SATUAN PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
(S,
E D U CAT I
ON S S TAI R
CAS E D 00
RWAY
04
S TE9
@2020
PEDOMAN PENYUSUNAN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Kepada semua pihak yang telah berkontribusi positif dengan cara memberikan
sumbangsih terhadap penyusunan pedoman ini kami sampaikan terima kasih, dan
kepada sekolah, pengawas pembina, dan bikrokrasi pendidikan agar mempedomaninya
dengan baik.
i
DAFTAR ISI
HALAMAN
COVER….………………………………………………………………………………
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Pengertian KTSP..............................................................................................2
C. Landasan Yuridis..............................................................................................3
D. Tujuan Penyusunan Pedoman KTSP SMK.....................................................4
E. Ruang Lingkup Penyusunan KTSP SMK........................................................5
F. Penggunaan Pedoman Penyusunan KTSP SMK...........................................5
B. Sistematika KTSP.....................................................................................29
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Instrumen Validasi RPP
Lampiran 2. Instrumen Validasi/Verifikasi Dokumen 1 KTSP SMK
Lampiran 3. Lembar Penetapan
Lampiran 4. Contoh Cover KTSP
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah adalah garda terdepan penyelenggaraan sistem pendidikan.
Agar semua program yang ada di sekolah berjalan dengan baik, maka harus
direncanakan dengan baik pula. Salah satu dokumen yang harus ada dalam
sistem perencanaan sekolah adalah dokumen kurikulum, yang dikenal dengan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP adalah dokumen yang
menggambarkan legalitas sebuah proses pembelajaran di sekolah, karena itu
KTSP harus disahkan dan disetujui oleh pihak-pihak yang berwenang. KTSP
adalah blueprint proses pembelajaran di sebuah sekolah, yang disebut juga
dengan desain kurikulum di sekolah. KTSP menggambarkan tujuan sekolah
yang akan dicapai, apa saja yang harus diajarkan kepada peserta didik dan
bagaimana proses serta pengaturan waktunya, serta bagaimana melakukan
penilaian hasil pembelajaran dan evaluasinya. Di dalamnya juga diatur
bagaimana peserta didik difasilitasi untuk mengembangkan kepribadian, minat
dan bakatnya. Hal Ini memberi gambaran bahwa KTSP adalah dokumen yang
harus dipersiapkan, disusun, dikembangkan, dievaluasi, dan direvisi dengan
prosedur yang benar. Dengan demikian proses pengembangannya menuntut
pengetahuan, keterampilan, serta pengalaman yang cukup dari para pelakunya.
1. Pasal 36 ayat (2) menyebutkan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis
pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan sekolah,
potensi daerah, dan peserta didik.
1
dengan memperhatikan: (a) peningkatan iman dan takwa; (b) peningkatan
akhlak mulia; (c) peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; (d)
keragaman potensi daerah dan lingkungan; (e) tuntutan pembangunan daerah
dan nasional; (f) tuntutan dunia kerja; (g) perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni; (h) agama; (i) dinamika perkembangan global; dan (j)
persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
3. Pasal 38 Ayat (2) mengatur bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah
dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau sekolah
dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas
pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan
dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.
KTSP adalah dokumen sekolah yang khas, sesuai dengan karakteristik
serta kebutuhan masing-masing sekolah tanpa mengurangi bobot minimal muatan
kurikulum secara nasional. KTSP disusun oleh tim pengembang yang disebut
dengan Tim Pengembang Kurikulum atau TPK, yang harus ada di masing-masing
sekolah. Mengingat pentingnya fungsi KTSP dalam pengelolaan pembelajaran,
maka dalam pelaksanaannya perlu dilakukan pengembangan kurikulum yang
terus-menerus sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
B. Pengertian KTSP
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh
masing-masing sekolah. KTSP SMK adalah keseluruhan program aktivitas
pembelajaran baik terstruktur maupun tidak-terstruktur yang terdokumentasi
dengan rapi, digunakan sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran di SMK untuk
memberikan berbagai pengalaman belajar bermakna dan berdampak besar bagi
peserta didik dalam bekerja, melanjutkan pendidikan atau berwirausaha dan diatur
oleh sekolah. KTSP SMK merupakan kurikulum implementatif yang disusun dan
dilaksanakan oleh sekolah yang bersangkutan.
