operasi ini menyediakan antarmuka grafis (GUI / Graphical User Interface) agar lebih mudah
dioperasikan.
Dengan adanya Windows, pengguna tidak perlu lagi mengetikkan perintah melalui command
line layaknya pada MS-DOS. Cukup dengan menggunakan mouse atau keyboard, pengguna
dapat memberikan perintah untuk membuka menu, kotak dialog, menjalankan aplikasi,
menghapus file dan lain sebagainya.
Fungsi Windows
Berikut merupakan beberapa fungsi dari sistem operasi Windows:
Dari sinilah Windows bermula, perkembangannya dipelopori oleh Bill Gates, yang juga
seorang founder Microsoft. Windows 1 original diluncurkan pada tahun 1985, yang
merupakan percobaan pertama terhadap antarmuka grafis (GUI) versi 16-bit. Ciri khas
Windows 1 adalah sangat bergantungnya pada penggunaan mouse.
Untuk membantu pengguna agar lebih familiar terhadap sistem ini, Microsoft juga turut
menyertakan sebuah game, yaitu Reversi yang cara memainkannya sangat bergantung pada
kontrol mouse, sehingga membuat orang terbiasa menggerakkan mouse.
Hal yang paling menonjol dari Windows 95 adalah diperkenalkannya tombol Start dan Menu
Start, yang sampai saat ini masih ada dan terletak di pojok kiri bawah layar. Windows 95 juga
memperkenalkan sistem 32-bit, yang dapat melakukan multitasking.
Tidak hanya itu, Windows 95 juga dibekali dengan taskbar sehingga akan mempermudah
pengguna dalam mengoperasikan OS ini. MS-DOS masih memiliki peran penting bagi
Windows 95, yang dibutuhkan untuk menjalankan berbagai program. Internet Explorer mulai
dikenalkan pada versi Windows ini.
Penggunaan USB mulai berkembang pesat pada Windows 98, termasuk USB hubs dan USB
mice. Salah satu perubahan besar yang juga terjadi pada Windows 98 adalah adanya
Windows Driver Model untuk komponen komputer dan accesories, yaitu sebuah driver yang
mendukung semua versi Windows di masa setelahnya.
Windows XP merupakan operating system yang paling lama digunakan, bahkan update dari
Windows XP masih tersedia hingga April 2014, 13 tahun setelah pertama kali diluncurkan.
Masalah terbesar yang dihadapi Windows XP adalah keamanannya (walaupun terdapat
firewall di dalamnya). Karena kepopulerannya, banyak hacker yang mengeksploitasi program
atau sistem Windows XP, misalnya pada bagian Internet Explorer.
Walau begitu, Windows Vista sering membuat penggunanya terganggu karena request
berbagai macam aplikasi yang ditawarkan. Windows Vista juga berjalan dengan sangat
lambat pada komputer lama, bahkan beberapa versi Vista tidak dapat digunakan di PC
tertentu. Bahkan banyak orang yang mengatakan bahwa Windows Vista ini merupakan
“produk gagal“.
Walaupun begitu, tampilan desktop masih sedikit mirip seperti Windows 7. Windows 8 dapat
dijalankan dengan lebih cepat (terutama pada proses booting) dibanding versi Windows
sebelumnya. Windows 8 juga dilengkapi dengan USB 3.0.
Sebelumnya, Windows 8 tidak memiliki tombol Start di bagian dekstopnya. Hal ini kemudian
diperbaiki oleh Microsoft dengan dihadirkannya Windows 8.1 yang dirilis pada Oktober 2013
. Windows 8.1 memunculkan kembali tombol Start, namun dengan ikon yang bergambar
empat jendela (logo Windows versi flat), bukan tulisan “Start”. Kembalinya tombol Start ini
diharapkan agar lebih memudahkan pengguna yang masih menggunakan mouse dan
keyboard tanpa layar sentuh.
Lokasi tombol Start pada Windows 8.1 sama dengan Windows 7, yakni berada di pojok kiri
bawah desktop. Perbedaan lain antara Windows 8.1 dengan 8 terletak pada ukuran tile pada
Start Screen. Ukuran tile pada Windows 8.1 terlihat jauh lebih fleksibel dan bervariasi.
Windows 10 ini dirilis pada Juli 2015. Pada Windows 10 tetap dipertahankan tombol Start
dengan desktop yang lebih seimbang. Windows 10 ini memiliki tampilan yang elegan dan
minimalis sehingga membuat penggunanya nyaman dalam menggunakannya.
