Lakukan 3M, 3T, dan VDJ. Tiga M dilakukan dengan cara memakai masker, menjaga jarak, dan
mencuci tangan. Sedangkan 3T adalah tracing, testing, dan treatment. Sementara VDJ adalah
memperhatikan ventilasi, durasi, dan jarak saat berinteraksi dengan orang lain.
"Jangan ragu-ragu untuk datang periksa lalu mendapatkan perawatan. Ini sangat penting," kata
Merwin.
2. Disiplin diri
Pastikan ibu hamil disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan tersebut. Hindari pertemuan di
tempat yang ramai dan juga berada di kerumunan.
3. Pemeriksaan rutin
Meski tengah pandemi, pemeriksaan kehamilan harus rutin dilakukan. Konsultasikan dengan
dokter mengenai kondisi kehamilan dan jadwal konsultasi selama pandemi. Atur jadwal jauh-jauh
hari agar dapat mempersiapkan pemeriksaan dengan baik.
Berdasarkan rekomendasi, pemeriksaan tatap muka pada ibu hamil selama pandemi dilakukan
satu kali pada trimester pertama, dua kali pada trimester kedua, dan tiga kali pada trimester
ketiga.
5. Olahraga teratur
Ibu hamil juga harus rutin berolahraga. Olahraga pada ibu hamil baik untuk menjaga daya tahan
tubuh, melancarkan peredaran darah, dan memudahkan persalinan.
6. Asupan vitamin
Asupan vitamin sangat diperlukan oleh ibu hamil dan juga janin. Konsumsi sejumlah nutrisi
penting seperti asam folat, kalsium, vitamin C, vitamin D, dan zat besi. Konsultasikan dengan
dokter kandungan untuk mengetahui nutrisi tambahan yang umumnya berbeda pada setiap ibu
hamil.
7. Tidak cemas
Selalu jaga suasana hati agar tidak cemas berlebihan. Pastikan hati selalu tenang dan
bergembira, Kecemasan yang berlebih dapat membahayakan kondisi janin.