2. Meningkatkan komitmen SMK, guru, komite sekolah, dunia kerja, dan Dinas
Pendidikan Provinsi dalam peningkatan kualitas layanan, output, dan
outcome pendidikan kejuruan di SMK.
3. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab
atas hasil kerja orang lain.
A. Konseptual
KTSP adalah dokumen yang menggambarkan rancangan seluruh proses
pembelajaran di sebuah sekolah, yang disebut juga dengan desain kurikulum di
sekolah. KTSP juga menggambarkan apa saja yang harus diajarkan kepada
peserta didik dan bagaimana proses serta pengaturan waktunya. Selain itu KTSP
juga harus memberi gambaran pengalaman belajar seperti apa yang harus dialami
oleh peserta didik melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler serta
budaya sekolah. Oleh sebab itu KTSP disusun dan dikembangkan dengan acuan
konseptual di bawah ini, yaitu:
Agar KTSP dapat digunakan sebagai pegangan bagi seluruh pihak yang
berkepentingangan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di SMK, maka
KTSP harus dikembangkan dengan prinsip-prinsip sebagai beriku :
Pembentukan TPKS
TPKS menyusun Mengadakan Analisis
Rencana Kerja workshop
1. Tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja yang
bersifat kolaboratif;
7. Pembelajaran secara jejaring (peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa
saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui
internet);
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan KTSP merupakan tanggung jawab bersama seluruh unsur
sekolah yakni kepala sekolah/madrasah, tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan.
3. Daya Dukung
Daya dukung pengembangan dan pelaksanaan KTSP meliputi:
a. Kebijakan Sekolah
Pengembangan dan pelaksanaan KTSP merupakan kewenangan dan
tanggung jawab penuh dari sekolah. Oleh karena itu untuk dapat me-
ngembangkan dan melaksanakan KTSP diperlukan kebijakan sekolah
yang ditetapkan dalam rapat sekolah dengan melibatkan komite sekolah/
madrasah baik langsung maupun tidak langsung.
A. Komponen KTSP
Sebagai sebuah dokumen yang menjadi pedoman dalam penyelenggaraan
pembelajaran pendidikan di sekolah, KTSP harus memuat komponen-komponen
yang diperlukan sebagai panduan pihak-pihak yang berkepentingan yang ada di
sekolah tersebut. Adapun komponen-komponen yang perlu ada di dalam KTSP
SMK adalah sebagai berikut:
23
a. Perkembangan literasi berjalan sesuai tahap perkembangan yang dapat
diprediksi. Tahap perkembangan anak dalam belajar membaca dan
menulis saling beririsan antartahap perkembangan. Memahami tahap
perkembangan literasi peserta didik dapat membantu sekolah untuk
memilih strategi pembiasaan dan pembelajaran literasi yang tepat
sesuai kebutuhan perkembangan mereka.
25
9. Kegiatan Pengembangan Diri
Secara umum, pengembangan diri di sekolah mempunyai tujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, kondisi
dan perkembangan peserta didik, dengan memperhatikan kondisi sekolah.
Secara khusus, pengembangan diri bertujuan menunjang menfasilitasi peserta
didik dalam mengembangkan (1) bakat, (2) minat, (3) kreativitas, (4)
kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan, (5) kemampuan kehidupan
keagamaan, (6) kemampuan sosial, (7) kemampuan belajar, (8) wawasan dan
perencanaan karir, (9) Kemampuan pemecahan masalah, dan ( 10)
kemandirian.
