Anda di halaman 1dari 8

Perjanjian Kerja

Nomor: ....../ TERAS KITCHEN / SPK-IV / 2021

Pada hari Jum’at tanggal 27 bulan November tahun 2020 ( tanggal dua
puluh tujuh bulan november tahun dua ribu dua puluh) yang
bertandatangan dibawah ini

Aji Tri Utomo, lahir di Bekasi pada tanggal 01 November 1994 (tanggal
satu bulan November tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh empat),
pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor 3175020111940007 selaku Head of
Operation Teras Kitchen yang dalam hal ini bertindak atas hak dan
kewenangannya mewakili Teras Kitchen selaku usaha yang bergerak di
bidang Food and Beverages.

Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

________________, lahir di ________________ pada tanggal


____________________ (______________________________________),
pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor ___________________ yang dalam hal
ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri.

Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

Kemudian PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya disebut PARA PIHAK
Pasal 1

Ruang Lingkup

Perjanjian ini merupakan perjanjian kerja yang diberikan oleh PIHAK


PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dan dalam mengerjakan pekerjaan tersebut
PIHAK KEDUA tunduk pada peraturan dan sistem kerja yang berlaku pada
perusahaan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA berhak mendapatkan upah atas
pekerjaannya dari perusahaan PIHAK PERTAMA

Pasal 2
PENGERTIAN PERJANJIAN KERJA
Yang dimaksud dengan Perjanjian Kerja dalam perjanjian ini adalah
bahwa PIHAK PERTAMA menyerahkan suatu pekerjaan untuk dikerjakan oleh
PIHAK KEDUA dengan waktu kerja selama 8 (delapan) jam dimulai dari
pukul 10.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB atau dari pukul 18:00 WIB
sampai pukul 02:00 WIB. Hari kerja yang wajib dilaksanakan yaitu, 6
hari kerja dalam seminggu.

Pasal 3

TATA TERTIB KERJA

(1) Dalam melaksanakan pekerjaan tersebut, maka PIHAK KEDUA harus


tunduk pada tata tertib kerja serta perintah langsung dan atau tidak
langsung dari PIHAK PERTAMA atau wakil PIHAK PERTAMA yang berlaku di
perusahaan Teras Kitchen Semarang
(2) Apabila PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran disiplin kerja yang
berlaku pada perusahaan Teras Kitchen Semarang maka PIHAK PERTAMA
berhak memberikan sanksi sesuai tingkat kesalahan atau pelanggaran
yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA dengan mendasarkan pada peraturan yang
berlaku.
Pasal 4
CARA KERJA

(1) Pengaturan mengenai cara kerja seperti tugas dan tanggung


jawab PIHAK KEDUA akan disampaikan dalam sebuah pengarahan
langsung oleh PIHAK PERTAMA atau wakilnya sebelum PIHAK KEDUA
memulai pekerjaannya.
(2) PIHAK KEDUA hanya diperkenankan mengerjakan pekerjaan sebagai
Karyawan di Perusahaan Teras Kitchen Semarang dan dengan
demikian PIHAK KEDUA tidak diperkenankan untuk mengerjakan
pekerjaan lain kecuali atas persetujuan tertulis dari PIHAK
PERTAMA.

Pasal 5

Training and Probation


(1) Sebelum memulai masa kerja, perusahaan PIHAK PERTAMA akan
mengadakan masa training atau short course terlebih dahulu
kepada PIHAK KEDUA pada tanggal 17 - 19 Februari 2021.
(2) Selama masa training atau short course PIHAK KEDUA akan
dijelaskan SOP Berpakaian, SOP pelayanan, SOP kasir, dan SOP
lainnya yang berkaitan dengan job desk pekerjaan PIHAK KEDUA.
(3) Masa Probation akan berlangsung selama 3 bulan terhitung
sejak hari Kamis, tanggal 01 Agustus 2021.
(4) Selama masa Probation, PIHAK PERTAMA berhak memberikan
penilaian terhadap PIHAK KEDUA. Penilaian tersebut akan
menjadi penentu PIHAK KEDUA dinyatakan LULUS atau TIDAK LULUS
dalam masa probation oleh PIHAK PERTAMA.
(5) PIHAK PERTAMA berhak menurunkan dan memotong upah PIHAK
KEDUA, jika PIHAK KEDUA dinyatakan TIDAK LULUS dalam masa
probation.
Pasal 6

UPAH

(1) PIHAK PERTAMA setuju dan bersedia memberikan upah kepada PIHAK
KEDUA sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus rupiah) setiap
bulannya yaitu 26 (dua puluh enam) hari kerja kehadiran PIHAK KEDUA.

