SejarahArtikel: Tumbuh kembang Tari Melinting yang notabane milik masyarakat Lampung
menjadi menarik diperhatikan terutama merujuk pada tujuan dan fungsinya saat ini
Diterima :12 November 2018
yang terus berubah. Perubahan-perubahan tersebut dapat terlihat dan dibandingkan
Disetujui : 22 Juni 2019 dengan bentuk awalan tarian tersebut hidup. Secara rinci terdapat perbedaan dalam
Dipublikasikan : 23 Juli 2019 penyajian tari Melinting baik dari segi fungsi, bentuk, maupun maknanya. Penelitian
ini mencoba mendeskripsikan perkembangan dan perubahan bentuk tari melinting
Keyword: form; Tari Melinting; change sebagai upaya pelestarian dan pengembangan budaya lokal. Metode yang digunakan
untuk mengungkap perkembangan dan perubahan bentuk tari Melinting yakni
metode deskriptif kualitatif. Perkembangan dan perubahan bentuk Tari Melinting
dapat dilihat pada tiap elemen seni pertunjukan mulai dari aspek penari, gerak, pola
lantai, tata rias, busana, iringan musik, penonton dan elemen pendukung lainnya.
Perkembangan dan perubahan yang terjadi merupakan upaya pemerintah dan
seniman Lampung dalam melestarikan dan mengembangkan seni budaya serta
kearifan lokal.
Abstract
The growth of Melinting Dance which is not only owned by the people of Lampung is
interesting to note, especially referring to its current goals and functions which are constantly
changing. These changes can be seen and compared with the shape of the prefix of the dance life.
In detail there are differences in the presentation of Melinting dance both in terms of function,
form, and meaning. This study attempts to describe the development and changes in the form of
rolling dance as an effort to preserve and develop local culture. The method used to reveal the
development and changes in the form of Melinting dance is a qualitative descriptive method.
The development and changes in the form of Melinting Dance can be seen in each element of
the performing arts starting from the aspects of dancers, movements, floor patterns, makeup,
clothing, musical accompaniment, spectators and other supporting elements. The developments
and changes that occur are the efforts of the government and artists of Lampung in preserving
and developing cultural arts and local wisdom.
95
Indra Bulan / Jurnal Seni Tari 8 (1) (2019)
96
Indra Bulan / Jurnal Seni Tari 8 (1) (2019)
berupa buku-buku, laporan penelitian, sangat terbatas, yaitu hanya terbatas pada
artikel, manuskrip, majalah, dan surat pasangan putra dan putri Raja Keratuan
kabar yang berkaitan dengan tari Melinting saja. (Novrida dan Nurhayati,
Melinting, b) observasi, dilakukan untuk 2004).
mengamati secara langsung apa yang Seiring dengan perkembangan
terjadi di lapangan. Hasil observasi zaman dan program pemerintah dalam
didapat gambaran tentang perubahan menggalakkan pariwisata serta pelestarian
bentuk pertunjukan tari dalam konteks budaya lokal, maka dilakukan penggalian
pariwisata. Dengan mengamati ragam tentang tari Melinting oleh Dinas
gerak tari, musik, pola lantai, rias dan Pariwisata dan Taman Budaya Provinsi
busana, serta properti yang digunakan. Lampung. Tari Melinting yang awalnya
Penyajian ini diabadikan dengan cara adalah kesenian yang berkembang di
pemotretan dan juga rekaman secara lingkungan kerajaan kini berkembang di
audio visual. Hasil pendokumentasian luar istana, dapat ditarikan di luar atau di
tersebut digunakan sebagai data primer. dalam gedung atau sesuai dengan
Pada tahap ini, peneliti juga ikut terlibat kebutuhan pengguna, dapat
langsung dan mempelajari gerak-gerak tari dipertunjukkan pada acara-acara luar
Melinting yang terdapat di Taman Budaya istana seperti penyambutan tamu atau
Provinsi Lampung, hal ini dilakukan pada pesta pernikahan, serta dapat
untuk mempermudah menganalisis gerak ditarikan oleh semua masyarakat
tarinya. Lampung tanpa terkecuali.