Beberapa fitur yang menarik dari Windows 10 adalah adanya kemampuan untuk mengganti
keyboard menjadi mode mouse dan mode tablet, seperti pada komputer seperti Surface Pro 3
yang keyboardnya dapat dilepas. Dengan berbagai kelebihan Windows 10 yang menarik dan
memukau, membuat banyak pengguna yang berbondong-bondong melakukan upgrade dari
sistem operasi lama mereka ke Windows 10.
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian Windows beserta fungsi dan sejarah
Windows. Setiap versi Windows memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing,
sehingga tiap orang memiliki preferensi tersendiri untuk mempertahankan versi Windows
yang ia miliki atau menggantinya dengan versi yang lebih baru. Yang jelas, kenyamanan
pengguna menjadi salah satu prioritas terpenting yang harus diperhatikan saat Windows
mengeluarkan versi barunya nanti.
FILE SISTEM MS WINDOWS
1. FAT16 (File Allocation Table)
FAT16 dikenalkan oleh MS-DOS pada tahun 1981. Awalnya, Sistem ini di design untuk
mengatur file di floopy drive dan mengalami beberapa kali perubahan sehingga digunakan
untuk mengatur file di harddisk. FAT16 adalah sistem berkas yang menggunakan unit alokasi
yang memiliki batas hingga 16-bit, sehingga dapat menyimpan hingga 216 unit alokasi
(65536 buah). Sistem berkas ini memiliki batas kapasitas hingga ukuran 4 Gigabyte saja.
Ukuran unit alokasi yang digunakan oleh FAT16 bergantung pada kapasitas partisi yang akan
hendak diformat.
Kelebihan :
FAT16 adalah sebuah file system yang kompatibel hampir di semua Operating System baik
itu Windows 95/98/me, OS/2 , Linux dan bahkan Unix
Kekurangan :
FAT16 mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi, jadi semakin besar Harddisk
maka ukuran cluster akan semakin besar, artinya file sekecil apapun tetap akan memakan
32Kb dari harddisk. Hal jelek lain adalah FAT16 tidak mendukung kompresi, enkripsi dan
kontrol akses dalam partisi. FAT16 adalah sistem berkas yang menggunakan unit alokasi
yang memiliki batas hingga 16-bit, sehingga dapat menyimpan hingga 216 unit alokasi
(65536 buah). Sistem berkas ini memiliki batas kapasitas hingga ukuran 4 Gigabyte saja
disamping itu ukuran unit alokasi yang digunakan oleh FAT16 bergantung pada kapasitas
partisi yang hendak diformat misalnya jika ukuran partisi kurang dari 16 Megabyte, maka
Windows akan menggunakan sistem berkas FAT12, dan jika ukuran partisi lebih besar dari
16 Megabyte, maka Windows akan menggunakan sistem berkas FAT16.
2. FAT32
FAT32 mulai di kenal pada tahun 1976 dan digunakan pada sistem operasi Windows 95 SP2,
dan merupakan pengembangan lanjutan dari FAT16. Karena menggunakan tabel alokasi
berkas yang besar (32-bit), FAT32 secara teoritis mampu mengalamati hingga 232 unit
alokasi (4294967296 buah). Meskipun demikian, dalam implementasinya, jumlah unit alokasi
yang dapat dialamati oleh FAT32 adalah 228 (268435456 buah).
Kelebihan :
FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi.
Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16.
Kelemahan :
Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya Operating
System yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa dikenal oleh hampir
semua Operating System, namun itu bukan masalah apabila anda menjalankan FAT32 di
Windows Xp karena Windows Xp tidak peduli file sistem apa yang di gunakan pada partisi.
File system FAT32 juga tidak mampu menampung single file berukuran 4gb atau lebih.
Tidak hanya itu, beberapa orang berpendapat bahwa filesistem FAT32 ini lebih mudah
terfragmentasi dibanding NTFS, jika fragmentasi meningkat, tentu performa akan turun.
3. NTFS (New Technology File System)
NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang sangat
berbeda di banding teknologi FAT. NTFS atau New Technology File System1, merupakan
sebuah sistem berkas yang dibekalkan oleh Microsoft dalam keluarga sistem operasi
Windows NT, yang terdiri dari Windows NT 3.x (NT 3.1, NT 3.50, NT 3.51), Windows NT
4.x (NT 4.0 dengan semua service pack), Windows NT 5.x (Windows 2000, Windows XP,
dan Windows Server 2003), serta Windows NT 6.x (Windows Vista, Windows 7). NTFS
bekerja berdasarkan prinsip BTree dan menggunakan Full Indexing. Karena itu pula
fragmentation dapat ditekan seminimal mungkin. Kemudian, setiap file pada NTFS memiliki
checksum, yang memungkinkan file tersebut diperbaiki secara sempurna bila suatu saat
NTFS tersebut bermasalah.