Kegiatan pengembangan diri di SMK dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
(1) terprogram, dan (2) tidak terprogram. Kegiatan terprogram dilaksanakan
dengan perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi
kebutuhan peserta didik secara individual, kelompok dan atau klasikal melalui
penyelenggaraan :
a. layanan dan kegiatan pendukung konseling;
b. kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram dapat dilaksanakan
sebagai berikut :
a. kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus seperti : pembentukan
perilaku memberi salam, membuang sampah pada tempatnya, antri,
kegiatan terjadwal, seperti: upacara bendera, senam, ibadah khusus
keagamaan bersama, keberaturan, pemeliharaan kebersihan dan
kesehatan diri.
b. spontan, adalah mengatasi silang pendapat (pertengkaran).
c. Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari seperti :
berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji kebaikan
dan atau keberhasilan orang lain, datang tepat waktu, serta kebiasaan-
kebiasaan postif lainnya.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang/Rasional
B. Prinsip Pengembangan Kurikulum
C. Dasar Hukum
D. Visi Sekolah
E. Misi Sekolah
F. Tujuan Sekolah
G. Standar Kompetensi Lulusan Kompetensi Keahlian
H. Profil Lulusan
I. Deskripsi KKNI Level 2 atau 3 sesuai Kompetensi Keahlian
Lampiran :
1. Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2. Instrumen Validasi KTSP SMK Tahun 2020/2021
3. SK. Kepala Sekolah tentang Pembetukan Tim Penjaminan Mutu Sekolah
4. SK. Kepala Sekolah tentang Pembetukan Tim pelaksana Supervisi
dan penilaian kinerja Tendik
5. SK. Kepala Sekolah tentang Pembetukan Tim Pengembang Kurikulum
6. SK Kepala Sekolah tentang Kalender Akademik Sekolah
7. SK Kepala Sekolah tentang Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal
8. Dokmen lain yang relevan (dokumen penunjang)
BAB IV PENGEMBANGAN DOKUMEN II DAN DOKUMEN III
Dokumen II (SILABUS)
A. Pengertian Silabus
B. Pengembangan Silabus
Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok
yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada tingkat satuan
pendidikan. Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri
sebaiknya bergabung dengan sekolah lain melalui forum MGMP kabupaten/kota.
Cabang Dinas Pendidikan setempat memfasilitasi pengembangan silabus dengan
membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya masing-
masing.
Keterangan :
No Komponen Keterangan
1. Identitas Nama Sekolah, Materi Pokok,
Kelas/Semester Tahun Pelajaran, dan Alokasi
Waktu.
Materi pokok diturunkan dari materi esensial yang
terdapat di KD
2. Kompetensi Inti Sesuai dengan Perdirjen nomor: 464/D.D5/KR/2018
Untuk mapel selain Pendidikan Agama dan PKn,
cukup mencantumkan KI-3 dan KI-4.
3. Kompetensi Dasar Kemampuan spesifik yang mencakup sikap, penge
tahuan, dan keterampilan yang terkait muatan
atau mata pelajaran.
Sesuai dengan Perdirjen nomor: 464/D.D5/KR/2018
4. Indikator Merupakan tahapan kompetensi yang harus dilalui
Pencapaian siswa untuk mencapai kompetensi KD (ditunjukkan
Kompetensi (IPK) oleh KKO KD)
Setiap 1 (satu) KD minimal diturunkan menjadi 3
(tiga) IPK, dengan rincian; 2 IPK sebagai tahapan,
dan 1 IPK target (kunci)
Struktur kalimat IPK harus diawali dengan KKO
yang mengacu pada taksonomi Bloom.
Satu IPK hanya untuk satu kompetensi
Contoh : Menjelaskan persamaan kuadrat
5. Materi Pelajaran Disesuaikan dengan IPK yang diturunkan dari KD
No Komponen Keterangan
1. Identitas Nama Sekolah, Mata Pelajaran, Kelas/ Semester :
Tahun Pelajaran, dan Alokasi Waktu.
