Menjadi pabrik baterai kendaraan listrik pertama di 0.20 4 0.8 Indonesia dan Asia Tenggara Menjadi pemasok utama baterai listrik di sekitar 0.20 4 0.8 Asia Tenggara Pioneer pengembangan indrustri (industri baterai) 0.15 3 0.45 Mendapat dukungan modal yang maksimal karena 0.10 2 0.2 perusahaan mempunyai prospek yang bagus Kelemahan Bobot Peringkat Skor Dalam pembangunan dan prosesnya membutuhkan 0.20 4 0.8 modal yang besar Munculnya permasalahan dibagian – bagian yang 0.15 3 0.45 penting dan desain yang kurang sesuai dengan permintaan pasar Total 1.00 3,50
Analisa lingkungan internal dilakukan melalui identifikasi faktor internal
perusahaan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan. Setelah diidentifikasi, maka pemberian rating dan dilakukan pembobotan pada masing- masing variabel. Berdasarkan hasil rating dan pembobotan menggunakan matriks IFE dapat diketahui total skor matriks IFE adalah 3,50