Kelebihan :
NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik , kompresi file , cluster dan bahkan support
enkripsi data. NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila anda
melakukan upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin mengupgrade ke
NTFS atau tetap menggunakan FAT. NTFS juga memiliki fitur untuk menampung lebih dari
satu buah ruangan data dalam sebuah berkas. Fitur ini disebut dengan Alternate Data Stream.
Kelemahan :
Kekurangan NTFS yang sering dibicarakan adalah kompatibilitas terhadap software atau
operating sistem lawas seperti win 9x dan ME. Sistem operasi lama milik microsoft ini tidak
mampu membaca file system NTFS. Selain itu, beberapa orang menilai bahwa file system
NTFS ini tidak universal, karena OS selain microsoft tidak mampu melakukan read-write
pada partisi NTFS, namun hal ini sudah terselesaikan. Ada yang berpendapat bahwa partisi
berfile sistem NTFS akan susah diperbaiki jika terjadi masalah, Saat ini file sistem NTFS
sudah cukup populer, sehingga muncul tool-tool recovery yang mendukung recovery data dan
perbaikan partisi berfile sistem NTFS.
PERINTAH DASAR
Perintah DIR
Bentuk umumnya : DIR#[drive:][path][filename][/p][/w][/a][(:atribs)][/o][(:)(/s)(/b)(/l)(/c(h)] [enter]
Perintah dir digunakan untuk melihat isi sebuah directory. . /p :untuk menampilkan nama file per
halaman(page).
. /w :untuk menampilkan nama file secara mendatar/melebar (wide).
. /a :menampilkan semua file terutama file yang dihidden dengan attribute+h
(Hidden).
. /o :untuk menampilkan file dalam bentuk terurut:
o n berdasarkan nama file (alphabet).
o e berdasarkan tipe file (extension).
o S berdasarkan ukuran dari kecil ke yang besar
o D berdasarkan tanggal dan waktu
o – untuk mengembalikan instruksi.
. /s :untuk menampilkan file dan root directory sampai sub-directory.
. /b :untuk menampilkan file dan directory perbaris.
. /l :untuk menampilkan file atau directory dalam bentuk huruf kecil.
. /c :untuk menampilkan rasio pengkompresan.
Perintah MD|MKDIR
Perintah ini digunakan untuk membuat direktori atau sub direktori.
Bentuk umum:
MD [Nama_direktory]
Contoh:
C:\>md dos622
C:\>md data
Untuk melihat direktori yang telah dibuat ketikkan: dir
Perintah CD/CHDIR
Change directory atau pindah directory. Perintah ini digunakan untuk pindah directory atau mengubah directory
aktif.
Contoh:
C:\>cd dos622
Terlihat sekarang bahwa direktori yang aktif adalah direktori dos622
Perintah RD
RD (Remove Directory), perintah untuk menghapus direktori, maupun sub direktori, namun harus dilakukan
pada posisi yang tepat.
Bentuk Umum:
RD [nama_sub_directory]
Perintah Rd digunakan utuk menghapus subdirectory.Syarat agar bisa menghapus sebuah directory adalah:
. Posisi penghapusan subdirectory yang akan dihapus harus berada diluar dari subdirektori tersebut.
. Direktori yang akan dihapus harus benar-benar kosong.Jika tidak kosong gunakan insstruksi del*.*
Kemudian Perintah RD Bisa digunakan.
Kemudian Hapus directory dos622
Perintah COPY
Perintah COPY adalah perintah internal yang tidak memerlukan file khusus pada MS-DOS.
Contoh:
C:\>COPY#DATA.BAT#A: [enter]
Maksudnya: perintah untuk menyalin file yang bernama DATA yang berektensi (ber-extentantion) BAT dan
berada pada drive C ke disket yang berada pada drive A. Ingat antata nama file dan ekstensinya ada tanta titik
(.).
A:\>COPY#COMMAND.COM#C: [enter]
Maksudnya: perintah untuk menyalin (copy) file COMMAND.COM dari A ke C.
A:\>COPY#*.TXT#C: [enter]
Maksudnya: perintah untuk menyalin semua file yang berekstensi TXT dari drive A ke drive C. Hasilnya, pada
drive C akan terdapat semua file yang berekstensi TXT.
A:\>COPY#*.*#C: [enter]
Maksudnya: perintah untuk menyalin semua file drive A ke drive C. Hasilnya, pada drive C akan terdapat semua
file yang sama persis dengan file yang ada di drive A.
