Oleh:
2021
KATA PENGANTAR
Penyususunjugamengucapkanterimakasihkepadasemuapihak yang
telahmemberikanarahansertabimbingannyaselamainisehinggapenyusunmakalahdapatdibuatd
engansebaik-baiknya.
Sayamenyadarimasihbanyakkekurangandalampenulisanmakalahinisehingga kami
mengharapkankritikdan saran yang bersifatmembangun demi penyempurnaanmakalahini.
Penyusunmemohonmaafjika di dalammakalahiniterdapatbanyakkesalahdankekurangan,
karenakesempurnaanhanyamilik Yang MahaKuasayaitu Allah SWT,
dankekuranganpastimilikkitasebagaimanusia.
Semogamakalahinidapatbermanfaatbagikitasemuanya.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................4
A. LatarBelakang.......................................................................4
B. Tujuan ...................................................................................4
C. Rumusan Masalah..................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................5
A. Hidup Rukun..............................................................5
B. Saling Berbagi..........................................................6
C. Tolong Menolong.........................................................7
A. Kesimpulan.......................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................10
BAB I
3
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Gotong royong merupakan suatu kegiatan sosial yang menjadi ciri khas dari bangsa
Indonesia dari jaman dahulu kala hingga saat ini. Rasa kebersamaan ini muncul karena adanya
sikap sosial tanpa pamrih dari masing-masing individu untuk meringankan beban yang sedang
dipikul. Hanya di Indonesia kita dapat menemukan sikap gotong royong ini karena di
negara lain masyarakatnya cenderung acuh tak acuh terhadap lingkungan sekitar. Ini merupakan
sikap positif yang harus selalu dijaga dan dilestarikan agar bangsa Indonesia menjadi
bangsa yang kokoh dan kuat disegala hal karena didasari oleh sikap saling bahu membahu
antara satu dengan yang lain.
Secara lebih rinci, Gotong royong berarti bekerja bersama-sama untuk mencapai
suatu hasil yang didambakan. Sikap gotong royong adalah bekerja bersama-sama dalam
menyelesaikan pekerjaan dan secara bersama-sama menikmati hasil pekerjaan tersebut
secara adil. Atau suatu usaha atau pekerjaan yang dilakukan tanpa pamrih dan secara
sukarela oleh semua warga menurut batas kemampuannya masing-masing. Sifat gotong
royong dan kekeluargaan di daerah pedesaan lebih menonjol dalam pola kehidupan
mereka, seperti memperbaiki dan membersihkan jalan, atau membangun/ memperbaiki
rumah.
Berbicara tentang gotong royong pasti tidaklah lepas dari hidup rukun karena gotong
royong membuat hidup lebih rukun, saling berbagi dan saing menolong satu sama lain.
1.2 Tujuan
Tujuan makalah ini di buat adalah selain untuk memenuhi tugas dari dosen, makalah ini
kami tujukan untuk menambah wawasan para pembaca tentang gotong royong.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Hidup Rukun
4
Hidup rukun merupakan sebuah pola hidup seseorang atau kelompok masyarakat yang
harus selalu dijaga. Teman-teman harus bisa saling menghormati dan menyayangi antar sesama
manusia. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), rukun adalah baik dan
damai atau tidak bertengkar. Untuk bisa memiliki kehidupan yang rukun, ada banyak hal yang
bisa dilakukan. Dengan adanya keinginan untuk hidup rukun, teman-teman akan menghindari
pertengkaran dan mencoba menyelesaikan masalah dengan cara yang sebaik mungkin. Teman-
teman bisa saling tolong menolong dan mencoba mengerti kondisi orang lain atau kelompok.
Bila hal itu dilakukan, pertikaian tidak akan mudah terjadi. Ada beberapa jenis hidup rukun
berdasarkan lingkungannya yaitu :
Hidup rukun diperlukan dalam keluarga kerukunan akan menciptakan rasa nyaman. Jika
sebuah keluarga tidak rukun maka tidak akan ada ketentraman sebaiknya anggota keluarga
saling membantu. Berikut ini contoh hidup rukun di rumah :
- Membantu orangtua.
- Saling meminjami mainan atau barang lainnya dengan kakak dan adik.
Kerukunan memang harus diterapkan sedari seseorang beranjak usia anak-anak atau
remaja. Nah, manfaat hidup rukun bisa dimulai dari sekolah. Berikut beberapa contoh hidup
rukun di sekolah antara lain :
- Bermain bersama dengan semua teman tanpa membeda-bedaan saat jam istirahat.
- Mau satu kelompok dengan siapa saja tanpa melihat latar belakng sosial, agama, suku, dan
daerah asal.
