Penyusun :
Kelompok 3
Avriel Zanny Dilla (186110337)
Nadia Putri Ihsani (186110754)
Sintya Wulandari (186110763)
Voni Novita (186110768)
Ketua Kelompok
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Laporan Produksi
Kami menyadari bahwa Laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan Laporan ini. Kami berharap dengan penulisan Laporan ini dapat
bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan bagi para pembaca pada umumnya serta
semoga dapat menjadi bahan pertimbangan dan meningkatkan prestasi di masa yang akan
datang.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan Laporan ini dari awal sampai akhir. Semoga dari Laporan ini,
Kelompok 3
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………………….i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………...….ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………......….iii
A. PENDAHULUAN..............................................................................................….4
1. Latar Belakang...................................................................................................…..4
2. Tujuan..................................................................................................................…5
B. MEDIA TRADISIONAL.................................................................................….7
2. Skrip/Naskah.......................................................................................................….8
C. PEMBAHASAN...............................................................................................….12
1. Kesimpulan..........................................................................................................…13
2. Saran.....................................................................................................................…13
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................….14
LAMPIRAN.............................................................................................................…15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
masyarakat melalui proses pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat
agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang
bersumber daya masyarakat sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh
penting terutama dalam mencegah berbagai masalah kesehatan yang saat ini
menjadi isu nasional, yaitu: covid-19. Salah satu pendekatan dalam promosi
oleh petugas. Dalam promosi kesehatan, seni tradisional dapat digunakan sebagai
yang lebih sempit, media ini sering juga disebut sebagai kesenian rakyat. Dalam
hubungan ini Coseteng dan Nemenzo (dalam Jahi, 1988) mendefinisikan media
tradisional sebagai bentuk-bentuk verbal, gerakan, lisan dan visual yang dikenal
atau diakrabi rakyat, diterima oleh mereka, dan diperdengarkan atau dipertunjukkan
4
sandiwara dengan beberapa unsur seni. Unsur seni yang terkandung dalam kesenian
Randai adalah seni drama, seni suara, seni tari, dan seni musik. Sumber cerita
dalam Randai berasal dari kaba/cerita rakyat dengan tema budi,pekerti, malu,
nyanyian secara bergantian (Azrial, 1998:71). Tambahan lagi, randai terdiri dari
dan teater. Gabungan dari beberapa pertunjukan itu membuat fungsi randai menjadi
ganda antara lain sebagai pertunjukan untuk hiburan, penyampai pesan, nasihat dan
pendidikan.
bisa lebih memahami pesan kesehatan tersebut. Tujuan memodifikasi cerita randai
B. Tujuan
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
5
1. Setelah menyaksikan pertunjukan randai lewat penayangan video,
6
BAB II
MEDIA TRADISIONAL
A. Gambaran Umum
sandiwara dengan beberapa unsur seni. Unsur seni yang terkandung dalam kesenian
Randai adalah seni drama, seni suara, seni tari, dan seni musik. Sumber cerita
dalam Randai berasal dari kaba/cerita rakyat dengan tema budi,pekerti, malu,
adalah sebagai seni pertunjukan hiburan yang didalamnya juga disampaikan pesan
dan nasihat.
bisa lebih memahami pesan kesehatan tersebut. Tujuan memodifikasi cerita randai
B. Skrip/ Naskah
Pambukak
7
Maminta rela jo maaf kapado niniak nan jo mamak
Kecamatan Muaro Batu. Ia berusia 30 tahun. Karena sintya yang hanya sebagai ibu
rumah tangga memberikannya banyak waktu luang untuk mengikuti berbagai isu
terkini, baik yang di baca dan di lihatnya di media sosial atau pun yang didengarnya
dari mulut ke mulut di warung. Penerimaan yang sering tanpa filter, membuat
Sintya semakin tak percaya dengan adanya Pandemi covid-19 yang telah memakan
banyak korban dari berbagai lapisan masyarakat di seluruh dunia. Baginya covid-19
itu hanya konspirasi. Covid-19 hanyalah bisnis cari uang bagi tenaga kesehatan,
Covid-19 hanya rekayasa, hanya karena cari untung beberapa pihak saja. Alhasil,
Suatu pagi, di warung buk Voni, Sintya sedang asyik berbicara dengan
penting, jaan kelua rumah. Pemerintah menganjurkan awak pakai masker kalua
rumah, jago jarak samo cuci tangan pakai sabu, jadi urang maleh kalua rumah dek
8
Nadia : "provokasi apo tek? Aku baca dan lihat sendiri di facebook, di youtube
juga ada. Ibuk sih sibuk jaga warung aja makanya ketinggalan informasi kan?"
Sintya : "awak heran, kasadoan yang meninggal di kecek an covid, padahal nyo
aka. Anjak jaan pai ka rumah sakik bisa bisa damam dikeck an covid beko.