Format penulisan Alokasi waktu harus menunjukkan
jumlah JP.
Contoh : Alokasi Waktu = 2 JP (2 x 45 menit)
Sesuai dengan Surat Edaran Mendikbud nomor 14 tahun 2019 tentang Penyederhanaan
RPP, maka komponen utama RPP menjadi 3 (tiga) komponen yaitu:
1. Tujuan Pembelajaran
2. Langkah-langkah kegiatan Pembelajaran
3. Penilaian Pembelajaran
Dari komponen-komponen diatas, guru boleh menambahkan komponen pendukung agar
RPP lebih aplikatif, misalnya : Identitas sekolah, dan KD.
Contoh proses pembuatan RPP versi baru ;
A. Kompetensi Dasar :
3.11. Memahami rangkaian kelistrikan sederhana
4.11. Membuat rangkaian listrik sederhana
B. Tujuan Pembelajaran :
Melalui diskusi dan kerja praktik, siswa dapat :
1. Mengidentifikasi komponen rangkaian listrik sederhana
2. Menjelaskan prinsip kerja rangkaian listrik sederhana
3. Menjelaskan sifat-sifat rangkaian seri dan parallel
4. Merancang rangkaian kelistrikan lampu rem
5. Membuat rangkaian kelistrikan lampu rem
6. Menguji rangkaian kelistrikan lampu rem
Catatan :
Jika memungkinkan, maka Tujuan Pembelajaran dapat dibuat dalam bentuk satu kalimat
dengan lebih dari satu KKO.
1. Melalui diskusi siswa dapat mengindentifikasi dan menjelaskan rangkaian
listrik sederhana (untuk ranah pengetahuan)
2. Menjelaskan sifat-sifat rangkaian seri dan parallel
3. Dengan kerja praktik siswa dapat merancang, membuat dan menguji
rangkaian kelistrikan lampu rem
C. Kegiatan Pembelajaran :
Pendahuluan :
1. Persiapan (salam, doa bersama, presensi)
2. Apersepsi (mengingatkan kembali materi yang sudah dipelajarai)
3. Informasi (menyampaikan KD dari materi yang akan dipelajari)
4. Motivasi (menyampaikan TP dari materi yang akan dipelajari, cara menilainya,
dan lain-lain)
Kegiatan Inti : menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning
1. Siswa memperhatikan gambar rangkaian kelistrikan sederhana
2. Siswa mendiskusikan rangkaian kelistrikan sederhana
3. Siswa mencari tahu, jenis, tujuan, fungsi rangkaian
4. Siswa mengolah data/informasi yang terkumpul
5. Siswa membuat kesimpulan dari materi dalam pokok bahasan
6. Siswa menyampaikan hasil diskusi tentang pokok bahasan
Penutup :
1. Refleksi (mengingat kembali materi yang baru dipelajari)
2. Resume (siswa diajak membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari)
3. Tugas (memberi tugas yang bersifat motivatif)
Catatan : Karena isi dari langkah Pendahuluan dan Penutup untuk semua mapel sama,
maka boleh tidak ditulis tetapi harus tetap dilaksanakan.
Surabaya,........................2020
Mengetahui Guru Mapel,
Kepala Sekolah
………………………… ……………………………
Contoh RPP versi baru jadi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A. Kompetensi Dasar :
3.11. Memahami rangkaian kelistrikan sederhana
4.11. Membuat rangkaian listrik sederhana
B. Tujuan Pembelajaran :
Melalui diskusi dan kerja praktik, siswa dapat :
1. Mengidentifikasi komponen rangkaian listrik sederhana
2. Menjelaskan prinsip kerja rangkaian listrik sederhana
3. Menjelaskan sifat-sifat rangkaian seri dan parallel
4. Merancang rangkaian kelistrikan lampu rem
5. Membuat rangkaian kelistrikan lampu rem
6. Menguji rangkaian kelistrikan lampu rem
C. Kegiatan Pembelajaran : Model Pembelajaran Discovery Learning
1. Siswa memperhatikan gambar rangkaian kelistrikan sederhana
2. Siswa mendiskusikan rangkaian kelistrikan sederhana
3. Siswa mencari tahu, jenis, tujuan, fungsi rangkaian
4. Siswa mengolah data/informasi yang terkumpul
5. Siswa membuat kesimpulan dari materi dalam pokok bahasan
6. Siswa menyampaikan hasil diskusi tentang pokok bahasan
D. Penilaian Hasil Pembelajaran
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Soal tertulis : 1. Buatlah rancangan 1. Komunikatif :
1. Jelaskan jelaskan rangkaian listrik Penggunaan Bahasa
prinsip rangkaian listrik sederhana dengan yang baik dan benar
sederhana prinsip kerja seri 2. Kolaboratif :
2. Jelaskan sifat-sifat 2. Buatlah rancangan Kerjasama dalam diskusi
rangkaian seri dan rangkaian listrik 3. Tanggung jawab :
parallel sederhana dengan Integritas sebagai
prinsip kerja seri anggota diskusi saat
melaksanakan tugas
Surabaya,........................2020
Mengetahui Guru Mapel,
Kepala Sekolah
………………………… ……………………………
BAB V.
PROSEDUR PENETAPAN/PENGESAHAN KTSP
Lampiran 1
Sekolah : .................................................................
Nama Guru : .................................................................
Mata pelajaran : .................................................................
Materi Pokok : .................................................................
Skor
No Komponen RPP Catatan
1 2 3
A Identitas Mata Pelajaran
1. Terdapat : nama sekolah, kelas,
semester, tahun pelajaran, mata
pelajaran, kompetensi keahlian, jumlah
pertemuan.
B Perumusan Tujuan Pembelajaran
1 Dirumuskan berdasarkan IPK KD pada
silabus
2 Menggambarkan lingkup materi dalam
KD pengetahuan dan KD keterampilan.
3 Rumusan tujuan pembelajaran menggu
nakan kata kerja operasional yang dapat
diamati dan atau diukur, mencakup
ranah sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
4 Rumusan tujuan pembelajaran mengan-
dung komponen Audience, Behaviour,
Condition, dan Degree (ABCD).
5 Mengintegrasikan sikap, nilai-nilai
karakter, dan kecakapan abad 21.
C Penilaian
1 Kesesuaian bentuk, teknik dan instrumen
dengan indikator pencapaian kompetensi
2. Kesesuaian antara bentuk, teknik dan
instrumen Penilaian Sikap
3. Kesesuaian antara bentuk, teknik dan
instrumen Penilaian Pengetahuan
4. Kesesuaian antara bentuk, teknik dan
instrumen Penilaian Keterampilan
Jumlah Skor Perolehan=
Nilai = X 100 =
10 X 3
Keterangan :
Nilai Predikat
91 -100 : Amat Baik
81- 90 : Baik
71 – 80 : Cukup
≤ 70 : Kurang
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..............., ...........2020
................................. .................................
Mengetahui,
Kepala Sekolah
.................................
Lampiran 2
A. IDENTITAS SEKOLAH
1. Nama Sekolah : ……………………………………………………
2. NPSN : ……………………………………………………
3. Alamat Sekolah
a. Jalan : ........................................................................
b. Desa/Kelurahan : ........................................................................
c. Kecamatan : ........................................................................
d. Kota : ........................................................................
e. Telepon : ........................................................................
f. e-mail : ........................................................................
g. Website : ........................................................................
4. Kepala Sekolah
a. Nama : .........................................................................
b. NIP : .........................................................................
c. Telp./HP : .........................................................................
d. e-mail : .........................................................................
5. Bidang Keahlian : ........................................................................
Program Keahlian : .........................................................................