- Berbagi bekal makan siang dengan teman sebangku saat jam istirahat.
5
- Mengerjakan tugas piket dengan baik dan sesuai jadwal.
- Membantu teman saat kesulitan atau tertimpa musibah, misalnya jatuh dari tangga di depan
kelas.
Hidup rukun juga harus terjalin di lingkungan kampung. Berikut beberapa contoh hidup
rukun di kampung :
Tahuka kamu bahwa binatang bisa hidup rukun. Dengan hidup rukun mereka bisa
membantu satu sama lain yang menguntungkan mereka. Sebagai manusia kita pun harus bisa
hidup rukun pada keluarga, teman dan semua orang jika tidak kita akan malu dengan binatang.
Contoh hidup rukun pada hewan adalah kerbau dan burung jalak.
6
- Semakin dihargai dan di hormati.
- Bersyukur.
- Mengurangi stress.
- Meningkatkan kepedulian sosial.
- Menciptakan persaudaraan dan persahabatan.
- Menular kebaikan.
Berikut jenis-jenis saling berbagi berdasarkan lingkungan :
a. Saling Berbagi di Rumah
Saling berbagi di rumah dapat membuat persaudaraan keluarga semakin erat. Beberapa
contoh saling berbagi di rumah antara lain :
- Berbagi kue dengan adik/kakak,
- Berbagi sepeda motor dengan adik/kakak, dll.
b. Saling Berbagi di Sekolah
Saling berbagi dapt di lakukan dimana saja, salah satunya bisa dilakukan di area
sekolah. Beberapa contoh saling berbagi di sekolah antara lain :
- Meminjamkan alat tulis kepada teman,
- Membelikan jajan teman yang tidak mampu, dll.
c. Saling Berbagi di Masyarakat
Kampung yg bersih, indah dan rapi itu terjadi saat warganya saling berbagi. Mereka
melakukan kerja bakti untuk membersikan kampung mereka dengan berbagi tugas. Contoh
berbagi di masyarakat adalah berbagi tugas melakukan kerja bakti, berbagi makanan pada
tetangga yg membutukan, dll.
7
melakukan tolong menolong hanya dengan menyingkirkan batu besar atau kayu yang ada di
tengah jalan. Dengan melakukan hal itu, teman-teman sudah menolong para pengguna jalan yang
akan melalui jalan tersebut. Berikut akan dijelaskan tentang manfaat dari tolong menolong.
Manfaat tolong menolong yaitu :
- Mempererat persaudaraan
- Memunculkan rasa bahagia
- Pekerjaan cepat selesai
- Mengurangi stress
Tolong menolong dalam lingkungannya dapat terbagi menjadi 3 yaitu :
a. Tolong Menolong di Rumah
Salah satu contoh tolong menolong dirumah adalah Saat berada di rumah, kita bisa
menolong orang tua dengan membersihkan kamar tidur sendiri. Dengan melakukan hal tersebut,
kegiatan orang tua membersihkan rumah akan lebih mudah.
b. Tolong Menolong di Sekolah
Saat di sekolah, teman-teman bisa membantu guru membawakan buku materi pelajaran
atau membersihkan papan tulis sebelum kelas di mulai. Teman-teman juga bisa meminjamkan
alat tulis pada teman yang tidak memiliki.
c. Tolong Menolong di Masyarakat
Tidak membuang sampah sembarangan juga termasuk kegiatan tolong menolong.
Dengan membuang sampah pada tempatnya, teman-teman bisa mempermudah pekerjaan petugas
kebersihan. Nah, itu tadi pengertian dari sikap tolong menolong yang harus terus dipupuk dan
dikembangkan. Teman-teman bisa memulai melakukan kegiatan ini dari hal-hal kecil seperti
menjaga kebersihan lingkungan.
B III
KESIMPULAN
8
Gotong Royong adalah budaya asli Indonesia yang sangat sesuai dengan ajaran agama, jadi
alangkah indahnya kalau budaya gotong Royong itu kita tumbuhkan lagi, kita giatkan lagi, mari
kita berbagi dan bergotong Royong karena keimanan, mari kita mulai menyingkirkan budaya
barat yang individualistik dan materialistik yang sangat bertentangan dengan ajaran agama kita,
Manusia tidak hidup sendirian makanya kita hidup bersama orang lain dan melakukan
gotong royong. Dalam hidup bersama kita harus saling menghormati, saling berbagi, dan bekerja
9
Daftar pustaka
Halili,Dwi suno prioko. 2009. Wahana Belajar Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI Jakarta
pusat perbukuan.
10