Adapun tahap analisis data Sedangkan dari sisi substansi
dimulai dari mengidentifikasikan bentuk elemen-elemen tari Melinting juga
pertunjukan tari Melinting pada masa mengalami perubahan. Perubahan
awal. Selanjutnya mengidentifikasikan tersebut dapat terlihat dari elemen penari,
bentuk pertunjukan tari Melinting yang gerak, pola lantai, tata rias, busana,
berkembang saat ini sebagai seni iringan musik, penonton dan elemen
pertunjukan pariwisata. Dilihat dari pendukung lainnya. Bentuk pertunjukan
elemen-elemennya banyak mengalami tari Melinting yang berkembang saat ini
perubahan. Mengidentifikasikan faktor- memiliki perbedaan dan ciri khas di setiap
faktor penyebab perubahan bentuk tari daerah, hal ini dikarenakan pengaruh adat
Melinting, yaitu faktor internal dan faktor istiadat di masing-masing daerah berbeda-
eksternal. Penyebab perubahan adalah beda. Terutama berkaitan dengan
faktor ekonomi, pendidikan, teknologi, perbedaan dua masyarakat adat yakni
komunikasi, dan perubahan nilai budaya masyarakat adat Pepadun dan masyarakat
masyarakat. Dari faktor-faktor yang telah adat Saibatin. Keberagaman masayarakat
diuraikan akan mendapatkan suatu Lampung ini memiliki pengaruh tersendiri
kesimpulan mengenai perubahan bentuk dalam perkembangan dan perubahan
pertunjukan tari Melinting. bentuk Tari Melinting.
Aktualisasi tari Melinting
HASIL DAN PEMBAHASAN disejumlah daerah di Provinsi Lampung
merupakan bagian dari pengembangan
Sebagai kesenian yang tari Melinting itu sendiri, pengaruh
berkembang di lingkungan istana, ada lingkungan serta tradisi adat istiadat yang
beberapa persyaratan dalam pertunjukan kuat akan mempengaruhi bentuk dan
Tari Melinting yaitu dipertunjukan hanya elemen tarian, termasuk pada saat proses
di tempat tertutup seperti di sesat (balai pertunjukkannya. Menurut A.A.M.
desa), hal ini dikarenakan pertunjukkan Djelantik bahwa pengertian wujud
tari Melinting bersifat tertutup, hanya mengacu pada kenyataan yang nampak
kalangan bangsawan, tamu raja dan secara kongkrit(dapat dipersepsi dengan
keluarga kerajaan saja yang menikmati mata atau telinga) maupun kenyataan
suguhan tari Melinting tersebut, seperti yang tidak nampak secara kongkrit
dalam acara Gawi Adat Keratuan (abstrak) yang hanya bisa dibayangkan
Melinting (Juwita, 2017). Pertunjukkan seperti suatu yang diceriterakan atau
tari Melinting, melibatkan penari yang dibaca dalam buku (Djelantik, 2001: 17) ,
97
Indra Bulan / Jurnal Seni Tari 8 (1) (2019)
bentuk adalah bangun atau wujud yang bias, nginjak lado, nginjak tahi manuk, dan
tampil. Dalam kesenian, bentuk (wadah) lapah ayun.
