Pengendalian

Keuangan
Kelompok 3 Akuntansi Keperilakuan
 Anggota

● C1C019095 Wisnu Perdana

● C1C019099 Farah Hanifa Abyandani
● C1C019110 Seli Febriastuti
● C1C019111 Bella Delvia Andriani
● C1C019119 Aghnal Ghoya Ridhaic
Pentingnya
Manajemen
Keuangan
 Pentingnya Manajemen Keuangan
Menurut Prof. Dr. Bambang Riyanto, Manajemen Keuangan adalah
semua aktivitas perusahaan yang bersangkutan dengan usaha
mendapatkan dana yang dibutuhkan oleh perusahaan dan usaha untuk
menggunakan dana tersebut seefisien mungkin. Artinya berarti
manajemen keuangan menyangkut kegiatan perencanaan, analisis dan
pengendalian kegiatan keuangan perusahaan.
Pentingnya prinsip keuangan ini digaris bawahi dengan adanya
perkembangan dramatis yang terjadi dalam pasar keuangan.
Manajemen keuangan sangat dibutuhkan dan merupakan sesuatu yang penting dalam
setiap perusahaan apapun jenis perusahaannya. Dengan adanya manajemen keuangan,
bisnis yang dijalankan oleh sebuah perusahaan dapat berjalan secara maksimal
sehingga perusahaan tersebut bisa memperoleh keuntungan yang besar. Jika perusahaan
memiliki manajemen keuangan yang buruk maka perusahaan tersebut akan mengalami
kegagalan dalam menjalankan bisnisnya.

Dengan manajemen keuangan yang baik, tentunya perusahaan akan mampu berjalan
dengan lebih lancar. Manajemen keuangan yang baik juga akan mampu membantu
pemilik usaha mengetahui kondisi perusahaan tentang seberapa efektif keuangan
perusahaan dan bagaimana kondisi perusahaan kedepan.
 Fungsi
Keuangan
Setiap entitas yang menjalankan usahanya tidak lepas dari aspek keuangan.
Tanpa keuangan yang memadai, perusahaan tidak mampu mengoperasikan
perusahaan dengan normal.Adapun fungsi keuangan bertujuan untuk mengatur
pencarian sumber dana yang dibutuhkan bagi perusahaan dan kemudian
mengatur penggunaan dana yang telah diperoleh.

Fungsi keuangan yang

utama adalah dalam hal 01
keputusan investasi Fungsi keuangan dalam
02 organisasi

Fungsi pokok kontroler 03

 Definisi
Pengendalian
Keuangan
 Umpan balik
mekanikal vs
Respon Perilaku
Fungsi utama dalam subsistem
pengendalian keuangan adalah
perilaku dari orang-orang yang
ada dalam organisasi dan bukan
pada mesin.
Perluasan
Konsep - Konsep
Tradisional
Konsep - konsep pengendalian
tradisional dalam akuntansi sering kali
dari hasil informasi akuntansi adalah
langkah akhir dari peran akuntan. Fokus
sistem pengendalian secara tradisional
terletak pada tujuh faktor.
Pengendalian
Terpadu
 Sistem Pengendalian Mencakup

Perencanaan Operasi

Ditandai dengan istilah Pengendalian operasi

perilaku penetapan tujuan.
Aspek-aspek terpenting dari
proses penetapan tujuan
adalah mengenai dasar dari
organisasi dan komunikasi
merupakan proses perantara
dan proses perbaikan
terhadap aktivitas operasi
selama proses implementasi
atas rencana manajemen.
 Sistem Pengendalian Mencakup
Umpan Balik
Berasal dari sumber formal
dan informal yang disusun dari
komunikasi non-verbal yang
dihasilkan secara rutin dari
statistik yang ditabulasikan
sebagai dasar untuk evaluasi
penyusunan.
Interaksi Pengendalian
Saling keterkaitan di antara
sub-sistem pengendalian juga
memegang peranan penting
atas hasil yang memuaskan
atau kurang memuaskan.
 Faktor - Faktor Kontekstual

Stabilitas Motif Faktor-Faktor

Ukuran
Lingkungan Keuntungan Proses
Dipandang sebagai Desain pengendalian Sistem pengendalian Strategi pengendalian
peluang jika berfungsi lingkungan yang stabil didasarkan pada motif biaya untuk proses
sebagai pemberi berbeda dari desain dan ukuran profitabilitas strategi biaya variabel
manfaat ekonomi dan pengendalian dari seringkali tidak dapat seringkali berbeda
ukuran dapat menjadi lingkungan yang selalu diterjemahkan secara dalam hal substansi
suatu hambatan jika berubah. Stabilitas dari langsung pada konteks dengan strategi
pertumbuhan ekonomi lingkungan eksogen nirlaba (nonprofit). pengendalian biaya yang
menyebabkan terjadinya dilihat dari kekuatan Ukuran-ukuran laba disesuaikan, seperti
eliminasi terhadap eksternal menghasilkan adalah penting dan aplikasi biaya tetap.
strategi pengendalian. produk yang meskipun sulit dapat
memerlukan suatu menjadi indikator dari
tanggapan. keberhasilan.
Pertimbangan-
Pertimbangan
Rancangan
Pengendalian telah didefinisikan sebagai suatu inisiatif karena diyakini bahwa
kemungkinan pencapaian hasil yang diharapkan tinggi. Untuk memperbaiki
kemungkinan keberhasilan, para desainer akan mencari cara untuk
menghubungkan yang dipercaya nyata dalam lingkungan.

Antisipasi terhadap
konsekuensi logis
01
Relevansi dengan teori
02 agensi

Pengelolaan Perubahan 03
Pengendalian dalam
Era Pemberdayaan
Untuk melindungi perusahaannya, para manajer senior didorong
untuk mendefinisikan ulang bagaimana mereka melaksanakan
tugas-tugas mereka dan bagaimana mereka yakin bahwa bawahan
dengan bakat kewirausahaan tidak membahayakan kelangsungan
hidup perusahaan. $83 $78

Sistem Pengendalian Diagnostik

Sistem Kepercayaan
$93
Sistem Batasan

Sistem Pengendalian Interaktif

Penyeimbangan Pemberdayaan dan
Pengendalian
 Thanks!
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik