Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS

“Usaha Tahu Sari Bumi”


( Studi Kasus pada UMKM Tahu Sari Bumi)
Dosen Pengampu : Haryo Prasodjo, M.A

Nama : Muhamd Renaldy


NIM : 202110360311267
Kelas : Hubungan Internasional (E)

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


PROGRAM STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
MALANG
2021
PENDAHULUAN
UMKM Tahu Sari Bumi merupakan usaha manufaktur yang mengolah bahan
mentah berupa kacang kedelai menjadi produk jadi berupa tahu sumedang.
UMKM Tahu Sari Bumi didirikan oleh Bapak H. Epen Oyib sejak tahun 1978. Usaha
ini melakukan produksi setiap hari dibantu dengan 6 karyawan dan mampu
memproduksi sebanyak 10.000 potong setiap harinya.
UMKM Tahu Sari Bumi ini adalah perusahaan yang dikelola dan diteruskan
oleh keluarga pendirinya, saat ini pabrik tahu sari bumi diteruskan dan dikelola oleh
anak dari Bapak H. Epen Oyib yang biasa dikenal dengan Mang Ade. Seiring
berjalananya waktu usaha yang sudah digeluti oleh keluarga Bapak H. Epen Oyib ini
sudah berkembang cukup pesat dikalangan masyarakat.
Kedepannya Mang Ade selaku penerus usaha ini berharap bahwa produk tahu
khas Sumedang ini bisa terjual tidak hanya pad masyarakat lokal Sumedang atau
wisatawan asal Indonesia saja, tetapi bis go International.

1. Aspek Pasar dan Pemasaran


a. Aspek Pasar
1) Segmentasi Pasar
Usaha ini menghasilkan produk berupa tahu khas sumedang segmentasi pasar
produk ini tidak hanya terbatas kalangan dewasa saja tetapi mulai dari anak-anak
sampai dengan manula merupakan target pasar dari produk UMKM ini. karena
mengingat tahu merupakan makanan pokok yang hampir setiap hari dikonsumsi oleh
masyarakat.

2) Persaingan Pasar
Tahu ini merupakan tahu khas sumedang yang berbeda dengan tahu-tahu pada
umumnya sehingga produk dari UMKM ini bisa sekaligus digunakan sebagai oleh-oleh
khas dari Sumedang. Harapannya kedepan tahu ini bisa semakin dikenal oleh seluruh
masyarakat tidak hanya msyarakat lokal atau dari Indonesia saja tetapi bisa go
International sesuai dengan visi dari perusahaan.

3) Perkiraan Permintaan Potensial


Potensi usaha Tahu Sumedang sari bumi ini sangat besar karena berbahan dasar
kedelai yang merupakan salah satu makanan pokok yang sangat digemari masyarakat
Indonesia juga sesuai dengan citarasa makanan yang diinginkan masyarakat dan produk
yang di jual berdasarkan daya beli masyarakat.

b. Aspek Pemasaran

1) Strategi Pemasaran

Untuk memperkenalkan produk ini kepada konsumen maka diperlukan promosi,


baik cetak maupun digital. Melalui media cetak dapat berupa pamflet, poster, dan
leaflet. Sedangkan digital dapat menggunakan berbagai official account media sosial
seperti instagram dan website. Kemudian menjalin bekerjasama dengan tokoh oleh-oleh
untuk melakukan promosi dan penjualan adalah cara yang efektif. Cara lain yang dapat
dilakukan ialah dengan mengikuti berbagai pameran produk dan memberikan berbagai
promo yang menarik, dan yang terakhir yaitu menjual produk secara online melalui
shopee.

2) Media yang Digunakan


Media untuk mempromosikan produk ini terdiri dari media cetak dan media
digital (sosial media) , untuk media cetak kita menggunakan brosur maupun pamflet
sedangkan media digital kita menggunakan instagram, website dan aplikasi market
place.

3) Perkiraan Biaya yang Dibutuhkan


Berikut ini merupakan rincian biaya yang diperlukan untuk promosi produk:

No Jenis Pengeluaran Jumlah


1. Biaya cetak poster atau pamflet Rp. 100.000
2. Biaya sewa stan Rp. 300.000
Total Rp. 400.000

2. Aspek Teknik dan Produksi


a. Aspek Teknik

1) Jenis Teknologi yang Digunakan

Usaha ini membutuhkan beberapa alat untuk dapat menghasilkan produk jadi
diantaranya adalah mesin penggiling kedelai, Bak, Penyaring (Kain belacu), cetakan
penggaris.

