Anda di halaman 1dari 3

Program Acara : Bincang Islami

Tema : Keselamatan dalam berkendara

Judul : Adab-adab berkendara dalam pandangan Islam

Host/Presenter : Dhea Salsha Shabilla

Nara sumber : Desti Ayuning Tyas dan Agung Izzul Haq

Scriptwritter : Altri

N Durasi Blocking Talent Activity


o
1 10:00 G-Meet Presenter Assalamu’alaikum,wr,wb. Selamat sore permirsa
dan teman-teman semua, perkenalkan saya Dhea
Salsha Shabilla selaku presenter yang akan
menemani sore anda selama beberapa menit
kedepan dengan bincang-bincang hangat seputar
keislaman//.

Sebelum itu, Kabar duka datang dari selebriti


Indonesia, Vanessa Angel dan suami yang telah
berpulang ke rahmatullah setelah mengalami
kecelakaan di Jalan Toll Jombang-Mojokerto pada
hari kamis 4 november 2021 pukul 12.34. Kami
ucapkan turut berduka cita yang mendalam untuk
keluarga yang ditinggalkan dan semoga Vanessa
dan suami mendapat tempat terbaik di sisinya.

Dan pada kesempatan talkshow hari ini,


mengangkat dari peristiwa tersebut telah bersama
kami tiga narasumber yang akan mengusung tema
“Adab berkendara dalam Islam”.

Assalamu’alaikum, mas…

Narsum 1 Wa’alaikum salam, wr,wb.

Presenter Selamat datang di program acara kami,


Sebelumnya, bagaimana kabarnya, nih mas…
mas… dan mba…

(Jawaban)

Presenter Baik, tadi kita sempat menyinggung tentang


kecelakaan yang menimpa Vanessa dan suami. Hal
ini cukup menjadi perhatian dan masih menjadi
perbincangan yang hangat di tengah masyarakat,
menurut anda sekalian apakah ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan saat berkendara,
terutama dalam pandangan islam?

Narsum 1 Pasti ada, dalam islam ada beberapa adab


mengenai berkendara, di antaranya yang pertama
niat yang baik, memilih kendaraan yang cocok,
kemudian ada juga kita harus mempersiapkan alat
transportasi. Dan yang tak kalah penting berdoa
sebelum berkendara.

Narsum 2 Ya, benar. Itu hal yang penting, karena saat kita
melakukan hal apapun, hendaknya kita membaca
doa, yah minimal mengucap basmalah.

Presenter Nah, karena kita semua sudah diberitahu


mengenai hal penting dalam berkendara, yaitu
membaca doa, mungkin ada beberapa dari
masyarakat yang belum mengetahui doanya, bisa
dilafalkan doanya seperti apa?

Narsum 2 Untuk doanya, kita semua bisa membaca


“Subhanalladzi sakhkhoro lana hadza wa ma
kunna lahu muqriniina wa inna ilaa robbinaa
lamunqalibuun” yang artinya, maha suci Allah
yang memudahkan ini (kendaraan) bagi kami dan
tiada kami mempersekutukan bagi-Nya dan
sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan
kami.

Presenter Masya Allah, indah sekali doanya. Lalu, ada


beberapa pertanyaan masuk dari pemirsa
mengenai adab berkendara ini. Apakah ada
kaitannya kenapa pemilik kendaraan biasanya
menempati kursi depan, mungkin ada dalil atau
fatwa ulama tentang hal ini?

Narsum 1 Jadi mba, Buraidah pernah berkata, dulu ketika


Rasulullah SAW berjalan, terdapat seorang laki-
laki yang databf membawa seekor keledai dan
berkata pada Rasulullah untuk naik sedangkan
orang itu berhenti, namun kemudian Rasulullah
SAW bersabda “Tidak, engkau lebih berhak
terhadap hewan tungganganmu, kecuali engkau
memberikannya kepadaku”. Hewan tunggangan
itu bisa disamakan seperti kendaraan pada zaman
sekarang. Nah, kemudian laki-laki tersebut
berkata; aku telah memberikannya kepada
engkau, lalu Rasulullah menaiki keledai tersebut.
Jadi, bisa dimaksudkan seperti mempersilahkan
orang lain untuk ikut naik, lalu kemudian tetap
mempersilahkan pemilik kendaraan untuk duduk
di depan.

Jadi selama pemilik kendaraan memberikan izin,


Presenter tidak apa untuk menumpang?

Ya, tidak apa-apa dan kaitannya kenapa pemilik


Narsum 2 kendaraan biasanya lebih dipersilahkan duduk di
depan itu seperti bentuk rasa terimakasih dan
hormat kepada pemilik.

Kemudian, kita beranjak ke pertanyaan


Presenter selanjutnya, apakah boleh jika melanggar lalu
lintas demi kewajiban dalam beragama,
contohnya ketika menerobos lampu merah agar
tidak terlambat sholat jum’at?

Hal tersebut bisa diminimalisir dengan lebih awal


Narsum 1 mempersiapkan diri untuk sholat

Baiklah, tidak terasa sudah berada dipenghujung


Presenter acara kita berbincang mengenai adab berkendara,
semoga apa yang disampaikan narasumber bisa
menjadi pesan yang bermanfaat bagi pemirsa
semua. Terimakasih atas ketersediaannya Mas…
Mas… Mba… untuk hadir dan menjawab
beberapa pertanyaan dari kami. Saya …. Selaku
presenter mohon pamit undur diri, terus
berproses menjadi manusia yang bermanfaat,
karena sebaik-baiknya manusia adalah yang
bermanfaat bagi manusia lain.
Wassalamu’alaikum, wr,wb

Anda mungkin juga menyukai