yang dimaksud adalah bentuk fisik, yaitu
bentuk yang bisa diamati, sebagai sarana Busana dan Aksesoris
untuk menuangkan isi, mengenai nilai- Sejak mengalami perubahan,
nilai atau pengalaman jiwa yang wigati. busana tari yang digunakan saat ini
Dengan adanya kemunculan tari kreasi terdapat perbedaan antara busana pada
melinting baru disejumlah daerah menjadi masa awalnya dengan yang sekarang
menarik untuk diteliti lebih dalam berkembang. Busana tari ini juga
mengenai perkembangan dan perubahan dibedakan antara busana penari putra dan
bentuk Tari Melinting yakni penari, gerak, penari putri. Adapun busana penari putra
pola lantai, iringan, rias, busana, properti, yaitu kopiah emas, kembang melur bunga
dan elemen pendukung lainnya pandan, buah jukum, kain bidak, bulu
seretei, sesapur handak , celana teluk
Perkembangan dan Perubahan Bentuk belanga, baju teluk belanga, serempang
Tari Melinting betumpal, kalung inuh, gelang burung,
Berdasarkan studi pustaka yang gelang kano, dan kain putih. Sedangkan
dilakukan mengenai tari Melinting, pada busana penari putri yaitu siger bercadar
buku Deskripsi Tari Melinting yang ditulis Melinting, kalung buah jukum, gelang
oleh Novrida dan Nurhayati. Pada tahun kano, bulu seretei, gelang rui, tapis, baju
1958 Tari Melinting yang berkembang kebaya kurung, sanggul/cemara, kembang
dinamakan Tari Melinting gaya baru. melati, subang giwir, peneken, kalung
Perkembangan Tari Melinting yang terjadi inuh, papan jajar, gelang burung, dan
sejak tahun 1958 merupakan upaya selendang putih.
penggalian seni tari tradisional daerah
Lampung dalam upaya pelestarian atau
eksistensi (Marsiana, 2018). Pada
penggalian Tari Melinting ini terjadi
perubahan bentuk Tari Melinting,
sehingga muncullah Tari Melinting yang
berkembang saat ini dengan berbagai
inovasi dari Taman Budaya dan seniman
Lampung. Adapaun elemen-elemen yang
dijelaskan antara lain penari, gerak,
busana dan aksesoris, musik iringan,
properti, tempat dan waktu pergelaran
Penari
Personil penari Melinting yang Gambar 1 : Repro Pose Sepasang Penari Melinting
dengan Busana Tari Lengkap
berkembang saat ini, yakni pemuda dan (Sumber : Novrida dan Nurhayati, 2004).
pemudi Lampung yang ingin
menarikannya tanpa terkecuali.
Berdasarkan gambar di atas dapat
terlihat busana tari Melinting yang
Gerak
berkembang saat ini. Terdapat beberapa
Gerak yang digunakan pada tari
perbedaan dengan busana tari Melinting
Melinting dibedakan antara gerak penari
pada masa awalnya.
putra dan gerak penari putri. Adapun
gerak penari putra yaitu gerak babar kipas,
Musik Iringan
jong sumbah, sukhung sekapan, balik palau,
Iringan pada tari Melinting
kenui melayang, nyiduk, salaman, suali, niti
adalah iringan atau musik eksternal, nama
batang, lutcat kijang, dan lapah ayun.
seperangkat instrumen yang digunakan
Sedangkan gerak penari putri yaitu babar
adalan talo balak (kulittang). Jenis tabuhan
kipas, jong sumbah, sukhung sekapan,
yang digunakan adalah tabuh arus pada
timbangan/terpipih mabel, melayang, nginyau
adegan pembukaan, tabuh cetik pada
adegan punggawo ratu, tabuh kedangdung
98
Indra Bulan / Jurnal Seni Tari 8 (1) (2019)
99
Indra Bulan / Jurnal Seni Tari 8 (1) (2019)
100
Indra Bulan / Jurnal Seni Tari 8 (1) (2019)
101
Indra Bulan / Jurnal Seni Tari 8 (1) (2019)
Melinting yang berkembang saat ini. Tari seni dan budaya daerah Lampung.
Melinting sampai saat ini masih sering Kehadiran industri pariwisata bisa
dipertunjukkan dalam acara-acara tertentu dimanfaatkan untuk ikut membantu
seperti Festival Krakatau, Festival Way upaya pelestarian seni tradisi Lampung.