A:\>COPY#F*.*#C: [enter]
Maksudnya: perintah untuk menyalin semua file drive A yang dengan nama file diawali dengan huruf F ke drive
C. Hasilnya, pada drive C akan terdapat semua file dengan nama dimulai huruf F.
A:\>COPY#*.C*#C: [enter]
Maksudnya: perintah untuk menyalin semua file drive A yang dengan ekstensi dimulai huruf C ke drive C.
Hasilnya, pada drive C akan terdapat semua file dengan ekstensi dimulai huruf C.
Masih banyak variasi perintah yang dapat dilakukan, baik mengcopy file dari drive A ke drive C, atau
sebaliknya, dan dari atau ke drive-drive yang lainnya.
Jadi perintah umumnya: COPY#[file_Sumber]#[file_Target][enter].
Contoh berikut adalah cara lain untuk menyalin file dengan perintah COPY dari disket ke hardisk C pada folder
latdos.
A:\>copy a:\tugas c:\latdos [enter]
Perintah diatas menunjukan perintah untuk mengcopy file pada directory tugas di disket, dan disalin atau
dicopykan ke direktori c:\latdos.
Contoh lainnya:
A:\>copy a:*.* c:\latdos [enter]
Digunakan untuk meng-copy semua file dari drive a ke c:\latdos
A:\>copy ??g*.* c:\latdos [enter]
Digunakan untuk meng-copy semua file yang huruf ketiganya g ke c:\latdos.
Perintah CLS
CLS, singkatan dari Clear screen digunakan untuk membersihkan semua tulisan yang ada di layar computer.
Perintah TYPE
Digunakan untuk menampilkan file text. Perintah ini hanya bisa digunakan untuk satu file saja dan hanya untuk
file text.
Contoh:
A:\>type#surat.txt [enter] dengan asumsi file surat.txt ada di disket (drive A).
Perintah VER
VER, digunakan untuk menampilkan versi DOS yang digunakan. Contoh:
C:\>ver
Perintah DATE
DATE, berfungsi untuk mengubah tanggal dari DOS. Bentuk/format pengisiannya adalah mm-dd-yy atau
bulan,tanggal,tahun.
Perintah TIME
TIME, gigunakan untuk mengubah sistem waktu yang ada pada DOS
Bentuk umumnya:
PROMPT [prompt_text] [$parameter]
Parameter yang ada:
. $g :menempilkan karakter>
. $h :menghapus kerekter sebelumnya(berfungsi seperti backspace).
. $n :menampilkan default disk yang digunakan.
. $p :menampilkan posisi direktori yang sedang aktif dari drive default.
. $q :menampikan karakter “=”
. $t :menampilkan jam yang aktif.
. $v :menampilkan versi MS-DOS yang dipakai.
. $$ :menampilkan karakter “$”.
. $_ :pindah baris (line feed).
. $1 :menampilkan karakter <.
. $b :menampilkan karakter !.
. $d :menampilkan tanggal yang aktif.
. $e :berfungsi sebagai tombol ESC.
Prompt di MS-DOS menunjukkan bahwa DOS siap menerima perintah. Secara default bentuk prompt adalah:
C:>
Untuk selalu mendapatkan bentuk tanda prompt seperti yang anda inginkan maka kita bisa menempatkan
perintah prompt tersebut pada file AUTOEXEC.BAT
Perintah REN
Digunakan untuk mengubah (Rename) nama file dengan file yang baru.Perintah ini tidak akan mengubah isi dari
file tersebut. Bentuk umumnya:
REN [nama_file_lama]#[nama_file_baru] [enter]
Contoh:
C:\>ren tugasm~1.doc#tugasku.doc [enter]
Perintah diatas berarti mengubah nama file dari tugasm~1.doc menjadi tugasku.doc
Perintah MOVE
Perintah ini digunakan untuk memindahkan satu atau beberapa file pada tempat yang kita inginkan.Instruksi
Move selain untuk memindahkan file,juga bisa mengganti nama direktori dan nama file yang dipindahkan.
Bentuk Umum:
MOVE#[drive:]#[path]#[filename]#[drive]#[filename[…]#[target][enter]
Parameter:
[drive:]#[path]#[filename] : menspesifikasikan lokasi dan nama dari file-file yang kita pindahkan.
Contoh:
A:\>MOVE#A:\tugas#tugasm~1.doc#C:\latdos[enter]
Artinya memindahkan file command.com ke dalam sub direktori latdos di drive C: