Anda di halaman 1dari 4

Peran Tata Niaga Dalam Pembangunan Pertanian

Peranan sektor pertanian di Indonesia sangat penting dilihat dari keharusannya memenuhi
kebutuhan pangan

memberikan kontribusi bagi devisa negara melalui komoditas yang diekspor.


Indonesia sebagai negara dengan basis agraris masih memiliki ketergantungan dari
komoditas impor untuk produk-produk tanaman pangan, hortikultura, dan peternakan.
Surplus sektor pertanian secara total merupakan sumbangan sektor perkebunan.

Tata niaga dibutuhkan untuk mengatasi :


1. Keterpisahan karena ruang : Produsen dan konsumen terpisah secara geografis. Para
produsen cenderung mengelompok menurut industri pada beberapa lokasi yang terpusat,
sedangkan konsumen berada di lokasi yang berbeda-beda. Sehingga dengan adanya tataniaga
dapat menghubungkan
2. Keterpisahan karena waktu : Konsumen mungkin tidak mau mengonsumsi barangbarang
pada waktu dihasilkan, dan mungkin dibutuhkan waktu untuk mengangkut barang-barang
dari produsen ke konsumen.

3. Keterpisahan informasi : Para produsen tidak mengetahui apa yang sedang diperlukan
konsumen, siapa konsumen yang akan membeli produk mereka. Para konsumen tidak
mengetahui apa yang tersedia dari siapa, di mana, kapan, dan dengan harga berapa. Informasi
pasar adalah fungsi tataniaga yang bertujuan untuk memperlancar proses tataniaga. Berita
pasar, informasi, dan penelitian adalah darah kehidupan dari pasar. Seseorang yang
memproduksi, membeli, dan menjual produk-produk pertanian secara terus-menerus
mengumpulkan, merevisi, dan menggunakan informasi pasar tentang harga-harga,
penawaran, permintaan dan keadaankeadaan pasar lainnya.

4. Dalam hal nilai : Para produsen menilai barang-barang dan jasa-jasa dengan biaya dan harga-
harga yang bersaing. Para konsumen menilai barang-barang dan jasa-jasa dengan kegunaan
ekonomi dan kemampuan untuk membayar.
5. Keterpisahan dalam pemilikan : Para produsen memiliki barang-barang dan jasa-jasa yang
mereka tidak ingin konsumsi sendiri. Para konsumen ingin menilai barang-barang dan jasa-
jasa yang mereka tidak miliki sendiri.
6. Perbedaan dalam jumlah : Para produsen lebih suka memproduksi dan menjual dalam jumlah
yang besar. Para konsumen lebih suka membeli dan mengonsumsi dalam jumlah yang kecil.
7. Perbedaa dalam keragaman : Para produsen mengkhususkan diri di dalam menghasilkan
sejumlah barang dan jasa yang terbatas ragamnya. Para konsumen membutuhkan keragaman
yang luas.

