Anda di halaman 1dari 3

Jalan Cerita Iklan

#Layak divisualisasikan
- Menampilkan produk
- Cara penggunaan produk
- Ilustrasi efek produk
#Tidak Layak Divisualisasikan (kode etik, sensor KPI)
- Karakter produk
- Tersamar

Hal-Hal Yang harus diperhatikan dalam membuat iklan


Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam menulis iklan, sehingga bisa lebih
menarik pihak konsumen. Salah satu contoh yang akan diambil adalah tentang iklan alat
untuk kesehatan mata, antara lain :
1. Membuat pernyataan yang menarik di dalam teks iklan.
Dalam menulis iklan maka bisa dimulai dengan kalimat yang bisa langsung mencuri
perhatian misalnya, “Apakah minus mata anda bertambah tiap tahun?”
2. Menawarkan solusi untuk masalah yang sedang terjadi.
Misalnya, “Kami punya solusinya, minus mata tidak akan bertambah malah justru akan
berkurang.”
3. Menunjukan bukti bahwa produk yang ditawarkan itu pantas untuk dibeli.
Dalam memberikan bukti sehingga konsumen merasa yakin maka selain menampilkan
testimoni dari konsumen bisa juga memberikan garansi seperti “Bila tidak ada perubahan
dalam 30 hari, uang akan kembali 100 persen.”
4. Mengajukan harga
Setelah menarik konsumen dengan kalimat diatas, maka pembuat iklan bisa langsung
mengajukan harga, misalnya “Anda bisa mendapatkan alat kesehatan mata ini hanya
dengan harga sekian”.
5. Mengajak Khalayak
Langkah yang terakhir dengan mengajak para konsumen untuk segera mengunjungi atau
menghubungi toko yang menawarkan iklan tersebut.
Penyuntingan Iklan
Disamping itu, untuk menyempurkan sebuah iklan sebelum ditayangkan maka perlu
adanya penyuntingan atau mengedit. Dimana, dalam penyuntingan ini akan disesuaikan
dengan kaidah kebahasaan dan kaidah penulisan iklan yang baik. Ada unsur-unsur yang
harus diperhatikan oleh pembuat iklan dalam menyunting sebelum diterbitkan antara lain
:
 Apakah iklan sudah mempunyai struktur yang lengkap?
 Apakah informasi di dalam iklan mudah dipahami?
 Apakah iklan sudah menggunakan kata-kata yang ringkas dan persuasif?
 Apakah ilustrasi dapat memikat pembaca?
 Apakah iklan itu sudah sesuai dengan produk yang di jual dan khalayak sebagai
sasarannya?
Adapun fungsi dari penyuntingan iklan ini adalah memeriksa kembali, apakah iklan yang
dibuat sudah sempurna apa belum. Setelah semua proses tersebut selesai, maka iklan
bisa langsung di terbitkan dan dinikmati oleh konsumen baik di media elektronik maupun
non elektronik.

Iklan Berdasarkan Isi


Iklan Penawaran
Macam-macam iklan berdasarkan isi yang pertama adalah iklan penawaran.
Iklan penawaran disebut juga dengan iklan niaga. Jenis iklan ini bertujuan untuk
mempromosikan suatu produk atau jasa yang akan dijual kepada masyarakat.
Contoh iklan penawaran antara lain iklan yang menjual produk makanan,
minuman, barang elektronik, dan lain-lain. Sedangkan iklan jasa bisa seperti
menawarkan jasa ojek online, kurir, pendidikan, dan lain sebagainya.

Iklan Pengumuman
Macam-macam iklan berdasarkan isi yang kedua adalah iklan pengumuman.
Iklan pengumuman adalah iklan yang berupa pemberitahuan atau informasi
kepada masyarakat tentang suatu hal. Tujuannya agar masyarakat mengetahui
bahwa akan ada suatu kegiatan yang diadakan dalam waktu dan tempat yang
sudah tertera di iklan pengumuman tersebut.

Iklan Permintaan
Macam-macam iklan berdasarkan isi yang ketiga adalah iklan permintaan. Iklan
jenis ini sering dikaitkan dengan iklan lowongan pekerjaan. Karena si pembuat
iklan sedang membutuhkan barang atau jasa dari pihak lain.

Iklan Layanan Masyarakat


Macam-macam iklan berdasarkan isi yang terakhir adalah iklan layanan
masyarakat. Iklan layanan masyarakat ini biasa dipakai oleh suatu instansi
pemerintahan untuk memberikan sosialisasi, peringatan, dorongan, atau
mengingatkan masyarakat akan suatu hal.

Anda mungkin juga menyukai