Kompetensi Keahlian : .........................................................................
: .........................................................................
: .........................................................................
: .........................................................................
: .........................................................................
: .........................................................................
: .........................................................................
B. PETUGAS VALIDASI
Nama : ........................................................................
Jabatan : Pengawas Sekolah
Tanggal Validasi : ........................................................................
PETUNJUK PENGISIAN
1. Perhatikan/Cermati dokumen KTSP yang akan divalidasi/diverifikasi
2. Tuliskan identitas sekolah, alamat, nama kepala sekolah, nama dan
jabatan petugas validasi/verifikasi
3. Bubuhkan tanda cek (√) sesuai keberadaan butir-butir pernyataan.
4. Catatan petugas validasi/verifikasi diisi dengan temuan, komentar dan
saran berdasarkan hasil validasi/verifikasi. Ditulis dengan singkat namun
jelas.
INSTRUMEN VALIDASI/VERIFIKASI
DOKUMEN I KTSP SMK
KEBERADAAN
NO KOMPONEN KTSP / INDIKATOR KETERANGAN
ADA TIDAK
1. COVER / HALAMAN JUDUL
Judul : Kurikulum SMK ……….............................................
Program Keahlian : …………………………………………….
Tahun Pelajaran : ………………………………………………
Alamat sekolah : ...................................................................
Terdapat logo sekolah dan atau daerah
2. LEMBAR PENGESAHAN
Rumusan kalimat penetapan
Terdapat tanda tangan kepala sekolah sebagai pihak yang
menetapkan beserta stempel sekolah
Tanda tangan ketua komite sekolah sebagai pihak yang
menyetujui beserta stempel komite sekolah
Terdapat tempat tanda tangan Kepala Dinas/ Kepala
Bidang Pembinaan Pendidikan SMK sebagai pihak yang
mengesahkan beserta stempelnya.
3. KATA PENGANTAR
Berisi pernyataan Tim Pengembang yang menyatakan
syukur, dan suka cita dapat menyajikan buku kepada
khalayak, serta terima kasih kepada seluruh pihak yang
telah membantu
4. DAFTAR ISI
Kesesuaian dengan halaman
BAB I. PENDAHULUAN
5 A. Latar Belakang
Latar Belakang memuat :
1. Rasional
a. Tantangan Internal
b. Tantangan Eksternal
2. Kondisi nyata berdasarkan hasil Pemetaan Mutu
Pendidikan (PMP)
3. Kondisi ideal sesuai Permendikbud No.34/2018 Lampiran
VI tentang Sarpras SMK/MAK
4. Potensi dan karakteristik satuan pendidikan
6. B. Prinsip Pengembangan Kurikulum
1. Terdapat penjelasan tentang prinsip pengembangan
kurikulum yang dilaksanakan sekolah.
KEBERADAAN
NO KOMPONEN KTSP / INDIKATOR KETERANGAN
ADA TIDAK
7 C. Dasar Hukum
Mencantumkan Dasar Hukum yang relevan, yaitu :
1. UU No 20 th 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
7 D. Visi Sekolah
1. Rumusannya singkat, padat dan mudah diingat, tidak
berstruktur kalimat sempurna
2. Bersifat inspiratif dan menantang untuk mencapainya
3. Mengacu tuntutan SKL SMK
4. Berorientasi pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan
kepentingan peserta didik .
5. Berorientasi pada kepentingan daerah, nasional dan
internasional.
8 E. Misi Sekolah
1. Rumusannya sejalan dengan visi sekolah;
2. Rumusannya jelas dengan bahasa yang lugas;
3. Rumusannya menggambarkan pekerjaan atau fungsi
yang harus dilaksanakan;
4. Dapat dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu;
KEBERADAAN
NO KOMPONEN KTSP / INDIKATOR KETERANGAN
ADA TIDAK
9 F. Tujuan Sekolah
1. Tujuan sekolah harus memberikan ukuran yang spesifik
dan akuntabel
2. merupakan penjabaran dari misi, oleh karena itu harus
selaras dengan visi dan misi
3. menyatakan kegiatan khusus apa yang akan diselesaikan
dan kapan diselesaikannya
10. G. SKL Kompetensi Keahlian
1. Mencantumkan SKL setiap Kompetensi keahlian sesuai
kompli yang ada di sekolah
11. H. Profil Lulusan
1. Menggambarkan profil lulusan yang akan dihasilkan
sekolah tersebut.