Pasar
Teknologi
Saprodi
Perangsang Produksi
Transportasi

Karakteristik Produk, Produksi Dan Produsen Pertanian Dan Dampaknya


Terhadap Tata Niaga
Kebutuhan merupakan semua bentuk barang dan jasa yang kita butuhkan dalam
menjalani aktivitas sehari-hari. Keinginan adalah segala kebutuhan lebih terhadap barang
ataupun jasa yang ingin dipenuhi setiap manusia pada sesuatu hal yang dianggap kurang.
Keinginan tidak bersifat mengikat dan tidak memiliki keharusan untuk segera terpenuhi.
Keinginan lebih bersifat tambahan, ketika kebutuhan pokok telah terpenuhi. Permintaan adalah
keinginan akan produk yang spesifik yang didukung oleh kemampuan dan kesediaan untuk
membeliya. Oleh karena itu, keinginan akan berubah menjadi permintaan, bilamana didukung
dengan daya beli.
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan kepada seseorang untuk memuaskan suatu
kebutuhan atau keinginan. Dengan demikian, para produsen harus mencurahkan perhatian baik
terhadap produk maupun jasa (pelayanan) yang diberikan oleh produk tersebut. Pelanggan
membeli produk karena produk tersebut memuaskan suatu kebutuhan.
Makin dekat letak suatu produk aktual dengan produk ideal menunjukkan tingkat utilitas
(nilai kegunaan) yang semakin tinggi. Seorang yang rasional pasti akan berusaha
memaksimumkan utilitas, artinya ia akan memilih produk yang menghasilkan utilitas yang
paling besar per rupiah yang dikeluarkannya. Nilai merupakan fungsi dari tampilan produk, jasa
dan harga instrinsik. Kepuasan adalah manfaat yang diberikan sesuatu produk sesuai dengan
yang diharapkan atau didambakan pelanggan, baik secara fungsional dan emosional. Pelanggan
membeli manfaat, bukan produk.
Pertukaran adalah tindakan untuk memperoleh produk yang dikehendaki dari seseorang
dengan menawarkan suatu yang lain sebagai balasannya. Pertukaran merupakan cara seseorang
untuk memuaskan kebutuhan dan keinginannya. Pertukaran terjadi di dalam pasar yang terdiri
dari semua pelanggan potensial yang mempunyai kebutuhan atau keinginan tertentu yang
mungkin bersedia dan mampu melibatkan diri dalam suatu pertukaran guna memuaskan
kebutuhan dan keinginan tersebut. Dengan adanya pertukaran, maka muncullah pemasaran.
Pemasaran adalah pengidentifikasian calon mitra pertukaran, mengembangkan penawaran,
mengkomunikasikan informasi, mengirimkan produk dan mengumpulkan pembayaran. Pemasar
adalah seseorang yang mencari sumberdaya dari orang lain dan bersedia menawarkan sesuatu
yang bernilai sebagai imbalannya.

Hasil Pertanian
Studi Pendekatan Tata Niaga

Terbentuknya

1. Jelaskan secara mendalam alasan sektor pertanian menjadi salah satu sector yang penting
memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa

Pertama, pertanian merupakan sektor yang menyediakan kebutuhan pangan masyarakat.

Kedua, merupakan penyedia bahan baku bagi sektor industri (agroindustri), pertanian sebagai
penyedia bahan baku sektor industry (agroindustri). agroindustri merupakan bagian
(subsistem) agribisnis yang memproses dan mentranformasikan bahan-bahan hasil pertanian
(bahan makanan, kayu dan serat) menjadi barang-barang setengah jadi yang langsung dapat
dikonsumsi dan barang atau bahan hasil produksi industri yang digunakan dalam proses
produksi seperti traktor, pupuk, pestisida, mesin pertanian dan lain-lain.

Ketiga, memberikan kontribusi bagi devisa negara melalui komoditas yang diekspor.
Salah satu lapangan usaha pertanian yang berorientasi ekspor dan mampu
memberikan nilai tambah adalah sektor perekebunan. Nilai PDB sektor pertanian
mengalami pertumbuhan yang semakin membaik dari tahun ke tahun. Jika
diperhatikan dengan baik, peranan sektor pertanian masih dapat ditingkatkan
sebagai upaya dalam
peningkatan kesejahteraan masyarakat tani di Indonesia. Secara empirik, keunggulan
dan peranan pertanian atau agribisnis tersebut cukup jelas, yang pertama dilihat adalah
peranan penting agribisnis (dalam bentuk sumbangan atau pangsa realtif terhadap nilai
tambah industri non
-
migas
dan ekspor non
-
migas), yang
cukup tinggi.
Sebagai negara agraris, banyak penduduk Indonesia yang memiliki
mata pencaharian sebag
ai petani. Karena dari sektor pertanian lah rakyat
dapat memenuhi kebutuhannya dengan baik. sekitar 60% rakyat Indonesia
menganggap bahwa pertanian menjadi salah satu sektor yang memilki
peran yang sangat besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi
Indone
sia. Salah satunya adalah dengan membantu meningkatkan devisa
negara.

Keempat, menyediakan kesempatan kerja bagi tenaga kerja pedesaan. Dan kelima, perlu
dipertahankan untuk keseimbangan ekosistem (lingkungan).

Desa merupakan tempat yang sangat strategis untuk dikembangkan sektor pertanian,
dikarenakn lahan-lahan di desa masih tersedia luas dan sangat cocok untuk dimanfaatkan
sebagai lahan pertanian. Dengan tersedianya lahan pertanian menjadikan sektor pertanian
merupakan sektor strategis dikarenakan banyak menyerap kesempatan kerja bagi tenaga kerja
di pedesaan umtuk mengelola lahan pertanian yang ada di desa.

Anda mungkin juga menyukai