Nadia : "naah, betul itu. Awak jarang pakai masker, jalan pun bebas
terpanggil untuk meluruskan informasi yang didapat orang orang tersebut, lalu ia
9
Avriel : "sekali lagi saya minta maaf, bukannya ingin menggurui atau
1. Bahwa Covid-19 itu benar-benar nyata adanya, ini terjadi tidak hanya di
Indonesia, tapi di seluruh dunia, mereka juga tengah disibukkan oleh pandemi
Covid-19 ini. Tentang benar atau tidak adanya konspirasi tentang Covid-19, yang
jelas virus corona itu memang ada, dan telah menginfeksi banyak orang di seluruh
dunia. Bahkan tidak sedikit dokter, perawat, tenaga kesehatan lain, cleaning servis
2. Mengapa ada yang tertular atau tidak, itu tergantung pada kekebalan
tubuh masing-masing, ada yang menampakkan gejala /sakit namun ada juga yang
terlihat sehat-sehat saja, meskipun di dalam tubuhnya sudah ada virus corona, ini
yang disebut dengan OTG ~ orang tanpa gejala ~,juga dipengaruhi oleh gaya hidup
serta pernah atau tidaknya kita terpapar langsung oleh virus corona itu. Maka dari
mencegah terpaparnya virus covid-19. Seperti memakai masker, jika kita memakai
masker maka kita saat kita berbicara atau orang berbicara terhadap kita akan
menghambat salivanya mengenai kita, toh kita tidak tau orang tersebut sakit atau
tidak karena sekarang lagi gencar-gencarnya OTG. Sama halnya dengan menjaga
jarak, karena dengan menjaga jarak kita juga menghambat terkena paparan virus
covid-19. Nah, untuk mencuci tangan tidak hanya saat pandemic saja pemerintah
menyuruh kita untuk mencuci tangan tetapi sebelum pandemic melanda sudah
dilakukan. Mencuci tangan juga untuk kebersihan kita, begitukan ibuk-ibuk. Tidak
hanya 3M tapi pemerintah juga menganjurkan supaya kita selalu hidup bersih dan
Saya berharap, informasi ini bisa sedikit membuka ruang berfikir kita
10
semua. Semoga kita bisa sama-sama saling menjaga, saling melindungi, agar kita,
keluarga, lingkungan serta negara kita tercinta ini bisa segera terbebas dari virus
corona yang telah memporak porandakan siklus kehidupan kita dari segala aspek.
Kami pelajar dan mahasiswa juga sudah rindu kembali belajar normal seperti biasa
seperti juga halnya bapak-bapak dan ibu-ibu yang juga rindu berakrifitas normal
mencari nafkah dan sebagainya seperti dulu sebelum adanya pandemi ini. Semoga
Voni : “aamiin”
Avriel : "sekali lagi, mohon maaf bila yang saya sampaikan kurang berkenan. Saya
hanya menyampaikan yang saya ketahui. Dan satu lagi ibuk-ibuk jangan lupa
3Mnya”
Sintya dan Nadia terlihat masih sedang mencerna kalimat demi kalimat
Voni : "nah ibuk-ibuk, sudah danga sisi lain dari berita covid-19 yg
Nadia : "iyo yo tek , sebaik nyo kito jalan kan sajo himbauan pemerintah
Voni : "lain kali, kalau dengar satu berita, di cek dulu batua atau indak
11
BAB III
PEMBAHASAN
Adapun kesulitan yang kami alami dalam melaksanakan praktek antara lain :
kami tidak bisa mengumpulkan sasaran dalam jumlah banyak dikarenakan aturan
pada saat kami melaksanakan praktek tersebut, Kabupaten Lima Puluh Kota
berada di zona merah. Sehingga pengumpulan sasaran di lakukan dua kali dengan
bagaimana alur cerita dan pesan tersirat dalam pertunjukkan media tradisional Randai ini.
Hasil yang didapat dalam pertunjukan randai yaitu sasaran telah dapat memahami lebih
12
BAB IV
A. Kesimpulan
sandiwara dengan beberapa unsur seni. Unsur seni yang terkandung dalam kesenian
Randai adalah seni drama, seni suara, seni tari, dan seni musik. Sumber cerita
dalam Randai berasal dari kaba/cerita rakyat dengan tema budi,pekerti, malu,
adalah sebagai seni pertunjukan hiburan yang didalamnya juga disampaikan pesan
dan nasihat.
seksama bagaimana alur cerita dan pesan tersirat dalam pertunjukkan media
tradisional Randai ini. Hasil yang didapat dalam pertunjukan randai yaitu sasaran
telah dapat memahami lebih dalam dan menerapkan protocol kesehatan pencegahan
penularan Covid-19.
Hasil yang didapat dalam pertunjukan wayang boneka yaitu sasaran telah
penularan Covid-19
B. Saran
Adapun saran yang dapat saya berikan yaitu untuk dapat memahami dan
khususnya media wayang boneka, agar kita dapat mengetahui cara pengelolaan dan
13
DAFTAR PUSTAKA
https://petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id/Repositorys/TradisiRandai/
14
LAMPIRAN
15
16