2) Harga Perolehan
No Uraian Qty Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 Mesin Penggiling 1 1.500.000 1.500.000
2 Bak 5 65.000 325.000
3 Penyaring 20 5.000 100.000
4 Cetakan 20 25.000 500.000
5 Penggaris 5 10.000 50.000
Total 2.475.000

3) Umur Ekonomis
No Uraian Umur Ekonomis
1 Mesin Penggiling 10 Tahun
2 Bak 2 Tahun
3 Penyaring 1 Tahun
4 Cetakan 2 Tahun
5 Penggaris 2 Tahun

4) Nilai Sisa
No Uraian Nilai Sisa
1 Mesin Penggiling 30%
2 Bak 5%
3 Penyaring 5%
4 Cetakan 5%
5 Penggaris 5%

5) Penyusutan
No Uraian Jumlah (Rp) % Sisa Nilai Sisa (Rp) Penyusutan/Thn (Rp)
A B = A - B : 12
1 Mesin Penggiling 1.500.000 30% 450.000 87.500
2 Bak 325.000 5% 16.250 25.700
3 Penyaring 100.000 5% 5.000 8.000
4 Cetakan 500.000 5% 25.000 3.750
5 Penggaris 50.000 5% 2.500 3,900
Total Penyusutan Per Tahun 128.850

b. Aspek Produksi
1) Bahan Baku dan Bahan Pembantu
Usaha ini hanya membutuhkan bahan baku berupa kacang kedelai dengan bahan
pembantu berupa air dan minyak goreng.

2) Proses Produksi

1) Proses pembuatan diawali dengan perendaman kacang kedelai terlebih dahulu


selama kurang lebih 5 jam dan setelah itu nantinya biji kedelai yang telah
direndam kemudian dibersihkan dengan menghilangkan air rendaman beserta
kotoran yang berada pada penampungan air perendaman tersebut dan kemudian
dibilas.
2) Tahap selanjutnya biji kedelai tersebut dimasukkan ke mesin penggiling sekitar
5 kg dengan di tambahkan air dalam alat tersebut untuk nantinya menghasilkan
bubur kedelai kurang lebih 30-35 liter.
3) Setelah dari hasil penggilingan tersebut bubur kedelai dimasukkan ke dalam bak
masak yang masih menggunakan sistem uap dengan ditambahkan lagi air agar
hasil dari bubur kedelai tersebut encer dimana air dipanaskan terlebih dahulu
beberapa menit setelah itu dimasukkan hasil dari proses penggilingan bubur
kedelai tadi ke dalam jirigen yang besar hingga mendidih.
4) Lanjut ke tahap berikutnya pemisahan sari dan ampas tahu dimana sistem
penyaringan ini bubur kedelai ditaruh pada kain belacu ataupun kain sifon untuk
diambil sari kedelai nya dengan ini melakukan pengepresan menggunakan bahan
penjepit berbahan kayu yang ditekan sekuat tenaga untuk menghasilkan air yang
berada pada bubur kedelai tersebut terperas semua, pada hal ini dapat dilakukan
berulang kali dengan menambahkan air bersih untuk mendapatkan hasil yang
maksimal. Air dari sari bubur kedelai akan menetes dengan sendirinya ke bak
untuk ditampung yang akan sebagai bak proses penggumpalan atau pengasaman.
5) Setelah melalui proses sebelumnya Bubur kedelai yang telah digumpalkan
selanjutnya dicetak menjadi tahu dengan menaruh pada cetakan yang setelah itu
dibungkus dengan kain belacu untuk nantinya di potong sekitar 3-4 cm
menggunakan alat penggaris khusus agar bentuk tahu sesuai pada ukuran
segiempat setiap tahu nya. Setelah semua di potong tahu dimasukkan kedalam
bak untuk direndam sebelum di lakukan penggorengan dan tidak bisa bertahan
lama berkisar 4-5 jam agar bentuk dan tekstur dari tahu tersebut tidak berubah
dan nantinya siap dimasak pada tahap akhir dari proses pembuatan tahu untuk
pembuatan usaha tahu.

3) Produk Jadi
Produk yang dihasilkan dari UMKM ini adalah Tahu Sumedang yang masih
mentah dan yang sudah digoreng.

3. Aspek Manajemen Organisasi

a. Aspek Manajemen (POAC)

1) Planning

Tujuan didirikannya perusahaan ini ialah:


a) Untuk membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat setempat maupun luar
kota
b) Memperbaiki perekonomian
c) Menciptakan minuman yang sehat dan dapat di konsumsi oleh siapapun

2) Organization

Tabel. 1 Profil Perusahaan


Nama Perusahaan UMKM Tahu Sari Bumi
Alamat Dusun Cisagasar RT 001, RW 001, Desa.
Rancamulya , Kecamatan. Sumedang Utara ,
Kabupaten Sumedang – Jawa Barat
Telp 081572767097
Nama Pemilik 1. Bapak H. Epen Oyib
2. Mang Ade
Hasil Produksi Tahu Sumedang
Jenis Produk Makanan
Struktur Perusahaan

3) Controlling
Usaha ini akan melakukan proses budgeting sebagai upaya untuk mengetahui
beberapa hal berikut :

a) Untuk mengetahui pendapatan setiap bulan/3 bulan/ 6 bulan maupun 1 tahun


b) Agar bisa tahu perusahaan harus menambah produksi atau mengurangi produksi

b. Uraian Tugas dan Wewenang


- Bagian Produksi
a. Melakukan proses produksi, mulai dari bahan baku awal sampai menjadi barang jadi

c. Menjaga dan mengawasi agar mutu bahan baku dalam proses dan mutu barang jadi
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

- Bagian Pengemasan
a. Bertanggung jawab untuk melakukan proses pengemasan sehingga produk siap untuk
dipasarkan.

- Bagian Pemasaran
a. Mendistribusikan barang ke seluruh outlet yang bekerjasama dengan UMKM

c. Perkiraan Upah, gaji dan Insentif


UMKM Tahu Sari Bumi
Budget Tenaga Kerja Langsung
Per bulan
Bagian Produksi
Jumlah Tenaga Kerja 4 Orang
Jumlah Hari dalam Sebulan 30
Tarif Per Hari Rp 100.000
Anggaran BTKL Bagian Pengemasan Rp 12.000.000
Bagian Pengemasan
Jumlah Tenaga Kerja 2 Orang
Jumlah Hari dalam Sebulan 30
Tarif Per Hari Rp 100.000
Anggaran BTKL Bagian Pengemasan Rp 6.000.000
TOTAL BTKL Rp 18.000.000

4. Aspek Sosial Ekonomi


a. Aspek Sosial
1) Perijinan
Usaha ini merupakan usaha UMKM yang tidak memerlukan perijinan yang
begitu ketat dan rumit .

2) Dampak Sosial
Dalam aspek sosial dampak dari usaha tahu sumedang ini adalah adanya
peningkatan kualitas hidup masyarakat yang ikut andil dalam usaha ini, timbul kerja
sama antarsesama pengusaha tahu sumedang dalam hal sharing informasi dan
penyediaan barang hasil kerajinan, serta adanya persaingan yang menimbulkan dampak
positif bagi peningkatan kualitas barang dan inovasi produk.

3) Bantuan Sosial
Bantuan sosial yang bisa dilakukan oleh perusahaan dikemas dalam program
CSR (Corporate Social Responsibility) dengan mengadakan pelatihan untuk mengelola
limbah tahu atau pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk tahu sumedang agar
bisa bersaing dengan produk lain yang sejenis.

b. Aspek Ekonomi

1). Peluang kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar


Dengan adanya usaha ini sedikit banyak memberikan kesempatan masyarakat
sekitar untuk bergabung bersama perusahaan sebagai karyawan perusahaan.

2). Peluang usaha bagi masyarakat sekitar


Dengan adanya usaha ini masyarakat bisa berpeluang untuk membuka usaha
baru seperti sebagai distributor atau penjual akhr dari produk yang dihasilkan oleh
perusahaan.

3). Peningkatan kesejahteraan masyarat lainnya


Berdasarkan penjelasan bagian sebelumnya keberadaan usaha ini mampu
menumbuhkan ekonomi masyarakat sekitar sehingga hal ini akan berdampak lurus
dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat sekitar.

Anda mungkin juga menyukai