Kambas, sebagai hiburan pada pesta Tari Melinting digunakan untuk
pernikahan, sebagai penyambutan tamu kepentingan upacara adat maupun untuk
pada acara tertentu, dan Tari Melinting hiburan (pariwisata), karena mulai
juga sering dibawa pada misi kesenian ke berkurangnya pelaksanaan upacara adat,
luar Lampung bahkan luar negeri. masyarakat adat, seniman dan pemerintah
Seringnya Tari Melinting ini muncul berupaya untuk tetap melestarikannya.
dipertunjukkan pada khalayak penikmat Salah satu upaya yang dilakukan adalah
seni pertunjukan, menunjukkan tari melalui promosi pariwisata dengan
Melinting terus berkembang dan sudah menampilkan bentuk-bentuk kesenian,
dikenal pada masyarakat baik masyarakat diantaranya dengan diadakan lomba tari
Lampung maupun masyarakat pada Melinting yang dilakukan rutin setiap
umumnya. tahun.
Faktor-faktor yang menyebabkan Perubahan tidak sepenuhnya
terjadinya perkembangan dan perubahan membawa dampak yang buruk,
bentuk Tari Melinting adalah faktor perubahan yang terjadi dalam pertunjukan
internal dan faktor eksternal. Faktor Tari Melinting menambah kekayaan
internal adalah faktor yang ditimbulkan khasanah seni dan budaya yang ada di
dari dalam masyarakat adatnya, seperti Lampung.
faktor ekonomi, sosial, dan pendidikan.
Sementara faktor eksternal terjadi DAFTAR PUSTAKA
disebabkan pengaruh dari luar masyarakat
seperti: pengaruh teknologi, komunikasi Djelantik, A.A.M. 2001. Estetika: Sebuah
yang semakin canggih, dan adanya Pengantar. Bandung: Masyarakat
pengaruh budaya luar. Selain itu Seni Pertunjukan Indonesia.
perkembangan dan perubahan bentuk tari Hadi, Sumandiyo. Y. 2007. Kajian Tari
Melinting sebagai upaya pemerintah, Teks dan Konteks. Yogyakarta:
seniman, dan masyarakat Lampung dalam Pustaka Book Publisher.
melestarikan seni budaya lokal, sebagai Igama IV, Sultan .R.I.M.T. 2011.
inovasi dalam rangka berpikir kreatif Mengenal dari Dekat Tari Daerah
untuk menambah nilai estetis yang Lampung. Bandar Lampung: Balai
terkandung dalam tari Melinting, serta Ilmu.
sebagai sarana pemikat pariwisata seni Juwita, Dwi Tiya. 2017. Nilai-nilai Piil
budaya lokal. Dalam hal seni wisata, Pesenggiri Pada Tari Melinting di
nampaknya perlu mempertimbangkan Desa Wana Lampung Timur.
keinginan pasar agar tari Melinting dari Semarang: Jurnal Catharsis
segi waktu tidak terlalu lama, dari segi Volume 6.
biaya tidak terlalu tinggi, dan dari segi Marsiana, Deva. 2018. Eksistensi Agnes
kemasan bentuk juga menarik. sebagai Penari Lengger . Semarang:
Seniman-seniman Lampung juga Jurnal Seni Tari Volume 7 No 2.
turut berpartisipasi dalam Novrida dan Nurhayati. 2004. Deskripsi
mengembangkan seni dan tradisi Tari Melinting. Bandar Lampung:
Lampung, salah satu upaya yang Taman Budaya Provinsi
dilakukan oleh seniman adalah, berkarya Lampung.
dengan berpijak pada akar tradisi
Lampung. Tari Melinting merupakan
inspirasi bagi seniman menciptakan
karyanya. Tari Melinting akan tetap eksis
di tengah masyarakat pendukungnya.
Tari Melinting merupakan sarana
untuk menunjang perekonomian daerah
dan memperkenalkan adat istiadat serta
102