Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

Amaliafitri, A. 2010. Hampir 50 Persen Pekerja Kesehatan Tidak Biasa Cuci Tangan. Okezone.com.
Jakarta.

Angga, I.L., Prenggono, M.D., dan Budiarti, L.Y. 2015. Identifikasi Jenis Bakteri Kontaminan pada
Tangan Perawat di Bangsal Penyakit Dalam RSUD Ulin Banjarmasin. Jurnal Berkala Kedokteran. 11
(1): 11-18.

Anies. 2006. Waspada Ancaman Penyakit Tidak Menular. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.

Astuti, R. 2006. Analisis Deskriptif dan Analitik. UNIMUS. Semarang.

Budiarto, E. 2006. Biostatistika: Untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. EGC. Jakarta.

Budiharto. 2008. Metodologi Penelitian Kesehatan. EGC. Jakarta.

Chandra, B. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. EGC. Jakarta.

Depkes RI. 2007. RISKESDAS (Riset Kesehatan Dasar) 2007. Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia. Jakarta.

Efendi, F. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktek dalam Keperawatan. Salemba
Medika. Jakarta.

Fazlisia, A., Bahar, E., dan Yulistini. 2014. Uji Daya Hambat Sabun Cair Cuci Tangan pada Restoran
Waralaba di Kota Padang terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus
Secara In Vitro. Jurnal Kesehatan Andalas. 3 (3): 348-353.

Harti, A.S. 2015. Mikrobiologi Kesehatan. ANDI. Yogyakarta. Ismail, N. 2008. Keracunan Makanan.
Yeohprinco. Kuala Lumpur. James, J. 2008. Prinsip-prinsip Sains untuk Keperawatan. Erlangga.
Jakarta.

repository.unimus.ac.id 47 Maulana, H.D.J. 2009. Promosi Kesehatan. EGC. Jakarta.

Menteri Kesehatan RI. 1990. Peraturan Menteri Kesehatan No. 416 Tahun 1990 Tentang: Syarat-
syarat dan Pengawasan Kualitas Air. Jakarta:

Menteri Kesehatan RI.2015. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015
tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas. Jakarta:

Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika.
Jakarta.

Sarwono, J. 2010. Pintar Menulis Karangan Ilmiah. ANDI. Yogyakarta. Sudarma, M. 2008. Sosiologi
untuk Kesehatan. Salemba Medika. Jakarta.

Susiati. 2008. Keterampilan Keperawatan Dasar. Erlangga. Jakarta. Swarjana, K. 2012. Metodologi
Penelitian Kesehatan. ANDI. Yogyakarta.

WHO. 2009. WHO Guidelines on Hand Hygiene in Health Care. WHO Press. Geneva. Winarno, FG.
(2013). Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta:
DAFTAR PUSTAKA

Amaliafitri, A. 2010. Hampir 50 Persen Pekerja Kesehatan Tidak Biasa Cuci Tangan. Okezone.com.
Jakarta.

Angga, I.L., Prenggono, M.D., dan Budiarti, L.Y. 2015. Identifikasi Jenis Bakteri Kontaminan pada
Tangan Perawat di Bangsal Penyakit Dalam RSUD Ulin Banjarmasin. Jurnal Berkala Kedokteran. 11
(1): 11-18.

Anies. 2006. Waspada Ancaman Penyakit Tidak Menular. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.

Astuti, R. 2006. Analisis Deskriptif dan Analitik. UNIMUS. Semarang.

Budiarto, E. 2006. Biostatistika: Untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. EGC. Jakarta.

Budiharto. 2008. Metodologi Penelitian Kesehatan. EGC. Jakarta.

Chandra, B. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. EGC. Jakarta.

Depkes RI. 2007. RISKESDAS (Riset Kesehatan Dasar) 2007. Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia. Jakarta.

Efendi, F. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktek dalam Keperawatan. Salemba
Medika. Jakarta.

Fazlisia, A., Bahar, E., dan Yulistini. 2014. Uji Daya Hambat Sabun Cair Cuci Tangan pada Restoran
Waralaba di Kota Padang terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus
Secara In Vitro. Jurnal Kesehatan Andalas. 3 (3): 348-353.

Anda mungkin juga menyukai