2. Mencerminkan tujuan pendidikan nasional dan Standar
Kompetensi Lulusan.
3. Mencerminkan visi dan misi sekolah.
4. Menggambarkan kompetensi masa depan.
5. Mencakup 9 area kompetensi lulusan, yaitu : Keimanan
dan ketaqwaan kepada Tuhan YME, Kebangsaan dan cinta
tanah air, Karakter pribadi dan sosial, Literasi, Kesehatan
jasmani dan rohani, Kreativitas., Estetika, Kemampuan
teknis, serta Kewirausahaan.
12. I. Deskripsi KKNI Level 2 atau 3 sesuai Kompli
1. Terdapat deskripsi keahlian KKNI Level 2 dan Level 3
2. Terdapat deskripsi kompetensi untuk Pendidikan
Menengah Kejuruan 3 tahun dan Pendidikan Menengah
Kejuruan 4 tahun berdasar Kompetensi Inti (KI)
BAB II. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
13. A. Struktur Kurikulum Satuan Pendidikan, memuat :
1. Daftar mata pelajaran wajib yang meliputi Muatan Nasional,
Muatan Kewilayahan, dan Peminatan
2. Pengaturan alokasi waktu per-mata pelajaran disesuaikan
dengan standar isi, kebutuhan peserta didik dan sekolah
dengan total waktu sesuai dengan standar proses.
14 B. Muatan KTSP, terdiri dari :
a) Kompetensi Mata Pelajaran
1. Deskripsi KI dan KD mata pelajaran Muatan Nasional (A)
2. Deskripsi KI dan KD mata pelajaran Muatan Kewilayahan
(B)
KEBERADAAN
NO KOMPONEN KTSP / INDIKATOR KETERANGAN
ADA TIDAK
3. Deskripsi KI dan KD mata pelajaran Peminatan Kejuruaan
C1 (Dasar Bidang kehalian)
4. Deskripsi KI dan KD mata pelajaran Peminatan Kejuruaan
C2 (Dasar Program Keahlian)
5. Deskripsi KI dan KD mata pelajaran Peminatan Kejuruaan
C3 (Komtenesi Kahlian)
b) Program Muatan Lokal, memuat :
1. Jenis dan strategi pelaksanaan muatan lokal yang
dilaksanakan sesuai dengan kebijakan daerah
2. Jenis dan strategi pelaksanaan muatan lokal yang
dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan
karakteristik sekolah.
3. Daftar KD Muatan Lokal yang dikembangkan oleh sekolah
c) Program Penguatan Kompetensi
1. Terdapat uraian tentang jenis program penguatan
kompetensi
2. Terdapat uraian tentang strategi pelaksanaan program
penguatan kompetensi
3. Terdapat uraian tentang Industri, Dunia Usaha dan
Dunia Kerja yang bermitra dengan sekolah
d) Strategi Pelaksanaan Bimbingan Konseling
1. Terdapat uraian tentang program Bimbingan Konseling
dilandasi pola 17 BK
2, Terdapat uraian materi tatap muka dengan siswa sebanyak
minimal 1 jam pelajaran per-minggu
4. Terdapat uraian tentang jenis-jenis masalah dan
rekapitulasi siswa
5. Terdapat uraian tentang layanan penyelesaian masalah
siswa.
6. Terdapat uraian tentang pola analisis hasil kerja guru BK
yang akan dirumuskan pada akhir tahun pelajaran
e) Kegiatan Pengembangan Diri/Eskul, mencantumkan:
1. Uraian tentang jenis dan strategi pelaksanaan program
layanan konseling dan atau layanan akademik/belajar,
sosial dan pengembangan karier peserta didik
2. Uraian tentang jenis dan strategi pelaksanaan program
pengembangan bakat, minat dan prestasi peserta didik.
3. Terdapat Uraian tentang Ekstrakurikuler Wajib, jenis,
tujuan dan ruang lingkupnya serta strategi pelaksanaannya
KEBERADAAN
NO KOMPONEN KTSP / INDIKATOR KETERANGAN
ADA TIDAK
4. Terdapat Uraian tentang Ekstrakurikuler Pilihan, jenis,
tujuan dan ruang lingkupnya serta pelaksanaan program
pengembangan bakat, minat dan prestasi peserta didik
e) Pengaturan beban belajar, mencantumkan :
1. Uraian tentang rasionalisasi pemanfaatan tambahan jam
pelajaran per minggu berdasarkan pertimbangan
kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan
akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap
penting.
2. Uraian tentang pengaturan alokasi waktu pembelajaran per
jam tatap muka, jumlah jam pelajaran per minggu, jumlah
minggu efektif per tahun pelajaran, jumlah jam pelajaran
per tahun
3. Uraian tentang beban belajar penugasan terstruktur (PT)
dan kegiatan mandiri (KMTT), maksimal 60% dari waktu
kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
15 C. Pengaturan Akademik, terdiri dari :
a) Mekanisme penilaian
1. Mencantumkan prosedure penilaian
2. Mencantumkan bentuk dan instrumen penilaian, yaitu :
a. Bentuk Penilaian : Ujian Sekolah/Madrasah, UPK,
RPL, ulangan akhir semester, ulangan kenaikan
kelas, dan/atau bentuk lain yang sesuai)
b. Instrument Penilaian : tes tertulis, tes lisan, dan tes
praktik. Instrumen nontes dapat berupa kuesioner,
lembar pengamatan, dan/atau bentuk lain yang
sesuai.
3. Mencantumkan mekanisme Rekognisi Pengalaman
Lampau (RPL) Kompetensi Keahlian dalam upaya
memperkuat kemampuan metakognitif siswa.
b) Kenaikan Kelas mencantumkan:
1. Kriteria kenaikan kelas sesuai dengan kebutuhan sekolah
dengan. mempertimbangkan ketentuan yang berlaku.
2. Uraian tentang pelaksanaan penilaian hasil belajar siswa
(ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir
semester dan ulangan kenaikan kelas), sesuai dengan
ketentuan yang diatur dalam Standar Penilaian
Pendidikan.
3. Uraian tentang mekanisme dan prosedur pelaporan hasil
KEBERADAAN
NO KOMPONEN KTSP / INDIKATOR KETERANGAN
ADA TIDAK
belajar peserta didik
Keterangan :
1. Semua kekurangan pada dokumen yang divalidasi, harus dicatat/ditulis dalam kolom
Keterangan, sesuai dengan konteks kekurangannya.
2. Catatan Hasil Validasi adalah kesimpulan akhir dari semua kekurangan yang ditemukan
disertai rekomendasi langkah-langkah yang harus dilaksanakan kepala sekolah untuk
perbaikan tahun pelajaran berikutnya, karena itu harus diisi.
Mengetahui
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Pengawas Pembina/
Kota/Kab……………….... Validator,
................................................... ………………………………..
NIP. NIP.
Lampiran 3 : Contoh Lembar Penetapan KTSP
LEMBAR PENETAPAN
Sekolah : ………………………………………………………………….
Kabupaten/Kota : ………………………………………………………………….
………………………..,……………
Menetapkan
Mengesahkan :
Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi
Jawa Timur
BIDANG KEAHLIAN :
PROGRAM KEAHLIAN :
KOMPETENSI KEAHLIAN :