Peranan sektor pertanian di Indonesia sangat penting dilihat dari keharusannya memenuhi
kebutuhan pangan
3. Keterpisahan informasi : Para produsen tidak mengetahui apa yang sedang diperlukan
konsumen, siapa konsumen yang akan membeli produk mereka. Para konsumen tidak
mengetahui apa yang tersedia dari siapa, di mana, kapan, dan dengan harga berapa. Informasi
pasar adalah fungsi tataniaga yang bertujuan untuk memperlancar proses tataniaga. Berita
pasar, informasi, dan penelitian adalah darah kehidupan dari pasar. Seseorang yang
memproduksi, membeli, dan menjual produk-produk pertanian secara terus-menerus
mengumpulkan, merevisi, dan menggunakan informasi pasar tentang harga-harga,
penawaran, permintaan dan keadaankeadaan pasar lainnya.
4. Dalam hal nilai : Para produsen menilai barang-barang dan jasa-jasa dengan biaya dan harga-
harga yang bersaing. Para konsumen menilai barang-barang dan jasa-jasa dengan kegunaan
ekonomi dan kemampuan untuk membayar.
5. Keterpisahan dalam pemilikan : Para produsen memiliki barang-barang dan jasa-jasa yang
mereka tidak ingin konsumsi sendiri. Para konsumen ingin menilai barang-barang dan jasa-
jasa yang mereka tidak miliki sendiri.
6. Perbedaan dalam jumlah : Para produsen lebih suka memproduksi dan menjual dalam jumlah
yang besar. Para konsumen lebih suka membeli dan mengonsumsi dalam jumlah yang kecil.
7. Perbedaa dalam keragaman : Para produsen mengkhususkan diri di dalam menghasilkan
sejumlah barang dan jasa yang terbatas ragamnya. Para konsumen membutuhkan keragaman
yang luas.
Pasar
Teknologi
Saprodi
Perangsang Produksi
Transportasi
Hasil Pertanian
Studi Pendekatan Tata Niaga
Terbentuknya
1. Jelaskan secara mendalam alasan sektor pertanian menjadi salah satu sector yang penting
memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa
Kedua, merupakan penyedia bahan baku bagi sektor industri (agroindustri), pertanian sebagai
penyedia bahan baku sektor industry (agroindustri). agroindustri merupakan bagian
(subsistem) agribisnis yang memproses dan mentranformasikan bahan-bahan hasil pertanian
(bahan makanan, kayu dan serat) menjadi barang-barang setengah jadi yang langsung dapat
dikonsumsi dan barang atau bahan hasil produksi industri yang digunakan dalam proses
produksi seperti traktor, pupuk, pestisida, mesin pertanian dan lain-lain.
Ketiga, memberikan kontribusi bagi devisa negara melalui komoditas yang diekspor.
Salah satu lapangan usaha pertanian yang berorientasi ekspor dan mampu
memberikan nilai tambah adalah sektor perekebunan. Nilai PDB sektor pertanian
mengalami pertumbuhan yang semakin membaik dari tahun ke tahun. Jika
diperhatikan dengan baik, peranan sektor pertanian masih dapat ditingkatkan
sebagai upaya dalam
peningkatan kesejahteraan masyarakat tani di Indonesia. Secara empirik, keunggulan
dan peranan pertanian atau agribisnis tersebut cukup jelas, yang pertama dilihat adalah
peranan penting agribisnis (dalam bentuk sumbangan atau pangsa realtif terhadap nilai
tambah industri non
-
migas
dan ekspor non
-
migas), yang
cukup tinggi.
Sebagai negara agraris, banyak penduduk Indonesia yang memiliki
mata pencaharian sebag
ai petani. Karena dari sektor pertanian lah rakyat
dapat memenuhi kebutuhannya dengan baik. sekitar 60% rakyat Indonesia
menganggap bahwa pertanian menjadi salah satu sektor yang memilki
peran yang sangat besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi
Indone
sia. Salah satunya adalah dengan membantu meningkatkan devisa
negara.
Keempat, menyediakan kesempatan kerja bagi tenaga kerja pedesaan. Dan kelima, perlu
dipertahankan untuk keseimbangan ekosistem (lingkungan).
Desa merupakan tempat yang sangat strategis untuk dikembangkan sektor pertanian,
dikarenakn lahan-lahan di desa masih tersedia luas dan sangat cocok untuk dimanfaatkan
sebagai lahan pertanian. Dengan tersedianya lahan pertanian menjadikan sektor pertanian
merupakan sektor strategis dikarenakan banyak menyerap kesempatan kerja bagi tenaga kerja
di pedesaan umtuk mengelola lahan pertanian yang ada di desa.