(2) PIHAK PERTAMA setuju dan bersedia memberikan bonus sebesar 10%
dari gaji pokok setiap bulannya, bonus dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA
jika PIHAK KEDUA berhasil mencapai target yang ditentukan oleh PIHAK
PERTAMA.

(3) PIHAK PERTAMA setuju dan bersedia memberikan bonus tambahan, jika
PIHAK KEDUA berhasil melebihi target yang ditentukan oleh PIHAK
PERTAMA. Presentase bonus akan dihitung, berdasarkan seberapa besar
presentase yang melebihi target yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA.

(4) PIHAK KEDUA setuju dan bersedia akan mendapatkan upah sebesar
1.200.000,- dan akan dipotong sebesar 50% selama 6 bulan, jika
dinyatakan TIDAK LULUS dalam masa probation oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 7

SISTEM PEMBAYARAN

Sistem Pembayaran upah oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dapat
dilakukan dengan cara transfer atau pemabayaran tunai pada setiap
akhir bulan kalender.

Pasal 8

WAKTU DAN JAM KERJA

(1) Hari kerja normal adalah 26 (dua puluh enam) hari kerja dalam 30
(tiga puluh) hari kalender.

(2) Jam kerja normal adalah 8 (delapan) jam kerja untuk 1 (satu) hari
dan 48 (empat puluh delapan) jam kerja untuk 1 (satu) minggu dengan 26
(tiga belas) hari kerja dalam 30 (tiga puluh) hari kalender.

Pasal 9

PENGAKHIRAN HUBUNGAN KERJA

Setiap waktu hubungan kerja antara PARA PIHAK dapat diakhiri bilamana
PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran berat seperti di bawah ini:

• Melakukan pencurian, penggelapan dan atau perbuatan melawan hukum


lainnya. Melakukan penganiayaan terhadap rekan kerja dan anggota
keluarganya.

• Berkelahi dengan sesama pekerja.


• Merusak dengan sengaja atau karena kecerobohannya yang menimbulkan
kerugian bagi PIHAK PERTAMA.

• Memberikan keterangan palsu, atau melakukan perbuatan lain yang


menimbulkan kericuhan di lokasi perusahaan PIHAK PERTAMA.

• Mabuk, berjudi, menggunakan obat terlarang dilingkungan kerja.

• Menghina dan atau mencemarkan nama baik PIHAK PERTAMA dan atau
mitra bisnisnya dan atau pekerja lainnya beserta keluarganya.

• Membantah dan atau menolak perintah atau instruksi dari PIHAK


PERTAMA.

• Menyalahgunakan jabatannya yang dapat menimbulkan kerugian pada


PIHAK PERTAMA.

• Tidak masuk kerja selama 3 (tiga) hari berturut-turut tanpa


keterangan tertulis atau alasan yang dibenarkan oleh peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

• Melakukan pelanggaran lainnya yang dapat dikategorikan sebagai


pelanggaran berat menurut peraturan yang berlaku di Republik
Indonesia.
Pasal 10

PENGUNDURAN DIRI

(1) PIHAK KEDUA berhak mengajukan pengunduran diri atau mengakhiri


perjanjian kerja dengan PIHAK PERTAMA tanpa dikenakan penalti
pembayaran denda.
(2) Pengajuan pengunduran diri PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA
wajib disampaikan secara tertulis dan/atau lisan selambat-
lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender.
(3) Jika lebih dari 30 hari kalender tidak ada tanggapan PIHAK
PERTAMA maka pengunduran diri PIHAK KEDUA dianggap diterima.

Pasal 11

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1) Perjanjian ini dan segala akibat hukumnya hanya tunduk pada hukum
dan ketentuan ketentuan yang berlaku di negara Republik Indonesia.

(2) Apabila terjadi perselisihan atas penafsiran dan atau pelaksanaan


atas perjanjian kerja ini, maka diselesaikan secara musyawarah.

Pasal 12

KETENTUAN LAIN - LAIN

Setiap adendum atau perubahan perjanjian, dimungkinkan untuk


ditambah dan/atau dikurangi di kemudian hari oleh PIHAK PERTAMA.

Pasal 13

Penutup
(1) Perjanjian kerja ini dibuat rangkap 2 (dua), masing-masing
bermeterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.

(2) Demikian Perjanjian Kerja untuk Waktu Tertentu ini dibuat oleh
PARA PIHAK dalam keadaan sehat dan sadar, tanpa pengaruh ataupun
paksaan dari pihak manapun.

Semarang, 16 Februari 2021

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Aji Tri Utomo

Anda mungkin juga menyukai