Anda di halaman 1dari 3

1.

Metode Analisis Ratio Rentabilitas


Ada beberapa metode dalam perhitungan rasio rentabilitas yaitu:
1) Gross Profit Margin
Sebagai pengukur kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba kotor.
Berikut rumus rasio keuangan untuk gross profit margin:
“ Gross profit margin = penjualan netto – cost of good sold (harga pokok
penjualan) / penjualan netto x 100% “

2) Operating Income Ratio


Perhitungan ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
mendapatkan laba operasi sebelum bunga dan pajak dari penjualan. Berikut rumus
rasio keuangan untuk operating income ratio:
“ Operating income ratio = penjualan netto – cost of good sold (HPP)
– earnings before interest & taxes (EBIT) / penjualan netto x 100% “

3) Net Profit Margin


Berbeda dengan gross profit margin, net profit margin menghitung tingkat
kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba bersih. Berikut rumus rasio
keuangan untuk net profit margin:
“ Net profit margin = Laba bersih setelah pajak (EAT) / penjualan netto x
100% “

4) Earning Power of Total Investment


Mengukur kemampuan perusahaan dalam mengelola modal yang dimiliki dan
diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva. Perhitungan ini sebagai acuan investor
atau pemegang saham dalam mengukur tingkat keuntungan investasi yang
ditanamkan dalam perusahaan. Rumus rasio keuangan untuk earning power of
total investmen sebagai berikut:
“ Earning power of total investmen  = laba sebelum pajak dan bunga /
jumlah aktiva x 100% “

5) Return of Investment
Menghitung kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan yang
digunakan untuk menutup investasi yang dikeluarkan. Laba yang digunakan untuk
mengukur rasio ini adalah laba bersih setelah pajak atau earnings after tax (EAT).
Berikut rumus rasio keuangan untuk Return Of Investment:
“ Return Of Investment = EAT / jumlah aktiva x 100% “

6) Return on Equity
Kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba bersih berdasarkan ekuitas.
Berikut rumus rasio keuangan untuk Equity:
“ Equity = earnings after tax (EAT) / jumlah equity x 100% “

7) Return on Net Worth


Mengukur kemampuan modal sendiri yang diinvestasikan untuk menghasilkan
pendapatan bagi pemegang saham. Berikut rumus rasio keuangan untuk Return on
Net Worth:
“ Return on Net Worth = earnings after tax (EAT) / jumlah modal sendiri x
100% “

Perlu diingat, bahwa semakin tinggi nilai hasil perhitungan rasio


profitabilitas berarti semakin baik nilai keuntungan perusahaan.

2. Tahapan Analisis Ratio Rentabilitas


Menurut Fahmi (2013:12) langkah-langkah analisis rasio rentabilitas, yaitu:
a) Tentukan Tujuan Analisis.
b) Pelajari tentang di mana perusahaan bergerak dan hubungan iklim industri dengan
proyeksi pengembangan ekonomi.
c) Kembangkanlah pengetahuan mengenai perusahaan dan kualitas manajemen.
d) Evaluasi laporan keuangan.
e) Ikhtisarkan temuan-temuan atas dasar suatu analisis dan ambil kesimpulan
berkenaan dengan sasaran yang ditetapkan.
3. Indikator Analisis Ratio Rentabilitas
Menurut Kasmir indikator atau pengukuran rasio rentabilitas adalah sebagai berikut:

Keterangan:
a. Jika hasil perhitungan GPM, NPM, ROI di atas rata-rata standar industri maka
dikatakan kondisi rasio rentabilitas baik.
b. Jika hasil perhitungan GPM, NPM, ROI di bawah rata-rata standar industri maka
dikatakan kondisi rasio rentabilitas kurang baik. (Kasmir, 2017:208-209).

Anda mungkin juga menyukai