas&

7& Pola napas e6ekti6


d& Nyeri hilan-
e& Pen-etahuan menin-kat

Anda mungkin juga menyukai